Anda di halaman 1dari 28

STUDENT EDITION

MANAGEMENT
PowerPoint Presentation by ACCOUNTING
Gail B. Wright
Professor Emeritus of Accounting 8TH EDITION
Bryant University
BY
© Copyright 2007 Thomson South-Western, a part of The
Thomson Corporation. Thomson, the Star Logo, and
South-Western are trademarks used herein under license.
HANSEN & MOWEN

2 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

1
LEARNING OBJECTIVES
1. Menjelaskan proses pembebanan biaya.

2. Mendefinisikan produk berwujud dan tidak berwujud serta


menjelaskan perbedaan definisi biaya produk.

3. Menyusun laporan laba rugi untuk organisasi manufaktur


dan jasa.

4. Menjelaskan perbedaan antara sistem akuntansi Manajemen


tradisional dan kontemporer.

2
LO 1

COST: Definition

“Cost (Biaya) adalah kas atau senilai kas yang


dikorbankan untuk mendapatkan barang atau Jasa
yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau

dimasa datang bagi organisasi.
1

1
Hansen & Mowen, 2009, p. 47.

3
LO 1

OPPORTUNITY COST: Definition

“Opportunity cost (Biaya Oportunitas) adalah


manfaat yang dikorbankan ketika suatu alternatif

dipilih dari beberapa alternatif.
2

Hansen & Mowen, 2009, p. 47.


2

4
LO 1

COST OBJECT: Definition

“Cost object (Objek biaya) adalah setiap item


produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas,
dan sebagainya yg digunakan utk mengukur dan
membebankan biaya .”
3

Example:Jika kita ingin menentukan biaya produksi


suatu unit sepeda, maka objek biaya adalah sepeda.

Beberapa tahun terakhir, aktivitas muncul sbg objek


biaya yg penting

Hansen & Mowen, 2009, p. 48.


3

5
LO 1

Activity (Aktivitas ) adalah suatu unit dasar


dari pekerjaan yang dilakukan dalam
sebuah organisasi dan dapat juga
dideskripsikan sbg kumpulan tindakan dlm
suatu organisasi yg berguna bagi para
manajer utk melakukan perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Example: Aktivitas meliputi pemasangan


peralatan untuk produksi, memindahkan
bahan dan barang, membeli komponen,
mengirim tagihan kepada pelanggan dll.

Hansen Mowen 2009 p 48


6
LO 1

COST ASSIGNMENT
(Pembebanan Biaya)
 Pembebanan biaya secara akurat pada objek biaya
sangatlah penting.
 Keakuratan adalah suatu konsep yg relatif dan harus
dilakukan secara wajar dan logis terhadap
penggunaan metode pembebanan biaya.
 Tujuannya adalah mengukur dan membebankan biaya
dari sumber daya yg dikonsumsi objek biaya sebaik
mungkin.

7
Traceability (Ketertelusuran)
Menetapkan hubungan sebab akibat antara
biaya yg dibebankan dan objek biaya adalah
kunci utk membuat pembebanan biaya secara
wajar dan akurat
Direct costs are biaya yg dapat ditelurusi dg
mudah dan akurat (easily traceable)
Indirect costs are biaya yg tidak dapat ditelurusi dg
mudah dan akurat (not so easily traceable).

8
LO 1

Metode Penelusuran (tracing)


Can you name 3 ways of
assigning product costs?

1. Direct tracing (penelusuran langsung)


2. Driver tracing (penelusuran penggerak)
3. Allocation (pembebanan biaya tidak
langsung pada objek biaya)

9
Harga Pokok Produk dan Jasa LO 2

Tangible products (produk berwujud) adalah


barang yg dihasilkan dg mengubah bahan baku
melalui penggunaan tenaga kerja dan masukan
modal.
Example: televisions, hamburgers

Services (jasa) adalah intangible products (produk tidak


berwujud), yaitu tugas atau aktivitas yg dilakukan utk
pelanggan atau aktivitas yg dijalankan oleh pelanggan dg
menggunakan produk atau fasilitas organisasi.
Example: perawatan gigi atau perawatan kesehatan.

10
LO 2

DIFFERENCES

 Jasa berbeda dg produk berwujud


dalam 4 dimensi penting, yaitu :
1. Intangibility (tidak berwujud)
2. Perishability (tidak tahan lama)
3. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
4. Heterogeneity (tidak selalu sama)

Hansen Mowen, 2009 : p 53

11
LO 2
COST ANALYSIS & INTERNAL VALUE CHAIN

 Harga pokok produk (product cost) adalah pembebanan biaya yg


mendukung tujuan manajerial yg spesifik. Artinya harga pokok produk
bergantung pada tujuan manajerial yg sedang berusaha dicapai.

 Hal ini mengilustrasikan prinsip manajemen biaya yg fundamental, yaitu


“biaya yg berbeda utk tujuan yg berbeda (Different costs for different
purposes).”
Contoh :
1. Tujuan manajerial utk analisis tingkat laba strategis (Strategic profitability
analysis) maka mgt memerlukan informasi tentang semua pendapatan dan
biaya yg berhubungan dg suatu produk.

2. Tujuan manajerial utk analisis tingkat laba taktis atau Short run (tactical)
profitability analysis maka mgt memerlukan biaya produksi, pemasaran,
distribusi, dan pelayanan dalam memutuskan menerima atau menolak
pesanan khusus.

3. Tujuan manajerial utk menyusun laporan keuangan eksternal (External


financial reporting) maka mgt hanya memerlukan harga pokok produk
tradisional
12
LO 2
INTERNAL VALUE CHAIN adalah seperangkat aktivitas yg
dibutuhkan utk mendesain, mengembangkan, memproduksi,
memasarkan, mendistribusikan, dan melayani produk.

STRATEGIC PROFITABILITY ANALYSIS

EXHIBIT 2-3
13
LO 2

INTERNAL VALUE CHAIN


TACTICAL PROFITABILITY ANALYSIS

EXHIBIT 2-3
14
LO 2

INTERNAL VALUE CHAIN


EXTERNAL FINANCIAL REPORTING

EXHIBIT 2-3
15
LO 2

PRODUCT COSTS (Harga Pokok Produk) dan External


financial reporting (pelaporan keuangan eksternal)

 Salah satu tujuan utama sistem manajemen


biaya adalah perhitungan harga pokok
produk utk pelaporan keuangan eksternal
 Production costs include
1. Direct materials : Traceable to goods, services
produced
2. Direct labor : Traceable to goods, services
produced
3. Overhead : All other production costs

16
LO 3

What is “cost of goods


manufactured?”

“Cost of goods manufactured”


is the total of production costs
(direct materials & labor &
overhead) for the period.

17
LO 3
Laporan keuangan Eksternal
INCOME STATEMENT:
Manufacturing Firm

EXHIBIT 2-5
18
Cost of Goods Manufacturing Statement
Perusahaan Manufaktur
Laporan Harga Pokok Produksi
Utk thn yg berakhir 31 Desember 2008
Bahan baku langsung :
Persediaan awal $200.000
(+)Pembelian 450.000
BB yg tersedia utk diolah $650.000
(-)Persediaan akhir 50.000
BB langsung yg terpakai $600.000
BTKL 350.000
BOP :
BTK tdk langsung $122.500
Depresiasi mesin pabrik 177.500
Sewa pabrik 50.000
Listrik, air pabrik 37.500
PBB pabrik 12.500
Pemeliharaan pabrik 50.000 450.000
Total tambahan biaya produksi $1.400.000
(+)BDP awal 200.000
Total biaya produksi $1.600.000
(-)BDP akhir 400.000
Harga pokok produksi 19
$1.200.000
LO 3

How does the income


statement for a service
company differ from that of a
manufacturing company?

A service company tidak memiliki


persediaan brg jadi krn tdk mungkin
menyimpan jasa.
Jadi kalau dibandingkan dg psh
manufaktur, HPP psh jasa dapat
disamakan dg Harga pokok
produksi.
20
Psh Jasa
Laporan L/R
Utk thn yg berakhir 31 Desember 2008
Penjualan $300.000
(-)Beban :
HPP jasa :
BDP awal $5.000
Biaya jasa yg ditambahkan :
BBB $40.000
BTKL 80.000
BOP 100.000 220.000
Total $225.000
(-)BDP akhir 10.000 215.000
Margin kotor $85.000
(-)beban operasi :
Beban penjualan $8.000
Beban administrasi dan umum 22.000 30.000
Laba sebelum pajak $55.000
21
LO 4

Can you name 2 ways to


design a management
accounting system?

Functional based accounting


(FBM) & activity based
accounting (ABM) are 2 ways to
design a management accounting
system.

22
LO 4

How does an FBM system


differ from an ABM system?

FBM & ABM systems differ in


the ways they assign costs and
how they assign responsibility
for efficient operations.

23
LO 4

MANAGEMENT ACCOUNTING
SYSTEMS (FBM)
 Functional-based management system (FBM)
 Cost view (Tinjauan Biaya)
Only uses drivers related to the production function to assign costs.
Direct materials, direct labor, machine hours
 Operational efficiency view (Tinjauan Efisiensi operasional
Menuntut tanggung jawab manajer unit organisasi utk
mengendalikan biaya yg dibebankan. Kinerja diukur dg
membandingkan hasil aktual dg hasil standar. Penekanannya
adalah ukuran keuangan (ukuran nonkeuangan biasanya diabaikan)
dalam menilai kinerja. Manajer diberi penghargaan berdasarkan
kemampuan mereka utk mengendalikan biaya.

24
LO 4

MANAGEMENT ACCOUNTING
SYSTEMS (ABM)
 Activity-based management system (ABM)
 Cost view
1. Driver analysis, activity analysis, performance
evaluation
2. A tracing-intensive system
 Operational efficiency view
Berfokus pada pengelolaan aktivitas dg tujuan
memperbaiki nilai yg diterima pelanggan (customer
value) dan laba yg diterima dg menyediakan nilai ini.

25
LO 4

COMPARING FBM & ABM

EXHIBIT 2-10
26
CHAPTER 2

THE END

27
Tugas : Dibahas berkelompok
dan dikumpulkan individu

Semua latihan esei Bab 2 hal 73 – 74


Latihan 2-11 hal 79 dan Latihan 2-21 hal 87

28

Anda mungkin juga menyukai