AKUNTANSI PERSEKUTUAN
1.1PengertianPersekutuan
Persekutuan dua orang atau lebih yang didirikan untuk menjalankan usaha bersama dibawah
satu nama dengan tanggung jawab tidak terbatas (Tanggung Jawab Rentang).
1.2Pembentukan Firma
Firma dapat didirikan antara dua orang atau lebih baik antara orang yang belum punya
perusahaan maupun antara orang yang telah punya perusahaan. Dalam hal ini pembentukan
firma dapat dibedakan menjadi tiga:
2. Pembentukan firma dengan salah seorang diantaranya telah punya perusahaan
Penanaman modal masing-masing sekutu akan dicatat sama dengan cara perusahaan
perseorangan. Tetapi bedanya dalam firma ini akan digabungkan nilai investasi
diantara sekutu firma dan modalnya juga di pisah-pisah antara modal masing-masing
sekutu firma.
Contoh 1:
Tanggal 5 Januari 2017 Tn Reza dan Tn Aditya sepakat mendirikan Firma dengan Tn.
Yudi dengan nama Firma RAY bersaudara. Masing-masing investasi sekutu adalah:
Ditanya:
Catat kedalam Jurnal Umum pembentukan Firma RAY Bersaudara ini, pada tanggal 5
Januari 2017.
Jawab:
==========================================
==========================================
Pencatatan dalam hal ini dapat dilakukan dengan dua cara,yakni:
Bila Firma akan melanjutkan pencatatan berdasarkan buku perusahaan lama, maka
firma hanya mencatat investasi dari sekutu yang belum punya perusahaan. Sedangkan
terhadap sekutu yang telah punya perusahaan yang dalam hal ini pembukuannya akan
dipakai dalam pencatatan Firma, hanya dicatat kalau terjadi perubahan-perubahan dari
nilai pembukuannya atau nilai neracanya. Jika suatu perkiraan tidak dipakai lagi
akibat adanya penyesuaian atau penilaian kembali harta, maka perkiraan tersebut
harus dihilangkan sedangkan kalau ada perkiraan baru yang muncul akibat dari
penyesuaian ini maka perkiraan itu harus dimunculkan dalam pencatatan.
Bila firma yang baru dibentuk menggunakan pembukuan baru, maka perkiraan neraca
atau buku besar dari perusahaan sekutu yang ada sebelumnya harus ditutup terlebih
dahulu. Firma hanya mengakui pencatatan nilai dari masing-masing sekutu sesuai
dengan penilaian kembali dari masing-masing Account dalam neraca yang diberikan.
Contoh 2:
Pada tanggal 1 Maret 2017 Joko dan Mada sepakat mendirikan Firma dengan nama
JM. Persada. Tn. Mada menginvestasikan kas Rp. 1.500.000,- Perlengkapan Rp.
300.000,- Barang Dagang Rp. 850.000,- sedangkan Neraca Perusahaan Tn. Joko pada
tanggal 1 Maret 2017 ini adalah:
Perusahaan Joko
Neraca
1 Maret 2017
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
-------------
-------------
Jawab:
Jurnal yang baru perlu dibuat hanyalah untuk Tn.Mada saja, sedangkan jurnal
untuk Tn. Joko tidak perlu dibuat, terkecuali terhadap neraca Tn. Joko ini
diadakan perubahan-perubahan nilai dari account setelah diadakan revaluation.
Jurnalnya adalah sebagai berikut:
Perlengkapan 300.000,-
Dalam hal ini pembukuan Tn. Joko harus ditutup lebih dahulu. Cara
menutupnya adalah dengan membuat jurnal yang menempatkan masing-
masing perkiraan pada posisi normalnya.
Hutang 950.000
Modal 2.750.000
Setelah perusahaaan Joko ditutup, baru dibuat jurnal pembentukan Firma sebagai
berikut:
=============================================================
=============================================================
Hutang
950.000
Perlengkapan 300.000,-
a. Anggota yang keluar memperoleh hak sebesar modal yang ia miliki
b. Anggota yang keluar memperoleh hak diatas modal yang ia miliki
c. Anggota yang keluar memperoleh hak dibawah modal yang ia miliki
Contoh:
Perbandingan pembayaran laba/rugi 2:3:5 untuk Astri, Reni dan Rizal. Sekutu Astri
keluar dari Firma karena mengundurkan diri.
Diminta:
a. Buat Jurnal keluarnya Astri bila Astri menerima sebesar modalnya.
b. Buat Jurnal keluarnya Astri bila Astri menerima Rp. 2.500.000 atas
modalnya.
c. Buat Jurnal keluarnya Astri bila Astri menerima Rp. 1.800.000 atas
modalnya.
`a. Jurnal untuk Firma bila Astri menerima kas Rp. 2.000.000,-
Akibat dari mundurnya Astri ini perbandingan pembayaran Laba rugi diperlakukan
antara sekutu yang masih ada adalah 3:5 antara Reni dan Rizal atau Reni x 100% =
37,5 %
b. Bila Astri menerima Rp. 2.500.000,- maka kelebihan yang Rp. 500.000 ini
akan diperlakukan sbb:
b.1. Bonus untuk Astri dengan mengurangi Modal sekutu yang masih ada
sesuai dengan proporsi pembagian laba rugi:
b.2. Good will untuk Astri tanpa mengurangi modal masing-masing sekutu
yang ada.
c. Bila Astri menerima Rp. 1.800.000,- maka kekurangan yang Rp. 200.000 ini
akan diperlakukan sbb:
c.1. Bonus untuk sekutu yang masih ada dan akan dibagi secara proporsional
dengan perbandingan laba / Rugi
Pengaruh dari jurnal ini adalah modal Reni akan bertambah Rp. 75.000,- Modal Rizal
akan bertambah Rp. 125.000,- berarti setelah keluarnya Astri struktur modal firma
adalah:
9.200.000
c.2. Good Will tanpa menambah Modal sekutu yang masih ada