Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Analisis Informasi Keuangan


Kode Mata Kuliah : EKSI4204
Jumlah sks : 3 sks
Nama Mahasiswi : Sya Sya Zaimah Sifa Ginting

Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1. CV Bersih Cermelang berjualan sabun batang secara online. Tahun lalu, permintaan
akan sabun batang sekitar 5.000 buah. Adapun biaya pemesanan rata-rata Rp2.500 dan 20
biaya penyimpanan per unit Rp500 per tahun. Hitunglah jumlah pesanan ideal yang
memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan tanpa pengeluaran berlebihan!
Jawaban :
Diketahui bahwa permintaan tahunan (D) = 5.000 buah, biaya pemesanan (S) = Rp 2.500
per pesanan, dan biaya penyimpanaan per unit per tahun (H) = Rp 500.

EOQ = √[(2 * 5.000 * 2.500) / 500] = 223,61 atau 224 buah

2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis laba ditahan dalam konsep akuntansi! 30


Jawaban : Terdapat 2 jenis laba ditahan dalam konsep akuntansi, sebagai berikut.
• Retained Earnings, adalah bagian dari laba bersih yang tidak dibagi-bagikan
kepada stakeholders/pemegang saham sebagai dividen, namun tetap disimpan
guna dipakai dimasa depan. Kegunaan nya dapat berupa ekspansi bisnis, investasi,
pembayaran utang atau distribusi dividen di masa mendatang.
• Unappropriated Earnings, adalah bagian dari laba bersih yang masih belum tahu
penggunaan nya untuk apa, namun tetap tersedia untuk penggunaan kebutuhan
perusahaan yang bersifat umum. Kegunaan nya secara umum untuk operasional,
investasi, dan lain-lain.
3. Rasio-rasio keuangan dapat memprediksi kebangkrutan. Jelaskan 4 variabel yang 20
menunjukkan perbedaan perusahaan yang bangkrut dan tidak bangkrut!
Jawaban : Adapun 4 variabel yang menunjukkan perbedaan kondisi perusahaan, yaitu.
• Rasio Likuiditas, yang terdiri dari current ratio (rasio lancar) dan quick ratio (rasio
cepat), yang dapat menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansialnya. Perusahaan dengan rasio likuiditas rendah, cenderung
menghadapi permasalahan terkait keuangan dan memiliki risiko pailit lebih tinggi.
• Rasio Solvabilitas, yang terdiri dari debt to equity ratio dan interest coverage ratio,
yang dapat mengindikasikan tingkat utang perusahaan dan kemampuannya untuk
membayar bunga dan utang. Perusahaan dengan rasio solvabilitas tinggi
cenderung lebih stabil dan risiko pailit rendah.
• Rasio Profitabilitas, terdiri dari net profit margin dan return on equity, yang dapat
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Semakin
rendah rasio profitabilitas nya, maka perusahan akan menghadapi masalah
keuangan dan ancaman kebangkrutan.
• Rasio Aktivitas, terdiri dari inventory turnover dan accounts receivable turnover,
yang dapat menunjukkan efisiensi operasional perusahaan. Semakin rendah rasio
ini, perusahaan akan mendapatkan masalah likuiditas dan kemungkinan bangkrut
lebih tinggi.
4 Akun 2019 2020

Kas dan Setara Kas 155.000 165.000

Piutang Usaha 85.600 99.500

Sediaan 10.300 10.400

Aset Lancar 250.900 274.900

Properti, Bangunan dan Peralatan 630.000 649.000

Goodwill 96.000 88.000

Total Aset 976.900 1.011.900


Utang Usaha 90.000 88.500

Biaya Tangguhan 75.600 57.600

Pajak Tangguhan 30.000 29.000

Total Utang Lancar 195.600 175.100

Utang Jangka Panjang 100.000 110.000

Total Utang 295.600 285.100

Saham Biasa 373.300 373.300

Laba ditahan 308.000 353.500

Total Ekuitas 681.300 726.800

Total Utang dan Ekuitas 976.900 1.011.900

Akun 2019 2020

Penjualan 3.213.000 3.413.000

Harga Pokok Penjualan 2.344.750 2.491.490

Laba Kotor 868.250 921.510

Biaya Umum dan Administrasi 784.250 781.000

Laba Operasi 84.000 140.510

Pendapatan dan Biaya Lain -13.000 -30.000

Laba Sebelum Pajak dan


71.000 110.510
Bunga

Biaya Bunga 9.000 10.000

Pajak PPh Badan 27.500 55.010

Laba Bersih 34.500 45.500

Diminta:
a. Hitunglah rasio – rasio likuiditas (minimal 5) untuk tahun 2019 dan 2020
Jawaban :
• Rasio lancar (current ratio)
= aktiva lancar / hutang lancar x 100%
Tahun 2019 = 250.900 / 195.600 = 1.28
Tahun 2020 = 274.900 / 175.100 = 1.57
• Rasio cepat (quick ratio)
= (aktiva lancar – persediaan) / hutang lancar x 100%
Tahun 2019 = (250.900 - 10.300) / 195.600 x 100% = 1.23
Tahun 2020 = (274.900 – 10.400) / 175.100 x 100% = 1.51
• Rasio kas (cash ratio)
= (kas + surat berharga) / hutang lancar x 100%
Tahun 2019 = (155.000 + 100.000) / 195.600 x 100% = 1.30
Tahun 2020 = (165.000 + 110.000) / 175.100 x 100% = 1.57
* coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai