I. PILIHAN GANDA
1. a. Rasio-rasio likuiditas
2. d. Ringkasan penghasilan (revenues) dan biaya-biaya (costs) perusahaan selama period
tertentu, dan diakhiri dengan laba bersih (net profit) atau rugi (loss) selama periode.
3. =d. Ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan
jumlah aktiva sama dengan jumlah kewajiban (utang) dan ekuiti.
4. a. Mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban finansial jangka
pendek pada waktunya.
5. a. Penjualan saham untuk membeli mesin dan peralatan
6. c. Arus kas keluar untuk memperoleh aktiva tetap
7. b. Arus kas keluar untuk membayar dividen kepada para pemegang saham
8. a. Setiap penurunan aktiva dan atau setiap kenaikan lainnya
9. c. Setiap kenaikan aktiva dan atau setiap penurunan klaimnya
10. d. Rp12.012.000 penurunan utang dagang
11. b. Rp5.005.000 penurunan piutang dagang
12. b. Rp75.000.000
13. a. 1,60 kali
14. b. Rp480.000.000
15. c. Perubahan piutang dagang naik Rp1.031.000 sebagai penggunaan dana.
II. ESSAI
1. a) C R = Rp 900.000.000 – Rp 300.000.000
Rp 600.000.000
= 1
b) C R = Rp 900.000.000 – Rp 200.000.000
Rp 600.000.000
=1,16
c) C R = Rp 900.000.000 + Rp 150.000.000
Rp 600.000.000 + Rp 150.000.000
= 1,4
d) C R = Rp 900.000.000
Rp 600.000.000
= 1,5
e) CR = Rp 900.000.000
Rp 600.000.000 + Rp 80.000.000
= Rp 900.000.000
Rp 680.000.000
= 1,32
2.
2015 2016 2017
Average collection ratio 20x / 18,25 hari 16,54x / 21,52 hari 13,1x / 28 hari
Inventory turnover 8x / 45,625 hari 7,5x / 48,67 hari 5,5x / 66,36 hari
3. Penyelesaian:
utang jangka panjang
a. Long-term debt to equity = = 50%
jumlah ekuitas
Jumlah ekuitas = saham biasa + laba ditahan
Jumlah ekuitas=Rp150.000.000 + Rp150.000.000= Rp300.000.000
utang jangka panjang
Long-term debt to equity = = 0,5
Rp 300.000 .000
penjualan bersih
b. TATO = =2,5kali
jumlah aktiva
penjualan bersih
TATO = =2,5
Rp 600.000.000
Penjualan bersih= 2,5(Rp600.000.000)= Rp1.500.000.000
penjualan bersih−HPP
c. GPM=¿ =10%
penjualan bersih
Rp 1.500 .000.000−HPP
GPM=¿
Rp 1.500 .000.000
=0,1
=> Rp1.500.000.000 – HPP =0,1(Rp1.500.000.000)
=> Rp1.500.000.000 – Rp150.000.000 = HPP
=> HPP = Rp1.350.000.000
HPP
d. Inventory turnover = =9
Persediaan
Rp 1.350 .000 .000
=persediaan
9
persediaan=Rp 150.000.000
e. Acid-test ratio=1:1 =1
Aktiva lancar−persediaan
QR= =1
Utang lancar
Utang lancar = utang wesel = Rp150.000.000
Aktiva lancar−Rp150.000 .000
QR= =1
Rp150.000 .0000
Aktivalancar−Rp 150.000.000=Rp150.000 .000
Aktiva lancar= Rp150.000.000 + Rp150.000.000 = Rp300.000.000
360 hari
f. ACP= 18 hari = = 20 kali
18 hari
penjualan kredit
Receivable turnover = =20 kali
piutang dagang
Rp 1.500 .000 .000
Piutang dagang= = Rp75.000.000
20
Cara Perhitungan:
30 = Piutang X 360
Rp3.750.000.000
30 x 3.750.000.000 = Piutang
360
Rp312.500.000 = Piutang
Rp3.750.000.000
Rp3.000.000.000
1.5 = Rp1.125.000.000
Utang Lancar
1.5
PENGGUNAA
KETERANGAN SUMBER N
KAS - 22,000,000
SURAT BERHARGA - 87,000,000
PIUTANG DAGANG + 182,000,000
PERSEDIAAN + 251,000,000
AKTIVA TETAP BERSIH + 285,000,000
BASIC
SUMBER PENGGUNAAN
285,000,00
NAIK, LABA DITAHAN 172,000,000 NAIK, AKTIVA TETAP BERSIH 0
182,000,00
TURUN, SURAT BERHARGA 87,000,000 NAIK, PIUTANG DAGANG 0
251,000,00
NAIK , UTANG DAGANG 214,000,000 NAIK, PERSEDIAAN 0
NAIK, UTANG WESEL 135,000,000
NAIK, UTANG GAJI 88,000,000
SUMBER PENGGUNAAN
DANA OPERASIONAL :
PENYUSUTAN 189,000,000 DIVIDEN 0
474,000,00
LABA BERSIH 20X2 172,000,000 TAMBAHAN AKTIVA TETAP 0
182,000,00
TURUN, SURAT BERHARGA 87,000,000 NAIK, PIUTANG DAGANG 0
251,000,00
NAIK, UTANG DAGANG 214,000,000 NAIK, PERSEDIAAN 0
NAIK, UTANG WESEL 135,000,000
NAIK, UTANG GAJI 88,000,000
907,000,00
JUMLAH 907,000,000 JUMLAH 0