Anda di halaman 1dari 29

Beban Hal Penting

Perlengkapan 631 Pendapatan Jasa 400


1.500 (2) 1.500 ( 1) Menutup pendapatan ke ikhtisar Laba Rugi (1) 10.600 10.000
400
(2) Menutup Beban ke ikhtisar Laba Rugi
200
10.600 10.600
2 (3) Menutup Ikhtisar Laba Rugi ke Saldo Laba 1

Beban
Penyusutaan 711
40 (2) 40 Ikhtisar
Laba Rugi 350
(2) 7.740 (1) 10.600
(3) 2.860
Beban 10.600 10.600
Asuransi 722
5o (2) 50

Beban 3
Gaji dan Upah 726
4.000 (2) 5.200
1.200
5.200 5.200

Saldo Laba 320


(4) 500 (3) 2.860
2 Saldo 2.860

Beban
Sewa 729
900 (2) 900 4
Beban
Dividen 332
Bunga 905
500 (4) 500
50 (2) 50

Ilustrasi 4-8
Pemindahan ayat jurnal penutup

 KERJAKAN!

Ayat Jurnal Neraca Saldo untuk Hancok Company memperlihatkan hal-hal berikut dalam kolom-kolom
Penutup laporan keuangan:
Dividen €15.000
Modal Saham-Saham Biasa €42.000
Laba neto €18.000

Rencana Tindakan
 Tutup Ikhtisar
Laba Rugi ke
Saldo Laba
 Tutup Dividen
Ke Saldo Laba

Buatlah ayat jurnal penutup pada 31 Desember yang memengaruhi ekuitas.


Solusi
Des. 31 Ikhtisar Laba Rugi 18.000
Saldo Laba 18.000
(untuk menutup laba neto ke Saldo laba)
Saldo Laba 15.000
31 Dividen 15.000
(untuk menutup dividen ke saldo Laba

Materi latihan yang terkait: LS4-4,LS4-5,LS4-4,LS4-7.LS4-8,LS4-11.dan kerjakan 4-2

AKUNTANSI PADA ORGANISASI

Melakukan Penutupan secara Virtual

Teknologi secara dramatis telah memperpendek proses penutupan. Survei terbaru telah melaporkan
bahwa secara rata-rata perusahaan sekarang membutuhkan hanya enam sampai tujuh hari untuk
melakukan proses penutupan, tidak lagi 20 hari. Tetapi beberapa perusahaan melakukan yang jauh
lebih baik. Beberapa perusahaan dapat melakukan "penutupan secara virtual-proses penutupan
dalam 24 24 jam pada hari apapun dalam triwulan. Satu perusahaan bahkan meningkatkan waktu
proses penutupan sebesar 85%. Belum terlalu lama, dibutuhkan 14 sampai 16 hari. Para manajer
pada perusahaan-perusahaan tersebut menekankan bahwa peningkatkan kecepatan ini tidak
mengurangi keakuratan dan kelengkapan dari data.

Ini bukanlah upaya unjuk diri. Mengetahui dengan pasti di mana posisi Anda secara keuangan pada
setiap waktu memperkenankan perusahaan menanggapi sesuatu dengan lebih cepat dibandingkan
para pesaing. Hal ini juga berarti bahwa ratusan orang yang dulu menghabiskan 10 sampai 20 hari
dalam satu triwulan untuk menelusuri transaksi-transaksi sekarang dapat menggunakan secara
bermanfaat atas hal-hal seperti data mining untuk intelejen bisnis untuk menemukan kesempatan
kesempatan bisnis yang baru.
Sumber Reporting Practice Few Do It All Financial Executive (November 2003), h. 111

? Siapa lagi yang memperoleh manfaat dari proses penutupan yang lebih cepat? (Lihat halaman
231.)

Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Setelah Pioneer menjurnal dan memindahbukukan seluruh ayat jurnal penutup, Pioneer
TUJUAN
menyusun neraca saldo yang lain, disebut neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial
PEMBELAJARAN
balance), dari buku besar. Neraca saldo setelah penutupan mengurutkan akun-akun TUJUAN
permanen berikut saldonya setelah penjurnalan dan pemindahbukuan ayat jurnal penutup. PEMBELAJARAN
Tujuan dari neraca saldo setelah penutupan adalah untuk membuktikan kesamaan dari saldo Menjelaskan isi
akun-akun permanen yang dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Karena seluruh akun dan kegunaan
temporer akan memiliki saldo nol, neraca saldo setelah penutupan hanya akan berisikan dari neraca
saldo setelah
akun akun permanen yang ada dalam laporan posisi keuangan.
penutupan.
Ilustrasi 4-9 memperlihatkan neraca saldo setelah penutupan untuk Pioneer Advertising
Agency Inc.

Pioneer Advertising Agency Inc.


Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Oktober 2014
Debit Kredit
Kas $15.200
Piutang Usaha 200
Perlengkapan 1.000
Asuransi Dibayar Dimuka 550
Peralatan 5.000
Akumulasi Penyusutan-Peralatan $40
Wesel Bayar 5.000
Utang Usaha 2.500
Pendapatan Jasa Diterima Dimuka 800
Utang Gaji dan Upah 1.200
Utang Bunga 50
Modal Saham-Saham Biasa 10.000
Saldo Laba 2.360
$21.950 $21.950

Pioneer menyusun neraca saldo setelah penutupan dari akun-akun permanen dalam buku besar.
Ilustrasi 4-10 memperlihatkan akun-akun permanen dalam buku besar Pioneer.

Ilustrasi 4-10
Hanya Akun-Akun Permanen

Buku Besar

Kas No.101

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt 1 J1 10.000 10.000
2 J1 1.200 11.200
3 J1 900 10.300
4 J1 600 9.700
20 J1 500 9.200
26 J1 4.000 5.200
31 J1 10.000 15.200

Piutang Usaha No.112

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal J2 200 200
penyesuain

Perlengkapan No.126

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt.
5 J1 2.500 2.500
31 Jurnal J2 1.500 1.000
penyesuain

Asuransi Dibayar Dimuka No.130

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt.
4 J1 600 600
31 Jurnal J2 50 550
penyesuain

Peralatan No.157

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 1 J1 5.000 5.000

Akumulasi Penyusutan-Peralatan No.158

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal J2 40 40
Penyesuaian

Wesel Bayar No.200

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 1 J1 5.000 5.000

Utang Usaha N0.201

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 5 J1 2.500 2.500

Pendapatan Jasa Diterima Dimuka No.209

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 2 J1 1.200 1.200
31 Jurnal J2 400 800
Penyesuaian

Utang Gaji dan Upah No.212

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal J2 1.200 1.200
Penyesuaian

Utang Bunga No.230

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal J2 50 50
Penyesuaian
Modal Saham-Saham Biasa No.311

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 1 J1 10.000 10.000

Saldo Laba N0.320

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 1 -0-
2.860
31 Jurnal J3 2.860 2.360
Penutup
31 Jurnal J3 500
penutup

Catatan: Akun-akun permanen untuk Pioneer Advertising Agency Inc. diperlihatkan di sini; akun-
akun temporer diperlihatkan dalam Ilustrasi 4-11. Baik akun permanen maupun akun temporer
adalah bagian dari buku besar; kami memisahkan keduanya di sini untuk

Menyelesaikan Siklus Akuntansi

Neraca saldo setelah penutupan memberikan bukti bahwa perusahaan telah menjurnal dan
memindahbukukan ayat jurnal penutup dengan benar. Neraca saldo setelah penutupan juga
memperlihatkan bahwa persamaan akuntansi dalam kondisi seimbang pada akhir periode akuntansi.
Namun demikian, seperti neraca saldo, neraca saldo setelah penutupan tidak membuktikan bahwa
Pioneer telah mencatat seluruh transaksi atau buku besar sudah benar. Sebagai contoh, neraca saldo
setelah penutupan tetap akan berada dalam kondisi seimbang bahkan jika sebuah transaksi tidak
dijurnal dan dipindahbukukan atau jika sebuah transaksi dijurnal dan dipindahbukukan dua kali.

Akun-akun tersisa dalam buku besar adalah akun temporer, diperlihatkan dalam Ilustrasi 4-11.
Setelah Pioneer memindahbukukan ayat jurnal penutup dengan benar, setiap akun temporer akan
memiliki saldo sebesar nol. Akun-akun ini diberikan garis bawah ganda untuk memfinalisasi proses
penutupan.

Ilustrasi 4-11

Buku besar,akun temporer

Hanya Akun-Akun Temporer


Buku Besar

Dividen No.332

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 20 J1 500 500
31 Jurnal Penutup J3 500 -0-

Ikhtisar Laba Rugi No.350

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal Penutup J1 10.600 10.600
31 Jurnal Penutup J2 7.740 2.860
31 Jurnal Penutup J3 2.860 -0-
Pendapatan Jasa No.400

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 J1 10.000 10.000
31 Jurnal Penyesuaian J2 400 10.400
31 Jurnal Penyesuaian J2 200 10.600
31 Jurnal Penutup J3 10.600 -0-
Beban Perlengkapan No.631

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal Penyesuaian J2 1.500 1.500
31 Jurnal Penutup J3 1.500 -0-

Beban Penyusutan No.711

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal Penyesuaian J2 40 40
31 Jurnal Penutup J3 40 -0-

Beban Asuransi No.722

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal Penyesuaian J2 50 50
31 Jurnal Penutup J3 50 -0-

Beban Gaji dan Upah N0.726

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 26 J1 4.000 4.000
31 Jurnal Penyesuaian J2 1.200 5.200
31 Jurnal Penutup J3 5.200 -0-

Beban Sewa N0.729

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 3 Jurnal Penyesuaian J1 900 900
31 Jurnal Penutup J3 900 -0-

Beban Bunga N0.905

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo


2014
Okt. 31 Jurnal Penyesuaian J2 50 50
31 Jurnal Penutup J3 50 -0-

Catatan: Akun-akun temporer untuk Pioneer


Advertising Agency Inc. diperlihatkan di sini;
Ilustrasi 4-10 memperlihatkan akun-akun
permanen. Baik akun permanen maupun
temporer adalah bagian dari buku besar; kami
Ikhtisar Siklus Akuntansi memisahkan keduanya di sini untuk

Ilustrasi 4-12 mengikhtisarkan langkah-langkah dalam siklus akuntansi. Anda dapat melihat
bahwa siklus akuntansi dimulai dengan analisis transaksi-transaksi bisnis dan diakhiri dengan
Tujuan Pembelajaran 4 penyusunan neraca saldo setelah penutupan.
Menyatakan langakah-
Langkah yangdiperlakukan Langkah 1-3 dapat terjadi harian selama periode akuntansi.
Dalam siklus akuntansi. Perusahaan melakukan Langkah 4-7 secara periodik, seperti bulanan,
triwulanan, atau tahunan. Langkah 8 dan 9-ayat jurnal penutup, dan
neraca saldo setelah penutupan biasanya hanya dilakukan pada akhir periode akuntansi tahunan
perusahaan.

Terdapat juga dua tahapan opsional dalam siklus akuntansi.


Seperti yang telah Anda lihat, perusahaan dapat menggunakan
neraca lajur dalam pembuatan ayat jurnal penyesuaian dan laporan
keuangan. Kemudian, perusahaan dapat menggunakan ayat jurnal
balik, seperti dijelaskan di bawah ini
I
Analisis transaksi bisnis

9 2
Penyusunan neraca Penjurnalan transaksi
saldo setelah
penutupan
3
8
Pemindahbukuan ke
Penjurnalan dan buku besar
pemindahbukuan ayat
jurnal penutup
4
Penyusunan neraca
saldo
7
Penyusunan laporan
5
keuangan:laporan laba
Penjurnalan dan
rugi,laporan saldo
pemindahbukuan ayat
laba,laporan posisi
jurnal penyesuain:
keuangan
Deferal?Akrual
6
Penyusunan neraca
saldo setelah
penyusunan
I
Analisis transaksi bisnis

9 2
Penyusunan neraca Penjurnalan transaksi
saldo setelah
penutupan
3
8
Pemindahbukuan ke
Penjurnalan dan buku besar
pemindahbukuan ayat
jurnal penutup
4
Penyusunan neraca
saldo
7
Penyusunan laporan
5
keuangan:laporan laba
Penjurnalan dan
rugi,laporan saldo
pemindahbukuan ayat
laba,laporan posisi
jurnal penyesuain:
keuangan
Deferal?Akrual
6
Penyusunan neraca
saldo setelah
penyusunan
I
Analisis transaksi bisnis

9 2
Penyusunan neraca Penjurnalan transaksi
saldo setelah
penutupan
3
8
Pemindahbukuan ke
Penjurnalan dan buku besar
pemindahbukuan ayat
jurnal penutup
4
Penyusunan neraca
saldo
7
Penyusunan laporan
5
keuangan:laporan laba
Penjurnalan dan
rugi,laporan saldo
pemindahbukuan ayat
laba,laporan posisi
jurnal penyesuain:
keuangan
Deferal?Akrual
6
Penyusunan neraca
saldo setelah
penyusunan
Ayat Jurnal Balik-Tahapan Opsional

Beberapa akuntan lebih menyukai untuk membalik ayat jurnal penyesuaian dengan membuat ayat
jurnal balik (reversing entry) di awal periode akuntansi berikutnya. Ayat jurnal balik adalah
berkebalikan dari ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada periode sebelumnya. Menggunakan
ayat jurnal balik adalah prosedur pembukuan yang opsional; bukan merupakan langkah yang
diwajibkan dalam siklus akuntansi. Oleh karena itu, kami memilih untuk membahas topik ini dalam
Lampiran 4A di akhir bab.

Ayat Jurnal Koreksi-Tahapan yang Dapat Dihindari

Kesalahan sering terjadi dalam proses pencatatan. Perusahaan-perusahaan harus mengoreksi


kesalahan, segera setelah mereka menemukannya, dengan menjurnal dan memindahbukukan ayat
jurnal koreksi (correcting entries). Jika catatan akuntansi bebas dari kesalahan, ayat jurnal koreksi
tidak dibutuhkan.

Anda harus mengenali beberapa perbedaan antara ayat jurnal koreksi dan ayat jurnal
penyesuaian. Pertama, ayat jurnal penyesuaian adalah bagian yang tak terpisahkan dari siklus
akuntansi. Ayat jurnal koreksi, di sisi lain, tidak diperlukan jika catatan akuntansi bebas dari
kesalahan. Kedua, perusahaan-perusahaan menjurnal dan memindahbukukan ayat jurnal
penyesuaian hanya pada akhir periode akuntansi. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan membuat
ayat jurnal koreksi kapanpun mereka menemukan kesalahan. Terakhir, ayat jurnal penyesuaian
selalu memengaruhi setidaknya satu akun laporan posisi keuangan dan satu akun laporan laba rugi.
Sebaliknya, ayat jurnal penutup dapat terdiri dari segala kombinasi akun yang membutuhkan
koreksi. Ayat jurnal koreksi harus dipindahbukukan sebelum ayat jurnal penutup.

Untuk menentukan ayat jurnal koreksi, sangat bermanfaat untuk membandingkan ayat jurnal
yang salah dengan ayat jurnal yang benar. Dengan melakukan hal ini dapat membantu untuk
mengidentifikasi akun dan jumlah yang harus dan tidak harus-dikoreksi. Setelah melakukan
perbandingan, akuntan membuat ayat jurnal untuk mengoreksi akun. Dua contoh berikut untuk
Mercato Co mengilustrasikan pendekatan ini.

Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan pendekatan-
pendekatan dalam
pembuatan ayat jurnal
koreksi.

Kasus 1
Pada 10 Mei, Mercato Co. menjurnal dan memindahbukukan penerimaan kas dari penagihan
piutang pelanggan sebesar $50 sebagai debit Kas sebesar $50 dan kredit Pendapatan Jasa sebesar
$50. Perusahaan menemukan kesalahan pada 20 Mei saat pelangan membayarkan sisa piutangnya
yang tersisa.
Ilustrasi 4-13

Perbandingan ayat jurnal

Ayat Jurnal yang Salah (10 Mei) Ayat Jurnal yang Benar (10 Mei)
Kas 50 Kas 50
Pendapatan Jasa 50 Piutang Usaha 50

Perbandingan dari ayat jurnal yang salah dengan ayat jurnal yang benar memperlihatkan bahwa
debit ke Kas $50 adalah benar. Kredit ke Pendapatan Jasa sebesar $50 seharusnya dikreditkan ke
Piutang Usaha. Hal ini membuat Pendapatan Jasa maupun Piutang Usaha saldonya lebih tinggi dari
yang seharusnya di buku besar. Mercato membuat ayat jurnal koreksi berikut ini.

A L E

-50

Pendapatan

-50

Arus Kas

Tidak terpengaruh

Ilustrasi 4-14

Ayat jurnal koreksi

20 Mei Pendapatan Jasa 50


Piutang Usaha 50
(Untuk mengoreksi ayat jurnal 10 Mei)

KASUS 2

18 Mei, Mercato membeli peralatan secara kredit seharga $450.Transaksi telah dijurnal dan
dipindahbukukan sebagai debit untuk Peralatan $45 dan kredit untuk Utang Usaha $45.
Kesalahan ini ditemukan pada 3 Juni, saat Mercato menerima laporan bulanan untuk bulan
Mei dari kreditur.

Ilustrasi 4-15 (Perbandingan ayat jurnal)

Ayat Jurnal yang Salah (18 Mei) Ayat Jurnal yang Benar (10 Mei)
Peralatan 45 Peralatan 450
Utang Usaha 45 Utang Usaha 450
Perbandingan dari kedua ayat jurnal memperlihatkan bahwa kedua akun tersebut salah.
Saldo peralatan lebih rendah $405, dan saldo Utang Usaha kurang saji $405. Mercato
membuat ayat jurnal koreksi berikut ini.

Ilustrasi 4-16

Ayat jurnal koreksi


A = L + E

+ 405

Arus Kas

Tidak terpengaruh

Ayat Jurnal Koreksi


3 Juni Peralatan 405
Utang Usaha 405
(Untuk mengoreksi ayat jurnal 18 Mei)

Daripada membuat ayat jurnal koreksi, dimungkinkan untuk membalik ayat jurnal
yang salah dan kemudian membuat ayat jurnal yang benar Pendekatan ini menghasilkan
lebih banyak ayat jurnal dan pemindahbukuan dibandingkan dengan ayat jurnal koreksi,
tetapi akan memperoleh hasil y yang diinginkan.

AKUNTANSI PADA ORGANISASI

Yale Express Kehilangan Beberapa Tagihan Transportasi


Yale Express (AS), perusahaan jasa truk jangka pendek menyerahkan sebagian besar kan perusahaan
truk setempat untukan oleh perusahaan truk setempatkan seluruh pengiriman saat diberikan
tagihan oleh perusahaan truk setempat Yale mengirim pemb untuk tahap terakhir ke perusahaan
truk setempat. Yale menggunakan periode pisah batas 2 ke periode akuntansi berikutnya dalam
membuat ayat jurnal penyesuaian untuk labios a masih harus dibayar. Yaitu, Yale menunggu selama
20 hari untuk menerima tagihan dari pe truk setempat untuk menentukan jumlah yang belum
dibayar, tetapi pengiriman telah terj tanggal laporan keuangan.
Di sisi lain, Republic Carloading (AS), perusahaan pengiriman jarak jauh, biasanya tidak me tagihan
transportasi dari perusahaan truk yang diserahkan kargo oleh Republic sampai bule setelah akhir
tahun. Dalam membuat ayat jurnal penyesuaian di akhir tahun Republic berbulan-bulan untuk
memasukkan seluruh tagihan transportasi yang masih bereda
Saat Yale Express melakukan penggabungan usaha dengan Republic Carloading, wall d utama Yale
memberlakukan prosedur pisah batas 20 hari untuk kedua perusahaan. Hal ini men jutaan dollar dari
tagihan transportasi Republic yang masih harus dibayar menjadi tidak tera perusahaan mendeteksi
kesalahan dana membuat ayat jurnal koreksi, hal ini dan kesalahan mengubah laba yang dilaporkan
sebesar $1,14 juta menjadi rugi sebesar $1,88 juta
? Apakah kemungkinan yang harus dilakukan oleh wakil direktur utama Yale Express
menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat tanpa harus menunggu berbua untuk
tagihan transportasi Republic yang masih beredar? (Lihat halaman 231)

Laporan Posisi Keuangan Terklasifikasi

Laporan posisi keuangan menyajikan sebuah gambaran tentang posisi keuangan perusahaan
pada suatu titik waktu. Untuk meningkatkan pemahaman para pengguna atas posisi
keuangan perusahaan, perusahaan-perusahaan sering menggunakan laporan posisi
keuangan terklasifikasi. Laporan posisi keuangan terklasifikasi (classified statement of
financial poststion) mengelompokkan secara bersama-sama aset-aset yang sejenis dan
liabilitas liabilitas yang sejenis, dengan menggunakan sejumlah pengklasifikasian dan
pembagian yang standar. Hal ini bermanfaat karena komponen-komponen dalam sebuah
kelompok memiliki karakteristik ekonomi yang mirip. Laporan posisi keuangan terklasifikasi
umumnya berisikan pengelompokan standar yang ada dalam Ilustrasi 4-17

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi bagian-bagian
dari laporan posisi keuangan
yang terklasifikasi.

Ilustrasi 4-17
Pengelompokkan laporan posisi keuangan yang standar

Aset Ekuitas dan Liabilitas


Aset tak berwujud Ekuitas
Properti,pabrik,dan peralatan Liabilitas tidak lancar
Investasi jangka panjang Liabilitas lancar
Aset lancar

Pengelompokan tersebut membantu pembaca laporan keuangan menentukan hal-


hal seperti (1) klaim dari kreditur jangka panjang dan jangka pendek atas total aset
perusahaan, dan (2) apakah perusahaan memiliki aset yang cukup untuk membayarkan
utangnya saat jatuh tempo. Banyak dari pengelompokan ini dapat dilihat dalam laporan
posisi keuangan Cheng Corporation yang diperlihatkan dalam llustrasi 4-18. Dalam bagian
yang mengikutinya, kami menjelaskan setiap pengelompokan tersebut.

Aset Takberwujud

Banyak perusahaan memiliki aset-aset jangka panjang yang tidak memiliki wujud Petunjuk
yang fisik, tetapi sering kali sangat berharga. Kita menyebut aset-aset tersebut sebagai aset
tak berwujud (intangible assets). Salah satu aset takberwujud yang signifikan adalah
goodwill. Aset takberwujud lainnya adalah paten, hak cipta, merek dagang. yang
memberikan kepada perusahaan hak eksklusif dari penggunaannya selama periode waktu
tertentu. Dalam ilustrasi 4-18, Cheng Corporation melaporkan aset takberwujud sebesar
NT$3.100.000.

Ilustrasi 4-19 memperlihatkan aset takberwujud yang dimiliki Nokia (Finlandia).

Petunjuk yang Membantu

Terkadang aset takberwujud dilaporkan berada di bawah judul yang lebih luas yang disebut
"Aset lain."

Properti, Pabrik, dan Peralatan

Properti, pabrik, dan peralatan (property, plant, and equipment) adalah aset yang relatif
memiliki umur manfaat yang panjang yang saat ini digunakan oleh perusahaan dalam
kegiatan operasi perusahaan. Pengelompokan ini (kadang disebut dengan fixed assets)
terdiri dari tanah, bangunan, mesin dan peralatan, peralatan pengiriman, dan furnitur.
Dalam Ilustrasi 4-18, Cheng Corporation melaporkan properti, pabrik, dan peralatan sebesar
NT$29.000.000.

Penyusutan adalah praktik mengalokasikan biaya aset ke sejumlah tahun.


Perusahaan-perusahaan melakukan penyusutan dengan membebankan bagian dari biaya
aset secara sistematis sebagai beban setiap tahun (tidak membebankan seluruh harga beli
aset dalam tahun dilakukannya pembelian). Aset yang
Ilustrasi 4-18

Laporan posisi keuangan terklasifikasi

Cheng Corporation
Laporan Posisi Keuangan
31 Oktober 2014
(dalam ribuan NT$)
Aset
Aset takberwujud
Paten NT$ 3.100

Properti,pabrik,dan peralatan
Tanah NT$ 10.000
Peralatan NT$ 24.000
Dikurangi: Akumulasi penyusutan-peralatan 5.000 19.000 29.000

Investasi jangka panjang


Investasi dalam saham Walters Corp 5.000
Investasi dalam real estat 2.000 7.200

Aset lancar
Asuransi dibayar dimuka 400
Perlengkapan 2.100
Persediaan 3.000
Wesel tagih 1.000
Piutang usaha 7.000
Investasi jangka pendek 2.000
Kas 6.600 21.100
Total aset NT$ 61.400
Ekuitas dan Liabilitas
Ekuitas
Modal Saham-Saham Biasa NT$ 20.000
Saldo Laba 14.055 NT$ 34.050

Liabilitas Tidak Lancar


Utang hipotek 10.000
Wesel bayar 1.300 11.300

Liabilitas Lancar
Wesel bayar 11.000
Utang Usaha 2.100
Utang gaji dan upah 1.600
Pendapatan jasa diterima dimuka 900
Utang bunga 450 16.050

Total ekuitas dan liabilitas NT$ 61.400


Petunuk yang membantu
Ingat kembali bahwa persamaan
akuntansi dasar adalah Aset =
Liablitas+Ekuitas

Ilustrasi 4-19

Bagian aset takberwujud

Nokia
Laporan Posisi Keuangan (sebagian)
(dalam jutaan)
Aset takberwujud 244
Biaya pengembangan yang dikapitalisasi 6.257
Goodwill 3.913
Aset takberwujud lainnya 10.414

disusutkan oleh perusahaan dilaporkan pada laporan posisi keuangan pada biayanya
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Akun akumulasi penyusutan memperlihatkan
jumlah penyusutan yang telah dibebankan sejauh ini dalam masa manfaat aset. Dalam
Ilustrasi 4-18, Cheng Corporation melaporkan akumulasi penyusutan sebesar NT$5.000.000.

Ilustrasi 4-20 menyajikan properti, pabrik, dan peralatan dari LG Group (Korea
Selatan).

Ilustrasi 4-20

Bagian properti,pabrik,dan peralatan

LG GROUP
Laporan Posisi Keuangan (sebagian)
(dalam jutaan W)
Properti,pabrik,dan peralatan
Tanah 2.604
Bangunan 9.487
Struktur 1.568
Mesin 36.956
Kendaraan 226
Lain-lain 10.600 58.837
Dikurangi: Akumulasi penyusutan 32.617
28.824
Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang (long-term investments) umumnya, (1) investasi dalam saham
biasa dan obligasi dari perusahaan lain yang biasanya dimiliki lebih dari satu tahun, dan (2)
aset-aset lancar seperti tanah dan bangunan yang tidak digunakan oleh perusahaan dalam
aktivitas operasinya. Dalam Ilustrasi 4-18, Cheng Corporation melaporkan investasi jangka
panjang sebesar NT$7.200.000 pada laporan posisi keuangannya.

Weinberger AG (Austria) melaporkan investasi jangka panjang dalam laporan posisi


keuangannya seperti diperlihatkan dalam Ilustrasi 4-21.

Istilah Lain

Investasi jangka panjang sering disebut dengan investasi saja.

Ilustrasi 4-21

Bagian investasi jangka panjang

Weinberger AG
Laporan Posisi Keuangan (sebagian)
(dalam ribuan)
Investasi jangka panjang
Properti investasi 26.511
Investasi pada perusahaan asosiasi 150.000
Aset keuangan lainnya 29.253
205.766

Aset Lancar
Aset lancar (current assets) adalah aset-aset yang diharapkan perusahaan dapat diubah
menjadi kas atau digunakan dalam waktu satu tahun atau siklus operasinya. mana yang
lebih panjang. Dalam Ilustrasi 4-18, Cheng Corporation memiliki aset lancar sebesar
NT$22.100.000. Untuk sebagian besar perusahaan, penentuan untuk klasifikasi sebagai aset
lancar adalah satu tahun dari tanggal laporan posisi keuangan. Sebagai contoh, piutang
usaha adalah aset lancar karena perusahaan akan menagihnya dan mengubahnya menjadi
kas dalam waktu satu tahun.

Perlengkapan adalah aset lancar karena perusahaan berharap menggunakannya dalam


kegiatan operasi dalam waktu satu tahun.

Beberapa perusahaan menggunakan periode yang lebih lama dari satu tahun untuk
mengelompokkan aset dan liabilitas sebagai lancar karena mereka memiliki siklus operasi
yang lebih dari setahun. Siklus operasi (operating cycle) perusahaan adalah waktu rata-rata
yang dibutuhkan untuk membeli persediaan, menjualnya secara kredit, dan kemudian
memperoleh pembayaran dari para pelanggan. Untuk sebagian besar perusahaan, siklus
operasi berlangsung kurang dari satu tahun, sehingga mereka menggunakan pisah batas
satu tahun. Untuk beberapa perusahaan, seperti kebun anggur dan pembuat pesawat, siklus
operasinya lebih dari satu tahun. Kecuali terdapat catatan lain, kami akan mengasumsikan
bahwa perusahaan-perusahaan menggunakan satu tahun untuk menentukan apakah
sebuah aset atau liabilitas sebagai lancar atau tidak lancar.

Jenis-jenis aset lancar yang umum adalah (1) beban dibayar dimuka (asuransi dan
perlengkapan), (2) persediaan, (3) piutang (wesel tagih, piutang usaha, dan piutang bunga),
(4) investasi jangka pendek (seperti sekuritas pemerintah Amerika Serikat jangka pendek),
dan (5) kas. Pada laporan posisi keuangan, perusahaan-perusahaan biasanya mengurutkan
dalam urutan yang terbalik di mana mereka berharap untuk mengubah aset lancar
menjadi kas.

Ilustrasi 4-22 menyajikan aset lancar dari Tesco (Inggris).

Ilustrasi 4-22

Bagian aset lancar

Tesco
Laporan posisi keuangan (sebagian)
(dalam jutaan
Aset lancar
Persediaan 2.430
Piutang usaha dan lain-lain 1.311
Instrumen keuangan derivatif 97
Aset pajak lancar 6
Investasi jangka pendek 360
Kas dan setara kas 1.788
Total aset lancar 5.992
Seperti dijelaskan berikutnya pada bab ini,aset lancar perusahaan merupakan hal
yang penting dalam penilaian kemampuan perusahaan dalam membayarkan utang jangka
pendek.

WAWASAN TENTANG ORANG, PLANET, DAN LABA

Menciptakan Nilai

Lampiran B di akhir buku berisikan laporan keuangan Nestlé S.A. (Swiss). Laporan keuangan
tersebut melaporkan profitabilitas dan posisi keuangan perusahaan. Selain laporan
keuangan, Nestle, seperti banyak perusahaan lain saat ini, juga melaporkan pencapaiannya
terhadap tujuan-tujuan non keuangan. Dalam contoh Nestlé, tujuan-tujuan non-keuangan
disebut "Menciptakan nilai bersama Nestlé telah menetapkan tujuan-tujuan untuk
membantu masyarakat dalam area-area sangat terkait langsung dengan keahlian khusus
yang dimiliki oleh Nestlé: nutrisi, keberlanjutan air dan lingkungan, dan pengembangan
wilayah pedesaan. Perusahaan mengevaluasi kemajuannya dalam setiap area dengan
menggunakan ukuran-ukuran yang objektif. Contoh ukuran-ukuran yang digunakan
diberikan sebagai berikut.

Nutrisi: Produk-produk memenuhi atau melebihi kriteria dasar nutrisi (sebagai persentase
dari total penjualan) dan produk-produk dengan peningkatan dalam bahan bernutrisi atau
nutrisi-nutrisi penting.

Keberlanjutan air dan lingkungan: Kualitas dari air yang dilepaskan (rata-rata mgCOD/)
pengurangan berat kemasan (dalam ton).

Pengembangan wilayah pedesaan: Para petani diberikan pelatihan melalui program


pengembangan kapasitas dan para pemasok diaudit atas keamanan pangan, kualitas, dan
pemrosesan.

Untuk mempelajari lebih jauh tentang usaha-usaha Nestlé menciptakan nilai bersama,
silahkan akses ke http://www.nestle.com/csv.

? Apakah beberapa implikasi dari keputusan Nestlé untuk mengukur hasil-hasilnya


dengan menggunakan ukuran-ukuran yang objektif dan kemudian memublikasikan
laporan atas hasil hasil tersebut? (Lihat halaman 231.)

KERJAKAN
Bagian Aset dari Baxter Hoffman baru-baru ini menerima informasi berikut terkait dengan
laporan Posisi laporan posisi keuangan Hoffman Company pada 31 Desember 2014
keuangan
Asuransi dibayar dimuka £2.300
Kas 800
Peralatan 10.700
Persediaan 3.400
Akumulasi penyusutan-peralatan 2.700
Piutang usaha 1.100

Susunlah bagian aset dari laporan posisi keuangan terklasifikasi Hoffman


Company.
Rencana Tindakan
✓ Kurangkan akumulasi penyusutan dari peralatan untuk menentukan peralatan neto.

✔Sajikan aset lancar pada urutan yang terakhir. Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya
yang diharapkan perusahaan dapat diubah menjadi kas atau digunakan dalam waktu satu tahun.

✓ Sajikan aset lancar dalam urutan yang terbalik di mana perusahaan berharap untuk
mengubahnya menjadi kas.
Solusi

Aset

Peralatan £10.700
Dikurangi: Akumulasi penyusutan-peralatan 2.700 £8.000
Aset lancar
Asuransi dibayar dimuka 2.300
Persediaan 3.400
Piutang Usaha 1.100
Kas 800 7.600
Total aset £15.600

Materi latihan yang terkait LS4-10 Dan Kerjakan 4-3

Ekuitas

Isi bagian ekuitas berbeda-beda karena menyesuaikan dengan bentuk perusahaan. Dalam
perusahaan perorangan hanya ada satu akun modal. Dalam persekutuan, terdapat akun
modal untuk setiap mitra. Perseroan terbatas membagi ekuitas keke dalam dua akun--
Modal Saham-Saham Biasa dan Saldo Laba. Perseroan terbatas mencatat investasi dari
pemegang saham di perusahaan dengan mendebit akun aset dan mengkredit akun Modal
Saham-Saham Biasa. Perusahaan mencatat dalam akun Saldo Laba, laba yang tetap di
perusahaan untuk digunakan dalam perusahaan. Perseroaan terbatas menggabungkan akun
Modal Saham Saham Biasa dan Saldo Laba dan melaporkannya pada laporan posisi
keuangan sebagai ekuitas (equity). (Kita akan mempelajari lebih dalam tentang akun-akun
ekuitas untuk perseroan terbatas di bab-bab selanjutnya.) Unilever Group (Inggris dan
Belanda) melaporkan bagian ekuitasnya terkini sebagai berikut:

Ilustrasi 4-23

Bagian Ekuitas

Unilever Group
Laporan Posisi Keuangan (sebagian)
(dalam jutaan £)
Ekuitas
Modal saham-saham biasa £ 484
Premium saham 121
Komponen ekuitas lainnya (6.469)
Saldo laba 15.812
Total ekuitas £ 9.948
Liabilitas Tidak Lancar
Liabilitas tidak lancar (non-current liabilities) adalah kewajiban yang diharapkan akan
dibayarkan oleh perusahaan setelah satu tahun. Liabilitas-liabilitas dalam kelompok ini
terdiri dari utang obligasi, utang hipotek, wesel bayar jangka panjang. liabilitas sewa
pembiayaan, dan kewajiban pensiun. Banyak perusahaan melaporkan utang jangka panjang
yang jatuh tempo setelah satu tahun dalam nilai yang tunggal di dalam laporan posisi
keuangan dan memperlihatkan rincian utang dalam catatan atas laporan keuangan.
Perusahaan-perusahaan yang lain melaporkan beberapa jenis liabilitas tidak lancar. Dalam
Ilustrasi 4-18, Cheng Corporation melaporkan liabilitas tidak lancar sebesar NT$11.300.000.

Ilustrasi 4-24 memperlihatkan liabilitas tidak lancar yang dilaporkan oleh Siemens (Jerman)
dalam laporan posisi keuangannya.

Ilustrasi 4-24

Bagian liabilitas tidak lancar

Siemens
Laporan Posisi Keuangan (sebagian)
(Dalam jutaan £)
Lliabilitas Tidak Lancar
Utang jangka panjang £14.260
Kewajiban imbalan kerja 4.361
Provisi 2.533
Liabilitas pajak tangguhan 726
Liabilitas tidak lancar lainnya 2.752
£24.632

Liabilitas Lancar
Liabilitas lancar (current liabilities) umumnya adalah kewajiban yang harus dibayarkan
perusahaan dalam waktu satu tahun atau siklus operasi, mana yang lebih panjang. Contoh-
contoh umum liabilitas lancar adalah utang usaha, utang gaji, pinjaman bank, utang bunga,
dan utang pajak. Termasuk juga dalam liabilitas lancar adalah bagian pinjaman jangka
panjang (current maturity of long-term obligation)-pembayaran yang dilakukan di tahun
depan atas liabilitas tidak lancar. Dalam Ilustrasi 4-18, Cheng Corporation melaporkan lima
jenis yang berbeda dari liabilitas lancar dengan nilai keseluruhan sebesar NT$16.050.000.

Dalam bagian liabilitas lancar, perusahaan-perusahaan biasanya menempatkan


wesel bayar pada urutan pertama, yang kemudian diikuti oleh utang usaha. Pos-pos lainnya
kemudian mengikuti dengan urutan yang disesuaikan dengan besaran mereka.
Dalam pekerjaan rumah Anda, Anda harus menyajikan wesel bayar pertama kali, kemudian
diikuti dengan utang usaha.

Ilustrasi 4-25 Bagian liabilitas lancar memperlihatkan bagian liabilitas lancar yang diadaptasi
dari laporan posisi keuangan Siemens (Jerman).

Ilustrasi 4-25

Bagian liabilitas lancar

Siemens
Laporan Posisi Keuangan (sebagian)
(dalam jutaan £)
Liabillitas lancar
Utang dagang £ 8.860
Provisi jangka pendek 5.165
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 2.472
Utang pajak penghasilan 1.970
Bagian liabilitas tidak lancar 1.819
Liabilitas lancar lainnya 22.210
£42.451

Para pengguna laporan keuangan mengamati dengan saksama hubungan antara aset lancar
dan liabilitas lancar. Hubungan ini penting dalam mengevaluasi likuiditas (liquidity)
perusahaan, kemampuan perusahaan untuk membayarkan kewajibannya yang akan jatuh
tempo di tahun berikutnya. Saat aset lancar melebihi liabilitas lancar, kemungkinan dapat
membayar liabilitas lebih besar. Ketika yang terjadi sebaliknya, para kreditur jangka pendek
mungkin tidak akan dibayar, dan perusahaan pada akhirnya akan dipaksa untuk mengakui
kebangkrutan.
Catatan Etika
Sebuah perusahaan yang memiliki aset lancar lebih
besar dari liabilitas lancar dapat meningkatkan rasio
aset lancar terhadap liabilitas lancar dengan
menggunakan kas untuk membayar beberapa
liabilitas lancar. Hal ini membuat perusahaan terlihat
lebih likuid. Apakah Anda pikir hal tersebut beretika?

AKUNTANSI PADA ORGANISASI


Dapatkan Sebuah Perusahaan Menjadi Terlalu Likuid?

Sebenarnya ada kalanya sebuah perusahaan menjadi terlalu likuid-yaitu, perusahaan dapat memiliki
terlalu banyak modal kerja (aset lancar dikurangi liabilitas lancar). Sementara penting untuk menjadi
cukup likuid agar mampu melunasi tagihan-tagihan jangka pendek saat jatuh tempo, sebuah perusahaan
tidak ingin menempatkan kasnya dalam piutang dan persediaan yang berlebihan karena tidak
menghasilkan uang untuk perusahaan.
200 Pengantar Akuntansi

Berdasarkan satu perkiraan, 1.000 perusahaan besar memiliki kelebihan modal kerja kumulatif
sebesar $764 miliar. Berdasarkan angka ini, perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengurangi
utang sebanyak 36% atau meningkatkan laba neto sebesar 9%. Karena para manajer di berbagai
perusahaan tertarik dalam meningkatkan profitabilitas, jelas sekali bahwa mereka harus mengamati
pengelolaan modal kerjanya. Mereka harus mengarah ke "Goldilocks solution-tidak terlalu berlebih,
tidak terlalu sedikit, tetapi harus tepat.

Sumber: K. Richardson, Companies Fall Behind in Cash Management; Wall Street Journal (19 Juni
2007).

? Apa yang dapat dilakukan oleh para manajer dari berbagai perusahaan untuk menjamin
 bahwa modal kerja dikelola secara efisien untuk memaksimalkan laba neto? (Lihat halaman 231.)
KERJAKAN

Klasifikasi Laporan
Posisi Keuangan

Akun-akun berikut diambil dari laporan posisi keuangan Callahan Company


 Utang gaji dan upah - Investasi dalam real estat
 Pendapatan jasa - Peralatan
 Utang bunga - Akumulasi penyusutan-peralatan
Goodwill - Beban penyusutan
 Investasi jangka pendek - Modal saham-saham biasa
 Utang hipotek (jatuh tempo 3 tahun) - Pendapatan jasa diterima dimuka

Pasangkan setiap akun berikut ke klasifikasi yang tepat pada laporan posisi keuangan, g diperlihatkan di
bawah. Jika akun tersebut tidak muncul pada laporan posisi keuangan, g "NA".

Aset takberwujud (ATb) Ekuitas (E)


Properti, pabrik, dan peralatan (PPP) Liabilotas tidak lancar (LTL)
Investasi jangka panjang (IJP) Liabillitas lancar (LL)
Aset lancar (AL)
Rencana Tindakan
✔ Analisis apakah setiap pos dalam laporan keuangan merupakan aset, liabilitas, atau ekultas.
✔ Tentukan pos-pos aset dan liabilitas sebagai lancar dan tidak lancar.

Utang gaji dan upah (LL) Investasi dalam reak estat (IJP)

Pendapatan jasa (NA) Peralatan (PPP)

Utang bunga (LL) Akumulasi penyusutan-peralatan (PPP)

Goodwill (ATB) Beban penyusutan (NA)

Investasi jangka pendek (AL) Modal saham-saham biasa (E)

Utang hipotek (jatuh tempo 3 tahun) (LTL) Pendapatan jasa diterima dimuka (LL)

Materi latihan yang terkait : LS4-11,L4-14,L4-15,L4-16,L4-17,dan KERJAKAN 4-4.


 Navigasi

> KERJAKAN! Soal Komprehensif


Di akhir bulan pertama operasi.Watson Answering Service Inc.memiliki neraca saldo sebelum
penyesuaian sebagai berikut:
Watson Answering Service Inc.
31 Agustus 2014
Neraca Saldo
Debit Kredit
Kas £ 5.400
Piutang Usaha 2.800
Perlengkapan 1.300
Asuransi Dibayar Dimuka 2.400
Peralatan 60.000
Wesel Bayar £40.000
Utang Usaha 2.400
Modal Saham-Saham Biasa 30.000
Dividen 1.000
Pendapatan Jasa 4.900
Beban Gaji dan Upah 3.200
Beban Utilitas 800
400
Beban Iklan £77.300 £77.300

Data lainnya:
1. Asuransi yang habis masa pertanggungannya nilainyq sebesar £200 per bulan.
2. Terdapat perlengkapan senilai £1.000 pada 31 Agustus.
3. Penyusutan per bulan atas peralatan adalah £900.
4. Bbunga sebesar £500 atas wesel bayar harus dibayar selama Agustus.

Instruksi:
(a) Susunlah sebuah neraca lajur
(b) Susunlah laporan posisi keuangan terklasifikasi dengan mengasumsikan bahwa wesel bayar senilai
£35.000 adalah jangka panjang.
(c) Buatlah ayat jurnal penutup.

Rencana Tindakan
 Dalam menyusunh neraca lajur,pastikan bahwa (a) pentingnya penyesuaian; (b) di
mulai dengan mengisi bagian atas kolom neraca saldo setelah penyesuaian dan
masukkan saldo penyesuaian pada kolom laporan keuangan yang benar. (c)
masukkan laba neto(atau rugi neto) pada kolom yang tepat.
 Dalam menyusun laporan posisi keuangan terklasifikasi,pahami konten pada masing-
masing bagian.
 Dalam membuat ayat jurnal penutup,ingat bahwa hanya ada empat ayat jurnal
penutup,dan Dividen ditutup ke Saldo Laba.

Solusi KERJAKAN Soal Komprehensif

(a) Watson Answering Service Inc.

Neraja Lajur untuk Bulan yang Berakhir pada 31 Agustus 2014

Neraca Saldo

Setelah Laporan Laba Laporan Posisi

Neraca Saldo Penyesuaian Penyesuaian Rugi Keuangan

Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit

Kas 5.400 5.400 5.400

Piutang Usaha 2.800 2.800 2.800

Perlengkapan 1.300 (b) 300 1.000 1.000

Asuransi Dibayar Dimuka 2.400 (a) 200 2.200 2.200

Peralatan 60.000 60.000 60.000

Wesel Bayar 40.000 40.000 40.000

Utang Usaha 2.400 2.400 2.400

Anda mungkin juga menyukai