PERTEMUAN KE-15
PENGANGGARAN (LANJUTAN)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian dan definisi penganggaran serta dapat
mengaplikasikannya
2. Memahami dan mampu membuat dan menyusun anggaran dalam perusahaan
B. Uraian Materi
1. Keuntungan Melakukan Budgeting
3. Review keuntungan
Karena memiliki tujuan yang sama, setiap karyawan akan dengan mudah
berkoordinasi dengan baik dan mampu bekerja sama sebagai tim untuk
mencapai tujuan tersebut. Saling menunjang satu sama lain dan bekerja sama
Akuntansi Manajemen 156
Universitas Pamulang Manajemen S-1
adalah kunci keberhasilan sebuah perusahaan dan tidak diragukan lagi akan
dicapai oleh perusahaan bila menerapkan budgeting dalam proses bisnis
mereka.
Contoh Soal:
Keterangan:
a. Dibayar tunai 60% x Rp. 1.200.000 = Rp. 720.000
b. Terutang 40% x Rp. 1.200.000 = Rp. 480.000
3. Anggaran laba-rugi
Keterangan:
a. Bunga dibayar tunai 50% x Rp. 800.000 = Rp. 400.000
b. Bunga terutang 50% x Rp. 800.000 = Rp. 400.000
c. Pajak dibayar tunai 50% x Rp. 1.850.000 = Rp. 925.000
d. Pajak terutang 50% x Rp. 1.850.000 = Rp. 925.000
4. Anggaran kas:
5. Anggaran neraca
PT. Sabar
Neraca tanggal 31 Desember 2014
Kas Rp. 4.131.600 Utang dagang Rp. 3.517.000
Piutang Rp. 6.600.000 Utang bunga Rp. 400.000
Persediaan Rp. 5.337.000 Utang pajak Rp. 925.000
Aktiva tetap Rp. 6.273.000 Utang biaya Rp. 1.649.600
Utang dividen Rp. 925.000
Utang jangka panjang Rp. 4.000.000
Modal sendiri Rp. 10.000.000
Laba ditahan Rp. 925.000
Jumlah aktiva Rp.22.341.600 Jumlah Pasiva Rp. 22.341.600
Keterangan:
a. Bunga utang jangka panjang 20% per-tahun
b. Utang biaya: BOP 809.600 + pemasaran 360.000 + administrasi 480.000 =
Rp. 1.649.600
c. Aktiva tetap: Saldo awal 6.525.000 + pembelian 2.000.000 – penjualan
600.000 – penyusutan 1.652.000 = Rp. 6.273.000
d. Penyusutan: pabrik 1.012.000 + pemasaran 340.000 + administrasi 300.000
= Rp. 1.652.000
Contoh Soal
1. PT. Yomas Sejahtera merupakan manufaktur yang terdiri dari beberapa
departemen salah satunya adalah departemen reparasi dimana dibawah ini
menunjukana data mengenai rencana biaya untuk departemen reparasi tersebut
yang terdiri dari 3 macam biaya antara lain :
Jenis Biaya 10.000 DRH 12.000 DRH 14.000 DRH 16.000 DRH
Bahan
pembantu 144.000 159.000 174.000 189.000
6.000
Biaya
variabel
= 16.000 x 7,50 = Rp 120.000
Biaya
tetap = Rp 69.000
6.000
Gaji 100.000 -
c. Total biaya yang harus disediakan apabila departemen reparasi berkeja pada
tingkat 15.200 DRH :
x = 15.200
323.400
PT. Sabar
Neraca 31 Desember 2015
Kas Rp. 10.000 Utang lancar Rp. 16.800
Piutang Rp. 16.000
Persediaan Rp. 48.000 Obligasi Rp. 4.250
Persekot asuransi Rp. 1.800
Aktiva tetap Rp. 37.000 Modal Rp. 79.950
Akumulasi penyusutan (Rp. 12.800)
Total aktiva Rp. 100.000 Total utang & modal Rp.100.000
Keterangan
a. Penjualan bulan Desember 2015 Rp. 40.000,-.
Rencana penjualan bulan: Januari 2016 Rp. 50.000,-
Februari 2016 Rp. 80.000,-
Maret 2016 Rp. 60.000,-
April 2016 Rp. 50.000,-
Mei 2016 Rp. 40.000,-
Penjualan tunai 60% dan penjualan kredit 40%. Seluruh piutang diterima pada
bulan berikutnya setelah terjadinya penjualan.
b. Safety stock Rp. 20.000,- ditambah 80% dari harga pokok barang yang akan
dijual bulan berikutnya. Harga pokok penjualan rata-rata 70% dari penjualan.
c. Pembelian dalam 30 hari 50% tunai dan sisanya dibayar nulan berikutnya.
d. Gaji Rp. 250,- per-bulan dan komisi penjualan 15% dari penjualan; dibayar
50% bulan yang bersangkutan dan sisanya dibayar bulan berikutnya.
e. Dibeli aktiva tetap Rp. 3.000 tunai pada bulan Januari 2016.
f. Dibayar tunai biaya penjualan dan administrasi 5% dari penjualan, sewa Rp.
2.000 setiap bulannya, amortisasi asuransi Rp. 200/bulan dan penyusutan
aktiva tetap Rp. 500 per-bulan.
g. Saldo minimum kas setiap bulannya (safety cash) Rp. 10.000; jika kekurangan
kas dapat dipinjam dan dikembalikan dengan kelipatan Rp. 1.000, bunga 18%
per-tahun, pinjaman dilakukan awal bulan dan diangsur pada akhir bulan.
Pertanyaan
Susunlah master budget yang meliputi:
a. Anggaran penjualan,
b. Anggaran penerimaan kas,
c. Anggaran pembelian,
d. Anggaran biaya operasional,
e. Anggaran perhitungan laba-rugi,
f. Anggaran kas,
g. Anggaran neraca.
D. Daftar Pustaka
Dewi Utari, Ari Purwanti, Darsono Prawironegoro, Edisi 4, Akuntansi Manajemen
(Pendekatan Praktis) Penerbit : Mitra Wacana Media, 2016
Mulyadi, “Akuntansi Manajemen”, Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, Yogyakarta, 1997.