Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN SASMITA JAYA No.

Dokumen : 01
FORM Tgl. Terbit : 2021
UNIVERSITASPAMULANG
UAS No. Revisi : 00
Jl. Surya Kencana No. 1, Pamulang
Tangerang Selatan, Banten 15415 Halaman : 01
UJIAN AKHIR SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Kurikulum : KKNI/KBK Semester/Kelas : 05SMJE024
Fakultas/Prodi : Ekonomi/Manajemen Hari : Sabtu
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Tanggal : 24 Desember 2022
Bobot SKS : 3 SKS Ruangan : OL_602
Dosen : Dede Hendra, SE.,M.M. Kelas : Regular C
Petunjuk Pengisian Soal:
1. Berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan soal
2. Lembar jawaban ditulis tangan (lengkapi nama, nim dan format pdf)
3. Jawab pertanyaan dengan tepat dan benar
4. Dahulukan menjawab soal yang dianggap paling mudah menurut Anda

1. Menurut saudara, Apa yang dimaksud dengan penganggaran modal perusahaan dan
Bagaimana dampaknya untuk perusahaan tersebut? Jelaskan! (Bobot 10)
2. Hitunglah soal lampiran 1 (Bobot 10)
3. Hitunglah soal lampiran 2 (Bobot 10)
4. Hitunglah soal lampiran 3 (Bobot 10)
5. Hitunglah soal lampiran 4 (Bobot 20)
6. Hitunglah soal lampiran 5 (Bobot 40)

Ketentuan UTS:

1. Jawaban ditulis tangan sendiri.


2. Scan jawaban sistematis dan jelas (bentuk PDF).
3. Diupload via sistem elearning dan tepat waktu.
4. Cantumkan NIM, Nomor Urut Absen dan Nama Lengkap pada lembar jawaban.

Selamat Mengerjakan
LAMPIRAN 1 (Bobot 10)

xxx adalah berdasarkan nomor urut absen, untuk nomor urut absen satu yaitu 12.100.000,
untuk norut absen dua yaitu 12.200.000 dan seterusnya kelipatan 100.000

PT Mahendra Sejahtera Persada adalah perubahaan farmasi yang memproduksi dua jenis obat
yaitu Tablet dan Pulvis. Kedua produk diproses melalui dua deparatemen produksi dan dua
departemen jasa. Tarif BOP ditentukan berdasarkan rencana kegiatan tahunan.

KETERANGAN BIAYA DMH

Departemen Produksi I xxx 70.000

Departemen Produksi II 8.000.000 40.000

Departemen Jasa I 2.000.000 7.000

Departemen Jasa II 2.200.000 6.000

KETERANGAN PEMBERIAN JASA I PEMBERIAN JASA II

Departemen Produksi I 45% 35%

Departemen Produksi II 40% 45%

Departemen Jasa I 0% 20%

Departemen Jasa II 15% 0%

Diminta:

1. Hitunglah besarnya BOP keseluruhan masing-masing departemen produksi setelah


menyerap BOP dari depart jasa.
2. Hitunglah BOP Netto masing-masing depart jasa setelah saling memberi dan
menerima jasa.
LAMPIRAN 2 (Bobot 10)

xxx* berdasarkan norut absen dan dimulai dari 501.000.000 untuk norut absen satu dan
502.000.000 untuk nort absen dua dan seterusnya kelipatan 1.000.000

Mahendra Group memiliki neraca pada akhir tahun 2020 sebagai berikut (dalam jutaan):

Untuk menyehatkan keuangan perusahaan, manajemen mengambil keputusan sebagai


berikut:

a. Piutang dinilai menjadi Rp. xxx

b. Persediaan dinilai menjadi Rp. 2.200.000.000,

c. Aktiva tetap dinilai menjadi Rp. 3.000.000.000,

d. Seluruh kerugian menjadi beban pemegang saham.

e. Dibentuk cadangan 15%

Diminta:

a. Buatlah neraca setelah revaluasi.

b. Buatlah neraca setelah restrukturisasi.


LAMPIRAN 3 (Bobot 10)

Diketahui:

xxx* berdasarkan norut absen dan dimulai dari 11.100 untuk norut absen satu dan 11.200
untuk nort absen dua dan seterusnya kelipatan 100.

Data akuntansi (Produksi dan Penjualan) PT Mahendra Jaya Persada

1. Kapasitas maksimum 20.000 unit


2. Kapasitas normal 10.000 unit
3. Produksi 14.000 unit
4. Penjualan xxx unit dengan harga per-unit Rp. 50,
5. Order khusus 7.000 unit dengan harga per-unit Rp. 30,-

Diminta:

Hitunglah apakah order khusus dapat diterima atau ditolak, menggunakan metode full costing
dan metode direct costing?
LAMPIRAN 4 (Bobot 20)

xxx adalah berdasarkan nomor urut absen dan dimulai dari 50.100 (kelipatan 100) misal
untuk nomor urut absen satu 50.100, nomor urut absen dua jadi 50.200, nomor urut absen tiga
20.300 dan seterusnya.
PT Mahendra Gemilang perusahaan industri yang bergerak pada bidang pembuatan alat
rumah tangga, menetapkan standar hasil produksi sebesar 70 unit per-jam dengan tarif dasar
Rp. xxx, per-jam. Setiap karyawan yang menghasilkan out put produksi diatas standar unit
yang ditetapkan akan diberikan tarif upah per-jam yang berbeda.
1. Biaya overhead pabrik per-jam Rp. 60.000,-
2. Hasil produksi per-jam karyawan A = 50 unit, B = 60 unit, C = 70 unit, D = 80 unit dan E
= 90 unit.

Pertanyaan:
1. Berapakan penghasilan per-jam masing-masing karyawan?
2. berapakah biaya tenaga kerja per-unit?
3. Berapakah biaya overhead pabrik per-unit?
4. Hitunglah biaya konversi per-unit?
5. Berikan kesimpulannya.
LAMPIRAN 5 (Bobot 40)

xxx sesuai dengan nomor urut absen, norut satu yaitu 1.100.000, norut dua yaitu 1.200.000
dan seterusnya kelipatan 100.000

Mahendra Group akan berinvestasi dengan nilai proyek Rp. 2.000.000.- modal sendiri 30%
dan utang 70%. Biaya modal sendiri (ks) 24% dan biaya utang (kb) 20%, pajak perseroan
40%. Alokasi dana proyek: modal kerja Rp. 400.000 dan harta tetap Rp. 600.000. Umur
proyek 5 tahun, nilai residu ditaksir Rp. 100.000, model penyusutan sum of year digit
method. Estimasi pendapatan dan biaya proyek sebagai berikut:

TAHUN PENDAPATAN BIAYA OPERASI LAIN

1 Rp. 2.500.000 Rp. 900.000

2 Rp. 1.500.000 Rp. 1.000.000

3 Rp. 2.000.000 Rp. 1.100.000

4 Rp. 1.500.000 Rp. 1.100.000

5 Rp. xxx Rp. 1.500.000

Keterangan: Modal kerja pada akhir proyek ditemukan kembali. Cicilan pinjaman dibayar
secara anuitas.

Diminta, tentukan proyek tersebut dengan model:

1. NPV (Net Present Value),


2. IRR (Internal Rate of Return,
3. ARR (Accounting Rate of Return,
4. PI (Profitability Index) dan
5. PP (Payback Period).

Anda mungkin juga menyukai