Soal EAS

PT. UNTAG JAYA bergerak dalam bisnis perdagangan. PT. UNTAG JAYA merupakan wajib pajak
badan yang berdomisili di Surabaya , Jawa Timur . Informsasi dan data laporan keuangan
komersial PT. UNTAG JAYA pada 2019 adalah sebagai berikut :
Penjualan Rp. 57.000.000.000
Pembelian dan Persediaan
1. Pembelian Rp. 35.000.000.000
2. Persediaan Awal Rp. 10.000.000.000
3. Persediaan Akhir Rp. (12.000.000.000)
Harga Pokok Penjualan Rp. 33.000.000.000
Laba Kotor Rp. 24.000.000.000
Biaya Biaya
1. Biaya Sumber Daya Manusia Rp. 1.000.000.000
2. Biaya Perjalanan Rp. 700.000.000
3. telepon listrik & Air Rp. 500.000.000
4. Pemeliharaan Rp. 300.000.000
5. Bunga Pinjaman Rp. 200.000.000
6. Reparasi Rp. 150.000.000
7. Biaya Lain-Lain Rp. 350.000.000
8. Penyusutan Rp. 300.000.000
Jumlah Biaya Rp. 3.500.000.000
Penghasilan Luar Usaha
1. Sewa Kendaraan (sebelum pajak) Rp. 90.000.000
2. Bunga Pinjaman (sebelum pajak) Rp. 40.000.000
3. Bunga Deposito Rp. 20.000.000
Jumlah Penghasilan luar Usaha Rp. 150.000.000
Laba Bersih Komersial Rp. 20.650.000.000
Keterangan tambahan:
1. Di dalam penjualan termasuk penjualan sebesar Rp.1.500.000.000 Kepada bendaharawan
Pemda.
2. Di dalam Pembelian terdapat PPN Sebesar Rp.30.000.000 yang telah dijadikan PPN Masukan
pada SPT Masa PPN.
3. Dalam biaya sumber daya manusia selain gaji dan tunjangan juga terdapat :
a. Bantuan sembako Rp. 50.000.000
b. Deviden Rp.100.000.000
c. Biaya lokakarya dan pendidikan Rp.25.000.000
4. Dalam biaya perjalanan terdapat perjalanan liburan Direksi ke luar negeri Rp. 200.000.000
5. Dalam biaya pemeliharaan terdapat cadangan penghapusan atas persediaan barang dagang
rusak sebesar Rp.50.000.000
6. Kompensasi kerugian sebesar Rp.3.000.000.000 tahun sebelumnya yang masih bisa
dikompensasi
7. Pajak Pajak
a. PPh pasal 25 yang sudah dibayar Rp. 2.500.000.000/tahun
b. STP PPh 25 yang dibayar dengan rincian pokok pajak Rp.100.000.000 & bunga
Rp.10.000.000
c. PPh 23 yang disetor ke kas negara sebesar Rp. 150.000.000
d. PPh 21 yang disetor ke kas negara sebesar Rp. 170.000.000
Diminta :
1. Buatlah Koreksi Fiskal
2. Hitung PPh terhutang atau PPh Kurang (lebih) bayar tahun 2019
3. Hitung Angsuran PPh 25 tahun 2020.