Anda di halaman 1dari 3

DEPARTEMEN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MALANG


FAKULTAS EKONOMI
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Nomor : 005/BAN-PT/Ak-X/S1/II/2009
Jalan Gajayana 50 Malang Telepon (0341) 558881; Faksimile. (0341) 558881
e-mail: feuinmlg@yahoo.co.id

UJIAN AKHIR SEMESTER


Semester Gasal Tahun Akademik 2018-2019
Matakuliah : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Semester/Kelas : V / A, B, C SOAL
JURUSAN : AKUNTANSI A
Dosen Pembina : Hj. Meldona, SE., MM., Ak.
Sifat : Take Home

PETUNJUK UMUM:
Kerjakan tugas berikut dengan pembagian jenis soal, SOAL A untuk mahasiswa dengan NIM ganjil, SOAL B
untuk mahasiswa dengan NIM Genap.
Nama PT di bagian tengah diberi tambahan nama (1 kata) dari masing-masing mahasiswa.
Misal: Nama Mahasiswa: Berlian Tri Margarita, Nama Perusahaan menjadi: PT. Amanah Berlian Jaya.

Contoh format kertas kerja sebagai jawaban UAS dapat diunduh terpisah.
Hard print jawaban dikumpulkan sesuai jadwal UAS, diberi cover, identitas dan kode soal, tanpa dijilid.

PT. Amanah … Jaya memproduksi tas dan mempunyai data untuk tahun 2017 sebagai berikut:
1. Daerah pemasaran pada dua kota, yaitu: Anyer dan Bandung:
Kota Jumlah Unit Harga
Anyer 5,500 Rp 225,000
Bandung 7,000 Rp 210,000

2. Penjualan dilakukan berdasar volume penjualan untuk setiap periode sbb:


Jan Feb Mar Triwln II Triwln III Triwln IV
10% 12% 8% 20% 20% 30%

3. Perusahaan biasa menjual secara kredit 30%, dan sisanya secara tunai. Untuk konsumen yang membeli
secara tunai diberikan discount sebesar 5%. Penyisihan untuk piutang yang tidak dapat ditagih sebesar 3%.
4. Perkiraan penerimaan kas dari piutang adalah:
Untuk bulanan : 70% pada bulan penjualan, 20% bulan berikutnya, 10% dua bulan berikutnya.
Untuk triwulanan : 75% pada triwulan terjadinya penjualan, dan sisanya pada triwulan berikutnya.

5. Data tentang persediaan sebagai berikut:


Barang Jadi Persediaan Awal : 10,500
Persediaan Akhir: 14,200

Persediaan Bahan Baku sbb:


Bulan/ Persediaan Persediaan
Triwulan Awal Akhir
Bahan Kulit
Januari 2,500 400
Februari 2,500 400
Maret 2,400 450
Triwulan II 8,100 700
Triwulan III 8,750 900
Triwulan IV 8,700 800
Bahan Variasi
Januari 3,000 300
Februari 3,500 400
Maret 3,500 500
Triwulan II 12,000 1,000
Triwulan III 12,500 1,500
Triwulan IV 12,200 1,200

6. Untuk penyusunan anggaran produksi kebijakan perusahaan adalah Kestabilan Produksi


7. Keperluan bahan baku tiap barang (Standard Usage Rate/SUR), beserta taksiran biaya masing-masing
bahan baku adalah:
Bahan SUR Harga
Bahan Kulit 2 75,000
Bahan Variasi 3 39,000
8. Pembayaran Gaji Tenaga Kerja Langsung dihitung berdasarkan jam kerja langsung dengan tarif per JKL
untuk Departemen Produksi I Rp 16.000, dan untuk Departemen Produksi II Rp 14.000. Data untuk bulanan
dan triwulanannya adalah:

9. Anggaran Biaya Overhead Pabrik disusun berdasarkan data berikut:


Tingkat Kegiatan
Jenis Departemen Biaya Overhead
(Jam Kerja Langsung)
Departemen Produksi I Rp 79.000.000 8.000
Departemen Produksi II Rp 102.000.000 6.000
Departemen Jasa X Rp 27.000.000
Departemen Jasa Y Rp 12.000.000

Jasa Departemen Jasa selain digunakan oleh departemen produksi juga terjadi saling tukar menukar
di antara departemen jasa, dengan proporsi penggunaan sebagai berikut:
Pemakai Jasa
Pemberi Jasa
Dep Produksi I Dep Produksi II Dep Jasa X Dep Jasa Y
Departemen Jasa X 45 % 45 % 10%
Departemen Jasa Y 50 % 30 % 20 %
Dalam kebijakan penyusunan anggaran Biaya Overheaad Pabrik, perusahaan menggunakan metode Clean
Cost Concept untuk menghitung penggunaan jasa atas departemen masing-masing.

(Anda bisa menggunakan metode persamaan Aljabar untuk mencari BOP netto di masing-masing
departemen Jasa & Departemen Produksi, kemudian menghitung tarif BOP di masing-masing departemen
dengan menghitung BOP di departemen produksi setelah menerima alokasi jasa dibagi tingkat kegiatan,
dan akhirnya menyusun Anggaran BOP detail berdasarkan JKL dan tarif BOP masing-masing departemen
produksi).

10. Perusahaan mempertimbangkan untuk membeli mesin baru pada akhir periode (bulan Desember). Dalam
perencanaan pembelian mesin baru terdapat dua penawaran atas mesin yang berasal dari dua supplier
yang berbeda. Data kedua mesin tersebut sbb:
Mesin A Mesin B
Harga perolehan 100,000,000 120,000,000
Nilai sisa 0 25,000,000
Umur mesin 4 4
Metode penystn Straight line Sum of year digit
Tax 0.4 0.4
Discount rate 0.15 0.15
Pendapatan bruto (EBT):
Tahun 1 15,000,000 18,000,000
Tahun 2 17,500,000 22,000,000
Tahun 3 20,000,000 25,000,000
Tahun 4 21,500,000 27,500,000
Saudara dapat memberikan pertimbangan untuk memilih mesin mana yang sebaiknya diambil, dengan
menggunakan beberapa metode, yaitu :
a. Menghitung Net Cash in Flow per tahun dari masing-masing mesin
b. Menghitung nilai ekonomis setiap mesin berdasar Metode Net Present Value dan Profitability Index.
Data tentang tingkat discount/Discount Rate 15% untuk setiap tahun, sbb:

Tahun Discount Rate


1 0.8696
2 0.7561
3 0.6575
4 0.5717

Apabila terdapat mesin yang layak dipilih, maka harga perolehan mesin tersebut akan menjadi pengeluaran
kas pada bulan Desember.
11. Saldo awal tahun:
Hutang Rp 285.000.000 (yang ditagih dan terbayarkan Rp 145.000.000 pada triwulan II, Rp 140.000.000
pada triwulan IV)
Kas Rp 50.000.000
12. Penerimaan dan pengeluaran kas lain-lain:
Bulan/Triwulan Penerimaan Lain-lain Pengeluaran Lain-lain
Januari Rp 2.500.000 Rp 3.000.000
Februari Rp 4.000.000
Maret Rp 5.000.000
Triwulan II Rp 4.000.000
Triwulan III Rp 5.000.000 Rp 6.500.000
Triwulan IV Rp 8.000.000
13. Pengeluaran yang juga terjadi:
a. Membayar Polis Asuransi pada bulan Juni (dalam Triwulan II) Rp 7.500.000
b. Mengangsur hutang/pinjaman Rp 285.000.000 (seperti ketentuan pada poin 11)
c. Membayar Pajak, pada Desember Rp 15.000.000

Saudara diminta untuk menyusun:


1) Anggaran Penjualan menurut daerah pemasaran & waktu
2) Anggaran Pengumpulan Piutang dan Daftar Penerimaan Piutang
3) Anggaran Penerimaan Kas
4) Anggaran Produksi
5) Anggaran Kebutuhan Bahan Baku Langsung, dalam unit menurut jenis & waktu
6) Anggaran Pembelian Bahan Baku
7) Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung (terinci menurut departemen dan waktu)
8) Anggaran Biaya Overhead Pabrik (terinci menurut departemen dan waktu)
9) Analisis Anggaran Modal, dengan metode Net Cash In Flow, Net Present Value dan/atau Profitability
Index.
10) Anggaran Pengeluaran Kas
11) Anggaran Kas

Selamat Mengerjakan & Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai