Praktika

PT Zakia sedang mempelajari proposal investasi yang bertujuan untuk mengganti mesin yang
sudah lama dengan mesin baru yang lebih efisien. Mesin lama saat ini mempunyai nilai buku
Rp. 6.000.000,- dan masih dapat digunakan 6 tahun lagi. Apabila dijual harga pasar mesin lama
hanya dinilai sebesar Rp. 5.000.000,-. Mesin baru yang direncanakan harga belinya (ditoko) Rp.
18.000.000,- biaya angkut sebesar Rp. 2.000.000,- dan biaya pemasangan sebesar Rp.
4.000.000,-. Usia ekonomis mesin baru tersebut diperkirakan selama 8 tahun, dan masih
terdapat nilai sisa sebesar Rp. 2.000.000,- pada akhir tahun kedelapan.
Apabila mesin baru tersebut digunakan akan dapat menghemat biaya biaya operasional tunai
sebesar Rp. 5.500.000,- setiap tahun. Metode penyusutan yang digunakan perusahaan adalah
metode garis lurus. Tarip pajak yang berlaku sebesar 30%.
Hitung aliran kas (cashflow) rencana investasi penggantian mesin tersebut, yang terdiri dari:
- Initial cashflow
- Operasional cashflow
- Terminal cashflow
- Pola Cashflow

Initial Cashflow

Penjualan Mesin Lama

Harga Pasar Mesin Lama 5.000.000

Nilai Buku Mesin lama 6.000.000

Kerugian penjualan 1.000.000

Penghematan Pajak (30%) 300.000

Cashflow penjualan mesin lama
(Harga Pasar + Penghematan Pajak) 5.300.000

Pembelian Mesin Baru

Harga Beli 18.000.000

Biaya Angkut 2.000.000

Biaya Pemasangan 4.000.000

Harga Perolehan Mesin Baru 24.000.000

Cash Penjualan Mesin Lama 5.300.000

Initial Cashflow 18.700.000

Keterangan: Initial cashflow adalah Harga perolehan mesin baru (24.000.000 ,-) dikurangan
hasil penjualan mesin lama (5.300.000,-) = Rp. 18.700.000,-

This study source was downloaded by 100000818313817 from CourseHero.com on 06-28-2022 22:35:53 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/77017780/Kunci-SKB-9doc/
 Operasional Cashflow

Tambahan Keuntungan 5.500.000

Tambahan Biaya:

Penyusutan Mesin Baru ((24jt - 2jt)/8) 2.750.000

Penyusutan Mesin Lama (6jt/6) 1.000.000

Tambahan Biaya Penyusutan 1.750.000

Tambahan Keuntungan Sblm Pajak 3.750.000

Pajak (30%) 1.125.000

Tambahan Laba Setelah Pajak 2.625.000

Operasional Cashflow (2,625 JT+ 1,750 jt) 4.375.000

Ket: Operasioanal Cashflow= Tambahan Laba Setelah Pajak + Selisih Penyusutan(tambahan
penyusutan) Mesin Lama dengan mesin baru = 2.625.000 + 1.750.000 = Rp. 4.375.000,-

Terminal Cashflow = Nilai Sisa Mesin Baru sesudah dipakai selama 6 tahun (bukan 8 tahun),
karena disesuaikan dengan usia ekonomis mesin lama

Nilai Sisa Mesin Baru (24 jt - (6 Th x

2.750.000)) 7.500.000
Keterangan:
Nilai Sisa Mesin Baru = Harga Perolehan Mesin Baru dikurangi Biaya Penyusutan setelah
digunakan selama 6 tahun= 24.000.000 – (6 x 2.750.000) = Rp. 7.500.000,-

Pola Cashflow
TAHUN CASHFLOW
(8.700.000
0 )
1 4.375.000
2 4.375.000
3 4.375.000
4 4.375.000
5 4.375.000
6 4.375.000
6 7.500.000

This study source was downloaded by 100000818313817 from CourseHero.com on 06-28-2022 22:35:53 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/77017780/Kunci-SKB-9doc/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)