Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS DR.

SOETOMO
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
NAMA : FAIZAL JODY KRISNAWAN
NIM : 218320140
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Prodi/Semester : Manajemen/VII
Kelas : B,K,L
Waktu : 90 Menit
Sifat : Terbuka (Open book)
Dosen : Drs.Ec. Sugiyanto, M.Si.
==============================================================================
Soal-1
PT Romadlon sedang mempelajari proposal investasi yang bertujuan untuk mengganti mesin yang sudah
lama dengan mesin baru yang lebih efisien. Mesin lama saat ini mempunyai nilai buku Rp. 75.000.000,-
dan masih dapat digunakan 5 tahun lagi. Apabila dijual harga pasar mesin lama ini sebe sar Rp.
70.000.000,-. Mesin baru yang direncanakan harga belinya (ditoko) Rp. 300.000.000,- biaya angkut
sebesar Rp. 20.000.000,- dan biaya pemasangan sebesar Rp. 30.000.000,-. Usia ekonomis mesin baru
tersebut diperkirakan selama 7 tahun, dan tidak ada nilai sisa pada akhir tahun ketujuh.
Apabila mesin baru tersebut digunakan akan dapat menghemat biaya biaya operasional tunai sebesar Rp.
90.000.000,- setiap tahun. Metode penyusutan yang digunakan perusahaan adalah metode garis lurus.
Tarip pajak yang berlaku sebesar 25%. Biaya modal(cost of capital) sebesar 16%.
Berdasarkan data tersebut diminta:
a. Hitung aliran kas (cashflow) rencana investasi penggantian mesin tersebut.
b. Analisalah kelayakan investasi tersebut dengan menggunakan metode:
- Average Rate of Return
- Payback period
- Net Present Value
- Internal Rate of Return
- Indeks Profitabilitas

PT RIZKIA sedang menghadapi sepuluh usulan investasi. Kesepuluh usulan investasi tersebut masing-
masing memerlukan dana dan menghasilkan PI sebagai berikut:

Proposal Kebutuhan Dana (Rp.) PI


1 52.500.000 1.15
2 37.500.000 1.20
3 90.000.000 1.30
4 30.000.000 1.08
5 60.000.000 1.11
6 40.000.000 1.25
7 20.000.000 1.25
8 45.000.000 1.10
9 45.000.000 1.05

Dana yang tersedia saat ini hanya sebesar Rp. 300.000.000,-. Selain itu diketahui pula bahwa:
a. Proposal 1, 4, dan 5 bersifat continjensi.
b. Proposal 6 dan 7 bersifat contingensi.
c. Proposal 2 dan 8 bersifat mutually exklusive.

Ditanya:
Jika tidak ada kesempatan untuk menunda pelaksanaan pada tahun berikutnya, Proposal manasaja yang
sebaiknya dikerjakan?

-------------------------------------------- Selamat Mengerjakan ----------------------------------------


JAWAB SOAL I

a. ALIRAN CASH RENCANA INVESTASI

INITIAL CASHFLOW
Harga Pasar Mesin Lama . 75.000.000
Nilai Buku Mesin Lama . 70.000.000
5.000.0
Keuntungan 00
500.0
Pajak atas Keuntungan (30%) 00
74.500.0
Penjualan Mesin Lama (75.000.000 - 500.000) 00

300.000.
Harga Perolehan Mesin Baru 000
74.500.0
Penjualan Mesin Lama 00
225.500.
Initial Cashflow 000
Keterangan:
Harga Perolehan Mesin Baru (300.000.000 + 20.000.000 + 3.000.000)

OPERASIONAL CASHFLOW
Tambahan Keuntungan Sblm Pajak 90.000.0
(Penghematan)   00
Tambahan Biaya:    
Penyusutan Mesin Baru (300.000.000-
90.000.000)/7 30.0000.000  
Penyusutan Mesin Lama (70.000.000/7) 10.000.000  
20.000.0
Tambahan Biaya Penyusutan   00
Tambahan Keuntungan Sblm Pajak   70.000.000
Pajak (30%)   21.000.000
Tambahan Laba Setelah Pajak   49.000.000
Operasional Cashflow (49.000 +20.000)   62.000.000

TERMINAL CASH FLOW


Nilai Sisa Mesin Baru   1000.000

Pola Cashflow
TAHUN CASHFLOW
0
I
II
III
IV
V
V

b. Kelayakan Rencana Investasi

Rata-Rata Laba Setelah Pajak


Average Rate of Return (ARR) = x 100%
Investasi Rata-rata

Rata-rata Laba Setelah Pajak


Rata-rata Investasi ()/2
ARR (4.130.000/8.300.000) x100%
Kesimpulan: Proyek dinyatakan layak, karena ARR lebih besar dari biaya modal.

Payback Period
Karena cashflow setiap tahunnya sama, maka untuk mencari Payback Period dihitung dengan rumus:
Investasi
Payback Period =
Cashflow Tahunan

Investasi
Cash Flow Tahunan
Payback Period (21.600/7.730.000)
Payback 2,79 tahun = 2 Tahun + (0,79 x 12 Bulan) = 2 Tahun 10 Bulan
Kesimpulan: Proyek dinyatakan Layak, karena Payback period lebih cepat dibandingkan usia ekonomis.

Net Present Value (NPV)


Berdasarkan pola cashflow tersebut diatas, maka NPV proyek tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
TAHUN CASHFLOW DF 25% PV DF 30% PV
0
I
II
III
IV
V
V
 

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dengan dicount faktor sebesar 25%, proyek tersebut
menghasilkan NPV + 826.534.
Kesimpulan: Proyek dinyatakan layak, karena menghasilkan NPV positip, yakni + 826.535.

Internal Rate of Return (IRR)


Untuk menentukan IRR dihitung dengan formula sebagai berikut:

NPV1
IRR = i1 +  (i2 – i1) ( ) 
NPV1 – NPV2

Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, maka besarnya IRR dapat dihitung sebagai berikut:

826.534
IRR = 25% +  (30% – 25%)x( ) 
826.534 –
IRR = 26,83%r

Kesimpulan: Proyek dinyatakan layak, karena menghasilkan IRR lebih besar dari biaya modal.

Profitability Indeks
Untuk menghitung PI digunakan formula:

 PV Cashinflow
PI =
 PV Investasi Awal

Berdasarkan tabel diatas besarnya PI adalah


PI =

PI =
Kesimpulan: Proyek dinyatakan layak, karena menghasilkan PI lebih besar dari 1.
2. Proposal 1,5,6 bersifat kontigensi, dicari PI gabungan:

PI 1+5+6 = (52.500.000 x 1,15) + (30.000.000 x 1,08) + (60.000.000 x 1,1 )


52.500.000 + 30.000.000 + 60.000.000
= 1,118 1,12 (dibulatkan)

Proposal 6 dan 7 bersifat kontigensi, dicari PI gabungan:


PI 6+7 =
(40.000.000 x 1,25) + (20.000.000 x 1,25)
= 1,25
60.000.000

Proposal 2 dan 8bersifat Mtually exclusive, harus dipilih salah satu. Yang dipilih proposal 3 karena PI nya lebih tinggi.

Proposal 1 PI nya kurang dari 1 (tidak layak) dan bersifat independen, tidak perlu dipertimbangkan.

Setelah disusun kembali menjadi sebagai berikut:

Proposal Kebutuhan Dana PI


1+5+6 142.500.000 1,12
4 37.500.000 1,20
5 90.000.000 1,30
7+8 60.000.000 1,25
9 45.000.000 1,05
Jmlah 375.000.000

Setelah disusun kembali kebutuhan dana (375.000.000) masih lebih besar dari dana yang tersedia (300.000.000)
sehingga perlu dilakukan kombinasi.
Kombinasi Proposal Kebutuhan Dana
 A 2+5+6, 3, 4 270.000.000
B 2+5+6, 4 , 7 +8 292.500.000
C 2+5+6, 4 , 277.500.000
NPV Masing-masing kombinasi:
Proposal Kebut D ana d an P I NPV
2+5+6 142.500.000 x ( 1,12-1) 17.100.000
3 37.500.000 x (1 ,20-1) 7.500.000
4 90.000.000 x ((1,30-1) 27.000.000
Total 51.600.000
Kombinasi A

Kombinasi B

Proposal Kebut D ana d an P I NPV


2+5+6 142.500.000 x ( 1,12-1) 17.100.000
4 90.000.000 x ((1,30-1) 27.000.000
7+8 60.000.00 x (1 ,25-1) 15.000.000
Total 59.100.000
Kombinasi C

Proposal Kebut D ana d an P I NPV


2+5+6 142.500.000 x ( 1,12-1) 17.100.000
4 90.000.000 x ((1,30-1) 27.000.000
10 45.000.000 x (1 ,05-1) 2.250.000
Total 46.350.000

Yang dipilih adalah kombinasi B, yakni mengerjakan proposal 2+5+6, 4, 7+8 karena
menghasilkan NPV tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai