PT Taat Selalu adalah Wajib Pajak yang terdaftar pada KPP Jakarta Kebayoran Lama

sejak tahun 2005. Dibawah ini adalah data-data mengenai Wajib Pajak
Nama WP : PT. Taat Selalu
NPWP : 01.007.007.7.013.000
Alamat : Jl.Cipulir Selatan Raya No. 12, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan 12180
Telepon : 021-7776665
Jenis usaha : Perdagangan alat-alat rumah tangga
Nama pimpinan : Mukhlis
Alamat pimpinan : Jl. P. Belitung 440, Tanjung Priok Jakarta Utara
Telepon : 021-1234567
Metode penyusutan : Garis Lurus
Tahun buku : 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014

Data Pengurus:

No. Nama dan Alamat NPWP Jabatan

1. Mukhlas 07.002.003.5.012.000 Komisaris
Jl. Maleo, Jakarta Sel

2. Mukhlis 06.568.212.7-013.000 Direktur

Jl. Cipulir Selatan Raya
No. 12 Jak-Ut

Data pemegang saham:

No. Nama dan Alamat NPWP Rupiah Lembar (%)

1. Mukhlas 07.002.003.5.012.000 7.500.000.000 7.500 75
Jl. Maleo, Jakarta Sel
2. Mukhsin 06.342.000.5.013.000 2.500.000.000 2.500 25
Jl.Manyar 2 Jakarta Selatan

Data-data sehubungan usaha Wajib Pajak pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

No Uraian Jumlah
Penjualan
1. Penjualan 8.400.000.000
Harga Pokok Penjualan
1. Persediaan awal barang dagangan 125.000.000
2. Pembelian local 4.250.000.000
3. Impor 1.950.000.000
4. Persediaan akhir barang dagangan 150.000.000
Biaya-biaya
1. Gaji, upah, bonus dan sebagainya 200.000.000
2. Biaya Perjalanan Dinas 30.000.000
3. Biaya Listrik, air dan telepon 32.500.000
4. Premi Asuransi 22.500.000
5. Biaya Bunga 22.000.000
6. Kerugian selisih kurs 3.750.000
7. Biaya iklan/promosi 20.000.000
8. Biaya Pemeliharaan inventaris 8.000.000
9. Penyusutan
10. Kerugian piutang yang tidak dapat ditagih 20.000.000
11. Pajak 20.000.000
12. Sumbangan 3.000.000
13. Biaya lain-lain 37.500.000
Penghasilan Lain-lain
1. Sewa ruangan kepada PT. Adil (sebelum pajak) 350.000.000
2. Sewa kendaraan kepada PT. Istiqomah (sebelum pajak) 75.000.000
3. Deviden dari PT. Amanah (kepemilikan 22%) (sblm pajak) 60.000.000
4. Jasa giro Bank Mandiri (sebelum pajak) 15.000.000
5. Deviden dari Singapura (sebelum pajak, pajak di Singapura 200.000.000
20%)
Keterangan :
1. Gaji, Upah, dan bonus dan sebagainya :
Terdiri dari :
 Gaji, upah dan bonus Rp. 160.000.000
 Imbalan dalam bentuk sembako Rp. 17.500.000
 Pembelian seragam satpam Rp. 8.000.000
 Jaminan Kecelakaan kerja (jamsostek) karyawan Rp. 6.000.000
 Jaminan Hari Tua (jamsostek) karyawan Rp. 4.000.000
 Fasilitas perumahan Rp. 4.500.000
2. Biaya Perjalanan dinas
Termasuk pembayaran uang saku karyawan dalam rangka dinas ke LN Rp.
3.000.000
3. Biaya Listrik dan telepon terdiri dari untuk kantor Rp. 27.500.000 dan untuk
rumah direktur Rp. 5.000.000
4. Premi Asuransi terdiri dari asuransi kebakaran bangunan kantor/gudang Rp.
15.000.000 dan asuransi pemegang saham Rp. 7.500.000
5. Biaya Bunga
 Bunga pinjaman Rp. 20.000.000
 Sanksi administrasi bunga PPh pasal 21 Rp. 500.000
 Sanksi bunga terlambat membayar pinjaman Rp. 1.500.000

6. Rugi kurs : Utang valuta asing yang terjadi pada tanggal 3 Desember 2014
dengan kurs Rp. 8.900 adalah sebesar USD. 37.500. Kurs akhir tahun 2014
sebesar Rp. 9.000. Selama tahun 2014 tidak ada pelunasan utang valuta asing.
Pelunasan terjadi pada 20 Januari 2015 dengan kurs Rp8.800
 7. Biaya iklan/promosi adalah pemasangan iklan di Koran sebesar Rp. 18.000.000
dan bantuan sebagai sponsor lomba dalam rangka HUT Jakarta sebesar Rp.
2.000.000 (tidak ada bukti).
8. Biaya Pemeliharaan inventaris untuk perbaikan kecil aktiva
9. Penyusutan.
Jenis Aktiva Tgl Perolehan Harga perolehan Umur Jumlah
Komersial unit
Kelompok 1 10-04-2010 8.000.000 5 16
Kelompok 2 16-07-2010 40.000.000 10 3
Kelompok 3 02-01-2010 60.000.000 20 1
Bangunan 02-01-2011 200.000.000 25 2

Pada tanggal 10 Februari 2014, 6 unit kelompok 1 dijual dengan harga jual
79.000/unit.
Hitung Penyusutan metode Garis Lurus (Komersial dan Fiskal)

10. Kerugian piutang yang tidak dapat ditagih sebesar Rp. 20.000.000, dengan
pertimbangan alamat debitor tidak dapat ditemukan lagi dan perusahaan tidak
menyerahkan daftar piutang yang tidak dapat ditagih kepada KPP setempat.
11. Pajak terdiri dari :
 PBB Gudang Rp. 10.000.000
 PBB Rumah direksi Rp. 4.000.000
 Pajak Kendaraan bermotor Rp. 6.000.000
12. Sumbangan kepada korban bencana alam nasional sebesar Rp. 3.000.000.
Semuanya didukung oleh bukti yang sah
13. Biaya lain terdiri dari :
 Pembelian Alat tulis kantor Rp. 4.000.000
 Jamuan tamu dibuatkan daftar nominative Rp. 20.000.000
 Karangan bunga untuk pejabat Negara Rp. 1.000.000
 Cleaning service Rp. 12.500.000
Dari biaya jamuan tamu, sejumlah Rp. 1.000.000 tidak ada hubungan dengan
usaha
14. Penghasilan/rugi dari pengalihan harta bersifat tidak teratur
15. Pajak-Pajak
 PPh pasal 25 yag telah dibayarkan selama tahun 2014 Rp. 110.000.000
 STP PPh pasal 25 sebesar Rp. 5.100.000. Dari Jumlah tersebut Rp. 100.000
adalah sanksi bunga. Dari jumlah STP tersebut baru dibayarkan separuhnya.
Pertanyaan :
1. Hitung Penyusutan fiskal tahun pajak 2014
2. Hitung PPh yang masih harus dibayar/lebih dibayar
3. Isikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2014.
4. Sertakan Perhitungan seperlunya.

=SELAMAT MENGERJAKAN=
No Uraian Komersial Koreksi (+) Koreksi (-) Fiskal Ket
 Penjualan
1. Penjualan 8.400.000.000
Harga Pokok
Penjualan
1. Persediaan awal 125.000.000
barang dagangan
2. Pembelian local 4.250.000.000
3. Impor 1.950.000.000
4. Persediaan akhir 150.000.000
barang dagangan
HPP
Laba Kotor
Biaya-biaya
1. Gaji, upah, bonus 200.000.000
dan sebagainya
2. Biaya Perjalanan 30.000.000
Dinas
3. Biaya Listrik, air 32.500.000
dan telepon
4. Premi Asuransi 22.500.000
5. Biaya Bunga 22.000.000
6. Kerugian selisih 3.750.000
kurs
7. Biaya iklan/promosi 20.000.000
8. Biaya Pemeliharaan 8.000.000
inventaris
9. Penyusutan
10. Kerugian piutang 20.000.000
yang tak tertagih
11. Pajak 20.000.000
12. Sumbangan 3.000.000
13. Biaya lain-lain 37.500.000
Jumlah Biaya
Laba Usaha
Penghasilan Lain
1. Sewa ruangan 350.000.000
2. Sewa kendaraan 75.000.000
3. Deviden PT. 60.000.000
Amanah
4. Jasa giro Bank 15.000.000
Mandiri
5. Deviden Singapura 200.000.000
6.
Jumlah Penghasilan
Lain-lain
Jumlah Laba