Anda di halaman 1dari 6

Nama Anggota:

1. Niken Damayanti NPM CA116111229


2. Tevia Dwitalia Fajri NPM CA116111436
3. Tika Azelia NPM CA116111220
4. Yashinta Dwi Mairani NPM CA116111154
5. Yohana Dwi Pravinda NPM CA116111226
KELAS DA
Diketahui :
Peredaran usaha Rp 5.200.000.000
HPP Rp 3.700.000.000
Laba Bruto Rp 1.500.000.000
Biaya Operasi Rp 850.000.000
Laba Usaha sebelum pajak Rp 650.000.000

Untuk mengetahui mana yang lebih hemat anatara Perseorangan,


CV, PT

Mari kita lihat perhitungan berikut ini


Perhitungan untuk Peseorangan

Perhitungan untuk peseorangan, dengan status Tk/0, maka perhitungannya adalah sebagai berikut :

Laba usaha Rp 650.000.000


PTKP (tk/0) Rp 54.000.000
Penghasilan kena pajak Rp 596.000.000

PPh terutang
5% X Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% X Rp 200.000.000 = Rp 30.000.000
25% X Rp 250.000.000 = Rp 62.500.000
30% X Rp 96.000.000 = Rp 28.800.000
Rp 123.800.000

Presentase PPh terutang terhadap laba = 19,04%


Perhitungan untuk CV
Laba usaha Rp 650.000.000

PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG


A. Jumlah penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas=
4.800.000.000 X 650.000.000 = 600.000.000
5.200.000.000
50% x 25% x 600.000.000 = 75.000.000

B. 650.000.000-600.000.000 = 50.000.000
25% x 50.000.000 = 12.500.000

Jumlah PPH terutang = 75.000.000 + 12.500.000 = 87.500.000

Presentase PPh terutang terhadap laba = 13,46%

Dalam CV pembagian deviden atas laba bukan merupakan objek pajak (pasal 4
(3), sehingga tidak ada perhitungan pajak untuk deviden
Perhitungan untuk PT
Laba usaha Rp 650.000.000

PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN TERUTANG


A. Jumlah penghasilan kena pajak dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas
4.800.000.000 X 650.000.000 = 600.000.000
5.200.000.000
50% x 25% x 600.000.000 RP.75.000.000

B. 650.000.000-600.000.000 = 50.000.000
25% x 50.000.000 Rp.12.500.000

Jumlah PPH terutang = 75.000.000 + 12.500.000 Rp.87.500.000

Pada saat laba usaha dibagikan kepada para pemegang saham, maka dikenakan PPh atas deviden sebesar 10%
(PPh pasal 4(2)) PPh atas deviden 10% X Rp 650.000.000 = Rp 65.000.000

Sehingga total pajak terutang yang seluruhnya harus dibayar adalah


Rp 87.500.000 + Rp 65.000.000 = Rp 152.500.000

Presentasi PPh terutang terhadap laba = 23,46%


uraian Penerangan CV PT

Badan usaha Rp 5.200.000.000 Rp 5.200.000.000 Rp 5.200.000.000


Laba RP 650.000.000 Rp 650.000.000 Rp 650.000.000
PPh terutang Rp 123.800.000 Rp 87.500.000 Rp 152.500.000

Presentase PPh

Terutang terhadap laba 19,04% 13,46% 23,46%

Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa CV memberikan benefit pajak


yang lebih tinggi dibandingkan perseorangan atau PT.

Anda mungkin juga menyukai