PERINGATAN :
BERBAGAI BENTUK KECURANGAN (SEPERTI MENCONTEK DAN BEKERJASAMA) AKAN DIKENAKAN
SANKSI NILAI E UNTUK SELURUH MATA KULIAH DI SEMESTER TERSEBUT.
CCTV DIRUANGAN DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI BUKTI OTENTIK KECURANGAN YANG DILAKUKAN.
Jelaskan manfaat yang diperoleh perusahaan pada prakteknya dari penyusunan anggaran kas, anggaran
variable dan analisis rasio bagi penyusunan anggaran
Kasus I
PT MUTIARA adalah perusahaan dagang yang sedang mempersiapkan anggaran untuk tahun 2020. Data
yang dimiliki terkait pembuatan anggaran tersebut adalah sebagai berikut :.
e. Saldo Awal kas Rp. 10.000.000 dan saldo awal piutang sebesar Rp. 15.000.000 yang akan
diterima pembayarannya pada TW I sebesar Rp. 10.000.000 dan sisanya dibayar pada Triwulan
II.
Januari 7.000.000
Pebruari -
Maret 8.000.000
TW II 14.000.000
TW III -
TW IV 12.000.000
Pembelian Bahan
Bulan /TW pembantu Upah & Gaji Dividen Macam macam Biaya
Januari 17.000.000 14.000.000 - 6.000.000
Pebruari 18.000.000 15.000.000 - 8.000.000
Maret 25.000.000 21.000.000 20.000.000 8.500.000
Triwulan II 65.000.000 60.000.000 - 23.000.000
Triwulan III 75.000.000 64.000.000 55.000.000 24.000.000
Triwulan IV 70.000.000 65.000.000 - 28.000.000
Total 270.000.000 239.000.000 75.000.000 97.500.000
Manajemen perusahaan bermaksud untuk menyusun anggaran Biaya Produksi untuk tahun 2020,
dengan kondisi sbb. :
Biaya Perkiraan Kenaikan/Penurunan Biaya
Bahan Langsung Naik sebesar 15%
Upah Langsung Naik sebesar 20%
Listrik Naik sebesar 15%
Bahan Penolong Naik sebesar 12%
Pemeliharaan Aktiva Tetap Naik sebesar 10%
Tenaga kerja tidak langsung Naik sebesar 5%
Asuransi Pabrik turun sebesar 10%
Penyusutan Aktiva Tetap Pabrik dan biaya lain-lain Tidak ada perubahan
Kasus III
PT Lilion menginginkan rasio keuangan yang ideal untuk tahun 2020 sebagai berikut :
Cheat Note
Rasio utang & modal (debt to net worth ratio atau debt to equity ratio) = total utang/total modal
Ratio utang jangka panjang & modal (long term debt to equity ratio) = utang jangka
panjang/total modal
Total utang = hutang jangka panjang + hutang jangka pendek
Perputaran aset (asset turnover) = penjualan/total aset
Margin Laba Kotor (Gross profit margin)= Laba kotor/penjualan
Perputaran persediaan barang dagang (Merchandise Inventory turn over) = harga pokok
penjualan/persediaan barang dagang
Rasio lancar (Current ratio) = Aktiva lancar/utang lancar
Margin Laba Bersih (Net profit margin) = Laba bersih/penjualan
Rasio cepat(Quick Ratio) = (aktiva lancar – inventory)/utang lancar ATAU (kas+piutang)/utang
lancar
Net working Capital = aset lancar – utang lancar
Periode pengumpulan piutang (average collection period) = (Piutang/Penjualan) x 360 hari
Perputaran persediaan barang jadi (finished good inventory turn over) = harga pokok
penjualan/persediaan produk jadi akhir
Perputaran persediaan barang dalam proses (work in process inventory turn over) = harga pokok
produksi/persediaan PDP akhir