Anda di halaman 1dari 23

Anggaran

Penjualan

Eko Sudarmanto, SE., MM., CRA., CRP., CSF., CBPA., C.Ftax


FEB – UMT Indonesia
ANGGARAN LANGKAH AWAL UNTUK MENYIAPKAN

PENJUALAN ANGGARAN INDUK

1. Anggaran Operasional
(L/R)
2. Anggaran Keuangan
(Neraca)
Perkiraan volume penjualan akan
mempengaruhi item-item lainnya
dalam produksi
Pendahuluan

• Anggaran penjualan merupakan dasar dilakukannya aktivitas –


aktivitas lain di dalam perusahaan, oleh karena itu pada umumnya
anggaran penjualan disusun paling pertama dari anggaran -
anggaran lain.

• Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan.


Keuntungan akan diperoleh apabila perusahaan menjual barang/ jasa
dengan harga yang lebih tinggi dari harga pokoknya.
Pendahuluan

• Anggaran penjualan komprehensif terdiri dari dua bagian terpisah


yaitu anggaran penjualan jangka panjang strategis (strategic long-
range sales plan/ utk > 1 tahun) dan anggaran penjualan jangka
pendek taksis (tactical short-range sales plan/ untuk periode
maksimal 1 tahun).

• Tujuan utama dibuatnya anggaran pejualan adalah


1. Mengurangi ketidakpastian tentang hasil – hasil penjualan di masa
yang akan datang.
2. Memasukkan berbagai pendapat dan keputusan manajemen ke
dalam proses perencanaan.
3. Memberikan informasi yang mendasar pada rencana laba
4. Memudahkan pengendalian kegiatan – kegiatan penjualan
Pendahuluan

• Masalah – masalah utama yang dihadapi pada saat akan menjual


suatu barang/jasa pada umumnya adalah:
1. Barang/jasa apa yang akan dijual
2. Biaya – biaya yang perlu dikeluarkan agar barang/ jasa tersebut
dapat dijual
3. Berapa harga barang/jasa tersebut agar mendatangkan keuntungan
bagi perusahaan tetapi terjangkau oleh pembeli

• Oleh karena itu sangat diperlukan adanya anggaran penjualan untuk


meminimalisir masalah – masalah diatas.
Konsep Anggaran Penjualan

Komponen-komponen Pokok Konsep Anggaran Penjualan:


• Dasar-dasar Penyusunan Anggaran
1. Menyusun tujuan perusahaan
2. Menyusun strategi perusahaan
3. Menyusun forecast penjualan
• Menyusun Anggaran Penjualan
1. Anggaran promosi dan advertensi
2. Anggaran biaya-biaya penjualan
3. Rencana pemasaran
Anggaran Penjualan

• Anggaran penjualan (anggaran hasil penjualan atau anggaran hasil


proses menjual) merupakan rencana tertulis yang dinyatakan dalam
angka dari produk yang akan dijual perusahaan pada periode tertentu.

• Penyusunan anggaran penjualan harus sesuai dengan tujuan umum


perusahaan dan strategi perusahaan.

• Dalam penyusunan anggaran penjualan terdapat beberapa faktor yang


menjadi pertimbangan, yaitu:
1. Karakteristik pasar yang dihadapi perusahaan
2. Kemampuan finansial
3. Keadaan personalia
4. Dimensi waktu
Faktor-faktor sebagai bahan pertimbangan:
•Karakteristik pasar yang dihadapi Perusahaan
1. Luas pasar: bersifat lokal/regional/nasional
2. Keadaan persaingan: monopoli/persaingan bebas
3. Kemampuan pasar untuk menyerap barang (peluang pasar)
4. Keadaan/sifat konsumen: akhir/konsumen industri
•Kemampuan finansial
1. Kemampuan membiayai riset pasar yang dilakukan
2. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target
penjualan
3. Kemampuan membeli bahan mentah
•Keadaan Personalia
1. Jumlah tenaga kerja: cukup/kurang/berlebihan
2. Apakah tenaga kerja yang tersedia mampu melaksanakan
tugasnya?
•Dimensi Waktu
Berapa lama periode waktu untuk membuat suatu
proyeksi/forecast penjualan?
Sales Planning dan Sales Forecasting

• Sales forecasting ------ proyeksi teknis tentang permintaan


pelanggan potensial di waktu yang akan datang dengan
menggunakan asumsi – asumsi tertentu. Forecast penjualan
biasanya didasarkan pada ekstrapolasi kecenderungan (trend) di
masa lalu.

• Sales planning -------- jika forecast penjualan diterima maka


forecast tersebut diubah menjadi sales planning.

• Staf yang menyusun forecast penjualan sebaiknya tidak diharapkan


membuat keputusan dan menyampaikan pendapat manajemen dalam
setiap rencana penjualan.
Anggaran Penjualan
(Penetapan Harga Jual)
• Terdapat dua dasar yang berhubungan dengan masalah penentuan
harga ini, dalam hubungannya dengan volume penjualan, yaitu:
a. Estimasi terhadap pemintaan, perubahan tingkat harga akan merubah
tingkat permintaan.
b. Biaya per unit, makin tinggi volume produksi maka makin besar
biaya yang ditanggung.

CONTOH:
Sebuah perusahaan berharap akan menjual 14.000 unit
produknya dengan harga Rp10,00/unit. Biaya yang ditanggung
adalah Rp30.000,00 yang bersifat tetap dan Rp56.000,00 yang
bersifat variabel. Tetapi akhir-akhir ini diperkirakan target
penjualan tidak tercapai.
Anggaran Penjualan
(Penetapan Harga Jual)
(Lanjutan)
Manajemen dihadapkan pada 3 alternatif kebijakan yang harus
dipilih yaitu:
a. Mempertahankan seperti apa yang direncanakan
b. Menaikkan harga 10%, turunnya volume dengan 10%
c. Menaikkan volume 10% dengan menurunkan harga dengan 10%

KEPUTUSANNYA?!!!!!!!!!!!!!
Politik Harga dalam Anggaran Penjualan
Mempertahankan rencana Kenaikan Harga 10% Kenaikan volume 10%

-Unit 14.000 12.600 15.400


-Harga/u Rp10 Rp11 Rp9

-Penjualan Rp140.000 Rp138.600 Rp138.600

Biaya-biaya:
-Biaya tetap Rp30.000 Rp30.000 Rp30.000
-Biaya variabel Rp56.000 Rp50.400 Rp61.600

Total biaya Rp86.000 Rp80.400 Rp91.600

Laba Rp54.000 Rp58.200 Rp47.000


Pendekatan Bisnis Perusahaan

1. Pendekatan Speculative
Perusahaan tidak memperhitungkan risiko yang
diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor internal
dan eksternal
2. Pendekatan Calculated Risk
Perusahaan secara aktif melakukan estimasi terhadap
risiko yang diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor
internal dan eksternal
Faktor yang Memengaruhi Kegiatan Perusahan

Faktor Internal:
Kualitas dan kegunaan produk perusahaan
 bagaimana produk itu dipakai
 mengapa orang membeli produk tersebut
 penggunaan potensiil produk
 perubahan-perubahan yang dapat menaikkan kegunaan
produk Ongkos produksi dan distribusi produk perusahaan
 proses pembuatan produk
 teknologi yang dipakai
 bahan mentah yang dipakai
 kapasitas produksi
 biaya memasarkan produk
Faktor yang Memengaruhi Kegiatan
Perusahan (Lanj.)
Faktor Internal….(lanjutan)
Kecakapan Manajemen Perusahaan Sendiri (Managerial Skill)
Penghayatan persoalan yang dihadapi
Kemampuan melakukan forecast
Kemampuan melihat reaksi pesaing

Faktor Eksternal
Kecakapan Manajemen Pesaing Volume Kegiatan Perekonomian
Konsumen dan tingkat daya belinya
Manajer lain (produsen lain)
Spekulator
Peraturan hukum yang mengatur produksi dan distribusi produk
Keadaan politik
Kondisi lingkungan dan kehidupan organisasi ekonomi
Faktor yang Memengaruhi
Kegiatan Perusahan (Lanj.)

Faktor Eksternal…..(lanjutan)
Selera Masyarakat
Faktor-faktor lain
 Mudahnya perusahaan keluar masuk dalam
industri
 Iklim dan perubahan pemakaian produk
 Konflik politik
KASUS ANGGARAN PENJUALAN

Perusahaan ABC • Buatlah anggaran penjualan th.


2021 per produk yang dijual &
memproduksi dan per daerah penjualan dengan
menjual dua macam metode ramalan penjualan trend
barang, yaitu barang A moment jika:
1. Harga per unit barang di semua
dan barang B. Data daerah adalah barang A= Rp. 20
volume penjualan dan barang B= Rp. 30
selama 5 th terakhir 2. Distribusi per daerah penjualan
barang A (Malang:50% &
adalah sbb: Surabaya:50%), barang B
(Malang:60% & Surabaya:40%)
Tahun A B
2016 250.000 700.000
2017 250.000 750.000
2018 280.000 810.000

2019 350.000 790.000


2020 310.000 1.050.000
JAWAB:
1. Ramalan Penjualan
PRODUK A
Tahun Y X XY X2
2016 250.000 0 0 0
2017 250.000 1 250.000 1
2018 280.000 2 560.000 4
2019 350.000 3 1.050.000 9
2020 310.000 4 1.240.000 16
∑ 1.440.000 10 3.100.000 30

a: ∑ Y= n.a + b. ∑ X => 1.440.000 = 5.a + b.10


b: ∑ XY = a. ∑X + b. ∑ X2 => 3.100.000 = 10.a + b.30
1.440.000 = 5.a + b.10 (x 2)
3.100.000 = 10.a + b.30 (x 1)

Jadi:
2.880.000 = 10a + 20b
3.100.000 = 10a + 30b -
-220.000 = -10b
b = 22.000

1.440.000 = 5.a + b.10


1.440.000 = 5.a + (22.000 x10)
a = 244.000

Y = a + bx
Y = 244.000 + (22.000 x 5)

Y = 354.000  perkiraan penjualan tahun 2021


PRODUK B
Tahun Y X XY X2
2016 700.000 0 0 0
2017 750.000 1 750.000 1
2018 810.000 2 1.620.000 4
2019 790.000 3 2.370.000 9
2020 1.050.000 4 4.200.000 16
∑ 4.100.000 10 8.940.000 30

a: ∑ Y= n.a + b. ∑ X => 4.100.000 = 5.a + b.10


b: ∑ XY = a. ∑X + b. ∑ X2 => 8.940.000 = 10.a + b.30
4.100.000 = 5.a + b.10 (x 2)
8.940.000 = 10.a + b.30 (x 1)

Jadi:
8.200.000 = 10a + 20b
8.940.000 = 10a + 30b -
-740.000 = -10b
b = 74.000

4.100.000 = 5.a + b.10


4.100.000 = 5.a + (74.000 x10)
a = 672.000

Y = a + bx
Y = 672.000 + (74.000 x 5)

Y = 1.042.000  perkiraan penjualan tahun 2021


2. Distribusi penjualan setiap produk per daerah
Produk Malang Surabaya
A 50% x 354.000 = 177.000 50% x 354.000 = 177.000
B 60% x 1.042.000 = 625.200 40% x 1.042.000 = 416.800
3. Anggaran Penjualan
Perusahaan ABC
Anggaran Penjualan Th. 2021
Per Produk Per Daerah Penjualan
Keterangan Malang Surabaya Total
Produk A
Unit 177.000 177.000 354.000
Harga per unit 20 20 20
Jumlah 3.540.000 3.540.000 7.080.000

Produk B
Unit 625.200 416.800 1.042.000
Harga per unit 30 30 30
Jumlah 18.756.000 12.504.000 31.260.000
Total 22.296.000 16.044.000 38.340.000
Alhamdulillah… 
Alhamdulillah… 

Anda mungkin juga menyukai