Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Farid Alfaridzi
NIM : 045006258
Matkul : Analisis Laporan Keuangan

TUGAS 1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1. Lima jenis laporan keuangan yaitu :

a. Laporan posisi keuangan ( Neraca )


Neraca digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Neraca dapat
digambarkan sebagai potret kondisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu
(snapshot keuangan perusahaan ) yang meliputi asset ( sumber daya / resource ) dan
klaim atas asset tersebut ( meliputi kewajiban / utang dan saham sendiri ).
b. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu
tertentu. Dalam jangka waktu tertentu, total asset perusahaan berubah disebabkan
oleh kegiatan investasi, pendanaan & operasional.
c. Laporan aliran kas
Arus kas didefinisikan sebagai laba sebelum pajak dari suatu proyek, ditambah
dengan biaya penyusutan & dikurangi laba bersih sebelum pajak tambahan yang
diakibatkan oleh proyek – proyek tersebut.
d. Laporan perubahan ekuitas
Laporan perubahan ekuitas yakni, laporan keuangan yang menunjukkan perubahan
ekuitas selama satu periode. Terdiri atas saldo awal modal pada neraca saldo setelah
disesuaikan, ditambah laba bersih selama satu periode, dan dikurangi dengan
pengambilan prive.
e. Catatan atas laporan keuangan
Laporan ini menjelaskan perincian atas akun yang diungkapkan dalam keempat
laporan diatas untuk memperjelas aliran dana yang masuk dalam setiap akun
pelaporan. Bertujuan umum untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi
akuntansi.

Sumber : Kegiatan belajar 2 Modul 1 buku edisi 3 hal. 1.25

2. Bentuk manajemen laba yang harus diwaspadai yakni :

a. Perubahan metode atau asumsi akuntansi


Contoh perusahaan yang mengubag metode / asumsi adalah Chrysler, yang merevisi
asumsi tingkat pengambilan portofolio pension menjadi lebih tinggi hingga
meningkatkan laba saat penjualan turun.
b. Menghapus keuntungan & kegiatan luar biasa ( dan tidak biasa )
Praktik ini memindahkan dampak terhadap laba yang tak biasa & tak diperkirakan
yang dapat berpengaruh buruk pada tren laba.
c. Mandi besar ( big bath )
Teknin ini mengakui beban periode masa depan pada masa kini jika kinerja periode
masa kini sangat buruk.
d. Penurunan nilai
Penurunan nilai aktiva operasi, seperti pabrik dan peralatan, atau aktiva tak berwujud
seperti goodwill saat hasil operasi sedang buruk,merupakan alat manajemen laba
lainnya.
e. Menentukan waktu pengakuan pendapatan & beban
Teknik ini mengatur waktu pengakuan pendapatan & beban untuk melakukan
manajemen laba, termasuk manajemen tren.

Sumber : Kegiatan belajar 2 Modul 2 buku edisi 3 hal. 2.26

3. Analisis Vertikal :

2019 Presentase 2020 Presentase


Aset
Kas 7.07%
75,900,000 120,350,000 10.56%
Piutang usaha (bersih) 9.53%
102,300,000 95,300,000 8.36%
Persediaan 14.71%
157,900,000 165,200,000 14.50%
Beban dibayar di muka 0.55%
5,860,000 6,240,000 0.55%
Investasi (jangka panjang) 7.89%
84,700,000 35,700,000 3.13%
Tanah 8.38%
90,000,000 75,000,000 6.58%
Gedung 24.22%
260,000,000 375,000,000 32.92%
Akumulasi penyusutan- - -
-5.43%
gedung 58,300,000 71,300,000 -6.26%
Mesin dan peralatan 39.89%
428,300,000 428,300,000 37.59%
Akumulasi penyusutan- - -
-12.85%
mesin dan peralatan 138,000,000 148,500,000 -13.03%
Hak Paten 6.05%
65,000,000 58,000,000 5.09%
Total Aset 1,073,660,000 100.00% 1,139,290,000 100.00%

Liabilitas dan Ekuitas


Pemegang Saham
Utang usaha (kreditor
3.42%
persediaan) 36,700,000 33,500,000 2.94%
Beban yang masih harus
0.23%
dibayar (beban operasi) 2,500,000 4,000,000 0.35%
Utang pajak penghasilan 0.78%
8,400,000 7,900,000 0.69%
Utang dividen 0.93%
10,000,000 10,000,000 0.88%
Utang Jangka Pendek 57,600,000 5.36% 55,400,000 4.86%
Utang obligasi 23.28%
250,000,000 150,000,000 13.17%
Utang Jangka Panjang 250,000,000 23.28% 150,000 0.01%
Saham biasa, nilai nominal
34.93%
Rp 30.000 375,000,000 375,000,000 32.92%
Premi saham biasa 3.84%
41,250,000 41,250,000 3.62%
Laba ditahan 32.58%
349,810,000 517,640,000 45.44%
Total Liabilitas dan
Ekuitas Pemegang 1,073,660,000 100.00% 1,139,290,000 100.00%
Saham

Analisis Horizontal

Perubahan
2019 2020 Presentase
Absolut
Aset
Kas
75,900,000 120,350,000 44,450,000 58.56%
-
Piutang usaha (bersih)
102,300,000 95,300,000 7,000,000 -6.84%
Persediaan
157,900,000 165,200,000 7,300,000 4.62%
Beban dibayar di muka
5,860,000 6,240,000 380,000 6.48%
-
Investasi (jangka panjang)
84,700,000 35,700,000 49,000,000 -57.85%
-
Tanah
90,000,000 75,000,000 15,000,000 -16.67%
Gedung
260,000,000 375,000,000 115,000,000 44.23%
Akumulasi penyusutan- - - -
gedung 58,300,000 71,300,000 13,000,000 22.30%
Mesin dan peralatan
428,300,000 428,300,000 - 0.00%
Akumulasi penyusutan- - - -
mesin dan peralatan 138,000,000 148,500,000 10,500,000 7.61%
-
Hak Paten
65,000,000 58,000,000 7,000,000 -10.77%
Total Aset 1,073,660,000 1,139,290,000
65,630,000 6.11%

Liabilitas dan Ekuitas


Pemegang Saham
Utang usaha (kreditor -
persediaan) 36,700,000 33,500,000 3,200,000 -8.72%
Beban yang masih harus
dibayar (beban operasi) 2,500,000 4,000,000 1,500,000 60.00%
-
Utang pajak penghasilan
8,400,000 7,900,000 500,000 -5.95%
Utang dividen
10,000,000 10,000,000 - 0.00%
-
Utang Jangka Pendek 57,600,000 55,400,000
2,200,000 -3.82%
-
Utang obligasi
250,000,000 150,000,000 100,000,000 -40.00%
-
Utang Jangka Panjang 250,000,000 150,000
249,850,000 -99.94%
Saham biasa, nilai nominal
Rp 30.000 375,000,000 375,000,000 - 0.00%
Premi saham biasa
41,250,000 41,250,000 - 0.00%
Laba ditahan
349,810,000 517,640,000 167,830,000 47.98%
Total Liabilitas dan
1,073,660,000 1,139,290,000
Ekuitas Pemegang Saham 65,630,000 6.11%

Anda mungkin juga menyukai