PSAK Series
Berdasarkan
Berdasarkan
UU
PSAK
Perpajakan
PT. ABC melaporkan pendapatan sebesar 260.000 dan beban sebesar 120.000 selama tiga tahun periode usahanya. Untuk
tujuan pajak, pendapatan yang diterima sebesar 200.000, 300.000 dan 280.000.
Bagaimana hal ini dilaporkan dalam laporan keuangan?
Perbandingan
2020 2021 2022 Total
Jurnal
2020 2021 2022
Db. Beban Pajak Kini 20.000 Db. Beban Pajak Kini 45.000 Db. Beban Pajak Kini 40.000
Cr. PPh terutang 20.000 Cr. PPh terutang 45.000 Cr. PPh terutang 40.000
Db. Beban pajak tangguhan 15.000 Db. liabilitas pajak tangguhan 10.000 Db. liabilitas pajak tangguhan 5.000
Cr. Liabilitas Pajak Tangguhan 15.000 Cr. manfaat Pajak Tangguhan 10.000 Cr. manfaat Pajak Tangguhan 5.000
Contoh Perbedaan Pajak berdasarkan Laba Akuntansi vs Laba Kena Pajak
Beban:
Liabilitas: Beban pajak penghasilan:
Pajak tangguhan 15.000
Beban pajak kini 20.000
Utang pajak 20.000
Beban pajak tangguhan 15.000
35.000
Ekuitas:
Laba bersih
Perbedaan Temporer/Temporary Differences
Perbedaan Temporer
adalah perbedaan antara jumlah tercatat aset atau liabilitas pada posisi keuangan dengan dasar pengenaan
pajaknya. Perbedaan temporer dapat berupa:
1. Perbedaan temporer kena pajak - liabilitas
2. Perbedaan temporer dapat dikurangkan – aset
Laba akuntansi > laba kena pajak Laba akuntansi < laba kena pajak
✓ Pajak kini = semua pajak terutang atas penghasilan yang diakui perusahaan pada peride tersebut:
1. Pajak yang dibayarkan sesuai dengan SPT (Laporan Pajak) → hanya atas laba dari induk perusahaan
2. Pajak atas penghasilan yang dikenakan pajak final
3. Pajak atas anak perusahaan dan pajak atas dividen dari investasi yang dicatat dengan metode ekuitas
4. Pajak yang telah dibayarkan namun menurut ketentuan pajak tidak boleh sebagai kredit pajak →
pajak LN tidak dapat dikreditkan
✓ Jumlah pajak kini, yang belum dibayar harus diakui sebagai liabilitas.
✓ Apabila jumlah pajak yang telah dibayar melebihi jumlah pajak terutang, maka selisihnya, diakui sebagai
aset.
✓ Manfaat dari rugi pajak yang dapat dikompensasi untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya
diakui sebagai aset.
✓ Pajak dibayar dimuka = pajak kini < jumlah yang dibayarkan (PPh 28)
✓ Utang pajak = pajak kini >jumlah yang dibayarkan (PPh 29)
✓ Kompensasi kerugian yang dapat digunakan untuk memulihkan pajak = aset
Pajak Tangguhan
Perubahan Tarif
Jika terjadi perubahan tarif di masa mendatang akan
mempengaruhi pengakuai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Ilustrasi Liabilitas Pajak Tangguhan
PT ABC membeli mesin senilai 10.000 2/1/X1. Mesin menurut akuntansi didepresiasikan selama 5 tahun, tanpa nilai sisa.
Untuk tujuan pajak mesin termasuk kelompok 1 didepresiasikan selama 4 tahun.
Misalnya pendapatan entitas sebesar 7.000 beban operasi selain depresiasi 2.000.
Berikut adalah Ilustrasi perbedaan pajak dan akuntansi beserta jurnalnya
Db Cr
Jurnal yang dibuat pada
20X5 Liabilitas pajak tangguhan 500
Beban pajak tangguhan 500
✓ Pada awal tahun 20X5, liabilitas pajak tangguhan terakumulasi sebesar 500.
✓ Pada akhir tahun 20X5, setelah depresiasi dicatat, perbedaan menjadi tidak ada,
sehingga liabilitas pajak tangguhan nilainya 0
PT ABC pada tahun 20X1 mengalami rugi fiskal 8.000 (diasumsikan kerugian akuntansi nilainya sama).
Pada 20X2 entitas membukukan laba 2.000, 20X3 laba 3.000 dan 20X4 laba sebesar 5.000.
Tidak terjadi perbedaan akuntansi dan pajak
Entitas melakuan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, entitas:
1. Memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan
2. Berniat untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.
Entitas melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:
1. entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
2. aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas pajak atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang akan
merelaisasikan secara bersama
Beban Pajak – Laba Rugi Aktivitas Normal
✓ Beban (penghasilan) pajak terkait dengan laba rugi dari aktifitas normal disajikan tersendiri pada laporan
laba rugi komprehensif.
✓ Jika entitas menyajikan penghasilan komprehensif lain, maka pajaknya dilaporkan terpisah dari laba rugi
dari aktivitas normal.
Terima Kasih