HARGA JUAL
Dinda Ayu Izmi, S.E., M.Ak.
PENDAHULUAN
Perusahaan dalam memproduksi sebuah produk, tidak hanya harus sesuai dengan kebutuhan
konsumen namun juga harus memantaskan dengan harga yang sesuai.
Keputusan penentuan harga jual sangat pentig dalam perusahaan, hal tersebut akan
mempengaruhi laba yang ingin dicapai perusahaan dan juga berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup perusahaan.
Maka dari itu untuk dapat menentukan harga jual yang sesuai perlu dihitung dengan sebenar-
benarnya, selalu dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh
perusahaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENETAPAN
HARGA JUAL
Faktor Internal Faktor Eksternal
Bila digunakan metode cost plus pricing dalam penetapan harga dapat menggunakan konsep
biaya sebagai dasar penetapan harga, yaitu :
1. Full Cost adalah seluruh biaya produksi dan seluruh biaya penjualan dan administrasi (nomor 1 s/d
nomor 6)
2. Variable Cost adalah seluruh biaya produksi variabel dan seluruh biaya penjualan serta
administrasi variabel. (nomor 1, 2, 3, dan nomor 5)
3. Full Costing adalah seluruh biaya produksi baik variabel maupun tetap (nomor 1 s/d nomor 4)
4. Variable Costing adalah seluruh biaya produksi variabel (nomor 1 s/d nomor 3)
Mark up merupakan jumlah yang digunakan untuk menutup biaya selain biaya yang digunakan sebagai
dasar penentuan harga dan membentuk laba.
% Mark up harus ditentukan dengan mempertimbangkan faktor biaya dan laba yang diinginkan agar harga
yang ditetapkan dapat menutup seluruh biaya dan membentuk laba.
Mark Up
1. x 100%
2. x 100%
3. x 100%
4. x 100%
LABA YANG DIINGINKAN
(ROI)
Dalam kaitannya dengan jumlah laba dalam penetapan harga jual harus mempertimbangkan
kecukupan pengambilan modal, membayar dividen, dan ekspansi perusahaan.
ROI = x 100%
Rp 240
Total asset yang diperkirakan pd awal tahun anggaran adalah Rp 7.500.000 dan laba yg diharapkan
dinyatakan dalam tarih ROI sebesar 30%
PEMBAHASAN
• Laba total = 30% x Rp 7.500.000 = Rp 2.250.000
• Laba per unit= Rp 2.250.000 / 75.000 = Rp 30
Rumus menghitung tarif upah tenaga kerja per jam yg dibebankan ke konsumen :
c. Hitung upah langsung tenaga kerja per jam
d. Hitung anggaran biaya tidak langsung per jam
e. Tentukan laba yang diinginkan per jam
Maka tarif upah tenaga kerja yg dibebankan ke konsumen = a + b + c
Informasi lainnya :
Jumlah TKL (mekanik) 10 orang
Jam kerja perminggu per orang 40 jam
Laba diinginkan dari jasa service per jam Rp 11.000
Laba diinginkan dari suku cadang 10%
Menghitung tarif jasa service per jam = Rp 7.500 + (200% x Rp 7.500) = Rp 22.500