Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN SOAL TUGAS 1

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN


OLEH
PUTRI ANGGINI (048738007)

1. Sebutkan dan jelaskan lima jenis laporan keuangan!


JAWAB :
a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Neraca digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Neraca digambarkan
sebagai potret kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu yang meliputi aset, dan klaim atas aset
tersebut.Fungsi neraca pada intinya untuk menaksir kesehatan keuangan perusahaan, meramalkan
keadaan arus kas di masa depan serta berfungsi untuk menganalisis likuiditas serta fleksibilitas
keuangan perusahaan. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu. Dalam jangka
waktu tertentu aset perusahaan aset perusahan berubah disebabkan oleh kegiatan investasi, pendanaan,
dan operasional. Aset bertambah kalau perusahaan membeli pabrik baru atau bangunan baru. Utang
bertambah kalau meminjam dana dari bank untuk membeli pabrik. Utang juga bertambah apabila
perusahaan mengeluarkan obligasi untuk membiayai pendirian bangunan. Struktur modal dengan
demikian berubah. Selanjutnya penjualan akan menghasilkan kas.

c. Laporan Aliran kas


Pengertian luas mengenai arus kas dari kegiatan penjualan atau kegiatan yang sama dikurangi oleh
semua biaya yang meliputi seluruh pengeluaran-pengeluaran kas. Arus kas didefinisikan sebagai laba
sebelum pajak dari suatu proyek, ditambah dengan biaya penyusutan dan dikurani laba bersih sebelum
pajak tambahan yang diakibatkan oleh proyek-proyek tersebut.
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahan bersih pada kas yang
berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan selama satu periode.

d. Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan ekuitasyaitu laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu
periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaika,
ditambah laba bersih selama satu periode, dan dikurangi dengan pengambilan prive.
Laporan perubahan ekuitas menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas. Laporan ini
bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan.

e. Catatan atas laporan Leuangan (CaLK)


Laporan ini menjelaskan perincian atas akun yang diungkapkan dalam keempat laporan diatas untuk
memperjelas aliran dana yang masuk dalam setiap akun pelaporan. Laporan keuangan bertujuan umum
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna atas informasi akuntasi. Laporan keuangan
mungkin mengandung informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman yang dapat saja
disebabkan oleh persepsi dari pembacanya. Untuk menghindari kesalahpahaman tersebut, laporan
keuangan harus disertai dengan CaLK.

Sumber : BMP EKSI4204

2. Jelaskan bentuk manajemen laba yang perlu diwaspadai!


Jawab :
a. Perubahan metode atau asumsi akuntansi
Contoh : perusahaan yang mengubah metode atau asumsi adalah Chrysler, yang merevisi asumsi
tingkat pengembalian portofolio pensiun menjadi lebih tinggi sehingga meningkatkan laba saat
penjualan turun. Lalu, Continental Airlines memperpanjang periode penyusutan dan menambah nilai
sisa pesawat sehingga meningkatkan laba periode berikutnya.

b. Menghapus keuntungan dan kerugian luar biasa (dan tidak biasa)


Praktik ini memindahkan dampak terhadap laba yang tidak biasa dan tidak diperkirakan yang dapat
berpengaruh buruk pada tren laba.

c. Mandi besar (big bath)


Teknik ini mengakui beban periode masa depan pada masa kini jika kinerja periode masa kini sangat
buruk. Praktik ini melepaskan beban masa depan dari laba masa depan.

d. Penurunan nilai
Penurunan nilai aktiva operasi seperti pabrik dan peralatan, atau aktiva tak berwujud, seperti goodwill
saat hasil operasi sedang buruk, merupakan alat manajemen laba lainnya. Perusahaan sering kali
melakukan pembenaran penurunan nilai dengan menyatakan bahwa kondisi ekonomi tidak mendukung
nilai aktiva yang dilaporkan. Contohnya adalah Cisco Systems yang menghapus nilai persediaan
sebesar $2.25 miliar sebagai bagian program restruktusisasi.

e. Menentukan waktu pengakuan pendapatan dan beban


Teknik ini mengatur waktu pengakuan pendapatan dan beban untuk melakukan manajemen laba,
termasuk manajemen tren. Contohnya adalah mengatur waktu pengakuan pendapatan, penjualan aktiva,
pengeluaran riset, iklan, pemeliharaan, dan perbaikan. Tidak seperti kebanyakan menajemen laba,
keputusan ini dapat melibatkan waktu transaksi aktual. Contohnya adalah General Electric yang
melakukan saling hapus antara keuntungan dan beban restrukturisasi untuk meratakan fluktuasi laba.

Sumber : BMP EKSI4204

3. A. Anlisis horizontal

PT NUSA ABADI

Analisis Laporan Posisi Keuangan

Per 31 Desember Tahun 2019 dan Tahun 2020

(dalam ribuan) Kenaikan / (penurunan)


2019 2020 jumlah %
Aset

Kas 75.900.000 120.350.000 44.450.000 59%

Piutang usaha (bersih) 102.300.000 95.300.000 -7.000.000 -7%

Persediaan 157.900.000 165.200.000 7.300.000 5%

Beban dibayar di muka 5.860.000 6.240.000 380.000 6%

Investasi (jangka panjang) 84.700.000 35.700.000 -49.000.000 -58%

Tanah 90.000.000 75.000.000 -15.000.000 -17%


Gedung 260.000.000 375.000.000 115.000.000 44%

Akumulasi penyusutan-
-58.300.000 -71.300.000 -13.000.000 22%
gedung

Mesin dan peralatan 428.300.000 428.300.000 0 0%

Akumulasi penyusutan-mesin
-138.000.000 -148.500.000 -10.500.000 8%
dan peralatan

Hak Paten 65.000.000 58.000.000 -7.000.000 -11%


Total Aset 1.073.660.000 1.139.290.000 65.630.000 6%

Liabilitas dan Ekuitas


Pemegang Saham

Utang usaha (kreditor


36.700.000 33.500.000 -3.200.000 -9%
persediaan)

Beban yang masih harus


2.500.000 4.000.000 1.500.000 60%
dibayar (beban operasi)

Utang pajak penghasilan 8.400.000 7.900.000 -500.000 -6%

Utang dividen 10.000.000,00 10.000.000 0 0%

Utang Jangka Pendek 57.600.000 55.400.000 -2.200.000 -4%

Utang obligasi 250.000.000 150.000.000 -100.000.000 -40%

Utang Jangka Panjang 250.000.000 150.000.000 -100.000.000 -40%

Total Liabilitas 307.600.000 205.400.000 -102.200.000 -33%

Saham biasa, nilai nominal


375.000.000 375.000.000 0 0%
Rp 30.000

Premi saham biasa 41.250.000 41.250.000 0 0%


Laba ditahan 349.810.000 517.640.000,00 167.830.000 48%
Total Ekuitas 766.060.000 933.890.000 167.830.000 22%

Total Liabilitas dan


1.073.660.000 1.139.290.000 65.630.000 6%
Ekuitas Pemegang Saham

Total aset pada akhir tahun 2020 lebih tinggi 6% dari tahun 2019, dan liabilitas juga berkurang
sebanyak 33% dibanding tahun sebelumnya. Begitupun dengan ekuitas, pada tahun 2020 mengalami
kenaikan sebesar 22% dibanding tahun sebelumnya.

B. Analisis Vertikal

2019 2020
jumlah % jumlah %
Aset
Aset Lancar 341.960.000 32% 387.090.000 34%
Investasi (jangka panjang) 84.700.000 8% 35.700.000 3%
Aset Tetap 582.000.000 54% 658.500.000 58%
Aset tak Berwujud 65.000.000 6% 58.000.000 5%
Total aset 1.073.660.000 1.139.290.000

Liabilitas
Liabilitas Lancar 57.600.000 19% 55.400.000 27%
Liabilitas jangka Panjang 250.000.000 81% 150.000.000 73%
Total Liabilitas 307.600.000 205.400.000

Ekuitas

Saham biasa, nilai nominal Rp


375.000.000 49% 375.000.000 40%
30.000

Premi saham biasa 41.250.000 5% 41.250.000 4%


Laba ditahan 349.810.000 46% 517.640.000,00 55%
Total Ekuitas 766.060.000 933.890.000

Adanya perubahan persentase utama pada aset perusahaan dalam kategori aset . Aset lancar meningkat
dari yang awalnya 32% menjadi 34% dari seluruh total aset, investasi jangka panjang turun dari yang
awalnya 8% menjadi 3% total aset, Aset tetap meningkat dari yang awalnya 54% menjadi 58% dari
seluruh total aset, aset tak berwujud turun dari yang awalnya 6% menjadi 5% total aset

Di dalam bagian kewajiban dan juga ekuitas pemegang saham, perubahan persentase yang paling besar
terdapat pada laba ditahan. Laba ditahan naik dari yang awalnya 46% menjadi 55% dari total ekuitas.

Anda mungkin juga menyukai