Anda di halaman 1dari 8

1

PT SEJAHTERA
LAPORAN LABA RUGI PERBANDINGAN
Per 31 Desember 2018 dan 2019 (dalam ribuan)

Periode
Komponen Laporan Tahun Tahun
Laba Rugi 2018 2019
Total Penjualan 18.594.000 21.900.000
Harga Pokok Penjualan 5.649.000 7.550.000
Laba Kotor 12.945.000 14.350.000
Beban Operasi
Beban Umum & Administrasi 1.000.000 1.100.000
Beban Penjualan 515.000 575.000
Beban lainnya 540.000 660.000
Total Beban Operasi 2.055.000 2.335.000
Laba Kotor Operasi 10.890.000 12.015.000
Penyusutan 400.000 450.000
Pendapatan Bersih Operasi 10.490.000 11.565.000
Pendapatan lainnya 165.000 175.000
EBIT 10.655.000 11.740.000
Beban Bunga
Bunga Bank 330.000 220.000
Total Beban Bunga 330.000 220.000
EBT 10.325.000 11.520.000
Pajak 20% 2.065.000 2.304.000
EAT 8.260.000 9.216.000
2

2865000 2104000

PT SEJAHTERA
NERACA PERBANDINGAN
Per 31 Desember 2018 dan 2019 (dalam ribuan)
Periode
Pos-pos dalam Tahun Tahun
Neraca 2018 2019

Aktiva Lancar
Kas 5.051.000 3.350.000
Giro 1.175.000 1.200.000
Surat-surat berharga 1.140.000 1.500.000

Piutang 1.344.000 1.850.000


Persediaan Barang 1.900.000 1.890.000

Total aktiva lancar 10.610.000 9.790.000

Aktiva tetap
Tanah 5.500.000 6.000.000
Mesin 2.500.000 3.000.000
Kendaraan 1.500.000 1.000.000

Peralatan kantor 500.000 1.400.000


Akumulasi penyusutan (400.000) (450.000)

Total aktiva tetap 9.600.000 10.950.000

Total aktiva 20.210.000 20.740.000

Utang lancar
Utang bank 550.000 220.000
3

Utang dagang 100.000 554.000

Utang lainnya 50.000 300.000

Total utang lancar 700.000 1.074.000

Utang jangka panjang


Utang bank 2.750.000 1.950.000

Total Utang 3.450.000 3.024.000

Ekuitas
Modal setor 8.500.000 8.500.000

Cadangan laba 8.260.000 9.216.000

Total Ekuitas 16.760.000 17.716.000

Total Passiva 20.210.000 20.740.000

- -
- -

Maka dari hasil perbandingan baik Laporan Laba Rugi dan Neraca, terlihat hasilnya
ada yang naik dan turun.

Ini akan menjadi analisa bagi pihak yang berkepentingan dan langkah apa yang
harus diambil.

Maka mulai menghitung Rasio Aktivitas


1. Perputaran Piutang (Receivable Turn Over)

Tahun 2018

Receivable Turn Over : 18.594.000 / 1.344.000. = 13,83 Kali

Dibulatkan = 14 Kali.

Tahun 2019
21.900.000 / 1.850.000. = 11,84 Kali.
Dibulatkan = 12 Kali.

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa perputaran piutang kurang
baik
karena tahun 2018 dan 2019
berada dibawah standar industri yaitu 15 Kali. Maka diperlukan langkah yang tepat
untuk menaikan penjualan dengan perhitungan yang matang.
4

2. Rata-rata Penagihan Piutang (Day Of Receivable )

Tahun 2018
365 / 14 = 26,07 hari.
Dibulatkan = 26 Hari

Tahun 2019
365 / 12 = 30,41 hari.
Dibulatkan = 31 Hari

Dari hasil perhitungan diatas baik tahun 2018 maupun 2019 hasilnya baik
karena dibawah dari standar industri yaitu 60 hari.
Hal ini perlu dipertahankan dan menjadi suatu prestasi bagi perusahaan..

3. Perputaran Sediaan ( Inventory Turn Over


).

Tahun 2018
18.594.000 / 1.900.000 = 9,78 kali.
Dibulatkan = 10 kali.

Tahun 2019
21.900.000 / 1.890.000 = 11,59 kali.
Dibulatkan = 12 kali.

Rasio tahun 2018 menunjukkan 10 kali sediaan barang dagangan diganti dalam satu
periode,
sedangkan rasio tahun 2018 menunukkan 12 kali sediaan barang dagangan diganti dalam
satu periode.
Jika melihat dari standar industri 20 kali, maka hasil dari perhitungan diatas keduanya
dibawah standar industri.
5

baik tahun 2018 maupun tahun 2019, ini berarti inventory turn over kurang baik
dan perusahaan menahan sediaan dalam jumlah yang berlebihaan (tidak produktif).

4. Rata-rata Sediaan ( Days Of Inventory ).

Tahun 2018
360 / 10 = 36 hari.

Tahun 2019
360 / 12 = 30 hari.

Perputaran sediann dalam hari dari rata-rata industri 19 hari.


Adapun hasil perhitungan dari perusahaan PT Sejahtera untuk tahun 2018 36 hari.
Sedangkan hasil perhitungan di tahun 2019 adalah 30 hari, artinya kedua
hasil
tersebut terjadi keterlambatan perputaran sediaaan menjadi piutang cukup lama
untuk tahun 2018 17 hari dan tahun 2019 11 hari.

5. Perputaran Modal Kerja.(Working Capital Turn Over).

Tahun 2018
18.594.000 / 10.610.000 = 1.75 kali.
Dibulatkan = 2 kali.

Tahun 2019
21.900.000 / 9.790.000 = 2,23 kali.
Dibulatkan = 2,2 kali.

Hasil perhitungan diperoleh hasil di tahun 2018 yaitu 2 kali dan untuk
tahun 2019 yaitu 2,2 kali , sedangkan rata-rata industri 6 kali.
6

Dalam hal ini manajemen harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan
rasio modal kerja hingga minimal mencapai atau sama dengan rasio rata-rata industri.

6. Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turn Over).

Tahun 2018
18.594.000 / 9.600.000 = 1.94 kali.
Dibulatkan = 2 kali.

Tahun 2019
21.900.000 / 10.950.000 = 2 kali.
Dibulatkan = 2 kali.

Perputaran Aktiva tetap di tahun 2018 2 kali dan tahun 2019 2 kali ,
Terjadi hasil perputaran dalam 2 tahun sama yaiut 2 kali , mengukur
standar industri 5 kali kondisi masih dibawah, berarti perusahaan belum
mampu memaksimalkan kapasitas aktiva tetap yang dimiliki.

7. Perputaran Aktiva. (Total assets TurnnOver).

Tahun 2018
18.594.000 / 20.210.000 = 0,92 kali.
Dibulatkan = 1 kali.

Tahun 2019
21.900.000 / 20.740.000 = 1,056 kali.
Dibulatkan = 1,06 kali.

Hasil perhitungan perputatan Total Aktiva tahun 2018 1 kali dan tahun 2019 1,06
Sedangkan standar industri 2 kali , artinya kondisi perusahaan tidak menggembirakan
karena berada dibawah standar industri dan kenaikan di tahun 2019 masih kecil.
Diharapkan perusahaan meningkatkan lagi penjualannya atau mengurangi sebagian
7

aktiva yang kurang produktif.

Soal:

1. Dibeli sebuah Gedung seharga Rp. 250.000.000,00 dibayar Rp. 100.000.000,00


sisanya dibayar kemuadian, jurnalnya sebagai berikut :
a. Gedung - Kas
b. Kas - Gedung
c. Gedung - Utang.
d. Gedung – Kas , Utang.

2. Deselesaikan lagi pekerjaaneparasi mobil dari langganan , pendapatan jasa diterima


Rp. 555.000.000,00 diterima tunai Rp. 215.000.000,00 sisanya dibayar kemudian,
jurnalnya sebagai berikut :
a. Pendapatan jasa - Kas
b. Kas – Pendapatan jasa
c. Kas, Piutang – Pendapatan Jasa
d. Semuanya salah.

3. Nyonya Linda Menarik uang tunai Rp. 750.000.000,00 untuk keperluan pribadi sebesar
Rp.450.000.000,00 dan membayar utang sebesar Rp. 300.000.000,00 jurnalnya adalah
:
a. Prive, Utang - Bank
b. Kas, Prive - Utang
c. Prive, Utang - Kas
d. Utang - Kas

4. Kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek adalah :


a. Solvabilitas
b. Likuiditas
c. Rentabilitas
d. Rasiolitas
8

5. Dipinjam uang dari Bank sebesar Rp. 1.000.000,000,00 Pinjaman diangsur selama 25
bulan dan bunga 1 % setiap bulan dari pinjaman pokok, jurnalnya adalah :

a. Kas - Utang
b. Utang - Kas
c. Utang, Bunga - Kas
d. Kas - Utang, Bunga

Anda mungkin juga menyukai