Week 3
Completing the Accounting Cycle
Mahasiswa dapat:
Mengidentifikasi operasi perusahaan dagang dan siklus akuntansi untuk perusahaan dagang.
OUTLINE MATERI :
1. Using a Worksheet
2. Closing the Books
3. Summary of the Accounting Cycle
4. The Classified Statement of Financial Position
Setelah membuat laporan neraca saldo yang disesuaikan (Adjusted Trial Balance)
maka tahap selanjutnya adalah penyelesaian neraca lajur yang dilengkapi dengan laporan laba
rugi dan neraca. Saldo-saldo untuk akun-akun aset liabilitas, dan modal dipindahkan ke
kolom laporan posisi keuangan (neraca). Sedangkan saldo-saldo untuk akun-akun pendapatan
dan beban dipindahkan ke kolom Laporan Laba Rugi.
Lembar kerja (work sheet) adalah formulir multi-kolom yang digunakan dalam proses
penyesuaian dan dalam menyiapkan laporan keuangan. Seperti namanya, lembar kerja adalah
alat kerja. Ini bukan catatan akuntansi permanen dan bukan jurnal atau bagian dari buku
besar. Lembar kerja hanyalah alat yang digunakan dalam menyiapkan jurnal penyesuaian dan
laporan keuangan. Perusahaan umumnya mengkomputerisasi lembar kerja menggunakan
program spreadsheet elektronik seperti Microsoft Excel.
Setiap langkah dilakukan secara berurutan. Penggunaan lembar kerja adalah opsional.
Ketika sebuah perusahaan memilih untuk menggunakannya, perusahaan menyiapkan laporan
keuangan langsung dari lembar kerja dan memasukkan penyesuaian di kolom lembar kerja
dan kemudian membuat jurnal dan memposting penyesuaian setelah menyiapkan laporan
keuangan. Dengan demikian, lembar kerja memungkinkan untuk memberikan laporan
keuangan kepada manajemen dan pihak berkepentingan lainnya pada tanggal yang lebih
awal.
Jurnal Penutupan
➢ Ayat jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat untuk melakukan proses pemindahan
atas saldo-saldo dari akun pendapatan, beban dan akun prive ke akun modal.
Pendapatan dan modal dilaporkan untuk masing-masing periode. Oleh karena itu
saldo akun pendapatan dan beban harus menjadi nol kembali pada awal periode
berikutnya.
➢ Akun pendapatan dan beban tidak dibawa ke periode berikutnya, maka aku tersebut
disebut akun sementara (temporary accounts). Kemudian untuk akun-akun yang ada
pada laporan posisi keuangan dibawa ke periode lanjutnya, maka disebut akun
permanen (permanent accounts).
Pada akhir periode, semua akun sementara diubah menjadi nol dengan cara memindahkan
akun pendapatan dan beban kea kun ikhtisar laba rugi (income summary). Lalu saldo dari
akun ikhtisar laba rugi tersebut dipindahkan ke akun modal.
Dalam praktiknya, perusahaan umumnya menyiapkan jurnal penutup hanya pada akhir
periode akuntansi tahunan. Namun, untuk mengilustrasikan penjurnalan dan posting entri
penutup, diasumsikan bahwa Yazici Advertising menutup pembukuannya setiap bulan.
Berikut tampilan jurnal penutup :
Contoh:
Pada tanggal 10 Mei, Mercato Co. membuat jurnal dan memposting penagihan tunai sebesar
$500 dari pelanggan sebagai debit ke Kas $500 dan kredit ke Pendapatan Layanan $500.
Perbandingan jurnal yang salah dengan jurnal yang benar menunjukkan bahwa debit ke Cash
$500 benar namun, kredit $500 ke Pendapatan Jasa seharusnya dikreditkan ke Piutang Usaha.
Akibatnya, baik Pendapatan Jasa dan Piutang Usaha overstated dalam buku besar. Mercato
membuat jurnal koreksi yaitu:
Correcting Entry
May 20 Service revenue 500
Account receivable 500
(to correct entry of May 10)
2. Liabilities
a. Current Liabilities
Kewajiban jangka pendek (current liabilities) merupakan kewajiban perusahaan yang
harus dibayar dalam waktu satu tahun mendatang. Current liabilities dapat berupa
wesel (notes payable), utang dagang (account receivable), dsb.
b. Long term Liabilities
Kewajiban jangka panjang (long term liabilities) merupakan kewajiban perusahaan
yang jatuh tempo dan harus dibayar dalam waktu lebih dari satu tahun. Misalnya
pinjaman bank jangka panjang, kewajiban pensiun, kewajiban lease, dsb.
3. Equities
a. Stockholder’s equity
Isi bagian ekuitas bervariasi dengan bentuk organisasi bisnis.
➢ Dalam kepemilikan (proprietorship), ada satu akun modal.
➢ Dalam kemitraan (partnership), ada akun modal untuk masing-masing mitra.
Perusahaan sering membagi ekuitas menjadi dua akun — Share Capital —
Ordinary and Retained Earnings.
➢ Korporasi mencatat investasi pemegang saham di perusahaan dengan
mendebet akun aset dan mengkredit Share Capital-Ordinary. Perusahaan
mencatat dalam akun Retained Earnings untuk digunakan dalam bisnis.
Korporasi menggabungkan akun Share Capital-Ordinary dan Retained
Earnings dan melaporkannya pada laporan posisi keuangan sebagai ekuitas.
Ekuitas pemegang saham terdiri dari dua bagian yaitu:
1) Saham biasa (share capital-ordinary) merupakan investasi modal dari pemilik
berupa saham
1. Penyelesaian neraca lajur lengkap adalah yang dilengkapi dengan laporan laba
rugi dan neraca. Saldo-saldo untuk akun-akun aset liabilitas, dan modal
dipindahkan ke kolom laporan posisi keuangan (neraca). Sedangkan saldo-saldo
untuk akun-akun pendapatan dan beban dipindahkan ke kolom Laporan Laba
Rugi.
2. Akun pendapatan dan beban tidak dibawa ke periode berikutnya, maka aku
tersebut disebut akun sementara (temporary accounts). Kemudian untuk akun-
akun yang ada pada laporan posisi keuangan dibawa ke periode lanjutnya, maka
disebut akun permanen (permanent accounts).
3. Setelah membuat jurnal penutup, langkah selanjutnya adalah menyusun neraca
saldo penutupan (post-closing trial balance). Neraca saldo penutupan berisi akun-
akun laporan posisi keuangan pada akhir periode.
4. Jurnal ayat pembalik adalah untuk membalik ayat jurnal penyesuaian tertentu pada
akhir periode akuntansi sebelumnya.
1. Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. Financial Accounting IFRS Edition. 04. John Wiley
& Sons (Asia). 2019