19-1
CHAPTER 19
Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
19-2
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi perbedaan antara laba akuntansi sebelum pajak dan laba
kena pajak.
2. Menjelaskan perbedaan temporer yang menimbulkan jumlah kena pajak
masa datang.
3. Menjelaskan perbedaan temporer yang menimbulkan jumlah bisa
dikurangkan masa datang.
4. Menjelaskan tidak diakuinya aset pajak tangguhan.
5. Menjelaskan penyajian biaya pajak penghasilan dalam laporan laba-rugi.
6. Menjelaskan berbagai perbedaan temporer dan permanen.
7. Menjelaskan pengaruh berbagai tarif pajak dan perubahan tarif pajak pada
pajak penghasilan ditangguhkan.
8. Menerapkan prosedur akuntansi untuk kompensasi rugi ke belakang dan ke
depan.
9. Menjelaskan penyajian pajak penghasilan dalam laporan laba-rugi.
10. Menjelaskan prinsip dasar metode aset-kewajiban.
19-3
Akuntansi Pajak Penghasilan
Dasar-dasar
Akuntansi untuk Penyajian Laporan Review Metode
Akuntansi Pajak
Rugi Operasi Bersih Keuangan Aset-Kewajiban
Penghasilan
19-4
Dasar-dasar Akuntansi Pajak Penghasilan
19-5 LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Dasar-dasar Akuntansi Pajak Penghasilan
vs.
Tax
Bursa Saham
Authority
Investor dan Kreditor
19-6 LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Dasar-dasar Akuntansi Pajak Penghasilan
19-7 LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Perbedaan Pembukuan vs. Pajak
Illustration 19-2
Pelaporan IFRS 2011 2012 2013 Total
Illustration 19-3
19-8 LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Perbedaan Pembukuan vs. Pajak
Illustration 19-4
Perbandingan 2011 2012 2013 Total
19-9 LO 1 Identify differences between pretax financial income and taxable income.
Pelaporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba-Rugi
2011 2011
Aset:
Pendapatan:
Biaya:
Kewajiban:
Utang pajak tangguhan 12,000
Utang pajak penghasilan 16,000
Biaya pajak penghasilan 28,000
Ekuitas:
Laba (rugi bersih)
Jumlah Kena Pajak Masa Datang Jumlah Bisa Dikurangkan Masa Datang
Illustration 19-5
Illustration 19-4
Illustration 19-10
Illustration 19-11
Instruksi
a) Menghitung laba kena pajak dan utang pajak penghasilan
tahun 2010.
b) Membuat jurnal untuk mencatat biaya pajak penghasilan,
pajak penghasilan tangguhan, dan utang pajak penghasilan
tahun 2010.
19-19 LO 2 Describe a temporary difference that results in future taxable amounts.
Jumlah Kena Pajak Masa Datang dan Pajak Tangguhan
Illustration 19-17
Illustration 19-18
Diminta:
Diminta
19-35 LO 5 Describe the presentation of income tax expense in the income statement.
Penyajian Laba-Rugi
19-36 LO 5 Describe the presentation of income tax expense in the income statement.
Perbedaan Spesifik
Perbedaan Temporer
Perbedaan temporer kena pajak – Utang pajak tangguhan
Perbedaan temporer bisa dikurangkan – Aset pajak
tangguhan
Perbedaan Permanen
Dimasukkan ke dalam laba akuntansi sebelum pajak tetapi
tidak pernah dimasukkan ke dalam laba kena pajak atau
Dimasukkan ke dalam laba kena pajak tetapi tidak pernah
dimasukkan ke dalam laba akuntansi sebelum pajak.
Mempengaruhi hanya pada terjadinya.
Tidak menimbulkan jumlah kena pajak atau bisa
dikurangkan pada masa datang.
19-44 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi Bersih
Loss Carryback
Ke belakang 2 tahun dan ke depan 20 tahun.
Rugi harus diterapkan pada tahun yang paling awal dulu.
Illustration 19-29
19-45 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi
Loss Carryforward
Dapat memilih tidak mengkompensasi rugi ke belakang
Mengkompensasi rugi ke depan 20 tahun.
Illustration 19-30
19-46 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi
Perhitungan ROB
Laba kena pajak $ 300.000 $ 325.000 $ 400.000 (480.000)
Kompensasi ke belakang (325.000) (155.000) 480.000
Laba kena pajak 300.000 - 245.000 -
Tarif 35% 30% 30% 29%
Pajak penghasilan (revisi)
$ 105.000 $ - $ 73.500 -
19-48 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi
19-49 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi
19-50 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi
Perhitungan ROB
Laba (rugi) kena pajak $ 350.000 (500.000)
Kompensasi ke belakang (350.000) 350.000
Laba (rugi) kena pajak - (150.000)
Tarif 40% 40%
Pajak penghasilan (revisi) $ - (60.000)
19-51 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi
19-52 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi Bersih
19-53 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Akuntansi Rugi Operasi Bersih
19-54 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Cadangan Penilaian Direvisi
19-55 LO 8 Apply accounting procedures for a loss carryback and a loss carryforward .
Penyajian Laporan Keuangan
19-56 LO 9
Penyajian Laporan Keuangan
Laporan Laba-Rugi
Perusahaan mengalokasi biaya (atau manfaat) pajak
penghasilan ke
Operasi dilanjutkan,
Operasi dihentikan,
Laba komprehensif lainnya, dan
Penyesuaian periode sebelumnya.
Rekonsiliasi Pajak
Perusahaan dapat memberikan:
Rekonsiliasi perhitungan antara biaya (manfaat) pajak
dengan hasil perkalian laba akuntansi dikalikan tarif pajak
yang berlaku, mengungkapkan juga dasar dimana tarif
pajak berlaku dihitung; atau
Rekonsiliasi perhitungan antara tarif pajak efektif dan tarif
pajak yang berlaku, mengungkap juga dasar yang
digunakan untuk menghitung tarif berlaku.
Illustration 19-43
Procedures for Computing
and Reporting Deferred
Income Taxes
19-62
For U.S. GAAP, the enacted tax rate must be used. IFRS uses the
enacted tax rate or substantially enacted tax rate. (“Substantially
enacted” means virtually certain.)
The tax effects related to certain items are reported in equity under
IFRS. That is not the case under U.S. GAAP, which charges or credits
the tax effects to income.
U.S. GAAP requires companies to assess the likelihood of uncertain
tax positions being sustainable upon audit. Potential liabilities must be
accrued and disclosed if the position is “more likely than not” to be
disallowed. Under IFRS, all potential liabilities must be recognized.
With respect to measurement, IFRS uses an expected-value approach
to measure the tax liability, which differs from U.S. GAAP.
19-63
Tahun Fiskal-2010
PT Allman, yang memulai operasinya pada awal 2010, memproduksi
berbagai macam produk berdasar kontrak. Setiap kontrak
menghasilkan laba bruto $80,000. Beberapa dari kontrak PT Allman
menetapkan pembelinya membayar secara cicilan. Dalam kontrak
tersebut, PT Allman menerima seperlima dari pendapatan kontrak
setiap tahun, tahun ybs dan empat tahun berikutnya. Untuk tujuan
pelaporan keuangan, perusahaan mengakui laba bruto pada tahun
penyelesaian (accrual basis); untuk tujuan perpajakan, PT Allman
mengakui laba bruto pada tahun kas diterima (installment basis).
19-64
LO 11 Understand and apply the concepts and
procedures of interperiod tax allocation.
Tahun Fiskal-2010
Disajikan di bawah ini informasi operasi PT Allman tahun 2010.
1. Pada 2010, perusahaan menyelesaikan tujuh kontrak yang menetapkan
pembeli membayar secara angsuran. PT Allman mengakui laba bruto
terkait sebesar $560,000 untuk tujuan pelaporan keuangan. Perusahaan
hanya melaporkan laba bruto $112,000 dari penjualan angsuran dalam
SPT tahun 2010. Perusahaan memperkirakan penerimaan kas di masa
datang dari piutang angsuran akan menimbulkan jumlah kena pajak
$112,000 tiap tahun dalam empat tahun berikutnya.
2. Pada awal 2010, PT Allman membeli aset didepresiasi dengan harga
perolehan $540,000. Untuk tujuan pelaporan keuangan, PT Allman
mendepresiasi aset tersebut dengan metode garis lurus selama enam
tahun umur manfaatnya. Berikut ini daftar depresiasi untuk tujuan
pelaporan keuangan dan perpajakan.
19-65 LO 11
Tahun Fiskal-2010
Illustration 19A-1
Illustration 19A-2
19-68 LO 11
Pajak Penghasilan Tangguhan – Akhir 2010
Illustration 19A-3
Illustration 19A-4
19-69 LO 11
Biaya (Manfaat) Pajak Tangguhan dan Jurnal
Untuk Mencatat Pajak Penghasilan - 2010
Perhitungan Biaya (Manfaat) Pajak Tangguhan, 2010
Illustration 19A-5
19-70 LO 11
Biaya (Manfaat) Pajak Tangguhan dan Jurnal
Untuk Mencatat Pajak Penghasilan - 2010
Perhitungan Total Biaya Pajak Penghasilan, 2010
Illustration 19A-7
19-72 LO 11
Penyajian Laporan Keuangan- 2010
Laporan Posisi Keuangan 2010
Illustration 19A-9
19-73 LO 11
Copyright
Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.
19-74