Anda di halaman 1dari 9

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

PERTEMUAN 6

KONSOLIDASI METODE EKUITAS

(LATIHAN SOAL)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latihan soal konsolidasi metode ekuitas (
equity)

B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 6.1:
Latihan soal konsolidasi metode ekuitas

Pencatatan Investasi Saham pada perusahaan anak dengan metode Equity, diadasarkan
pada suatu anggapan bahwa investasi pada anak sejajar dan sama dengan investasi
pada perusahaan-perusahaan cabangnya.
Dengan berdasarkan atas suatu fakta bahwa perusahaan induk dan perusahaan anak
merupakan bagian dari suatu kegiatan usaha, maka perubahan-perubahan yang terjadi
didalam perubahan modal pada perusahaan anak harus diakui oleh dan dicatat oleh
perusahaan induk, untuk dapat mengkuti dan melaporkan posisi keuangan dan
perkembangan secara lengkap

Metode Ekuitas –Tahun Akuisisi

Contoh: PT Pajero membayar Rp 87.000.000,- untuk memperoleh 80% saham PT Sharp


yang beredar pada tanggal 1 Januari 19×5 ketika kreutiotas pemegang saham PT Sharp
terdiri dari Modal saham Rp 60 juta dan laba ditahan Rp 340 juta.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 1


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Kelebihan biaya nvestasi terhadap nilai buku Rp 15 juta (87 juta -(90 juta x 80%)
dialokasikan pada goodwill dengan periode amortisasi 10 tahun, dan laba bersdih dan
dividen PT Sharp adalah sebagai:

19×5 19×6

Laba bersih Rp 25 juta Rp 30 juta

Dividen 15 juta 15 juta

Laporan keuangan PT PAJERO dan PT SHARP untuk tahun berjalan 19X5 disajikan
dalam dua kolom pertama kertas kerja . Pendapatan PT PAJERO dari PT SHARP sebesar
Rp 18.500.000 terdiri dari 80 persen dari laba bersih PT SHARP tahun 19X5 sebesar Rp
25.000.000 dikurangi dengan amortisasi good-will sebesar Rp 1.500.000. Dan akun
investasi pada PT SHARP pada tanggal 31 Desember 19X5 sebesar Rp 93.500.000 terdiri
dari biaya investasi sebesar Rp 87.000.000 ditambah dengan pendapatan dari PT SHARP
sebesar Rp 18.500.000, dikurangi dengan dividen yang diterima dari PT SHARP selama
tahun 19X5 Rp 12.000.000

Rangkaian Ayat Jurnal Kertas Kerja

Sejak kompleksitas konsolidasi ditemui, rangkain penyesuaian dan eliminasi kertas kerja
diperluas sebagai berikut :
1. Penyesuaian kesalahan & kelalaian pada laporan terpisah perusahaan induk anak
2. Mengeliminasi laba & rugi antar perusahaan.
3. Mengeliminasi pendapatan & deviden dri perusahaan anak dan menyesuaikan
investasi pd perusahaan anak di saldo awal periode

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 2


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

4. Eliminasi saldo investasi pd perusahaan anak & ekuitas perusahaan anak yg


resiprokal
5. Alokasi & amortisasi diferensial biaya/nilai buku (dari lngkah 4)
6. Eliminasi saldo yang resiprokal lainnya.

Contoh untuk konsolidasi PT Pajero – PT Sharp dimasukan ke dalam ayat jurnal kertas
kerja berikut ini :

Pendapatan hak minoritas Rp. 5.000.000

Deviden Rp. 3.000.000

Hak minoritas Rp. 2.000.000

Perhatikan bahwa saldo investasi pda perusahaan anak selalu dieliminasi ketika
suatu perusahaan anak dikonsolidasi. Demikianpula, pendapatan investasi dari
perusahaan anak yang dikonsolidasikan selalu dieliminasi. Laba bersih konsolidasi
dihitung dengan mengurangi pendapatan konsolidasi dengan beban-beban konsolidasi
dan pendapatan hak minoritas. Laba ditahan konsolidasi pada akhir periode dihitung dlam
kertas kerja sebagai penjumlahan labaditahan konsolidasi awal dan laba bersih
konsolidasi dikurangi dengan deviden perusahaan induk.

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 3


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Metode Ekuitas – Pada Tahun Setelah Akuisisi

Jika PT PAJERO mempertahankan 80% kepemilikannya pada PT Meranti


sepanjang tahun 2004, mencatat pendapatan dari PT SHARP sebesar Rp22.500.000.000
untuk tahun tersebut (80% dari Rp30.000.000.000 laba bersih PT SHARP dikurangi
dengan amortisasi hak paten sebesar Rp1.500.000.000. pada tanggal 31/12/2004, PT
PAJERO pada PT SHARP mempunyai saldo sebesar Rp 104.000.000

Biaya investasi 1/1/2003 Rp87.000.000.000

Pendapatan dari PT SHARP-2003 18.500.000.000

Dividen dari PT SHARP-2003 (12.000.000.000)

Investasi pada PT SHARP 31/12/2003 Rp93.500.000.000

Pendapatan dari PT SHARP-2004 22.500.000.000

Dividen dari PT SHARP-2004 (12.000.000.000)

Investasi pada PT SHARP 31/12/2004 Rp104.000.000.000

Transaksi antara PT PAJERO dan PT SHARP selama tahun 2004 hanya pinjaman tanp
bunga pada PT SHARP selama triwulan terakhir tahun tersebut sebesar
Rp10.000.000.000.
Kertas kerja konsolidasi PT PAJERO dan PT SHARP untuk tahun 2004 disajian berikut
ini:

PT PAJERO DAN PERUSAHAAN ANAK


KERTAS KERJA KONSOLIDASI UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER
2004 (Dalam jutaan rupiah)

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 4


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

PT
Penyesuaian & Eliminasi
PAJER PT Laporan
Keterangan O SHARP Konsolidasi

Laporan L/R :

300.000 75.000 375.000


Pendapatan

22.500
Pendapatan dari
Meranti a) 22.500 –

-
244.000 -45.000 -290.500
Beban-beban d)1.500

Beban hak
-6.000
minoritas (Rp30
M x 20%) – b)6.000

78.500 30.000 78.500


Laba bersih

Laba Ditahan:

43.500 40.000 43.500


Saldo laba
ditahan awal c)40.000

78.500 30.000 78.500


(+) Laba bersih

-45.000 -15.000 -45.000


(-) dividen a)12.000

77.000 55.000 77.000


Saldo laba
ditahan akhir b)3.000

Neraca:

46.000 20.000 66.000


Kas

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 5


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

10.000
Piutang wesel
PT Meranti e)10.000

97.000 70.000 167.000


Aktiva
lancar lainnya

104.000
Investasi pada
PT Meranti a)10.500

c)93.500

300.000 100.000 400.000


Pabrik dan
peralatan

-60.000 -40000 -100.000


Akumulasi
penyusutan

12.000
Hak paten c)13.500 d)1.500

497.000 150.000 545.000


Saldo aktiva

10.000
Hutang wesel
pada PT GKM e)10.000

70.000 25.000 95.000


Kewajiban

350.000 60.000 350.000


Modal saham c)60.000

77.500 55.000 77.000


Saldo laba

Saldo
497.000 150.000
kewajiban &
modal

Hak monoritas
1/1 (Rp90M x c)20.000

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 6


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

20%)

23.000
Hak
minoritas 31/12 b)3.000

545.000

Jurnal Eliminasi yang harus dibuat oleh PT PAJERO terkait dengan laporan konsolidasi
untuk tahun 2004 yang dibuat adalah sbb:
a) Untuk mengeliminasi pendapatan dan dividen dari PT SHARP serta
mengembalikan saldo investasi ke awal periode.
Pendapatan dari PT SHARP…………………… Rp.22.500.000.000

Dividen PT SHARP…………………….. Rp.12.000.000.000

Investasi pada PT SHARP…………….. Rp. 10.500.000.000

b) Untuk mencatat bagian hakminoritas atas pendapatan dan dividen anak perusahaan

Beban hak minoritas……………………. Rp6.000.000.000

Dividen PT SHARP………………………… Rp3.000.000.000

Hakminoritas……………………………….. 3.000.000.000

c) Untuk mengeliminasi saldo ekuitas daninvestasi yang resiprokal, membentuk hak


minoritas awal danmencatat hak paten yang belum diamortisasi.
Modal saham PT SHARP………………………….. Rp. 60.000.000.000

Laba ditahan PT SHARP…………………………… Rp. 40.000.000.000

Hak paten………………………………………………Rp. 13.500.000.000

Investasi pada PT SHARP………………… Rp. 93.000.000.000

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 7


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Hak minoritas …………………………….. Rp. 20.000.000.000

d) Untuk mencatat amortisasi hak paten tahun ini

Beban-beban amortisasi Hak paten…………….. Rp1.500.000.000

Hak paten……………………………………. Rp1.500.000.000

e) Untuk mencatat eliminasi saldo piutang dan hutang yang resiprokal

Hutang wesel……………………………………………… Rp10.000.000.000

Piutang wesel………………………………. Rp10.000.000.000

Konsolidasi Dengan Metode Ekuitas Tidak Lengkap

Jika metode ekuitas diterapkan secara benar, laba bersih perusahaan induk adalah
sama dengan laba bersih konsolidasi, dan laba ditahan perusahaan induk adalah sama
dengan laba ditahan konsolidasi. Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas
diterapkan tidak secara benar, atau jika akuntansi metode cost digunakan untuk investasi
perusahaan anak.

Metode Ekuitas Tidak Lengkap-Tahun Akuisisi

Ekuitas tidak lengkap perlu diterapkan jika terdapat ketidak cocokan antara akun-
akun resiprokal PT Induk dan PT Anak. Misalnya Jika metode ekuitas diterapkan secara
benar maka laba bersih perusahaan induk akan sama dengan laba bersih konsolidasi, dan
laba ditahan perusahaan induk akan sama dengan laba ditahan konsolidasi.
Misalkan laporan keuangan PT P dan PT S per 31/12-19×5 terlihat dalam dua kolom
pertama KK konsolidasi di bahwa ini. Berdasarkan data tersebut maka selengkapnya
dapat dibuat KK konsolidasi sebagai berikut pada tahun akuisisi:

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 8


Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Metode Ekuitas Tidak Lengkap – pada Tahun Setelah Akuisisi

Pendapatan dari PT SHARP Rp24.000.000


Dividen Rp. 12.000.000
Investasi pada PT SHARP Rp. 12.000.000
Untuk membentuk saldo resiprokal pada awal periode

Laba ditahan-PT SHARP Rp. 40.000.000


Modal Saham-PT SHARP Rp. 60.000.000
Goodwill Rp.15.000.000
Investasi pada PT SHARP Rp. 95.000.000
Hak minoritas Rp. 20.000.000
Untuk mengeliminasi jumlah ekuitas dan investasi yang resiplokal, membentuk hak
minoritas pada awal periode, dan menetapkan goodwill pada akuisisi.
Beban-beban Rp. 1.500.000

Laba ditahan-PT SHARP Rp. 1.500.000

Goodwill Rp. 3.000.000

Untuk menyesuaikan beban untuk mereflesikan amortisasi goodwill sekarang dan


membebankan laba ditahan PT PAJERO atas kelalaian amortisasi goodwill tahun 19X5

Wesel bayar-PT PAJERO Rp. 10.000.000


Wesel tagih-PT SHARP Rp. 10.000.000
Untuk mengeliminasi jumlah wesel bayar dan wesel tagih yang resiprokal

S1 Akuntansi Universitas Pamulang 9

Anda mungkin juga menyukai