Anda di halaman 1dari 5

Kode Soal : PPH BADAN – AB 19 OL RS – 2021

MATA UJIAN : PPH BADAN


INSTRUKTUR : PANDU WICAKSONO
KELAS : AB 19 OL RS
TANGGAL : SABTU, 23 JANUARI 2021
WAKTU : 120 MENIT
SIFAT : CLOSE BOOK

PT PUTRA MANDIRI adalah sebuah perusahaan perdagangan yang menjual komputer dan
sudah terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Adapun identitas perusahaan adalah
sebagai berikut:

Nama : PT PUTRA MANDIRI


NPWP : 01.234.567.8-910.000
Jenis Usaha : Perdagangan besar alat elektronik
KLU : 123456
Alamat : Jalan Sutera Prima, Tangerang 15111
Direktur : Ponirin Mega

Tahun 2010 dan 2011, Laporan Keuangan Perusahaan (terlampir) telah diaudit oleh KAP Bila,
dan Bitha (NPWP: 03.890.123 4-065.000) dengan opini wajar tanpa pengecualian. Berikut
disajikan Laporan Keuangan (terlampir) dan beberapa kebijakan akuntansi dan data terkait
laporan keuangan perusahaan tahun 2011:

1. Akun nomor 12 (Persediaan Akhir)


Perusahaan menyusun Laporan Keuangan komersial berdasarkan metode LIFO, sedangkan
ketentuan fiskal menggunakan FIFO. Adapun data mutasi persediaan akhir:
No. Persediaan Kuantita Nilai Per Unit
1. Persediaan awal 50.000 3.000.000
2. Pembelian 70.000 3.500.000
3. Penjualan 40.000 5.000.000
4. Pembelian 30.000 4.000.000
5. Penjualan 90.000 5.000.000
2. Akun nomor 10 (Pembelian)
Terdapat PPN Pajak Masukan sebanyak Rp 1miliar atas pembelian persediaan, yang tidak
dapat dikreditkan di SPT Masa PPN dan oleh perusahaan pembayaran pajak tersebut akan
dibebankan/dialokasikan ke akun yang terkait dengan persediaan- akun Pembelian (tidak
dikreditkan di SPT Masa PPN).
3. Akun nomor 24 (Penyusutan) dan Akun nomor 37 (Laba Penjualan Bangunan B)
Perusahaan memilih menyusutkan aktiva tetap-nya secara fiskal dengan menggunakan
metode garis lurus. Adapun data aktiva tetap perusahaan adalah sebagai berikut:

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 19 OL RS – 2021


Halaman 1 dari 5 halaman
No. Aktiva Tetap Tanggal Perolehan Harga Kelompok
Perolehan
1. Bangunan Kantor A 12-06-2004 400.000.000 Permanen
2. Bangunan Kantor B*) 1-07-2004 200.000.000 Permanen
3. Tanah A 12-06-2004 400.000.000 -
4. Peralatan Kantor A 25-02-2008 150.000.000 Kelompok 1
5. Kendaraan Sedan 10-03-2004 600.000.000 Kelompok 1
6. Tanah B 12-06-2004 250.000.000 -
7. Kendaraan Truk 12-03-2008 800.000.000 Kelompok 2
8. Peralatan Kantor B 01-06-2011 1.100.000.000 Kelompok 2
*) Bangunan Kantor B dijual pada tanggal 31 Maret 2011 dengan harga Rp180.000.000 (oleh
karena itu penyusutan untuk tahun berjalan, dihitung sampai dengan bulan Maret). (Penjualan
Bangunan Kantor B bukan merupakan transaksi rutin)

4. Akun nomor 23 (Penghapusan Piutang)


Akun penghapusan piutang merupakan pembebanan atas kerugian piutang tak tertagih yang
kebijakan perusahaan adalah menggunakan metode indirect (pembentukan
penyisihan/allowance). Berikut data terkait akun tersebut:
 Saldo awal Allowance/Penyisihan Kerugian Piutang di Neraca Rp 800.000.000
 Realisasi penghapusan piutang (sesuai ketentuan UU Pajak) Rp 300.000.000
 Saldo akhir Allowance/Penyisihan Kerugian Piutang di Neraca Rp 1.200.000.000

5. Akun nomor 18 (Bunga)


Akun Beban Bunga merupakan beban bunga atas pinjaman sebesar Rp 200.000.000 yang
sebagian dana pinjaman tersebut dialokasikan ke deposito sebesar Rp 50.000.000.

6. Akun nomor 25 (Sumbangan)


 Sumbangan penanggulangan bencana ke BNPB Rp 500.000.000
 Sumbangan pembinaan olahraga Rp 200.000.000
Dan diketahui penghasilan neto fiskal tahun pajak sebelumnya adalah sebesar Rp 10 miliar.

7. Akun nomor 39 (Dividen Singapura)


Penghasilan dari Singapura (dividen) untuk tahun 2011 sebesar Rp 2.500.000.000 dan pajak
yang telah dibayar adalah Rp 750.000.000.

8. Akun nomor 26 (Telekomunikasi)


 Pulsa untuk keperluan dinas Direksi Rp 150.000.000
 Telepon tetap Rp 400.000.000
9. Akun nomor 19 (Entertainment)

 Menjamu Supplier(daftar nominatif) Rp 40.000.000


 Menjamu customer dan calon customer (daftar nominatif) Rp 100.000.000
 Menjamu pribadi anak dan istri direksi (daftar nominatif) Rp 20.000.000
 Menjamu supplier (tidak ada daftar nominatif) Rp 40.000.000
10. Akun nomor 22 (Pajak)
 Beban PPh Pasal 4 (2) Pengalihan Tanah dan Bangunan Rp 9.000.000
 PBB Rp 15.000.000
 Pajak Reklame Rp20.000.000

11. Akun nomor 27 (Beban Imbalan Pasca Kerja)


Beban imbalan Pasca kerja sebesar Rp2,5 miliar merupakan pembebanan dengan model
penyisihan. Jumlah pesangon yang dibayarkan secara riil untuk tahun ini adalah
Rp750.000.000

12. Data laba/rugi fiskal untuk tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
No Tahun Laba/(Rugi) Keterangan
1 2010 (2.000.000.000) SPT
(1.500.000.000) SKP
2 2009 1.000.000.000
3 2008 (2.000.000.000) SPT
(1.000.000.000) SKP
(500.000.000) Keputusan Keberatan
13. Akun nomor 21 (Kesejahteraan pegawai)
 Tunjangan kesehatan cash (dipotong Pasal 21) Rp400.000.000
 Makan dan minum seluruh pegawai Rp200.000.000

14. Akun nomor 28 (sewa)


 Sewa tanah bangunan (gudang) Rp200.000.000
 Sewa mobil Rp150.000.000

15. Akun nomor 20 (Gaji)


 Gaji Rp7.500.000.000
 THR dan Bonus Rp2.000.000.000
 Natura Rp 500.000.000

16. Pajak-pajak yang dibayar tahun 2011:


 PPh Pasal 22 Impor (API) dengan DPP Rp 5.000.000.000. Tarif PPh Pasal 22 = 2,5%
 PPh Pasal 23 dengan PT Janji Manis dengan DPP Rp 1.000.000.000 dan PPh Rp
20.000.000
 PPh Pasal 25 masa Januari Rp 200.000.000
 PPh Pasal 25 masa Feb – Nop masing-masing Rp 250.000.000
 STP PPh Pasal 25 masa Desember (pokok dan sanksi) Rp 300.000.000. Pokok pajak
adalah sama dengan angsuran bulan sebelumnya.
 PPh Pasal 24 atas dividen dari Singapura sesuai ketentuan

Beberapa informasi tambahan adalah sebagai berikut:


1. Modal sebesar Rp40.000.000.000 telah disetor para pemegang saham yang terdiri dari:
No. Nama dan Alamat NPWP Saham
1. PT Kuno Masa 02.222.222.2-401.000 50%
Jl. Cibeunying No. 15 Bandung
2. Ny. Syahroni 18.888.888.8-411.001 25%
Villa Bintara Permai Blok A4 No. 15 Bekasi
3. Tuan Benny Setiawan 08.008.800.8-405.000 25%
Jl. Kampung Sawah 15, Purwakarta
2. Pengurus dan Komisaris
Direktur : Ponirin Mega
Alamat : Villa Bintara Permai Blok A4 No. 15, Bekasi
NPWP : 18.888.888.8-411.000
Komisaris : Dwi Wulandari, Jakarta NPWP 19.999.999.9-999.001

3. PT. PUTRA MANDIRI per 31 Desember 2011 mempunyai kepemilikan saham:


No. Nama dan Alamat NPWP Saham
1. PT Tambatan Jaya 03.555.666.7-411.000 30% 5.000.000.000
Jl. Sawangan 8, Bogor
2. Junz Tza Pty, Ltd, - 20% 3.000.000.000
Singapura

4. Dalam hal kurang bayar SSP disetor tanggal 30 April 2012 dan dalam hal lebih bayar
direstitusikan dan SPT ditandatangani oleh Direktur pada tanggal 30 April 2012

Berdasarkan keterangan tersebut susunlah:


1. Rekonsiliasi fiskal
2. SPT PPh Badan PT PUTRA MANDIRI untuk tahun 2011 (1771), dengan ketentuan:
a. Koreksi positif dimasukkan ke angka 5 l, seluruh koreksi negatif dimasukkan ke angka 6d
pada formulir 1771-I (kecuali koreksi negatif atas penghasilan yang dikenakan PPh
Final/Yang Tidak Termasuk Objek Pajak, yang tetap masuk ke angka 4)
b. HPP, Biaya Usaha Lainnya dan Biaya dari Luar Usaha (1771-II) dimasukkan sesuai pos.

AKHIR DARI SOAL


No KOREKSI FISKAL
Ket
DESKRIPSI KOMERSIAL POSITIF NEGATIF FISKAL
1 Penjualan
2 Penjualan Ekspor 200.000.000.000
3 Penjualan Lokal 450.000.000.000
4 Diskon Penjualan (20.000.000.000)
5 Retur Penjualan (10.000.000.000)
6 Penjualan Neto 620.000.000.000
7
8 HPP
9 Persediaan Awal 150.000.000.000
10 Pembelian 365.000.000.000
11 Tersedia untuk dijual 515.000.000.000
12 Persediaan Akhir (60.000.000.000)
13 HPP 455.000.000.000
14 Laba Kotor 165.000.000.000
15 Biaya Usaha:
16 Administrasi & lain-lain 15.600.000.000
17 Asuransi Kebakaran 5.000.000.000
18 Bunga 100.000.000
19 Entertainment 200.000.000
20 Gaji 10.000.000.000
21 Kesejahteraan Pegawai 600.000.000
22 Pajak 44.000.000
23 Penghapusan Piutang 1.000.000.000
24 Penyusutan 350.000.000
25 Sumbangan 700.000.000
26 Telekomunikasi 550.000.000
27 Imbalan Pasca Kerja 2.500.000.000
28 Sewa 350.000.000
29 Promosi dan Pemasaran 800.000.000
30 Riset & Pengembangan 975.000.000
31 Royalti 75.000.000
32 Telepon, Listrik dan Air 125.000.000
33 38.969.000.000
34 Laba (bersih) usaha 126.031.000.000
35
36 Penghasilan Luar Usaha:
37 Laba Jual Bangunan B 47.500.000
38 Bunga deposito 350.000.000
39
Dividen, Singapura 2.500.000.000
40 2.897.500.000
41 Biaya Luar Usaha:
42 Rugi Selisih Kurs -
43 Kerugian Kontijensi -
44 -
45 Laba (Bersih) luar usaha 2.897.500.000
46 Laba Bersih 128.928.500.000
Lebih dari sekedar nilai, tujuan belajar adalah meningkatkan kompetensi diri

Gunakan Asumsi Jika Soal Kurang Jelas! PPH BADAN – AB 19 OL RS – 2021


Halaman 5 dari 5 halaman

Anda mungkin juga menyukai