Kasus
Umum
1. Setiap Wajib Pajak badan wajib mengisi dan menyampaikan SPT Tahunan dengan benar,
lengkap, jelas dan menandatanganinya.
2. SPT Tahunan PPh Badan ditandatangani oleh Direksi, atau orang yang diberi kuasa untuk
menandatangani dengan surat kuasa khusus.
3. SPT Tahunan PPh Badan dianggap tidak disampaikan bila tidak ditandangani atau tidak
sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen sebagaimana diatur dalam aturan
pelaksanaan yang berlaku.
4. Wajib Pajak Badan harus mengambil sendiri formulir SPT Tahunan ke Kantor Pelayanan
Pajak atau Kantor Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) atau dengan cara
mengunduh sendiri melalui website Direktorat Jenderal Pajak dan menyampaikannya
paling lambat 4 (empat) bulan setalah tahun pajak berakhir.
5. Wajib Pajak Badan dapat menyampaikan SPT Tahunan secara langsung ke Kantor Pelayanan
Pajak atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
6. Wajib Pajak Badan harus membayar lunas atas kekurangan pembayaran pajak yang
terutang (PPh Pasal 29) berdasar SPT Tahunan sebelum SPT Tahunan PPh Badan
disampaikan.
Khusus
Dalam mengisi SPT Tahunan PPh Badan secara komprehensif perlu memperhatikan hal
tertentu yang dapat digunakan sebagai pedoman, hal ini disebabkan pada kasus pengisian SPT
Tahunan Badan ini pengisiannya lebih komplek dibandingkan dengan SPT Tahunan Orang
Pribadi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Menyusun kertas kerja sebagai pendukung lampiran-lampiran termasuk mengisi
formulir-formulir yang diperlukan.
2. Sebelum mengisi SPT Induk disarankan mengisi lampiran-lampiran terdahulu, yang
meliputi :
a. Lampiran 1 (Formulir 1771-I) untuk penghitungan penghasilan neto fiscal
b. Lampiran 2 (Formulir 1771-II) untuk rincian harga pokok penjualan, biaya usaha
lainnya dan biaya dari luar usaha secara komersial.
c. Lampiran 3 (Formulir 1771-III) untuk kredit pajak dalam negeri
d. Lampiran 4 (Formulir 1771-IV) untuk PPh final dan penghasilan yang tidak termasuk
objek pajak.
e. Lampiran 5 (Formulir 1771-V) untuk :
1). Daftar pemegang saham/ pemilik modal dan jumlah dividen yang dibagikan
2). Daftar susunan pengurus dan komisaris
f. Lampiran 6 (Formulir 1771-VI) untuk : 2
1). Daftar penyertaan modal pada perusahaan afiliasi
2). Daftar utang dari pemegang saham da/atau perusahaan afiliasi
I. DATA PERUSAHAAN
Nama Wajib Pajak : PT. Anak Jaya Ibu Senang (AJIS, pt)
N.P.W.P : 01.426.831-5-421.000
Alamat : Jl. Raya Barat No. 007 Cimahi Jawa Barat
Pembukuan : Accrual Basis
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah
Penilaian Persediaan : COMWIL
Metode Penyusutan : Straight Line Method (Garis Lurus)
Berdiri : 2 Januari 2003
V. LAPORAN KEUANGAN
PT. ANAK JAYA IBU SENANG
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
Catatan : Jika jumlah tidak sama dengan perinciannya maka yang benar adalah angka
perinciannya.
Informasi tambahan berkaitan dengan koreksi fiskal yang harus dilakukan yaitu:
a) Penjualan bruto termasuk penjualan kepada Dinas Kesehatan Kota Cimahi senilai Rp.
2.000.000.000 (tidak termasuk PPN) dan telah dipungut pajak-pajak terkait.
b) Pada akhir tahun 2015 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar Rp. 300.000.000.
c) Perusahaan mengantisipasi retur penjualan dengan menggunakan metode penyisihan retur
penjualan. Retur penjualan yang benar-benar telah terealisasi tahun 2015 berjumlah Rp.
750.000.000.
d) Perhitungan harga pokok penjualan yaitu :
Persediaan awal Rp. 15.000.000.000
Pembelian Rp. 25.000.000.000
Gaji & upah Rp. 6.500.000.000
Penyusutan Rp. 750.000.000
Biaya lain-lain Rp. 600.000.000
Barang siap dijual Rp. 47.850.000.000
Persediaan akhir (Rp. 6.250.000.000)
Harga pokok penjualan Rp. 41.600.000.000
Dalam gaji dan upah termasuk PPh karyawan yang ditanggung perusahaan sejumlah Rp.
250.000.000
Dalam biaya lain-lain pd HPP termasuk biaya perawatan kendaraan milik Pimpinan
perusahaan Rp. 50.000.000 dan sumbangan kepada GNOTA Rp. 100.000.000 ada bukti
dari pengelola GNOTA, dan sumbangan kepada korban banjir di Bale Endah (penerima
tidak ber-NPWP) sebesar Rp. 75.000.000.
Perusahaan menggunakan metode Cost or Market Wichever is Lower (COMWIL) untuk
penilaian persediaan :
Keterangan Harga Pokok Harga Pasar
Persediaan awal 16.000.000.000 15.000.000.000 6
Persediaan akhir 7.000.000.000 6.250.000.000
8) Dalam biaya reparasi termasuk biaya reparasi kendaraan sedan dinas direksi Rp.
25.000.000.
9) Dalam biaya riset terdapat keperluan biaya riset yang dilakukan di luar negeri sebesar
Rp. 250.000.000.
10) Rincian biaya lain-lain, yaitu :
Jamuan tamu yang tidak ada daftar nomintaif Rp. 5.000.000
Sumbangan HUT RI Rp. 2.500.000
Jamuan tamu yang ada daftar nominatif Rp. 10.000.000
Denda dan bunga STP PPh psl. 25 Rp. 7.500.000
Pajak Bumi dan Bangunan Kantor Rp. 2.000.000
Sumbangan korban banjir Cimahi, Rp. 10.000.000
Sumbangan bencana alam melalui BPBD setempat Rp 25.000.000
Tidak dapat dirinci karena tidak ada bukti Rp. 18.000.000 7
Jumlah Rp. 80.000.000
11) Selisih penyusutan komersial di bawah penyusutan fiskal (perhitungan secara komersial
terlalu rendah dibandingkan dengan perhitungan secara fiskus), antara lain :
Mesin Diesel Rp. 120.000.000 (di Harga Pokok Penjualan)
Generator listrik Rp. 75.000.000 (di Harga Pokok Penjualan)
12) Selisih penyusutan komersial di atas penyusutan fiskal (perhitungan secara komersial
terlalu tinggi dibandingkan dengan perhitungan secara fiskus),, antara lain:
Kendaraan sedan Rp. 25.000.000 (di Biaya umum)
Bangunan kantor Rp. 15.000.000 (di Biaya umum)
Komputer Rp. 10.000.000 (di Biaya umum)
i) Pembayaran ANGSURAN PPh Psl 25 Badan sepanjang tahun 2015 adalah sebesar Rp.
250.000.000.
2. Menghitung PPh terutang badan tahun pajak 2015, kredit pajak dan PPh Kurang Bayar
(Pasal 29) ataukah Lebih Bayar (Pasal 28A); Jika TERJADI kurang bayar buatlah SSP
untuk penyetoran pajaknya pada tanggal 20 April 2016.
3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 tahun 2016 setelah SPT Tahunan 2015 dilaporkan
ke KPP setempat pada tanggal 25 April 2016.
Selamat Mengerjakan
FINISH
SELAMAT MENGERJAKAN
---oOo---
9
10