Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI II

MANAJEMEN BIAYA STRATEGI

RANGKUMAN
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas Dan Analisis Profitabilitas Pelanggan
Ingrid Iskandar
2018.01.047

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing—ABC) merupakan


pendekatan perhitungan biaya yang membebankan biaya sumber daya ke objek biaya seperti
produk, jasa, atau pelanggan berdasarkan aktivitas yang dilakukan untuk objek biaya. Anggapan
dasar dari pendekatan perhitungan biaya ini adalah bahwa produk atau jasa perusahaan
merupakan hasil aktivitas dan aktivitas tersebut menggunakan sumber daya yang menyebabkan
timbulnya biaya.
a. Sumber Daya, Aktivitas, Penggerak Biaya untuk Konsumsi Sumber Daya, dan Penggerak
Biaya untuk Konsumsi Aktivitas
Sumber daya (resource) merupakan elemen ekonomis yang dibutuhkan atau dikonsumsi
dalam melaksanakan aktivitas. Gaji dan perlengkapan, merupakan sumber daya yang
dibutuhkan atau digunakan dalam melaksanakan aktivitas produksi.
Aktivitas (activity) merupakan tugas atau tindakan spesifik dari pekerjaan yang dilakukan.
Aktivitas dapat berupa satu tidakan atau batch dari beberapa tindakan.
Penggerak biaya untuk konsumsi sumber daya (resource consumption cost driver)
merupakan ukuran jumlah sumber daya yang dikonsumsi oleh suatu aktivitas.

Penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas (activity consumption cost driver) mengukur
jumlah aktivitas yang dilakukan untuk suatu objek biaya.

b. Tahap-tahap dalam Mengembangkan Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas


1. Mengidentifikasi Biaya Sumber Daya dan Aktivitas
Tahap pertama dalam mendesain sistem ABC adalah melakukan analisis aktivitas
untuk mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas perusahaan. Tingkatan Aktivitas
yaitu Aktivitas tingkat unit (unit level activity), Aktivitas tingkat kelompok (bacth level
activity), Aktivitas tingkat produk (product level activity) ,Aktivitas tingkat fasilitas
(facility level activity).
2. Membebankan Biaya Sumber Daya pada Aktivitas
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas menggunakan penggerak biaya untuk
konsumsi sumber daya untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Penggerak
biaya untuk konsumsi sumber daya biasanya mencakup jumlah:
3. Membebankan Biaya Aktivitas ke Objek Biaya

Tahap terakhir adalah membebankan biaya aktivitas atau tempat penampungan biaya
ke objek biaya berdasarkan penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas yang tepat.
Outputnya adalah objek biaya untuk aktivitas yang dilakuakan oleh perusahaan atau
organisasi.

c. Manfaat dari Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas


Manfaat utama perhitungan biaya berdasarkan aktivitas yang telah dialami banyak
perusahaan di antaranya adalah Pengukuran profitabilitas yang lebih baik, Pengambilan
keputusan yang lebih baik, Perbaikan proses, Estimasi biay dan Biaya dari kapasitas yang
tidak digunakan.

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN VOLUME

Pendekatan ini biasanya tepat digunakan ketika biaya langsung merupakan biaya utama dari
produk atau jasa dan aktivitas yang mendukung proses produksi dari produk atau jasa yang
relatif sederhana, berbiaya rendah, dan homogen melintasi berbagai lini produk.

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN VOLUME DAN


PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Dalam menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, HBT mengidentifikasi aktivitas,


biaya yang dianggarkan, dan penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas—informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan Tahap 3: membebankan biaya aktivitas ke objek biaya.

Sedangkan istem perhitungan biaya berdasarkan volume membebankan biaya overhead pabrik
(factory overhead—FOH) berdasarkan jam tenaga kerja langsung (direct labor hours—DLH).
ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN

a. Analisis profitabilitas pelanggan (customer profitability analysis) mengidentifikasi


aktivitas pelayanan pelanggan dan penggerak biaya serta menentukan profitabilitas
setiap pelanggan atau kelompok pelanggan.

Analisis profibilitas pelanggan memungkinkan manajer untuk :

1. Mengindentifikasi pelanggan yang paling menguntungkan


2. Mengelola biaya pelayanan dari setiap pelanggan
3. Memperkenalkan produk dan jasa baru yang menguntungkan
4. Menghentikan produk, jasa, atau pelanggan yang tidak menguntungkan
5. Mengarahkan bauran pembelian pelanggan pada lini produk dan jasa dengan
margin yang lebih tinggi
6. Menawarkan diskon dengan tujuan untuk memperoleh volume penjualan yang lebih
besar bagi pelanggan dengan biaya pelayanan yang rendah
7. Memilih jenis pelayanan penjualan yang akan disediakan.
b. Analisis Biaya Pelanggan
Contoh aktivitas spesifik yang berkaitan dengan pelanggan mencakup :
1. Biaya pemprosesan pesanan
2. Biaya penagihan, pengumpulan piutang, dan pemprosesan pembayaran
3. Biaya piutang usaha dan penyimpanan persediaan
4. Biaya pelayanan pelanggan
5. Biaya penjualan dan pemasaran

c. Analisis biaya pelanggan (customer cost analysis)


mengidentifikasikan aktivitas dan penggerak biaya untuk melayani pelanggan
sebelum dan setelah penjualan, tidak termasuk biaya produk. Secara tradisional, biaya-
biaya ini tersembunyi dalam fungsi dukungan bagi pelanggan, pemasaran, dan
penjualan.

Biaya-biaya pelanggan dapat diklarifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut:


1. Biaya pelanggan tingkat unit- sumberdaya yang dikonsumsi untuk setiap unit yang
dijual kepada pelanggan.
2. Biaya pelanggan tingkat kelompok produk – sumber daya yang dikonsumsi untuk
setiap transaksi penjualan..
3. Biaya mempertahankan pelanggan – sumber daya dikonsumsi untuk melayani
pelanggan tenaga memperhatikan jumlah, unit atau batch produk yang terjual.
4. Biaya saluran distribusi – sumber daya yang dikonsumsi pada setiap saluran
distribusi yang digunakan oleh perusahaan untuk melayani pelanggan.
5. Biaya mempertahankan penjualan – sumber daya yang dikonsumsi untuk
mempertahankan aktivitas penjualan dan pelayanan yang tidak dapat ditelusuri pada
setiap unit, kelompok produk, pelanggan atau saluran distribusi

d. Analisis Profitabilitas Pelanggan


Analisis profitabilitas pelanggan mengidentifikasi aktivitas pelayanan pelanggan,
penggerak biaya, dan profitabilitas dari setiap pelanggan, atau kelompok pelanggan.

ISU IMPLEMENTASI DAN PERLUASANNYA


Implementasi perhitungan/manajemen biaya berdasarkan aktivitas yang sukses
membutuhkan kerjasama yang erat antara akuntan manajemen, teknisi, serta manajemen
produksi dan operasi. Mereka perlu bertindak sebagai satu tim dalam mengidentifikasi aktivitas,
penggerak biaya, dan informasi yang dibutuhkan, baik yang bersifat keuangan maupun non
keuangan.

Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dengan Banyak Tahap

Pada perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dengan banyak tahap, biaya sumber daya
dibebankan pada aktivitas tertentu yang pada gilirannya dibebankan pada aktivitas lainnya
sebelum dibebankan pada objek biaya terakhir.

Akuntansi untuk Konsumsi Sumber Daya


Akuntansi untuk konsumsi sumber daya adalah adaptasi perhitungan biaya berdasarkan
aktivitas yang menekankan konsumsi sumber daya dengan sangat meningkatnya jumlah tempat
penampungan biaya sumber daya
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas yang Dikendalikan Oleh Waktu
Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas yang dikendalikan oleh waktu membebankan
biaya sumber daya secara langsung ke objek biaya dengan menggunakan biaya per unit waktu
penyediaan sumber daya, bukan dengan pertama membebankan biaya ke aktivitas dan kemudian
dari aktivitas ke objek biaya

Anda mungkin juga menyukai