Anda di halaman 1dari 5

Nama : Marlina

Nim : 045035123
Kode Matakuliah : Analisis Informasi Keuangan EKSI4204
Kelas Tuton : 73
Tugas ke :1

Jawab :

1. Sebutkan dan jelaskan lima jenis laporan keuangan!

1. Laporan Keuangan Neraca digunakan untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Neraca
umumnya mencakup pos-pos berikut:
 Aktiva berwujud,
 Aktiva tidak berwujud,
 Aktiva keuangan,
 Investasi yang diperlukan menggunakan metode ekuitas,
 Persediaan,
 Piutang usaha dan piutang lainnya,
 Kas dan setara kas,
 Utang usaha dan utang lainnya,
 Kewajiban yang diestimasi,
 Kewajiban berbunga jangka panjang,
 Hak minoritas, dan
 Modal saham dan pos ekuitas lainnya

2. Laporan Keuangan Laba Rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu
tertentu. Laporan harus sedemikian rupa agar tidak menyesatkan (misleading). Kemampuan
terutama dilihat dari kemampuan perusahaan memperoleh laba operasinya pada kondisi bisnis
yang normal. Laporan Laba Rugi umumnya mencakup pos-pos berikut:
 Pendapatan,
 Rugi laba perusahaan,
 Beban pinjaman,
 Bagian dari rugi atau laba perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperluka
menggunakan metode ekuitas,
 Beban pajak,
 Rugi atau laba dari aktivitas normal perusahaan,
 Pos luar biasa,
 Hak minoritas,
 Rugi atau laba bersih untuk periode berjalan

3. Laporan Aliran Kas


Laporan Arus Kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahan bersih pada
kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan perusahaan selama satu
periode.

4. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas, yaitu laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas
selama satu periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri atas saldo awal modal pada neraca
saldo setelah disesuaikan, ditambah laba bersih selama satu periode, dan dikurangi dengan
pengambilan prive. Perusahaan harus menyajikan laporan perubahan ekuitas sebagai
komponen utama laporan keuangan, yang menunjukkan :
 Rugi atau laba bersih periode yang bersangkutan.
 Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya
yang berdasarkan PSAK terkait diakui secara langsung dalam ekuitas.
 Pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan terhadap
kesalahan mendasar sebagaimana diatur dalam PSAK terkait.
 Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik.
 Saldo akumulasi rugi dan laba pada awal dan akhir periode serta perubahannya.
 Rekonsiliasi antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan cadangan
pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap perubahan.

5. Laporan Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan Catatan atas Laporan Keuangan menjelaskan perincian atas akun yang
diungkapkan dalam keempat laporan di atas untuk memperjelas aliran dana yang masuk
dalam setiap akun pelaporan. Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara
sistematis. Setiap pos dalam neraca laporan laba rugi dan laporan arus kas harus
berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan
atas laporan keuangan mengungkapkan:
 Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi
yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting.
 Informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan di neraca, laporan
laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
 Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi diperlukan
dalam rangka penyajian secara wajar.
2. Jelaskan bentuk manajemen laba yang perlu diwaspadai!
1. Perubahan metode atau asumsi akuntansi
Manajemen mengubah metode akuntansi yang berbeda dengan metode sebelumnya
sehingga dapat menaikkan atau menurunkan angka laba. Metode akuntansi
memberikan peluang bagi manajemen untuk mencatat suatu fakta tertentu dengan cara
yang berbeda, misalnya mengubah metode depresiasi atau penyusutan aktiva tetap
dari metode jumlah angka tahun (sum of the year digit) ke metode depresiasi garis lurus
(straight line) dan mengubah periode depresiasi.

2. Menghapus keuntungan dan kerugian luar biasa (dan tidak biasa)


Praktik memindahkan dampak terhadap laba yang tidak biasa dan diperkirakan yang dapat
berpengaruh buruk pada tren laba.

3. Mandi besar (big bath)


Teknik ini mengakui beban periode masa depan pada masa kini jika kinerja periode masa kini
sangat buruk. Praktik ini melepaskan beban masa depan dari laba masa depan.

4. Penurunan nilai penurunan nilai


Penurunan nilai aktiva operasi, seperti pabrik dan peralatan, atau aktiva tak berwujud, seperti
goodwill saat hasil operasi sedang buruk, merupakan alat manajemen laba lainnya.
Perusahaan sering kali melakukan pembenaran penurunan nilai dengan menyatakan bahwa
kondisi ekonomi tidak mendukung nilai aktiva yang dilaporkan.

5. Menentukan waktu pengakuan pendapatan dan beban


Teknik ini mengatur waktu pengakuan pendapatan dan beban untuk melakukan manajemen
laba, termasuk menajemen tren.

3. A. Analisis Horizontal

PT NUSA ABADI
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember Tahun 2019 dan Tahun 2020
(dalam ribuan)        
  2020 2019 Kenaikan %
Aset     (Penurunan)  
75,9
Kas 120,350.00 00 44,450 59
1 (7,00
Piutang usaha (bersih) 95,300.00 02,300 0) (7)
157,9
Persediaan 165,200.00 00 7,300 5
5,8
Beban dibayar di muka 6,240.00 60 380 6
Investasi (jangka panjang) 35,700.00 84,7 (49,00
00 0) (58)
90,0 (15,00
Tanah 75,000.00 00 0) (17)
260,0 115,00
Gedung 375,000.00 00 0 44
(58,3 (13,00
Akumulasi penyusutan-gedung (71,300.00) 00) 0) 22
428,3
Mesin dan peralatan 428,300.00 00 - -
(138,0 (10,50
Akumulasi penyusutan-mesin dan peralatan (148,500.00) 00) 0) 8
65,0 (7,00
Hak Paten 58,000.00 00 0) (11)
1,073,660.0
Total Aset 1,139,290.00 0 65,630 6
      -  

Liabilitas dan Ekuitas Pemegang Saham     -  


36,700,000. (3,200,00
Utang usaha (kreditor persediaan) 33,500,000.00 00 0) (9)
Beban yang masih harus dibayar (beban 2,500,000. 1,500,00
operasi) 4,000,000.00 00 0 60
8,400,000. (500,00
Utang pajak penghasilan 7,900,000.00 00 0) (6)
10,000,000.
Utang dividen 10,000,000.00 00 - -
57,600,000.0 (2,200,00
Utang Jangka Pendek 55,400,000.00 0 0) (4)
250,000,000 (100,000,00
Utang obligasi 150,000,000.00 .00 0) (40)
250,000,000.0 (100,000,00
Utang Jangka Panjang 150,000,000.00 0 0) (40)
375,000,000
Saham biasa, nilai nominal Rp 30.000 375,000,000.00 .00 - -
41,250,000.
Premi saham biasa 41,250,000.00 00 - -
349,810,000 167,830,00
Laba ditahan 517,640,000.00 .00 0 48
Total Liabilitas dan Ekuitas Pemegang 1,037,660,000.0 101,630,00
Saham 1,139,290,000.00 0 0 10
B. Analisis vertikal terhadap total aset untuk laporan posisi keuangan periode 2020

PT NUSA ABADI
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 Desember Tahun 2020
(dalam ribuan)  
  2020 %
Aset    
120,350.0
Kas 0 11
95,300.0
Piutang usaha (bersih) 0 8
165,200.0
Persediaan 0 15
6,240.0
Beban dibayar di muka 0 1
35,700.0
Investasi (jangka panjang) 0 3
75,000.0
Tanah 0 7
375,000.0
Gedung 0 33
(71,300.0
Akumulasi penyusutan-gedung 0) (6)
428,300.0
Mesin dan peralatan 0 38
(148,500.0
Akumulasi penyusutan-mesin dan peralatan 0) (13)
58,000.0
Hak Paten 0 5

Total Aset 1,139,290.00 100

Anda mungkin juga menyukai