Anda di halaman 1dari 10

Contoh Soal 1:

PT. Father meminta bantuan Anda untuk Menyusun rekonsiliasi fiskal berdasarkan data
laporan keuangan tahun 2011 dibawah ini (dalam bentuk rupiah)
Penjualan 1.250.000.000
HPP (500.000.000)
Penghasilan Bruto Usaha 750.000.000

Beban Operasional
1. Gaji 55.000.000
2. Tunjangan Transport Karyawan 45.000.000
3. Beban Makan Kantor 6.000.000
4. Beban Pengobatan Ditanggung Perusahaan 20.000.000
5. Beban Training Karyawan 15.000.000
6. Beban Seragam Satpam 12.000.000
7. Beban Sanksi Administrasi Pajak 10.000.000
8. Beban Pengangkutan 4.500.000
9. Beban Bunga Pinjaman 7.000.000
10. Cadangan Penghapusan Piutang 5.000.000
11. Beban Jamuan Tamu Tanpa Daftar Nominatif 10.000.000
12. Beban Listrik dan Telepon Kantor 24.000.000
13. PBB Dan Bea Materai 3.000.000
14. Penyusutan Asset Tetap 40.000.000
15. Premi Asuransi Kebakaran Pabrik 10.000.000
16. Bantuan Untuk Panitia HUT RI 5.000.000
Total Beban Opreasional 271.500.000
Laba Usaha 478.500.000
Pendapatan Lain-lain
1. Deviden dari PT Jaya (Setelah PPh) 85.000.000
(% kepemilikan 20%)
2. Sewa Kendaraan Box pada Fa Maju (setelah 9.850.000
PPh)
3. Keuntungan selisih kurs 5.000.000
4. Penerimaan pengembalian PBB yang telah 5.000.000
dibebankan
5. Jasa giro Bank Mamiri (Sebelum PPh) 2.000.000
Total Pendapatan Lain-lain 106.850.000
Laba Usaha Sebelum PPh 585.350.000

Keterangan Tambahan:
Jenis Aset Tahun Beli Harga Beli Nilai Residu
(Rp) (Rp)
Bangunan Permanen 6 Juli 2009 400.000.000 50.000.000
Kelompok 1 10 Desember 2010 60.000.000 10.000.000

Penyusutan fiskal menggunakan metode garis lurus

Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal untuk PT. Father
2. Berapa penghasilan netto fiskal perusahaan
Contoh Soal 2:
PT. Josche meminta bantuan Anda untuk Menyusun rekonsiliasi fiskal untuk tahun 2010
berdasarkan data di bawah ini: (Dalam rupiah)
Penjualan 1.000.000.000
HPP 450.000.000
Beban Operasional
1. Gaji (termasuk pemberian sembako kepada 45.000.000
karyawan senilai Rp5.000.000
2. PPh 21 ditanggung perusahaan 7.500.000
3. Beban perjalanan dinas 22.000.000
4. Beban pemasaran 9.000.000
5. Sewa gedung kantor 10.000.000
6. Beban reparasi dan pemeliharaan 3.000.000
7. Kerugian cabang Bali 6.000.000
8. Beban jamuan tamu dengan daftar nominatif 10.000.000
9. Beban listrik dan telepon kantor
(termasuk di dalamnya beban listrik dan 24.000.000
telepon direksi sebesar Rp5.000.000
10. Beban jasa teknik 10.000.000
11. Bantuan GNOTA 4.000.000
12. Penyusutan asset tetap 33.125.000
13. Sumbangan untuk karyawati menikah 1.000.000
14. Pajak kendaraan bermotor 1.500.000

Pendapatan Lain-lain
1. Deviden dari PT. Terang (% kepemilikan 20%) 40.000.000
2. Deviden dari PT. Sinar (% kepemilikan 25%) 15.000.000
3. Sewa Gedung kepada PT. Berlian (setelah PPh) 27.000.000
4. Penghasilan dari penjualan tanah 12.000.000
5. Bungan deposito (sebelum dipotong PPh) 10.000.000
6. Bunga pinjaman dari PT. Segar (sebelum dipotong PPh) 5.000.000

Beban lain-lain
Rugi usaha di Malaysia 10.000.000

Keterangan Tambahan
Jenis Aset Tahun Beli Harga Beli
Bangunan Permanen 19 Agustus 1998 400.000.000
Kelompok 1 20 Januari 2007 25.000.000
Kelompok 2 10 Mei 2009 60.000.000

Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun

Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal untuk tahun 2010
2. Berapa besarnya penghasilan neto fiskal PT. Josche
LATIHAN
1. Merekonsiliasi laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan fiskal, akan
menimbulkan koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal negatif. Jelaskan kedua jenis
Sebut dan berikan contoh masing-masing.

2. Akibat koreksi fiskal dari laporan keuangan komersial menjadi laporan keuangan fiskal
menyebabkan perbedaan antara laba komersial dengan laba fiskal. Perbedaan tersebut
dikelompokkan menjadi:  beda tetap (permanent difference) dan beda waktu (time
difference). Jelaskan pengertian kedua jenis perbedaan tersebut dan berikan contoh
masing-masing

3. Pada akhir tahun pajak di dalam surat pemberitahuan tahunan akan timbul:
 PPH kurang bayar (PPh pasal 29)
 PPH lebih bayar (PPh pasal 28 A)
 PPH nihil
Jelaskan bagaimana hal tersebut di atas dapat terjadi

4. Menurut saudara apakah boleh atau tidak, Apabila terjadi “laba yang dilaporkan ke
kantor pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan ke pemegang saham". Jelaskan!

5. Apabila laba akuntansi berbeda dengan laba fiskal, apakah perlu melakukan
pembukuan ganda? Jelaskan upaya yang harus Anda lakukan agar perbedaan laba
tersebut dapat dipahami oleh pemegang saham maupun oleh fiskus.

6. biaya leasing dalam biaya operasional, dapat dikoreksi dalam rekonsiliasi fiskal karena
adanya perbedaan metode. Apakah perbedaan ini termasuk beda tetap atau beda waktu?

7. PT. Liky bergerak di bidang perdagangan. Untuk transportasi biasanya menyewa, tetapi
pada bulan Juli 2011 manajemen memutuskan untuk membeli truk seharga
Rp120.000.000. Truk ini disusutkan selama 10 tahun menggunakan metode saldo
menurun. Jurnal yang dibuat oleh bagian akuntansi untuk tahun 2011 yaitu sebagai
berikut:
Dr. Biaya Penyusutan Truck 24.000.000
Cr. Akumulasi Penyusutan Truck 24.000.000

Menurut peraturan perpajakan, truk itu termasuk harta tetap kelompok 2


Apabila laba akuntansi PT. Liky untuk tahun buku 2011 adalah Rp160.0000.000
hitunglah koreksi fiskal dan laba fiskal setelah koreksi biaya penyusutan, jika (a)
menggunakan metode garis lurus, dan (b) metode saldo menurun
8. Berikut ini adalah laporan laba rugi PT. Poki-Poki untuk periode tahun 2012 (dalam
rupiah)
Penjualan 7.800.000.000
HPP 4.210.000.000
Laba Bruto 3.590.000.000

Beban Usaha:
Beban Pemasaran:
- Gaji dan komisi salesman 475.000.000
- Gaji dan upah bagian penjualan 275.000.000
- Beban angkut penjualan 200.000.000
- Beban promosi 180.000.000
- Beban cadangan piutang tak tertagih 250.000.000
- Beban kirim pos, telepon, dan telex 120.000.000
- Depresiasi kendaraan 120.000.000
1.620.000.000

Beban Administrasi Umum:


- Gaji dan kesejahteraan pegawai 450.000.000
- Beban premi asuransi 130.000.000
- Beban konsultan 150.000.000
- Beban supplies kantor 170.000.000
- Depresiasi bangunan kantor 50.000.000
- Depreseiasi mebel dan alat kantor 150.000.000
1.100.000.000
Jumlah Beban Usaha 2.720.000.000
Laba Usaha 870.000.000

Pendapatan dari luar usaha:


- Pendapatan sewa ruangan (setelah PPh) 125.000.000
- Pendapatan jasa giro (setelah PPh) 75.000.000
- Penghasilan sewa dari kendaraan (setelah PPh) 9.800.000
Jumlah 209.800.000
Beban dari luar usaha:
- Beban Bunga 50.000.000
- Rugi selisih kurs 15.000.000
- Denda PPh 10.000.000
Jumlah (75.000.000)
Laba neto 1.004.800.000

Informasi tambahan:
a. Daftar Aset Tetap
Penyusutan
Harga Penyusutan Fiskal
Jenis Aset Perolehan Komersial
Perolehan Saldo Menurun
Garis Lurus
Bangunan Kantor 1.250.000.000 Jan 2010 25 thn 20 thn (GL)
Mebel dan alat kantor 750.000.000 Jan 2010 5 thn 8 thn
Kendaraan 600.000.000 Jun 2011 5 thn 8 thn

b. Dalam beban promosi terdapat beban-beban: bantuan untuk panitia HUT RI


Rp5.000.000dan beban entertainment (tanpa daftar nominal) Rp10.000.000
c. Dalam bebang aji dan kesejahteraan pegawai kantor terdapat beban-beban sebagai
berikut:
 Tunjangan transport 40.000.000
 Beban makan di kantor 60.000.000
 Pengobatan di tanggung perusahaan 20.000.000
 Tunjangan PPh 21 20.000.000
d. PPh 25 yang telah dibayar untuk tahun 2012 adalah Rp120.000.000
Buatlah rekonsiliasi fiskal tahun 2012 untuk PT. Poki-Poki

9. Dalam laporan keuangan tahun fiskal 2021 PT. Cinta kasih terdapat data sebagai
berikut:
Penjualan Barang = Rp 4.000.000.000
HPP = Rp 2.750.000.000
Beban Operasional
a. Gaji, upah, bonus, dan lain-lain = Rp 350.000.000
b. PPh 21 karyawan = Rp 12.000.000
c. Perjalanan dinas = Rp 35.000.000
d. Pemeliharaan kendaraan bermotor = Rp 35.000.000
e. Bahan bakar kendaraan bermotor = Rp 15.000.000
f. Premi asuransi kendaraan bermotor = Rp 5.000.000
g. Penyusutan kendaraan bermotor = Rp 125.000.000
h. Amortisasi = Rp 5.000.000
i. Keamanan dan kebersihan = Rp 3.500.000
j. Sewa kantor 1 tahun = Rp 20.000.000
k. Alat tulis kantor = Rp 22.000.000
l. Pajak bumi dan bangunan = Rp 3.500.000
m. Bea materai = Rp 250.000
n. Sanksi administrasi (bunga dan denda) = Rp 2.000.000
o. PPh badan = Rp 5.000.000
p. Biaya umum lainnya = Rp 10.000.000
q. Menyumbang kepada partai politik = Rp 40.000.000
r. Menyumbang kepada pegawai menikah = Rp 1.000.000
s. Sumbangan peduli kasih = Rp 5.000.000

Keterangan selanjutnya tentang laporan keuangan adalah sebagai berikut


o Saldo awal barang dagangan per 1 Januari 2011 sebesar Rp50.000.000
o Saldo akhir barang dagangan per 31 desember 2011 sebesar Rp150.000.000
o Pembelian barang dagangan selama tahun 2011 sebesar Rp2.400.000.000
o Kendaraan bermotor dibeli awal tahun 2011 terdiri atas 1 buah sepeda dengan harga
Rp200.000.000.  Masing-masing mempunyai masa manfaat 4 tahun, dengan metode
penyusutan garis lurus (straight line method)
o Biaya pemeliharaan kendaraan bermotor untuk sedan Rp15.000.000
o Bakar kendaraan bermotor untuk sedan Rp5.000.000
o Premi asuransi kendaraan bermotor untuk sedan sebesar Rp3.000.000

Hitung berapa PPH badan PT. Cinta Kasih tahun fiskal 2011!

10. Berikut ini adalah laporan laba rugi PT. MaBonYon untuk periode yang berakhir
tanggal 31 Desember 2010 (dalam rupiah)
Penjualan 12.000.000.000
HPP 8.000.000.000
Laba bruto 4.000.000.000

Beban Usaha:
Beban Pemasaran:
- Gaji dan komisi salesman 475.000.000
- Gaji dan upah bagian penjualan 275.000.000
- Beban angkut penjualan 200.000.000
- Beban promosi 180.000.000
- Beban cadangan piutang tak tertagih 250.000.000
- Beban kirim pos, telepon, dan telex 120.000.000
- Depresiais kendaraan 120.000.000
1.620.000.000

Beban administrasi dan umum:


- Gaji dan kesejahteraan pegawai 450.000.000
- Beban premi asuransi 130.000.000
- Beban konsultan 150.000.000
- Beban supplies kantor 170.000.000
- Depresiasi bangunan kantor 50.000.000
- Depresiasi mebel dan alat kantor 150.000.000
1.100.000.000
Jumlah Beban Usaha 2.720.000.000
Laba Usaha 1.280.000.000

Pendapatan dari luar usaha:


- Pendapatan sewa ruangan (setelah PPh) 125.000.000
- Pendapatn bunga bank (setelah PPh) 75.000.000
- Penghasilan sewa kendaraan (setelah PPh) 9.800.000
Jumlah 209.800.000
Beban dari luar usaha:
- Beban bunga 50.000.000
- Rugi selisih kurs 15.000.000
- Denda PPh 10.000.000
Jumlah (75.000.000)
Laba Neto 1.414.800.000
Informasi Tambahan:
a) Daftar Aset Tetap
Jenis Aset Harga Perolehan Penyusutan Penyusutan
Perolehan Komersial Fiskal Garis
Garis Lurus Lurus
Bangunan Kantor 1.250.000.000 Jan 2006 25 thn 20 thn
Mebel dan Alat 750.000.000 Jan 2006 5 thn 8 thn
Kantor
Kendaraan 600.000.000 Jun 2007 5 thn 8 thn

b) Dalam beban promosi terdapat beban-beban seperti bantuan untuk panitia HUT RI
Rp5.000.000, zakat melalui BAZIZ Rp5.000.000 dan beban entertainment (tanpa
daftar nominal) Rp10.000.000
c) Dalam bebang aji dan kesejahteraan pegawai kantor terdapat beban-beban sebagai
berikut:
- Tunjangan transport 40.000.000
- Beban makan di kantor 60.000.000
- Pengobatan ditanggung perusahaan 20.000.000
- Tunjangan PPH 21 20.000.000
d) PPh 25 yang telah dibayar untuk tahun 2010 adalah Rp120.000.000 termasuk di
dalamanya terdapat pokok pajak atas SPT PPh 25 dengan nilai Rp10.000.000

Diminta:
1. Hitunglah besar PPh kurang atau lebih bayar berdasarkan data di atas
2. Buatlah jurnal untuk mencatat besarnya PPh kurang atau lebih bayar tersebut

11. PT. Cinta Damai yang berusaha dalam bidang perdagangan umum meminta bantuan
anda untuk Menyusun laporan keuangan fiskal pajak 2009, sehingga diketahui utang
PPh 29 yang akan disajikan dalam neraca akhir per 31 Desember 2009 berdasarkan
data dibawah ini (disajikan dalam rupiah):

Penjualan 2.500.000.000
HPP 1.000.000.000
Laba Bruto 1.500.000.000

Beban Operasional:
a. Gaji 110.000.000
b. Tunjangan transport karyawan 90.000.000
c. PPh 21 ditanggung perusahaan 15.000.000
d. Beban makan kantor 12.000.000
e. Beban pengobatan ditanggung perusahaan 20.000.000
f. Beban training karyawan 31.000.000
g. Beban perjalanan dinas 67.000.000
h. Beban pakaian seragam satpam 20.000.000
i. Beban sanksi administrasi pajak 21.000.000
j.Biaya pemasaran 27.000.000
k.Bunga pinjaman 15.000.000
l.Sewa Gedung kantor 20.000.000
m.Biaya reparasi dan pemeliharaan 6.000.000
n.Kerugian dari cabang medan 12.000.000
o.Cadangan penghapusam piutang 10.000.000
p.Beban jamuan tamu, tanpa daftar 22.000.000
nominatif
q. Beban listrik dan telepon rumah Herman 53.000.000
r. Bantuan sumbangan untuk bencana alam 7.000.000
s. PBB dan Bea Materai 5.000.000
t. Penyusutan asset tetap 80.000.000
u. Premi asuransi kebakaran 23.000.000
v. Beban jasa Teknik 20.000.000
w. Bantuan untuk panitia HUT RI 11.000.000
Total beban oprasional 697.000.000
Laba usaha 803.000.000
Pendapatan lain-lain:
Jasa giro bank mandiri (setelah PPh) 4.000.000
Laba usaha sebelum PPh 807.000.000

Keterangan Tambahan:
Aset Tetap per 31 Desember 2009
Jenis Aset Tetap Pembelian Harga Beli (Rp)
Bangunan Permanen 6 Juni 2002 2.000.000.000
Kelompok 1 4 Juli 2007 80.000.000
Kelompok 2 15 Oktober 2006 400.000.000
Kelompok 3 17 Juli 2005 500.000.000

 Penyusutan fiskal menggunakan metode garis lurus (straight line method)


 Seluruh biaya penyusutan, baik menurut akuntansi maupun menurut fiskal
dialokasikan ke HPP sebesar 60% dan beban operasional sebesar 40%
 Pajak yang telah dipotong oleh pihak lain adalah:
a. PPh 23 yang telah dipotong pihak lain
b. PPh pasal 4 ayat (2) atas jasa giro
c. PPh 25 tahun 2009

Diminta:
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal sesuai dengan yang diminta oleh PT Cinta Damai
2. Hitunglah PPH terutang dengan menggunakan data tersebut diatas
3. Berapakah akun utang pajak yang ditampilkan di dalam neraca per 31 Desember
2019

12. PT Worship yang berusaha dalam bidang perdagangan umum meminta bantuan saudara
untuk menyusun laporan keuangan fiskal pajak 2019, sehingga diketahui utang PPh 29
yang akan disajikan dalam neraca akhir per 31 desember 2009 berdasarkan data
dibawah ini yang disajikan dalam rupiah:
Penjualan 4.546.750.500
HPP 2.645.764.250
Laba Bruto 1.900.986.250
Beban Operasional:
1. Gaji pegawai 560.273.450
2. Tunjangan transportasi 80.594.080
3. Tunjangan PPh 21 39.219.142
4. Beban makan kantor 12.000.000
5. Beban pengobatan ditanggung perusahaan 46.689.454
6. Beban training karyawan 15.000.000
7. Beban perjalanan dinas 80.000.000
8. Fiskal luar negeri 21.000.000
9. Beban pakaian satpam 10.000.000
10. Beban sanksi administrasi pajak 23.000.000
11. Beban pengangkutan 9.000.000
12. Beban pemasaran 18.000.000
13. Bunga pinjaman 15.000.000
14. Sewa Gedung kantor 276.000.000
15. Beban reparasi dan pemeliharaan kantor 52.060.600
16. Kerugian dari cabang Bogor 10.000.000
17. Penyisihan piutang tak tertagih 5.000.000
18. Beban entertainment 12.750.000
19. Beban listrik dan air 21.450.755
20. Biaya komunikasi 45.277.500
21. Bantuan korban bencana alam 1.000.000
22. PBB dan bea materai 4.350.000
23. Penyusutan asset tetap 235.432.000
24. Premi asuransi 21.000.000
25. Beban konsultan 45.750.000
26. Bantuan untuk Jalinan Kasih 1.500.000
Total beban operasional 1.661.346.381
Laba Operasi 239.639.869
Pendapatan Lain-lain:
1. Deviden dari PT. Koko (setelah PPh) 85.000.000
2. Deviden dari PT. Bahagia 80.000.000
3. Sewa bus Hiba Utama (setelah PPh) 98.000.000
4. Sewa Gedung kepada PT. De2 (setelah PPh) 45.000.000
5. Jasa Giro BNI (setelah PPh) 4.000.000
6. Bunga Deposito BCA (setelah PPh) 5.000.000
7. Laba selisih valuta asing 9.275.550
Total Pendapatan Lain-lain 326.275.550
Laba Operasi sebelum PPh 565.915.419

Keterangan Tambahan:
Aset Tetap per 31 Desember 2009
Jenis Aset Tetap Pembelian Harga Beli (Rp)
Bangunan Permanen 18 Desember 2002 2.000.000.000
Kelompok 1 6 Januari 2007 200.000.000
Kelompok 2 18 Oktober 2005 500.000.000
Kelompok 3 27 Juni 2004 500.000.000

 Penyusutan fiskal menggunakan metode garis lurus (straight line method)


 dalam kelompok 2, terdapat mobil sedan yang merupakan fasilitas yang diberikan
kepada salah seorang karyawan sebesar Rp200.000.000
 dalam beban reparasi dan pemeliharaan, terdapat pembayaran pemeliharaan mobil
sedan sebesar Rp5.000.000
 dalam beban reparasi dan pemeliharaan, terdapat pembayaran premi asuransi untuk
mobil sedan sebesar Rp3.000.000
 pada tanggal 25 Agustus 2009 telah dibayar sewa gedung kantor periode 1
September 2009 sampai dengan 31 Agustus 2011 sebesar Rp276.000.000 dimana
pembayaran sewa tersebut dicatat sebagai beban sewa kantor
 dalam beban komunikasi terdapat bagian ponsel yang merupakan fasilitas yang
diberikan kepada salah seorang karyawan sebesar Rp3.000.000
 perusahaan tidak bersedia membuat daftar nominatif atas beban Entertainment yang
telah dikeluarkan
 Pajak-pajak yang telah dibayar untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut:
 PPh pasal 4 ayat 2 yang telah dipotong pihak lain sebesar Rp2.250.000
 PPh 23 yang telah dipotong pihak lain sebesar Rp17.000.000
 PPh 25 untuk bulan Januari-Februari 2009 sebesar Rp5.000.000 bulan Agustus-
Desember 2009 sebesar Rp15.000.000

Diminta:
Buatlah rekonsiliasi fiskal sesuai dengan data dari perusahaan diatas
Hitunglah PPh terutang dengan menggunakan data tersebut diatas
Berapakah jumlah utang pajak yang ditampilkan dalam neraca per 31 Desember
2009?

Anda mungkin juga menyukai