Anda di halaman 1dari 30

5

ANGGARAN INDUK
5

Anggaran memiliki kemiripan dengan ramalan dan proyeksi


Anggaran
Samakah
ketiga
hal ini ?
Proyeksi
Apakah
Perbedaannya ?
Ramalan
Anggaran

Anggaran adalah rencana kerja


organisasi di masa mendatang yang
diwujudkan dalam bentuk kwantitatif,
formal dan sistematis. Dengan demikian,
anggaran merupakan rencana kerja
organisasi di masa mendatang. Proses
penyiapan anggaran disebut
penganggaran
Ramalan

Ramalan adalah prediksi tentang apa


yang akan terjadi, tanpa ada usaha
dari peramal untuk mempengaruhi
apa yang akan terjadi agar sesuai
dengan ramalannya.

Misalnya : Ramalan Cuaca


Proyeksi

Proyeksi adalah perkiraan apa yang


akan terjadi jika suatu kondisi atau
situasi yang lain terjadi terlebih
dulu.

Misalnya :
Proyeksi Jumlah Pengangguran di
Indonesia Pada Tahun 2020
Ciri-Ciri Anggaran

Dinyatakan Mencakup
Dalam Kurun
Satuan Waktu
Moneter 1 Tahun

Mengandung Disetujui
Komitmen Pejabat
Manajemen Lebih Tinggi

Hanya Harus
Keadaan Dianalisis
Khusus Yg Jika Terjadi
Bisa Mengubah Penyimpangan
Fungsi Anggaran

Anggaran

Alat Alat
Perencanaan Pengendalian
Fungsi Anggaran

pendekatan yang terarah dan terintegrasi

mengarah kepada tujuan umum


Alat
Perencanaan
komitmen mencapai sasaran

mengarahkan penggunaan sumber daya

pencapaian standar prestasi yang tinggi


Fungsi Anggaran

tolok ukur bagi kegiatan organisasi

Alat menilai secara sistematik


Pengendalian setiap aspek organisasi

menelaah masalah yang dihadapi


Macam Anggaran

Anggaran Operasional

Anggaran

Anggaran Keuangan
Macam Anggaran

Anggaran Operasional

Anggaran Anggaran
Penjualan Biaya

Anggaran
Laba
Macam Anggaran

Penjualan Per Jenis Produk

Penjualan Per Wilayah


Anggaran
Pendapatan
Penjualan Per Wiraniaga

Penjualan Per Kelompok Konsumen


Macam Anggaran

Anggaran Biaya Bahan Baku

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Anggaran
Anggaran Biaya Overhead
Biaya

Anggaran Biaya Pemasaran

Anggaran Biaya Administrasi & Umum


Macam Anggaran

Anggaran Keuangan

Anggaran
Kas

Anggaran Anggaran
Investasi Neraca
Faktor Yang Berpengaruh

Partisipasi
Tingkat
Manajemen
Kesulitan
Puncak

Kesulitan
Keadilan Departemen
Anggaran

Struktur Sumber Daya


Organisasi Perusahaan
Macam Anggaran
Berdasarkan Kelengkapannya

Anggaran Parsial

Anggaran

Anggaran Induk
ANGGARAN INDUK & ANGGARAN PARSIAL

Anggaran parsial adalah anggaran yang


terdiri dari satu jenis atau kelompok
kegiatan tertentu saja, misalnya anggaran
penjualan saja, anggaran biaya pemasaran
saja, anggaran biaya administrasi saja.

Anggaran komprehensif atau anggaran


induk (master budget) adalah keseluruhan
anggaran yang terdiri dari gabungan
anggaran parsial di dalam suatu periode
waktu tertentu.
Anggaran Parsial Yang Membentuk Anggaran Induk

1. Anggaran Penjualan
2. Anggaran Produksi
3. Anggaran Pembelian Bahan
4. Anggaran Biaya Tenaga kerja
5. Anggaran Biaya Overhead
6. Anggaran Biaya Pemasaran
7. Anggaran Biaya Administrasi dan Umum.
8. Anggaran Rugi Laba
9. Anggaran Kas
10. Proyeksi Neraca
PT. Alaskakindo adalah produsen sepatu anak-anak
yang berlokasi di Makassar yang menghasilkan tiga
jenis sepatu anak yang diberi kode 1A1, 2B2 dan 3C3 Contoh Soal
ketiga produk tersebut menggunakan bahan baku
yang sama yaitu Kain, Plastik, dan Karet. Pada akhir
november 2019 manajemen perusahaan menyusun
berbagai data yang relevan berkaitan dengan
rencana kerja perusahaan pada tahun 2020.
Pada tahun 2020 perusahaan berencana menjual
produk 1A1 sebanyak 20.000 unit, 2B2 sebanyak
40.000 unit dan 3C3 sebanyak 60.000 unit.
Sedangkan harga jual per unitnya adalah Rp.35.000
untuk 1A1, Rp.32.000 untuk 2B2 dan Rp.30.000
untuk 3C3.
Diperkirakan persediaan sepatu pada awal tahun
2020 sebanyak 2.000 unit 1A1, 4.000 unit 2B2, dan
7.000 3C3.
Sedangkan persediaan akhir sepatu tahun 2020 yang
diinginkan adalah sebanyak 3.500unit 1A1, 6000 unit
2B2, dan 6000 unit 3C3.
Setiap 1 unit 1A1 membutuhkan kain 0,5 meter,
plastik 0,4 meter, dan karet 0,7 meter.
Sedangkan 1 unit 2B2 membutuhkan kain 0,5 meter, Contoh Soal
plastik 0,5 meter, dan karet 0,8 meter.
dan 1 unit 3C3 membutuhkan kain 0,5 meter, plastik
0,6 meter, dan karet 0,9 meter.
Diperkirakan harga beli semua bahan baku tersebut
akan stabil sepanjang tahun 2020. dimana harga beli
1 meter kain Rp.2000, plastik Rp.3000, dan karet
Rp.4000,
Diperkirakan persediaan bahan baku awal tahun
2020 sebanyak 2.250 meter kain, 5.000 meter
plastik dan 9.000 meter karet. Sedangkan
persediaan bahan baku yang diinginkan di akhir
tahun adalah 6.000 meter kain, 8.000 meter plastik
dan 7.250 meter karet.
Untuk membuat 1 unit produk tersebut dibutuhkan
waktu 4 JKL untuk 1A1, 3 JKL untuk 2B2, dan 2 JKL
untuk 3C3. upah pekerja Rp.6000/JKL dan biaya
overhead ditetapkan Rp.2000 /JKL.
Biaya pemasaran dianggarkan sebesar Rp.
236.000.000 yang mencakup biaya iklan Rp.
64.000.000, anggaran gaji dan komisi salesmen Rp. Contoh Soal
124.000.000, biaya angkut penjualan Rp.
48.000.000 sedangkan biaya administrasi & umum
dianggarkan Rp. 241.000.000 mencakup gaji direksi
Rp.120.000.000, gaji pegawai administrasi Rp.
60.000.000, biaya listrik, air, dan telepon Rp.
36.000.000 dan biaya penyusutan aktiva tetap Rp.
25.000.000.
Berdasarkan data tersebut di atas, dapat disusun
anggaran operasional PT. Alaskakindo untuk tahun
2020.
Jawab :
Anggaran Penjualan

Jenis Volume Harga Nilai


Produk Total Per Unit Penjualan

1A1 20.000 Rp. 35.000 Rp. 700.000.000


2B2 40.000 Rp. 32.000 Rp.1. 280.000.000
3C3 60.000 Rp. 30.000 Rp.1. 800.000.000
Total Rp Rp.3. 780.000.000
Anggaran Produksi

Jenis Volume Persediaan Volume


Produk Penjualan 1/1/2020 31/12/2020 Produksi

1A1 20.000 2.000 3.500 21.500


2B2 40.000 4.000 6.000 42.000
3C3 60.000 7.000 6.000 59.000
Anggaran Kebutuhan Bahan

1A1 2B2 3C3


Jenis
Per Per Total
Bahan Total Per unit Total Total
unit unit

Kain 0,5 10.750 0,5 21.000 0,5 29.500 61.250

Plastik 0,4 8.600 0,5 21.000 0,6 35.400 65.000

Karet 0,7 15.050 0,8 33.600 0.9 53.100 101.750


Anggaran Pembelian Bahan

Persediaan Pembelian
Kebutuha
Jenis
n
Bahan Produksi 1/1/2020 31/12/2020 Unit Harga Nilai

Kain 61.250 2.250 6.000 65.000 2.000 130.000.000


Plastik 65.000 5.000 8.000 68.000 3.000 204.000.000
Karet 101.750 9.000 7.250 100.000 4.500 400.000.000
Total Rp 734.000.000
Anggaran Biaya Tenaga Kerja

Jam Kerja Tarif


Jenis
Nilai
Produk Per Unit Total Per Jam

1A1 4 86.000 6.000 516.000.000


2B2 3 126.000 6.000 756.000.000
3C3 2 118.000 6.000 708.000.000
Total Rp 1.980.000.000
Anggaran Biaya Overhead

Jam Kerja Tarif


Jenis
Per Jam Nilai
Produk Per Unit Total
kerja

1A1 4 86.000 2.000 172.000.000


2B2 3 126.000 2.000 252.000.000
3C3 2 118.000 2.000 236.000.000
Total Rp 660.000.000
Anggaran Biaya Operasional
Jenis Biaya Jumlah

Biaya iklan 64.000.000


Gaji dan komisi salesmen 124.000.000
Angkut penjualan 48.000.000
Biaya pemasaran total 236.000.000

Gaji direksi 120.000.000


Gaji pegawai administrasi 60.000.000
Biaya listrik, air dan tlp 36.000.000
Penyusutan aktiva tetap 25.000.000
Biaya administrasi & umum total 241.000.000

Total Biaya Komersial 447.000.000


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai