BAB 2

KONSEP BIAYA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. L I Y A A Y U E ( 2 0 1 8 1 2 0 3 4 )
2. D I N A W I D I A N I ( 2 0 1 8 1 2 0 3 8 )
3. A L N I A Z I A L M I ( 2 0 1 8 1 2 0 4 2 )
 PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI BIAYA
Pengertian biaya
Biaya merupakan kos barang atau jasa yang
telah digunakan untuk memperoleh
pendapatan. Pendapatan adalah nilai barang
yang dijual atau jasa yang diberikan. Kos
adalah pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh barang ataujasa yang
diharapkan memberi manfaat sekarang atau
masa yang akan datang.
Klasifikasi biaya
Data suatu transaksi dapat menghasilkan
informasi yang berbeda. Pada dasarnya
biaya dapat diklasifikasi berdasarkan:
 Ketertelusuran biaya
 Perilaku biaya
 Fungsi pokok perusahaan
 Elemen biaya produksi
 PEMBEBANAN BIAYA
Ada 3 konsep yang perlu diketahui dalam membebankan biaya. Ketiga konsep tersebut
adalah :
 Objek biaya, adalah unsur berupa apapun yang kepadanya biaya dibebankan. Objek biaya
berupa produk, departemen, aktivitas, atau bahkan pelanggan. Contoh : PT harumsari
memproduksi meubel melalui dua departemen produksi, yaitu departemen pemotongan dan
departemen penyelesaian.
 Metode Pembebanan Biaya, adalah penentuan biaya yang dikonsumsi oleh objek biaya.
Ada 3 metode pembebanan biaya yaitu : penelusuran langsung, penelusuran pemicu, alokasi.
 Akurasi Pembebanan Biaya, pembebanan biaya secara akurat ke objek biaya sangatlah
penting. Tujuan pembebanan biaya adalah mengukur dan membebankan sebaik mungkin
biaya sumber daya yang dikonsumsi suatu objek biaya.
 Penentuan pemicu biaya
B A G A N TA H A PA N
Pemicu biaya adalah faktor yang menentukan besar P E N E N T U A N P E M I C U B I AYA

kecilnya permintaan biaya oleh aktivitas. Aktivitas

adalah pekerjaan atau aksi yang dilakukan dalam
perusahaan seperti Aktivitas mengonsumsi biaya.
Analisis Analisis
tahapan pemicu biaya dapat dimulai dari: aktivitas biaya
• analisis aktivitas, bertujuan untuk mengidentifikasi
aktivitas yang dilakukan hasil akhir.
Inventaris
• Analisis biaya, bertujuan untuk menentukan besar
pemicu
biaya yang digunakan dan aktivitas yang biaya
mengakibatkan konsumsi biaya tersebut.
• Inventarisasi pemicu biaya, bertujuan untuk
menganalisa factor kemungkinan yang menyebabkan
Pemilihan
tinggi rendahnya konsumsi biaya tersebut.
pemicu
• Penentuan pemicu biaya, bertujuan untuk memilih biaya
satu diantara beberapa alternatif yang tersedia untuk
menentukan pemicu biaya yang paling tepat.
BIAYA BARANG DAN JASA

Fitur Jasa
Produk barang dan jasa memiliki fitur yang berbeda,berikut dimensi yang membedakan keduanya
:

1.Kewujudan 4.Heterogenitas

2.Daya tahan 3.Keterpisahan

Biaya Berbeda untuk tujuan Berbeda
definisi biaya produk tersebut adalah sebagai berikut :
1. Biaya produk rantai nilai (Value chain product cost)
2. Biaya produk operasional (Operating product cost)
3. Biaya produk tradisional (traditional product cost)

Biaya Kesempatan
Biaya Kesempatan (Opportunity cost) adalah manfaat yang dikorbankan saat satu alternatif
keputusan dipilih dan mengabaikan alternatif lain.
Biaya Terbenam
Biaya Terbenam (Sunk cost) adalah biaya yang sudah terjadi dan keputusan masadepan tidak
lagi dapat mengubah biaya tersebut.
BIAYA PRODUK DAN PELAPORAN KEUANGAN EKSTERNAL

• Salah satu tujuan utama sistem akuntansi manajemen adalah penentuan biaya produk untuk
pelaporan keuangan eksternal. Untuk tujuan perhitungan biaya, biaya harus diklasifikasi
berdasarkan fungsi.

• Fungsi dibagi menjadi 2 sebagai berikut:

• 1. fungsi produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan
jasa.
• 2. fungsi nonproduksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan,
pengembangan, penjualan, distrubusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum.
LOPARAN LABA RUGI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

• Laporan laba rugi perusahaan manufaktur adalah penjualan harga pokok penjualan
dikurangkan dari penjualan untuk menentukan laba kotor. Harga pokok penjual berasal dari
persediaan awal barang, ditambah harga pokok produksi dan dikurangi persediaan akhir
barang. Perincian lebih lanjut mengenai dituangkan dalam laporan yang disebut laporan barang
yang diproduksi.
BIAYA RELEVAN DAN PENDAPATAN RELEVAN

• Biaya relevan ( relevant cost ) adalah biaya masa depan yang berbeda antara satu alternatif dan
alternatif lainnya.

• Ada dua cara kriteria biaya relevan sebagai berikut :

• 1. Biaya masa depan adalah biaya tersebut belum jadi biaya yang sudah terjadi bukan
merupakan biaya yang relevan.
• 2. Biaya berbeda antar-alternatif adalah suatu eleman biaya tertentu tidak memiliki jumlah
yang sama satu alternatif dengan alternatif lainnya.
SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN KONVENSIONAL DAN
KONTEMPORER

• Sistem akuntansi manajemen konvesional adalah sistem akuntansi manajemen yang memfokuskan perhatian
pada pengukuran output aktivitas berdasarkan volume produksi sistem ini dibangun dengan asumsi bahwa
semua biaya dapat diklasifikasi menjadi biaya tetap dan biaya variabel dalam berkaitannya dengan volume
produksi.

• Dalam sistem biaya konvensional, pembebanan biaya ke produk menggunakan pemicu tingkat unit ( unit level
driver ).
• Berikut contoh pemicu tingkat unit yang secara umum digunakan untuk membebankan biaya overhend pabrik
yaitu :
• 1. unit yang diproduksi.
• 2.jam tenaga kerja langsung.
SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER

• Sistem akuntansi manajemen kontemporer adalah untuk memperbaiki kualitas, konten, relevansi, dan
ketepatan waktu informasi biaya. Dibandingkan dengan sistem akuntansi manajemen konvesional
lebih banyak tujuan manajerial yang terpenuhi melalui sistem akuntansi manajemen kontemporer.
• Manajemen berbasis aktivitas yang dikenal istilah ABM ( activity based management ) merupakan
inti dari sistem akuntansi manajemen kontemporer.

• Manajemen berbasis aktivitas memiliki dua dimensi yaitu :

• 1. dimensi biaya
• 2. dimensi proses.
BIAYA DIFERENSIAL DAN PENDAPATAN DIFERENSIAL

• Biaya diferensial merupakan kenaikan biaya atau penurunan biaya. Biaya diferensial berupa
kenaikan biaya tersebut biaya inkremental ( incremental cost ). Sedangkan biaya diferensial
berupa penurunan biaya yang disebut biaya dekremental ( decremental cost ).
• Pendapatan diferensial dapat berupa kenaikan pendapatan atau penurunan pendapatan.
Pendapatan diferensial berupa kenaikan pendapatan disebut pendapatan inkremental
( incremental revenue ). Sedangkan pendapatan diferensial berupa penurunan pendapatan
disebut pendapatan dekremental ( decremental revenue ) .