Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KE-3

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI


NAMA : NUR ALAM
NIM : 043499409
Nama Mata Kuliah : Analisis Informasi Keuangan
Kode Mata Kuliah : EKSI4204
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Nindya Farah Dwi Puspitasari
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023
Edisi Ke- : 3
Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1. CV Bersih Cermelang berjualan sabun batang secara online. Tahun lalu, permintaan
akan sabun batang sekitar 5.000 buah. Adapun biaya pemesanan rata-rata Rp2.500 dan 20
biaya penyimpanan per unit Rp500 per tahun. Hitunglah jumlah pesanan ideal yang
memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan tanpa pengeluaran berlebihan!
EOQ=√2(D)(OC)/CC
EOQ=√2(5.000)(2.500)/500
EOQ=√25.000.000/500
EOQ=223,607
Jadi jumlah pesanan ideal yang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan
tanpa pengeluaran berlebih adalah 224 buah

2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis laba ditahan dalam konsep akuntansi! 30


Dalam konsep akuntansi, laba ditahan (retained earnings) ada 2 yaitu :
1. Laba ditahan yang dialokasikan atau dianggarkan (appropriated retained
earnings)
Laba ditahan yang dianggarkan artinya harus dilakukan atas dasar
perencanaan yang matang karena jika dilakukan tidak dengan perencanaan
yang matang, hal itu hanya akan membuat data tersebut menjadi tidak
memiliki arti, bahkan akan menjadi sia-sia. Penggunaan laba ditahan yang
dianggarkan merupakan bentuk kdari kebijakan perusahaan karena
membutuhkan dana untuk keperluan-keperluan yang sesuai dengan
rencana yang dibuat
2. Laba ditahan yang tidak dialokasikan (free retained earnings)
Laba ditahan yang tidak dialokasikan artinya tidak ada satu kebijakan
khusus untuk mengalokasikan laba yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
3. Rasio-rasio keuangan dapat memprediksi kebangkrutan. Jelaskan 4 variabel yang 20
menunjukkan perbedaan perusahaan yang bangkrut dan tidak bangkrut!
Empat variable yang menunjukkan perbedaan antara perusahaan yang bangkrut dan
yang tidak bangkrut secara konsisten sebagai berikut :
1. Tingkat return (rate of return) : perusahaan yang bangkrut mempunya rate
return yang lebih rendah
2. Penggunaan utang : perusahaan yang bangkrut menggunakan utang yang
lebih tinggi
3. Perlindungan terhadap biaya tetap (fixed payment coverage) : perusahaan
yang bangkrut mempunyai perlindungan terhadap biaya tetap yang lebih
kecil
4. Fluktuasi return saham : perusahaan yang bangkrut mempunyai rata-rata
kebangkrutan
4 Akun 2019 2020

Kas dan Setara Kas 155.000 165.000

Piutang Usaha 85.600 99.500

Sediaan 10.300 10.400

Aset Lancar 250.900 274.900

Properti, Bangunan dan Peralatan 630.000 649.000


Goodwill 96.000 88.000

Total Aset 976.900 1.011.900

Utang Usaha 90.000 88.500

Biaya Tangguhan 75.600 57.600

Pajak Tangguhan 30.000 29.000

Total Utang Lancar 195.600 175.100

Utang Jangka Panjang 100.000 110.000

Total Utang 295.600 285.100

Saham Biasa 373.300 373.300

Laba ditahan 308.000 353.500

Total Ekuitas 681.300 726.800

Total Utang dan Ekuitas 976.900 1.011.900

Akun 2019 2020

Penjualan 3.213.000 3.413.000

Harga Pokok Penjualan 2.344.750 2.491.490

Laba Kotor 868.250 921.510

Biaya Umum dan Administrasi 784.250 781.000

Laba Operasi 84.000 140.510

Pendapatan dan Biaya Lain -13.000 -30.000

Laba Sebelum Pajak dan


71.000 110.510
Bunga

Biaya Bunga 9.000 10.000

Pajak PPh Badan 27.500 55.010

Laba Bersih 34.500 45.500

Diminta:

a. Hitunglah rasio – rasio likuiditas (minimal 5) untuk tahun 2019 dan 2020
Rasio Likuiditas terdiri dari :
1. Current ratio
2. Quick ratio
3. Cash ratio
4. Cash turn ratio
5. Inventory to net working capital
Jawabannya adalah:
1. Current ratio
Current ratio = aktiva lancar/utang lancar
CR(2019) = 250.900 / 195.600 = 1,282 atau dibulatkan menjadi
1,3
CR(2020)=274.900 / 175.100 = 1,569 atau dibulatkan menjadi 1,6
2. Quick ratio
Quick ratio = Current aset – inventory / Current liabilities
QR (2019)=250.900-10.300/195.600 = 1,230 atau dibulatkan 1,2
QR (2020=274.900-10.400/175.100 = 1,510 atau dibulatkan 1,5
3. Cash ratio
Cash ratio = kas / utang lancar
CR (2019) = 155.000 /195.600 = 0,792 atau 7,92%
CR (2020) = 165.000/175.100 = 0,942 atau 9,42%

4. Cash turn ratio


Cash turn ratio = penjualan bersih / modal kerja bersih
CTO (2019)= 3.213.000 / (250.900-195.600) = 58,101
Atau dibulatkan menjadi 58 kali
CTO (2020) = 3.413.000 / (274.900-175.100) = 34,198
Atau dibulatkan menjadi 34 kali

5. Inventory to net working capital


Inventroy to NWC = inventory / (kas lancar-utang lancar
Inventory to NWC (2019) = 10.300 / (250.900-195.600)= 0,1862
Atau 18,62%
Inventory to NWC (2020) = 10.400 /(274.900-175.100)= 0,1042
Atau 10,42%

* coret yang tidak sesuai


SUMBER : BMP EKSI4204 = Modul 6-9

Anda mungkin juga menyukai