Anda di halaman 1dari 6

Soal Rekonsiliasi

(Koreksi) Fiskal

MARCH 22

1
1. Merekonsiliasi laporan keuangan komersial menjadi laporan fiskal, akan
menimbulkan koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal negative. Jelaskan kedua
jenis koreksi fiskal tersebut dan berikan contoh masing-masing.
2. Akibat koreksi fiskal dari laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan
fiskal, menyebabkan perbedaan antara laba komersial dengan laba fiskal.
Perbedaan tersebut dikelompokkan menjadi beda tetap (permanent differences)
dan beda waktu (time differences). Jelaskan pengertian kedua jenis perbedaan
tersebut dan berikan contoh masing-masing.
3. Pada akhir tahun pajak, didalam Surat Pemberitahuan Tahunan akan timbul:
 PPh kurang bayar (PPh Pasal 29)
 PPh lebih bayar (PPh Pasal 28A)
 PPh Nihil
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?
4. Menurut saudara apakah boleh atau tidak, apabila terjadi “laba yang dilaporkan
ke kantor pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan ke pemegang saham”
Jelaskan.
5. Apabila laba akuntansi berbeda dengan laba fiskal, apakah perlu melakukan
pembukuan ganda? Jelaskan upaya yang harus dilakukan agar perbedaan laba
tersebut dapat dipahami oleh pemegang saham maupun oleh fiskus.
6. PT. Liky bergerak di bidang perdagangan. Untuk transportasi biasanya menyewa,
tetapi pada bulan Juli 2011 manajemen memutuskan untuk membeli truk
seharga Rp. 120.000.000. Truk ini disusutkan selama 10 tahun menggunakan
metode saldo menurun. Jurnal yang dibuat oleh bagian akuntansi untuk tahun
2011 yaitu sebagai berikut:
Biaya penyusutan truk 24.000.000
Akumulasi penyusutan truk 24.000.000

Menurut peraturan perpajakan, truk itu termasuk aset tetap kelompok 2. Apabila laba
2
akuntansi PT. Liky untuk tahun buku 2011 adalah Rp. 160.000.000, hitunglah koreksi
fiskal dan laaba fiskal setelah koreksi biaya penyusutan, jika: a. menggunakan metode
garis lurus dan b). metode saldo menurun.
a. Metode Garis Lurus
Penyusutan = Rp. 120.000.000 x 12,5% x 6/12 = Rp.7.500.000
Koreksi positif = Rp.16.500.000
Laba fiskal = Rp. 176.500.000
b. Metode Saldo menurun ganda
Penyusutan = Rp. 120.000.000 x 25% x 6/12 = 15.000.000
Koreksi positif = 9.000.000
Laba fiskal PT. Liky = Rp. 169.000.000

7. Berikut adalah laporan laba rugi PT. Pocky untuk periode tahun 2012 (dalam
rupiah):
7.800.000.00
Penjualan 0
4.210.000.00
HPP 0
3.590.000.00
Laba Bruto 0

Beban Usaha:
Beban Pemasaran:
Gaji dan Komisi Salesman 475.000.000
Gaji dan Upah bagian penjualan 275.000.000
Beban angkut penjualan 200.000.000
Beban promosi 180.000.000
Beban cadangan piutang tak tertagih 250.000.000
Beban kirim pos, telepon dan telex 120.000.000
Depresiasi kendaraan 120.000.000
1.620.000.00
0

Beban administrasi dan umum:


Gaji dan Kesejahteraan pegawai 450.000.000
Beban premi asuransi 130.000.000
Beban konsultan 150.000.000
Beban supplies kantor 170.000.000
Depresiasi bangunan kantor 50.000.000
Depresiasi mebel dan alat kantor 150.000.000

3
1.100.000.00
0
-
2.720.000.00
Jumlah beban usaha 0
Laba Usaha 870.000.000

Pendapatan dari luar usaha:


Pendapatan sewa ruangan (setelah PPh) 125.000.000
Pendapatan jasa giro (setelah PPh) 75.000.000
Penghasilan dari sewa kendaraan (setelah PPh) 9.800.000
Jumlah 209.800.000
Beban dari luar usaha:
Beban bunga 50.000.000
Rugi selisih kurs 15.000.000
Denda PPh 10.000.000
Jumlah -75.000.000
1.004.800.00
Laba neto 0

Informasi tambahan:
a. Daftar aset tetap:
Harga Peny.
Jenis Aset Perolehan Perolehan Komersial Peny. Fiskal
Garis Lurus Saldo Menurun
Bangunan Kantor 1.250.000.000 Jan-10 25 tahun 20 tahun
Mebel dan Alat Kantor 750.000.000 Jan-10 5 tahun 8 tahun
Kendaraan 600.000.000 Jun-11 5 tahun 8 tahun

b. Dalam beban promosi terdapat beban-beban seperti bantuan untuk panitia HUT
RI Rp. 5.000.000, dan beban entertainment (tanpa daftar nominal) Rp.10.000.000
c. Dalam beban gaji dan kesejahteraan pegawai kantor terdapat beban-beban
sebagai berikut:
 Tunjangan transport direksi 40.000.000
 Beban makan di kantor 60.000.000
 Pengobatan ditanggung perusahaan 20.000.000
 Tunjangan PPh 21 20.000.000
d. PPh 25 yang telah dibayar untuk tahun 2012 adalah Rp. 120.000.000

4
Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal tahun 2012 untuk PT. Pocky
2. Apabila tahun sebelumnya PT. Pocky menderita kerugian Rp. 150.000.000,
dan tarif PPh Badan 22%, hitunglah PPh Kurang Bayar atau Lebih Bayar PT.
Pocky dan buatlah jurnalnya.

5
6

Anda mungkin juga menyukai