Diminta:
a. Hitunglah rasio – rasio likuiditas (minimal 5) untuk tahun 2019 dan 2020
Jawaban
1. Diketahui :
D : 5.000
S : 2.500
H : 500
√ 2 xDxS
H
√ 2 x 5.000 x 2.500
500
√ 25.000 .000
500
√ 50.000
=224
Jadi jumlah pesanan ideal yang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan tanpa
pengeluaran berlebihan adalah 224
2. Dalam konsep akuntansi, terdapat dua jenis laba ditahan yang umumnya ditemukan, yaitu laba ditahan
yang dibagi menjadi laba ditahan yang ditentukan dan laba ditahan yang tidak ditentukan. Berikut
penjelasan singkat tentang kedua jenis laba ditahan tersebut:
a. Laba Ditahan yang Ditentukan (Appropriated Retained Earnings): Laba ditahan yang ditentukan
adalah bagian dari laba yang ditahan oleh perusahaan untuk tujuan tertentu. Perusahaan dapat
menggunakan laba ini sesuai dengan keputusan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Laba
ditahan yang ditentukan sering digunakan untuk pembiayaan proyek atau investasi khusus, seperti
pengembangan produk baru, akuisisi aset, atau pembayaran utang tertentu. Pada umumnya, laba
ditahan yang ditentukan tercatat dalam neraca sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.
b. Laba Ditahan yang Tidak Ditentukan (Unappropriated Retained Earnings): Laba ditahan yang
tidak ditentukan adalah bagian dari laba yang tidak diperuntukkan untuk tujuan tertentu oleh
perusahaan. Laba ini tersedia untuk digunakan oleh manajemen sesuai dengan kebijakan
perusahaan atau kebutuhan bisnis. Laba ditahan yang tidak ditentukan sering digunakan untuk
mendanai kegiatan operasional perusahaan, seperti pembelian inventaris, pembayaran gaji
karyawan, atau investasi jangka pendek. Laba ditahan yang tidak ditentukan juga dapat digunakan
untuk mendistribusikan dividen kepada pemegang saham perusahaan. Laba ditahan yang tidak
ditentukan tercatat dalam laporan laba rugi dan neraca sebagai bagian dari ekuitas pemegang
saham.
Kedua jenis laba ditahan ini memainkan peran penting dalam kegiatan keuangan dan pertumbuhan
perusahaan. Laba ditahan yang ditentukan membantu mengalokasikan dana untuk proyek tertentu,
sementara laba ditahan yang tidak ditentukan memberikan fleksibilitas dalam penggunaan laba
untuk kebutuhan umum perusahaan. Penting bagi perusahaan untuk memantau dan mengelola laba
ditahan dengan baik agar dapat mencapai tujuan keuangan dan memenuhi kebutuhan bisnis yang
berkelanjutan.
3. 4 variabel yang menunjukkan perbedaan antara perusahaan yang bangkrut dan yang tidak bangkrut
secara konsisten sebagai berikut:
a. Tingkat return (rate of return): perusahaan yang bangkrut mempunyai tingkat return yang lebih
rendah.
b. Penggunaan utang: perusahaan yang bangkrut menggunakan utang yang lebih tinggi.
c. Perlindungan terhadap biaya tetap (fixed payment coverage): perusahaan yang bangkrut
mempunyai perlindungan terhadap biaya tetap yang lebih kecil.
d. Fluktuasi return saham: perusahaan yang bangkrut mempunyai rata-rata kebangkrutan.