Anda di halaman 1dari 8

Adam Juniarko

20101MM0058
JAwaban UAS MK

Nomer 1
Langkah :
a. Total Investasi=50.000.000+350.000.000=Rp400.000.000,-
b. Penyusutan pertahun=(350.000.000-70.000.000) :4 = Rp70.000.000,-
c. Menghitung cashflow per tahun
EBIT 75.000.000,-
Pajak 30% 22.500.000,-
EAT 52.500.000,-
Penyusutan 70.000.000,-
Cashflow 122.500.000
d. Analisa investasi
1.Metode Accounting rate of return
ARR= 52.500.000 x100% =22,34%
(400.000.000 + 70.000.000):2
Menurut metode ARR,proyek ini layak sebab ARRnya lebih besar dibanding dengan return
yang diharapkan 16%

2. Metode Payback period


Pay Back Periode =400.000.000 x1 tahun =3.3 Th
122.350.000
Proyek ini layak sebab sebekum 4 tahun semua dana untuk investasi sudah dapat
dikembalikan.

3.Metode Net Present Value


Karena cash flow tiap thun sama sebesar Rp.122.500.000,- kecuali tahun ke empat ada
tambahan nilai residu dan modal kerja, maka bisa dihitung denga PV anuitet dengan r =
16%.
PV dari cashflow tahun 1-4 = 122.500.000 x 2.796 = 342.755.000
PV dari Modal Kerja & Nilai Residu = 120.000.000 x 0,552 = 66.240.000
TOTAL PV of Cash flow 408.995.000
Investasi 400.000.000
NPV 8.995.000
Dengan demikian menurut Metode NPV proyek ini layak sebab NPVnya positif sebesar
Rp.8.995.000

4. Metode Interan Rate of Return


NPV pada discount rate 16% ditemukan positif Rp.8.995.000 dan perlu dicari NPV yang
negarif dengan menaikan discoutn rate misanya 20%.
PV dari cashflow tahun 1-4 = 122.500.000 x 2.589 = 317.152.500
PV dari Modal kerja & nilai Residu = 120.000.000 x 0,482 = 57.840.000
Total PV of Cashflow 374.992.500
Investasi 400.000.000
NPV ( 25.007.500)
Dengan r = 20% didapat NPV negatif 25.007.500 dengan demikian IRR dapat dihitung
sebagai berikut :
IRR = 16% + 8.995.000 x (20%-16%) =17,06%
(408.995.000 – 374.992.500)
Dari perhitungan tersebut karena IRR lebih besar dibanding dengan return yang diharapkan,
maka proyek ini layak.

5. Maka bila kita cari PI nya dengan discount rate sebesar 16%
PI= 408.995.000 = 1,02% ( Profitability Indeks ) = PV of Cashflow
400.000.000
Karena PI > 1 maka Proyek ini Layak.

Nomer 2

Tabel Perhitungan Net Present Value r = 20%

TAHUN CASHFLOW DISCOUNT FACTOR R= 20% PRESENT VALUE OF CASH FLOW


1 150,000.00 0.833 124,950.00
2 200,000.00 0.694 138,800.00
3 250,000.00 0.579 144,750.00
4 300,000.00 0.482 144,600.00
Total Present Value Of Cash flow 553,100.00
Present Value Of Invesment 600,000.00
NET PRESENT VALUE (46,900.00)
Untuk Menghitung dengan cara membuat interpolasi, maka IRR bisa dihitung sebagai
berikut:
Selisih DR ( Discount Rate ) Selisih PV
20% Rp.553.100.000
15% Rp.617.900.000
____
5% Rp. 64.800.000
IRR adalah sebesar :
IRR = 15% + 17.900.000 x 5% =16.38%
64.800.000
Untuk menghitung IRR bisa juga digunakan rumus spt diatas dimana
rr = 15% NPV rr = Rp. 17.900.000 TPV rr = Rp.617.900.000
Rt = 20% TPV rt = Rp. 553.100.000
IRR = 15% + 17.900.000 x (20% -15% ) = 16.38%
617.900.000 – 553.100.000
Nomer 3

A. Manfaat :

Tambahan laba karena kenaikan sales revenue :

0,2 x (Rp.5,4 milyar – Rp.4 milyar) = Rp. 280 juta

Pengorbanan :

Perputaran piutang = 360 / 60 =6x

Rata-rata piutang = Rp. 5,4 milyar / 6

= Rp. 900 juta

Dana investasi pada piutang (net) = Rp. 900 juta (1-0,2)

= Rp. 720 juta

Biaya dana untuk berinvestasi pada piutang = 0,22 x Rp. 720 juta

= Rp. 158,4 juta

Tambahan manfaat bersih = Rp. 121,6 juta

Kesimpulan : Pemberian Kredit ini layak secara Financial

B Manfaat :

Rata-rata pembayaran piutang = 0,5 (20) + 0,5 (60)

= 40 hari

Perputaran piutang = 360 / 40 =9x

Rata-rata piutang = Rp. 5,4 milyar / 9

= Rp. 600 juta

Dana investasi pada piutang (net) = Rp. 600 juta (1-0,2)

= Rp. 480 juta

Penurunan biaya dana


(0,22 x Rp. 720 juta) – (0,22 x Rp. 480 juta) = Rp. 52,8 juta

Pengorbanan :

Diskon yang diberikan = 0,02 x Rp. 5,4 milyar

= Rp. 108 juta

Manfaat bersih = ( Rp. 55,2 juta)

Kesimpulan : Pemberian Kredit ini tidak layak secara Financial

C. Manfaat :

Tambahan laba karena kenaikan sales revenue :

0,2 x (Rp.5,4 milyar – Rp.4 milyar) = Rp. 280 juta

Pengorbanan :

Perputaran piutang = 360 / 60 =6x

Rata-rata piutang = Rp. 5,4 milyar / 6

= Rp. 900 juta

Dana investasi pada piutang (net) = Rp. 900 juta (1-0,2)

= Rp. 720 juta

Biaya dana untuk berinvestasi pada piutang = 0,22 x Rp. 720 juta

= Rp. 158,4 juta

Kerugian piutang tak tertagih

= 0,01 x Rp. 5,4 milyar = Rp. 54 juta

Total tambahan biaya Rp. 212,4 juta

Tambahan manfaat bersih Rp. 67,6 juta

Nomer 4

a.Rata- rata pembayaran Piutang = 50% x 30 hr + 50% x 90 hr

= 60 hari
Perputaran piutang = 360 hr / 60 hari = 6 kali

b. Rata- Rata Piutang bila penjualan dilakukan secara kredit

Penjualan dalam 1 tahun = Rp. 600.000 x Rp.6.000

= Rp. 3.600.000.000,-

Piutang rata2 = 3.600.000.000 /6

= Rp.600.000.000

c. Rata- rata dana yang diperlukan untuk membelanjai piutang

= Rp.6000.000.000 x ( 4.800/6.000)

= Rp.480.000.000

d. Diskon yang diberikan kepada pelanggan = 5% x50% x Rp.3.600.000.000

= Rp.90.000.000

e. Biaya Modal yang ditanggung ( Rp) oleh perusahaan dari dana yang tertanam pada
piutang.

= 21% x Rp.480.000.000

= Rp.100.800.000

f. Tambahan keuntungan yang diperoleh kalau beralih ke penjualan kredit

= (600.000 – Rp.400.000) x ( 6.000 – 4.800 )

= Rp.240.000.000

g. Apakah perusahaan sebaiknya beralih ke penjualan Kredit.

Tambahan Keuntungan Rp.240.000.000

Tambahan Biaya Modal Rp.100.800.000

Diskon yg diberikan Rp. 90.000.000

Rp.190.800.000

Tambahan Keuntungan Bersih = Rp. 49.200.000

Jawaban No 5 :
Keterangan Produk A Produk B Total

Penjualan 300.000.0000 320.000.000 620.000.000

Biaya Variabel 180.000.000 192.000.000 372.000.000

Kontribusi Margin 120.000.000 128.000.000 248.000.000

Biaya Tetap 80.000.000 100.000.000 180.000.000

Laba Operasional 40.000.000 28.000.000 68.000.000

Perimbangan penjualan (sales mix) produk A dan B adalah 1 : 1,1 yaitu antara Rp.

300.000.000 : Rp. 320.000.000. Sedangkan perimbangan produknya adalah A : B = 1,9 : 1

yaitu 15.000 unit : 8.000 unit.

BEP total = biaya tetap total = FC

1 – (VC total: penjualan total) 1 – VC/P

BEP total = 180.000.000 = 180.000.000

1 - (372.000.000: 620.000.000) 1 – 0,6

= Rp. 450.000.000

Perimbangan Sales produk A dan B = A : B = 1 : 1,1

Maka, BEP (Rp) dan BEP ( unit ) per Masing2 produk sbb :

Penjualan produk A = 1/2,1 x Rp. 450.000.000 = Rp. 214.285.715

Atau dalam unit = Rp. 214.285.715 : Rp. 20.000 = 14.714 Unit

Penjualan produk B = 1.1/2,1 x Rp. 450.000.000 = Rp. 235.714.285

Atau dalam unit = Rp. 235.714.285 : Rp. 40.000 = 5.893 Unit

A. BEP (rupiah) dan BEP (unit) untuk masing-masing produk


Produk A

BEP dalam Rp = FC = 80.000.000 = 80.000.000 = Rp 200.000.000

1-VC/P 1- (180.000.000/300.000) 1 – 0,6

Jika dikonversi ke unit = Rp 200.000.000/20.000 = 10.000 unit

BEP dalam unit = FC = 80.000.000 = 10.000 unit

P – VC 20.000 – 12.000

Produk B

BEP dalam Rp = FC = 100.000.000 = 100.000.000 = Rp 250.000.000

1-VC/P 1- (24.000/40.000) 1 – 0,6

Jika dikonversi ke unit = Rp 250.000.000/40.000 = 6.250 unit

BEP dalam unit = FC = 100.000.000 = 6.250 unit

P – VC 40.000 – 24.000

B. BEP (rupiah) dan BEP (unit) per masing-masing produk

Produk A target penjualan produk A sebesar Rp. 500.000.000,

Q laba 500.000.000 = FC + laba target = 80.000.000 + 500.000.000 = 72.500 unit

P – VC 20.000 – 12.000

Q laba 500.000.000 = FC + laba target = 80.000.000 + 500.000.000 = Rp 1.450.000.000

1-VC/P 1- (12.000/20.000)

Produk B sebesar Rp.700.000.000

BEP dalam unit = FC = 100.000.000 = 6.250 unit

P – VC 40.000 – 24.000

Q laba 700.000.000 = FC + laba target = 100.000.000 + 700.000.000 = 50.000 unit

P – VC 40.000 – 24.000

BEP dalam Rp = FC = 100.000.000 = 100.000.000 = Rp 250.000.000


1-VC/P 1- (24.000/40.000) 1 – 0,6

Q laba 700.000.000 = FC + laba target = 100.000.000 + 700.000.000 = Rp 2.000.000.000

1-VC/P 1- (24.000/40.000)

Jika dikonversi ke unit = 2.000.000.000 / 40.000 = 50.000 unit

Anda mungkin juga menyukai