Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL

Bu Krisni seorang Apoteker bermaksud mendirikan sebuah apotek. Dalam usulan studi
kelayakannya, Bu Krisni membutuhkan dana untuk bangunan dan sarana sebesar Rp
200.000.000,- dan untuk modal kerja (kas dan barang dagangan) Rp 50.000.000,- dengan
proyeksi laporan L/R pada tahun pertama sebagai berikut:
• Penjualan : Rp 650.000.000,-
• HPP : Rp 400.000.000,-
• Biaya Usaha : Rp 45.000.000,-
• Laba setelah pajak : Rp 80.000.000,-
Kemudian usulan studi kelayakan diajukan ke Bank untuk memperoleh pinjaman. Setelah
dianalisis, pihak Bank menetapkan pengajuan pinjaman Bu Krisni disetujui dengan catatan lama
pinjaman 5 tahun, bunga 15% pertahun. Proyeksi laporan L/R pada tahun berikutnya (selama 5
tahun) dianggap sama.
a. Buatlah analisis keuangan (PP, ROI, NPV, IRR) dan rekomendasi saudara kepada Bu
Krisni.

Jumlah Investasi = Rp. 200.000.000,00 + Rp 50. 000.000,00 = Rp. 250.000.000,00


Jumlah kas yang masuk per tahun = Rp. 80.000.000,00
1. PP = x 1 tahun
= = 3.125 = 3.13 tahun

Kesimpulan :

 Lamanya waktu pengembalian yg ditetapkan oleh Bank adalah 5 tahun


sedangkan apotek dengan tingkat perolehan laba sebesar Rp 80.000.000,-
pertahun mampu menutup pinjaman selama 3.13 tahun (3 tahun 1.56 bulan).
 Jadi proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.

1. ROI = x 100%
ROI = x 100% = 32%

Kesimpulan :

 ROI yg diperoleh apotek dengan tingkat perolehan laba sebesar Rp.80.000.000


pertahun adalah 32% yang mana > dari 15% (tingkat suku bunga pinjaman
Bank)
 Proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.
2. Analisis NPV (Net Present Value)

Menghitung aliran kas yang akan diterima selama 5 tahun

Tahun Aliran Kas Df1 (15%) NPV Aliran masuk Kas


0 250.000.000 1 250.000.000 → NVPV 1
1 80.000.000 0.8696 69.568.000
2 80.000.000 0.7561 60.488.000
3 80.000.000 0.6575 52.600.000
4 80.000.000 0.5717 45.736.000
5 80.000.000 0.4972 39.776.000
268.168.000 → NVPV 2

Δ = NPV2 - NPV1
Δ = 268.168.000 - 250.000.000
Δ = 18.168.000

3. Analisis IRR (Internal of Rate of Return)


Menghitung aliran kas yg akan diterima selama 5 tahun (TRIAL AND ERROR)

Tahun Aliran Kas Df1 (15%) NPV Aliran masuk Kas


0 250.000.000 1 250.000.000 → NVPV 1
1 80.000.000 0.8696 69.568.000
2 80.000.000 0.7561 60.488.000
3 80.000.000 0.6575 52.600.000
4 80.000.000 0.5717 45.736.000
5 80.000.000 0.4972 39.776.000
268.168.000 → NVPV 2

Δ = NPV2 - NPV1
Δ = 268.168.000 - 250.000.000
Δ = 18.168.000

Tahun Aliran Kas Df1 (20%) NPV Aliran masuk Kas


0 250.000.000 1 250.000.000 → NVPV 1
1 80.000.000 0.8333 66.664.000
2 80.000.000 0.6944 55.552.000
3 80.000.000 0.5787 46.296.000
4 80.000.000 0.4823 38.584.000
5 80.000.000 0.4019 32.152.000
239.248.000 → NVPV 2

Δ = NPV2 - NPV1
Δ = 239.248.000 - 250.000.000
Δ = 10.752.000
Tahun Aliran Kas Df1 (20%) NPV Aliran masuk Kas
0 250.000.000 1 250.000.000 → NVPV 1
1 80.000.000 0.8333 66.664.000
2 80.000.000 0.6944 55.552.000
3 80.000.000 0.5787 46.296.000
4 80.000.000 0.4823 38.584.000
5 80.000.000 0.4019 32.152.000
239.248.000 → NVPV 2

Δ = NPV2 - NPV1
Δ = 239.248.000 - 250.000.000
Δ = -10.752.000

Tahun Aliran Kas Df1 (18%) NPV Aliran masuk Kas


0 250.000.000 1 250.000.000 → NVPV 1
1 80.000.000 0.8475 67.800.000
2 80.000.000 0.7182 57.456.000
3 80.000.000 0.6086 48.688.000
4 80.000.000 0.5158 41.264.000
5 80.000.000 0.4371 34.968.000
250.176.000 → NVPV 2

Δ = NPV2 - NPV1
Δ = 250.176.000 - 250.000.000
Δ = 176.000

Dengan Df 17%
Dihitung menggunakan rumus:
PV = FVr.n x {(1 – 1/(1+r)n) / r}
= 80.000.000 x {(1 – 1/(1+0,18)5) / 0,18}
= 250.174.000
Δ = NPV2 - NPV1
Δ = 250.174.000 - 250.000.000
Δ = 174.000

Menetapkan df2 yg menghasilkan ∆2 paling mendekati nol


 df 18%
Mencari IRR :

IRR = df1 +( )
x (df2 – df1)

IRR = 10% + ( )
x (12% – 10%)
IRR = 10% + 1,55%
IRR = 11.55%

 IRR yg diperoleh 11.97% > 15% (suku bunga pinjaman Bank)


 Jadi pada IRR 17.97% proyek tersebut layak dilaksanakan

Kesimpulan Akhir

• Dengan metode analisis PP  layak dilaksanakan


• Dengan metode analisis ROI  layak dilaksanakan
• Dengan metode analisis NPV  layak dilaksanakan
• Dengan metode analisis IRR  layak dilaksanakan

Sehingga proyek Bu Krisni dapat dilaksanakan


b. Jika anda memperkirakan rata-rata obat yang terjual seharga Rp. 75.000 per pasien dan
biaya variabel adalah Rp.500.000/bulan selama setahun, tentukan pada titik berapa BEP
tercapai dan berapa minimum penjualan yang harus dicapai Bu Krisni untuk mendapatkan
untung?
 Mencari persamaan TR dan TC
TR =PxQ
= 75.000 Q
TC = FC + (VC setiap konsumen x Q)
= 45.000.000 + (6.000.000)
= 51.000.000
 Menghitung BEP
TR = TC
75.000 Q = 51.000.000
Q = 680 pasien

Maka TR = TC= 75.000 x 680 = 51.000.000

Jadi BEP terjadi pada jumlah penjualan 680 konsumen dengan nilai penjualan Rp
51.000.000,-

TC = FC + (VC x Q)
51.000.000 = 45.000.000 + (VC x 680)

6.000.000 = VC x 680
VC = 6.000.000/680
VC = 8.824

Jika Q = 681 maka laba apotek Pak Sukma :


Profit = TR – TC
= (75.000 x 681) – (45.000.000 + 8.824 x 681)
= 51.075.000 – 51.009.144
= 65.856
minimum penjualan yang harus dicapai Bu Krisni untuk mendapatkan untung adalah 681

Anda mungkin juga menyukai