Anda di halaman 1dari 8

Tugas Perorangan Akuntansi Manajemen

Nama : Nayla Agmi Darma


No.BP : 1910521017
Matkul : Akuntansi Manajemen

Soal :

PT.PQR akan mengganti lama dengan mesin baru melalui transaksi pertukaran. Harga perolehan
mesin lama Rp 100.000.000,umur ekonomis 8 tahun dan telah digunakan selama 3 tahun . Biaya
operasional mesin Rp. 11.000.000 pertahun.Harga mesin baru Rp 75.000.000,umur ekonomis 5
tahun, biaya operasional mesin baru Rp 5.000.000 pertahun. Saat pertukaran, mesin lama
dihargai sebesar Rp 50.000.000,selisihnya dengan harga mesin baru,harus bayar tunai. Pajak
penghasilan 25% dan suku bunga pasar diketahui 10%. Diasumsikan mesin lama dan baru tidak
memiliki nilai residu

Diminta:

1. Tentukan jumlah initial investment dan net cash inflow tahunan


2. Tentukan payback period
3. Tentukan NPV Dan IRR
4. Berdasarkan kriteria NPV dan IRR,apakah penggantian mesin tersebut dilakukan?
Jawab:

1. KALKULASI ARUS KAS INVESTASI (INITIAL INVESTMENT)

Initial Investment

Pembayaran Kas 25.000.000

Pengaruh Pajak Penghasilan:


Harga Perolehan Mesin Lama 100.000.000
Akumulasi Penyusutan 3
Tahun:
100.000.000/8 X 3 = 37.500.000

Nilai Buku Mesin Lama 62.500.000


Mesin Lama dihargai 50.000.000

Rugi dalam Pertukaran 12.500.000

Penghematan Pajak 3.125.000


Penghasilan:
25% X 10.000.000 =

Arus Kas untuk Investasi 21.875.000

Rugi dalam pertukaran mesin dilaporkan dalam laporan laba/Rugi. Dengan adanya Rugi dalam
pertukaran mesin, mengakibatkan jumlah Laba semakin kecil sebesar Rp.12.500.000. Berkurang nya
jumlah laba menjadikan jumlah pajak penghasilan menjadi lebih kecil. Inilah yang dimaksud dengan
Penghematan Pajak Penghasilan,
KALKULASI ARUS KAS OPERASIONAL

Arus kas dari adanya penghematan biaya operasional

Cash Inflow Cash Outflow

Cash Inflow dari Penghematan


Biaya Operasional Tahunan:
-Biaya Operasional MesinLama 11.000.000
-Biaya Operasional Mesin Baru 5.000.000
Penghematan Biaya 6.000.000
Operasional
Tambahan Pembayaran Pajak
Penghasilan atas adanya
Penghematan Biaya
Operasional:
25% X 6.000.000 = 1.500.000
Dengan pertukaran mesin perusahaan dapat menghemat pengeluaran untuk biaya operasional
Rp.6.000.000. Penghematan sebesar Rp.6.000.000 merupakan cash inflow bagi perusahaan.
Adanya Penghematan Biaya Operasional menjadikan jumlah laba meningkat. Peningkatan jumlah laba
mengakibatkan jumlah Pajak Penghasilan yang harus dibayar (arus kas keluar) juga meningkat.
KALKULASI ARUS KAS OPERASIONAL

Arus Kas dari adanya Perbedaan Biaya Penyusutan

Cash Inflow Cash Outflow

Cash Inflow dari Penghematan


Biaya Penyusutan Tahunan:
-Biaya Penyusutan Mesin Lama 100.000.000/8 = 12.500.000

-Biaya Penyusutan Mesin Baru 75.000.000/5 = 15.000.000

Tambahan Biaya Penyusutan 2.500.000

Penurunan Jumlah Pajak


Penghasilan atas adanya
kenaikan Biaya Penyusutan:

25% X 2.500.000 = 625.000

Dengan pertukaran mesin. Jumlah biaya penyusutan meningkat sebesar Rp.2.500.000. Biaya
penyusutan bukanlah bagian dari informasi arus kas. Karena biaya ini tidak memerlukan pengeluaran
kas.

Adanya tambahan Biaya Penyusutan menjadikan jumlah laba berkurang. Berkurang nya jumlah laba
mengakibatkan jumlah Pajak Penghasilan yang harus dibayar juga menjadi lebih kecil (Penghematan
Pajak). Berkurangnya jumlah pajak penghasilan (penghematan pajak) merupakan tambahan Cash
Inflow bagi perusahaan.
KALKULASI NET CASH FLOW - OPERASIONAL

Net Cash Flow

Cash Inflow :

- Penghematan Biaya 6.000.000


Operasional

- Penghematan Pajak
625.000
Penghasilan atas adanya
Kenaikan Biaya
Penyusutan

Total Cash Inflow 6.625.000

Cash Outflow : 875.000

Tambahan Pembayaran Pajak


Penghasilan atas adanya
Penghematan Biaya
Operasional

Arus Kas Masuk Bersih - 5.750.000


Operasional

INITIAL INVESTMENT & NET CASH INFLOW-OPERATIONAL

Initial Investment = Rp.21.875.000.

Net Cash Inflow-Operational per tahun = Rp.5.750.000


2. PAYBACK PERIOD
Payback Period = Initial Investment/Annual Net Cash Inflow
21.875.000/5.750.000 = 3,80 Tahun atau sekitar 46 bulan.

Investasi akan kembali dalam waktu sekitar 3,80 tahun atau 46 bulan.
Catatan: Jika payback period lebih lama dari umur ekonomis mesin, maka investasi
pertukaran mesin tersebut dapat dipastikan Tidak Layak dilakukan

3. NPV dan IRR


NPV (net present value)

Tahun Informasi Cash flow DR 10% PV


0 initial investment -21.875.000 1 - 21.875.000
1 Annual Net Cash Inflow 5.750.000 0,91 5.232.500
2 Annual Net Cash Inflow 5.750.000 0,83 4.772.500
3 Annual Net Cash Inflow 5.750.000 0,75 4.312.500
4 Annual Net Cash Inflow 5.750.000 0,68 3.910.000
5 Annual Net Cash Inflow 5.750.000 0,62 3.565.000
NPV - 82.500
Jadi investasi pertukaran mesin tersebut dapat dipastikan Tidak Layak dilakukan

IRR (internal rate of return)

Tahun Cash flow (proceeds) DR 5% PV DR 10% PV

1 5.750.000 0,95 5.462.500 0,91 5.232.500

2 5.750.000 0,91 5.232.500 0,83 4.772.500

3 5.750.000 0,86 4.945.000 0,75 4.312.500

4 5.750.000 0,82 4.715.000 0,68 3.910.000

5 5.750.000 0,78 4.485.000 0,62 3.565.000

PV proceeds 24.840.000 21.792.500

outlays 21.875.000 21.875.000


IRR = rb + (rb – rk)

IRR = 10% + (10% - 5%)

IRR = 0,1 + (0,1 – 0,05)

IRR = 0,1 + (-0,027 * 0,05)

IRR = 0,1 + (-0,00135)

IRR = 0,09865 Atau 9,865 %

Jadi investasi pertukaran mesin tersebut dapat dipastikan Tidak Layak dilakukan.

4. Berdasarkan kriteria NPV dan IRR,apakah penggantian mesin tersebut dilakukan?

Jadi berdasarkan hasil NPV dan IRR sebelumnya, NPV yang bernilai negatif dan IRRnya lebih
kecil dari 10%, maka usulan investasi pertukaran mesin tersebut dapat dipastikan Tidak Layak
dilakukan atau ditolak.

Anda mungkin juga menyukai