BAB VI

PENENTUAN HARGA JUAL

1. Tujuan Pembelajaran Umum : Mahasiswa Memahami Harga Jual yang harus
ditetapkan atas produk yang dihasilkan.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa dapat memahami Arti penting
harga jual produk pendekatan untuk menetapkan harga jual produk.
3. Materi :
a. Arti Penting Harga Jual Produk
b. Pendekatan untuk menetapkan harga jual produk

a. Arti Penting Harga Jual Produk

Penentuan harga jual produk atau jasa merupakan salah satu jenis
pengambilan keputusan manajemen yang penting. Bagi manajemen penentuan harga
jual produk atau jasa bukan hanya merupakan kebijaksanaan di bidang pemasaran
atau bidang keuangan melainkan merupakan kebijakan yang berkaitan dengan
seluruh aspek kegiatan perusahaan. Harga jual produk atau jasa, selain
mempengaruhi volurne penjualan atau jumlah pembeli produk atau jasa tersebut juga
akan mempengaruhi jumlah pendapatan perusahaan.
Suatu jenis produk atau jasa yang dihasilkan oleh banyak perusahaan,
barangkali dalam penentuan harga jualnya relatif tidak banyak dijumpai masalah.
Dalam keadaan tersebut, pada umumnya masing-masing perusahaan tidak dapat
secara langsung mempengaruhi tinggi-rendahnya harga jual produk atau jasa yang
dihasilkannya. Harga iual lebih banyak ditentukan oleh kekuatan antara permintaan
dan penawaran produk atau jasa tersebut di pasaran. Biasanya perusahaan di bidang
pertanian merupakan contoh perusahaan yang tidak banyak menjumpai masalah
dalam penentuan harga jual. Sebaliknya bagi perusahaan yang secara langsung dapat
mempengaruhi harga jual suatu produk atau jasa, perusahaan akan dihadapkan pada
masalah bagaimana menentukan harga jual produk atau jasa yang dihasilkannya.

b. Pendekatan untuk menetapkan harga jual produk.

Halim (1990) menyatakan Biaya (cost) merupakan komponen yang paling
penting dalam penentuan harga jual produk atau jasa. Harga jual dengan pendekatan

60
ini biasanya ditentukan dari jumlah semua biaya ditambah dengan sejumlah tertentu
yang disebut mark-up. Terdapat tiga konsep dalam menentukan harga jual antara lain
: 1. Konsep biaya total; 2. Konsep biaya Produk; 3. Konsep biaya variabel.

1. Konsep Biaya total.

Penerapan penentuan harga jual produk atau jasa dengan menggunakan konsep biaya
total ini adalah sebagai berikut:
Pertama, menentukan besarnya biaya produksi yang terdiri dari: biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
Kedua, biaya produksi tersebut selanjutnya ditambah dengan biaya pemasaran dan
biaya administrasi dan umum hasilnya sama dengan biaya total.
Ketiga, biaya total tersebut dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi atau dijual
untuk memperoleh angka biaya per unit.
Keempat, menentukan jumlah markup atau dalam hal ini adalah jumlah laba yang
dikehendaki. Laba yang diinginkan pada umumnya dinyatakan dengan persentase
tertentu dari aktiva yang digunakan (rate of return on assets).
Kelima, menentukan persentase markup dari biaya total yang dihitung dari jumlah
laba yang diinginkan dibagi dengan biaya total.
Keenam, persentase mark-up tersebut dikalikan dengan biaya per unit untuk
memperoleh angka mark-up per unit.
Ketujuh, harga jual per unit ditentukan dari biaya per unit ditambah dengan mark-up
per unit.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini diberikan contoh
penentuan harga jual berdasarkan konsep biaya total seperti telah diuraikan di atas:
Data mengenai produksi, biaya dan laba yang dikehendaki oleh suatu perusahaan
yang menghasilkan produk X adalah sebagai berikut:
Sebuah perusahaan memproduksi produk X sebesar 100.000 unit. Biaya variabel
per unit terdiri dari : Biaya bahan baku Rp 600,00; Biaya tenaga kerja Rp 2000,00;
Biaya overhead pabrik Rp 300,00; Biaya pemasaran Rp 200,00; Biaya administrasi
dan umum Rp 100,00. Sedangkan Biaya tetap terdiri dari : Biaya overhead pabrik Rp
10.000.000,00; Biaya pemasaran Rp 3.000.000,00; Biaya administrasi dan umum Rp

61
1.000.000,00; Laba yang dikehendaki (return) sebesar 25 % dari jumlah investasi
sebesar Rp 500.000.000,00.
Berdasarkan data tersebut di atas, penentuan harga jual produk X dengan
menggunakan konsep biaya total adalah sebagai berikut:

(1) Biaya Produksi :

Biaya bahan baku Rp 60.000.000,00
Biaya tenaga kerja Rp 200.000.000,00
Biaya Overhead pabrik Rp 40.000.000,00
Jumlah Rp 300.000.000,00

(2) Biaya total:

Biaya produksi Rp 300.000.000,00
Biaya Pemasaran Rp 23.000.000,00
Biaya administrasi & umum Rp 11.000.000,00
Jumlah Rp 334.000.000,00

(3) Biaya Per unit Rp 3340,00

(4) Laba yang dikehendaki........................................Rp 125.000.000,00

(5) Persentase mark-up 37,4 %

(6) Mark-up per unit = 37,4%x Rp3340,00…………… Rp 1250,00

(7) Harga jual per unit ………………………………….. Rp 4590,00

Konsep Biaya Produk

Berdasarkan konsep ini, yang juga disebut dengan Absorption Approach, harga jual
ditentukan dari biaya produksi ditambah dengan mark-up. Pengertian 'markup'
menurut konsep biaya produk ini adalah laba yang dikehendaki + biaya pemasaran +

62
biaya administrasi dan umum. Persentase mark-up dihitung dengan rumus sebagai
berikut:

Laba dikehendaki + Biaya Pemasaran + Biaya Adm. & Umum

Persentase mark-up= -------------------------------------------------------------------
Biaya produksi

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penggunaan konsep

biaya produksi dalam penentuan harga jual, berikut ini diberikan contoh perhitungan
dengan menggunakan data dari contoh di atas :

Rp125.000.000,00 + Rp23.000.000,00 + Rp11.000.000,00

Persentase mark-up = --------------------------------------------------------------- x
100 %
Rp 300.000.000,00
= 53 %
Harga jual Per unit :
Rp 300.000.000,00
Biaya Produksi Per unit = ------------------------- = Rp 3000,00
100.000.00
Mark-up per unit = 53 % x Rp3000,00 = Rp 1590,00
RP 4590,00
Konsep Biaya Variabel
Menurut konsep ini yang juga disebut dengan Contribution Approach, biaya
variabel (biaya produksi variabel + biaya pemasaran variabel + biaya administrasi
dan umum variabel) ditambah dengan mark-up. Pengertian 'mark-up dalam hal ini
adalah laba yang dikehendaki ditambah semua biaya yang bersifat tetap.
Berikut ini adalah perhitungan harga jual menurut konsep biaya variabel
dengan menggunakan data dari contoh 1.1 di atas :
Total biaya variabel:
Biaya bahan baku Rp 60.000.000,00
Biaya tenaga kerja Rp 200.000.000,00
Biaya Overhead pabrik Rp 30.000.000,00
Biaya Pemasaran Rp 20.000.000,00
Biaya administrasi & umum Rp 10.000.000,00
Jumlah Rp 320.000.000,00

63
Mark-up :
Laba yang dikehendaki.............................................Rp 125.000.000,00
Biaya overhead pabrik .............................................Rp 10.000.000,00
Biaya pemasaran .....................................................Rp 3.000.000,00
Biaya administrasi dan umum ..................................Rp 1.000.000,00
Rp 139.000.000,00

Persentase Mark-up 43,44 %

Harga jual per unit :

Rp 320.000.000,00
Biaya variabel Per unit = -------------------------- = Rp 3200,00
100.000

Mark-up per unit : 43,44 % x Rp3200,00 = Rp 1390,00

Rp 4590,00

4. Rangkuman :

1). Arti Penting Harga Jual Produk :

Penentuan harga jual produk atau jasa merupakan salah satu jenis
pengambilan keputusan manajemen yang penting.Bbagi perusahaan yang secara
langsung dapat mempengaruhi harga jual suatu produk atau jasa, perusahaan akan
dihadapkan pada masalah bagaimana menentukan harga jual produk atau jasa yang
dihasilkannya.

2). Pendekatan Untuk menetapkan Harga jual Produk didasarkan atas : Konsep
biaya total, Konsep biaya Produk, Konsep biaya variabel.

5. Pertanyaan :

1). Jelaskan Arti Penting Harga Jual Produk .

2). Sebutkan dan Jelaskan serta berikan coontoh Pendekatan Untuk menetapkan
Harga jual Produk
3). Soal :

64
Jumlah X yang diproduksi atau dijual 20.000 unit
Biaya Variabel per unit :
- Biaya bahan baku Rp 300
- Biaya Upah tenaga kerja langsung Rp 600
- Biaya Overhead pabrik Rp 100
- Biaya Pemasaran Rp 50
- Biaya Adminiatrasi dan umum Rp100
Biaya tetap :
- Biaya Overhead pabrik Rp 1.000.000
- Biaya PEMASAran Rp 500.000
- Biaya Administrasi dan umum Rp 100.000
Laba yang dikehendaki sebesar 25 % dari modal yang ditanamkan sebesar Rp
50.000.000.
Berdasarkan data di atas tentukan harga jual dengan menggunakan metode-metode
berikut :
a. Metode biaya total
b. Metode biaya produksi.
c. Metode biaya variabel.

65