a. Relevansi: Informasi keuangan harus relevan dan dapat mempengaruhi keputusan pengguna. Informasi
yang relevan dapat membantu pengguna dalam memprediksi, mengkonfirmasi, atau mengoreksi
penilaian mereka terhadap perusahaan.
b. Keandalan: Informasi keuangan harus dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Informasi yang diandalkan
harus akurat, lengkap, dan bebas dari bias atau kesalahan yang signifikan.
c. Kemampuan Membandingkan: Informasi keuangan harus dapat dibandingkan dari waktu ke waktu dan
antara perusahaan yang berbeda. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat tren dan perbandingan
yang relevan dalam kinerja keuangan.
d. Kemampuan Memahami: Informasi keuangan harus disajikan dengan cara yang jelas dan mudah
dipahami oleh pengguna yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang wajar tentang bisnis dan
aktivitas perusahaan.
e. Konsistensi: Informasi keuangan harus konsisten dalam penyajian dan pengukuran dari periode ke
periode. Ini memungkinkan pengguna untuk membandingkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.
f. Ketepatan Waktu: Informasi keuangan harus tersedia tepat waktu sehingga pengguna dapat
menggunakannya dalam pengambilan keputusan yang relevan.
g. Materialitas: Informasi keuangan harus material atau signifikan. Informasi yang tidak material tidak
perlu disajikan dalam laporan keuangan.
h. Pentingnya Pengungkapan: Informasi keuangan harus mengungkapkan semua informasi yang relevan
dan penting bagi pengguna untuk memahami kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Dengan memperhatikan karakteristik kualitatif ini, informasi keuangan dapat memberikan nilai yang tinggi
bagi pengguna dalam pengambilan keputusan yang tepat.
2. PT DIVA memiliki aktiva dan kewajiban pada awal dan akhir periode sebagai berikut.
Jika selama periode tersebut pemilik menambah investasinya sebesar 100 juta dan menerima deviden
sebesar 50 juta, berapakah laba bersih PT. DIVA?
Jawab :
Pada awal periode, PT DIVA memiliki total aktiva sebesar Rp600.000.000 dan total utang sebesar
Rp400.000.000. Oleh karena itu, aktiva neto pada awal periode adalah Rp200.000.000 (Total Aktiva -
Total Utang).
Pada akhir periode, PT DIVA memiliki total aktiva sebesar Rp800.000.000 dan total utang sebesar
Rp350.000.000. Oleh karena itu, aktiva neto pada akhir periode adalah Rp450.000.000 (Total Aktiva -
Total Utang).
Selama periode tersebut, pemilik menambah investasinya sebesar Rp100.000.000 dan menerima deviden
sebesar Rp50.000.000.
Laba Bersih = (Aktiva neto akhir – aktiva neto awal – Investasi pemilik + Distribusi kepada pemilik )
Laba Bersih = (Rp. 450.000.000 – Rp. 200.000.000 – Rp. 100.000.000 + Rp. 50.000.000)
PT. ARKAN
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yang berakhir tanggal 31/12/2020
Penjualan Rp50.000.000,00
Pendapatan bunga Rp 2.500.000,00
Total pendapatan Rp52.500.000,00
PT. ARKAN
SEBAGIAN DARI POS-POS NERACA PERBANDINGAN
PER 31/12/2020 DAN PER 1/1/2020
31/1 /2020 1/1/2020
Piutang dagang 5.900.000 5.200.000
Piutang bunga 250.000 270.000
Asuransi bayar di muka 100.000 160.000
Sediaan Barang Dagangan 3.200.000 2.950.000
Uang Muka Pendapatan 80.000 40.000
Utang dagang 1 500.000 2.000.000
Utang gaji 1.500.000 1.900.000
Utang bunga 100.000 50.000
Utang pajak 200.000 110.000
Diminta: Berdasarkan informasi tersebut di atas susunlah laporan aliran kas dengan menggunakan metode
langsung dan metode tidak langsung dan jabarkan perhitungannya !
a. Pemasukan kas dari penjualan barang dagangan
Penerimaan kas dari penjualan barang dipengaruhi oleh piutang usaha, dan uang muka pendapatan
(unearned revenue ). Piutang usaha naik Rp. 700.000 dari Rp. 5.200.000 menjadi Rp. 5.900.000, dengan
demikian akan mengurangi aliran kas, sedangkan uang muka pendapatan naik Rp. 40.000 yaitu dari Rp.
40.000 menjadi Rp. 80.000, dengan demikian akan menambah aliran kas sehingga aliran kas dari
penjualan dapat dihitung sebagai berikut:
e. Pembayaran bunga
Kas dibayar = Biaya bunga – Kenaikan utang bunga
= 2.500.000 - 50.000
= 2.450.000
Metode Langsung
PT. ARKAN
Laporan Aliran Kas
Untuk periode yang berakhir tanggal 31/12/2020
Aliran kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan Kas :
Dari penjualan kepada pelanggan Rp. 49.340.000
Dari penghasilan bunga Rp. 2.520.000
Pemasukan kas dari aktivitas operasi Rp. 51.860.000
Pengeluaran kas :
Untuk pembelian barang dagangan Rp. 21.450.000
Untuk membayar gaji Rp. 7.900.000
Untuk membayar bunga Rp. 2.450.000
Untuk membayar asuransi Rp. 440.000
Untuk membayar macam-macam biaya Rp. 700.000
Untuk membayar pajak penghasilan Rp. 1.620.000
Pengeluaran kas untuk aktivitas operasional Rp. 34.560.000
Laba bersih dari aktivitas operasi Rp. 17.300.000
PT. ARKAN
Laporan Aliran Kas
Untuk periode yang berakhir tanggal 31/12/2020
Aliran kas dari Aktivitas Operasi
Laba bersih Rp. 15.390.000
Penyesuaian laba bersih :
Biaya depresiasi Rp. 3.500.000
Kenaikan piutang dagang (Rp. 700.000)
Penurunan piutang bunga Rp.