Anggaran

penjualan
kelompok 1
21218001 HETI OVI SUSANTI
21210016 NOVITA EKA P
21210017 RANI RANDIYANA
21210032 ADISTI RIZQI Y.L
21210056 PURNAMA INTAN E
 Apa itu Anggaran
penjualan ?
Anggaran Penjualan adalah rencana kerja
perusahaan di masa mendatang pada
suatu kurun waktu tertentu di bidang
penjuaan produk perusahaan
Manfaat
Anggaran
Penjualan. Untuk mengurangi ketidakpastian tentang
pendapatan di masa datang
Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan
manajemen ke dalam proses perencanaan
Untuk memberikan informasi penting berisi
pembentukan elemen lain dari rencana laba
yang menyeluruh
Untuk memudahkan pengendalian manajemen
atas kegiatan penjualan yang dilakukan
Kelemahan
Anggaran Penaksiran anggaran belum tentu tepat dan sesuai

Penjualan dengan kondisi yang sebenarnya

Kondisi yang digunakan sebagai dasar penyusunan
anggaran mengalami perkembangan yang jauh dari
apa yang direncanakan sehingga perlu penyesuaian
Banyaknya pihak yang terlibat dalam penyusunan
anggaran, maka potensial timbulnya masalah
hubungan kerja seperti perbedaan pendapat, dapat
menghambat pelaksanaan anggaran
penganggaran tidak terlepas dari penilaian subjektif
dari pembuat kebijakan terutama pada saat data dan
informasi tidak cukup/lengkap
Faktor yang
Mempengaruhi
Anggaran
Faktor Pemasaran
Faktor Keuangan
Faktor Ekonomis
Faktor Kebijakan Perusahaan
Faktor Perkembangan Penduduk
Faktor Kondisi Politik, Sosial Budaya, Pertahanan dan
Keamanan
Faktor Teknis
Periode Anggaran
Penjualan

Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi

Sales Plan)
Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical
Sales Plan)
 Hal-Hal yang Perlu
Diperhatikan Dalam Menyusun
Anggaran Penjualan
Rincian Jumlah danJenis Produk
Perusahaan
Rincian Daerah Pemasaran
Diskriminasi Harga
Potongan Harga
Rincian Penjualan Bulanan
Langkah Dalam Menyusun
Anggaran Penjualan

1. Mempertimbangkan faktor yang

mempengaruhi anggaran penjualan
2. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap
jenis produk yang akan dijual dan penentuan
produk yang akan dijual pada daerah tertentu
3. Menyusun anggaran penjualan
4. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu
dan daerah tertentu
5. Memperhitungkan anggaran penjualan
 Contoh Kasus
Metode pertama yang digunakan oleh PT Rani Jaya dalam
memperkirakan jumlah kain batik yang diperkirakan dapat terjual
di 2024 adalah metode rata-rata bergerak . Berdasarkan metode
rata-rata bergerak, PT RJ memperkirakan jumlah unit yang
diperkirakan dapat terjual untuk produk kain batik setiap
triwulannya diperoleh dengan cara menghitung rata rata jumlah
unit produk batik yang telah terjual pada 4 triwulan sebelumnya.
Berikut ini adalah data tentang penjualan aktual dalam unit untuk
produk batik setiap triwulan untuk periode 2021-2023.
 penjualan unit

TAHUN TW1 TW2 TW3 TW4 TOTAL

2021 38.000 50.000 62.000 98.000 240.000
2022 50.000 66.000 98.000 114.000 328.000
2023 62.000 82.000 120.000 162.000 446.000

harga jual 2023 sebesar Rp 150.000 .kenaikan sebesar 20%

untuk tahun 2024. kenaikan pada tahun sebelumnya sebesar
15%.
1.METODE RATA-RATA BERGERAK
A. PERKIRAAN TAHUN 2024

TAHUN TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TOTAL

2024 111.500 123.875 129.343 131.679 496.397

B.PERKIRAAN HARGA JUAL BATIK SELAMA TAHUN 2024

Harga jual/unit 2023 150.000

Kenaikan harga jual di 2024 30.000
Harga jual/unit 2024 180.000
C. ANGGARAN PENJUALAN PT RANI JAYA TAHUN 2024
UNTUK PRODUK BATIK

PT RANI JAYA ANGGARAN PENJUALAN TAHUN 2024

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TOTAL
PENJUALAN
111.500 123.875 129.343 131.679 496.397
(UNIT)
HARGA JUAL
180.000 180.000 180.000 180.000 180.000
/UNIT

PENJUALAN 20.070.000.000 22.297.500.000 23.281.740.000 23.702.220.000 89.351.460.000

 Contoh Kasus
Rani seorang pengusaha yang membuka jasa laundry di beri nama
RANI LAUNDRY memiliki informasi sampai Desember 2024 :
Keterangan Jumlah (Rp) (%) Kenaikan

Pendapatan Jasa 100.000.000 10%

Biaya tenaga kerja profesional 20.000.000 8%
Biaya tenaga kerja pendukung 18.000.000 2%
Biaya perlengkapan kantor 10.000.000 5%
Biaya transportasi & akomodasi 5.000.000 5%
Biaya utilitas 24.000.000 2%
Biaya penyusutan aktiva tetap 15.000.000
 Penyelesaian

Keterangan Jumlah (Rp)

Pendapatan Jasa 105.000.000

Biaya tenaga kerja profesional 21.600.000
Biaya tenaga kerja pendukung 18.360.000
Biaya perlengkapan kantor 10.500.000
Biaya transportasi & akomodasi 5.250.000
Biaya utilitas 24.480.000
Biaya penyusutan aktiva tetap 15.000.000
 RANI LAUNDRY
Anggaran Laporan Laba Rugi
1 Januari s.d. 31 Desember 2024

Pendapatan jasa 105.000.000

Biaya-biaya :
Biaya tenaga kerja 21.600.000
Biaya tenaga kerja pendukung 18.360.000
Biaya perlengkapan 10.500.000
Biaya transportasi 5.250.000
Biaya utilitas 24.480.000
Biaya penyusutan 15.000.000
Total Biaya 95.190.000
Laba 9.810.000