Anda di halaman 1dari 8

Kelas : Manajemen V/ E-Pagi

Nama AnggotaKelompok 4 :
1. Mir’atuzZafarina (180301151)
2. BellaMeyFrastista (180301254)
3. AlvianYusrilSantso (180301281)
4. NabilaYuniAlfiani (180301282)
5. MirnaHanesRahaweni (180301302)

A. ANGGARAN PENJUALAN LEBIH DARI SATUBULAN


Anggaran penjualan merupakan anggaran yang sangat penting dalam penentuan
proyeksi penjualan dan penghasilan yang realistis dan pendukung utama dalam
menyusun rencana anggaran komprehensip perusahaan. Sebab jika anggaran
penjualan bersifat tidak realistis seperti "over convidance" atau terlalu percaya diri
maka sebagian besar bagian dari rencana laba keseluruhan juga akan ikut tidak
realistis.

B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan


Menurut M. Nafarin (2007 : 169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi oleh
beberapa faktordiantaranya:
a. FaktorPemasaran
b. Faktorkeuangan
c. Faktorekonomis
d. Faktor kebijakanperusahaan
e. Faktor perkembanganpenduduk
f. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan danKeamanan
g. FaktorTeknis

C. Periode AnggaranPenjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), periode anggaran penjualan:
1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi SalesPlan)
Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan, anggaran
penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan menyangkut
analisis mendalam mengenai potensi pasar di masa mendatang yang dapat
diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan perekonomian dan lain-lain.
2. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical SalesPlan)
Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu tahun
atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau bulanan. Anggaran
penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan daerah pertanggung
jawaban untuk memudahkan perencanaan dan pengendaliannya.

D. Langkah Dalam Menyusun AnggaranPenjualan


Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu diperhatikan menurut
M. Nafarin (2007 : 176), yaitu:
1. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaranpenjualan.
2. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerahtertentu.
3. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk yang akan dijual dan
penentuan produk yang akan dijual pada daerahtertentu.
4. Memperhitungkan anggaranpenjualan.
5. Menyusun anggaranpenjualan

E. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Anggaran


Penjualan
1. Rincian jumlah dan jenis produkperusahaan.
2. Rincian daerahpemasaran
3. Diskriminasiharga
4. Potonganharga
Pada umumnya anggaran penjualan ini disusun untuk satu periode atau satu
tahun. Namun untuk keperluan perencanaan, koordinasi dan pengawasan dalam
perusahaan tersebut selayaknya anggaran penjualan yang disusun ini juga
dilengkapi dengan rincian penjualan bulanan.
Teknis Penyususan Anggaran Penjualan dan Ilustrasi
PT. Mayora adalah salah satu bisnis produk konsumen di Indonesia, yang
didirikan pada tahun 1977. Produk andalan mayora adalah Beng-beng, Kopiko
dan Wafer Coklat. Dalam menyusun anggaran penjualan PT. Mayora
mengumpulkan data penjualan tahunlalu.

PT. Mayora
Anggaran Penjualan untuk Bulan Berakhir pada Desember 2011

Keterangan Beng-beng Permen Kopiko Wafer Coklat

Penjualan (unit) 10000 4000 5000

Harga jual (unit) Rp. 1.500 Rp. 6.500 Rp. 2.000

Rp. 15.000.000 Rp. 26.000.000 Rp. 10.000.000

Untuk bulan Januari 2012, manajemen PT. Mayora menargetkan penjualan


masing-masing sebanyak 5%.
PT. Mayora
Anggaran Penjualan untuk Bulan Berakhir pada Januari 2012

Keterangan Beng-beng Permen Kopiko Wafer Coklat

Penjualan (unit) 10.500 4.200 5.250

Harga jual (unit) Rp. 1.500 Rp. 6.500 Rp. 2.000

Rp. 15.750.000 Rp. 27.300.000 Rp. 10.500.000


Caranya :

Penjualan bulan Desember x


(1+ Pertumbuhan Bulan
Januari).

Jadi penjualan (unit) PT. Mayora di bulan Januari 2012 ialah :

Produk unggulan Perhitungan Hasil


PT. Mayora

Beng-Beng 10000 x (1+5%) = 10500 unit

Permen Kopiko 4000 x (1+5%) = 4200 unit

Wafer Coklat 5000 x (1+5%) = 5250 unit

Menghitung harga penjualan

Penjualan (unit) x harga jual


Penjualan (Rp) =
perunit

Produk unggulan Perhitungan Hasil


PT. Mayora

Beng-Beng 10500 x Rp. 1.500 Rp. 15.750.000

Permen Kopiko 4200 x Rp. 6.500 Rp. 27.300.000

Wafer Coklat 5250 x Rp. 2.000 Rp. 10.500.000


F. Dalam memperkirakan penjualan ada 4 metode yang dapat di pakai
yaitu:
1. Metode Rata-rataBergerak
2. Metode TrendMoment
3. Metode Perkiraan Asosiatif; Regresi dan AnalisisKolerasi
4. Metode AnalisisIndustri
DATA GANJIL

Soal!
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan minuman air galon untuk
beberapa tahun mendatang didaerah Singkawang. Jika perusahaan memiliki data
penjualan selama 5 tahun terakhir sbb :

Tahun Penjualan (Y) Pengeluaran iklan


2005 130.000 10.000
2006 145.000 14.000
2007 150.000 16.000
2008 165.000 20.000
2009 170.000 24.000

Diminta :
1. Buatllah forecast penjualan untuk tahun 2010 menggunakan metode rata-rata
bergerak (MovingAverage)
2. Buatlah forecast penjualan dengan metode trend moment untuk tahun 2010 –
2011
3. Buatlah forecast penjualan untuk tahun 2010 menggunakan metodeperkiraan
: regresi dan korelasi

Jawaban!

1. Penyelesaian:

Tahun Penjualan (Y) Perkiraan


Penjualan
2005 130.000 -
2006 145.000 -
2007 150.000 -
2008 165.000 -
2009 170.000 -
2010 ? 97.000
Perkiraan penjualan tahun 2010 :
= 150.000 + 165.000 + 170.000
5
= 485.000
5
= 97.000
Jadi, penjualan untuk tahun 2010 adalah rata-rata penjualan 5 tahun yaitu
97.000

2. Penyelesaian:

Tahun Penjualan X Xi.Yi X²


(Y)
2005 130.000 0 - 0
2006 145.000 1 145.000 1
2007 150.000 2 300.000 4
2008 165.000 3 495.000 9
2009 170.000 4 680.000 16
∑ 760.000 10 1.620.000 30

Persamaan (1)= 760.000 = 5a + 10b → X2 → 1.520.000 = 10a + 20b


Persamaan (2) = 1.620.000 = 10a + 30b → X1 → 1.620.000 = 10a +30b
-100.000 =-10
b = 10.000

Subtitusi dan Eliminasi :


b = 10.000 → 1.520.000 = 10a + 20b
1.520.000 = 10a + 20b (10.000)
1.520.000 = 10a + 200.000
10a =1.320.000
a = 132.000 →Y᾽ =132.000 +10.000X

Mencari Tingkat Penjualan Tahun 2010 & 2011 dengan formula :


Y᾽ = a + bx
Y᾽ = 132.000 + 10.000

Maka Y᾽ (2010) = Y᾽ = 132.000 +10.000X


= Y᾽ = 132.000+10.000(5)
= Y᾽ = 182.000

Maka Y᾽ (2011) = Y᾽ = 132.000 +10.000X


= Y᾽ = 132.000 +10.000(6)
= Y᾽ = 192.000
3. Penyelesaian:

Tahun Penjualan Pengeluaran X² X.Y


(Y) iklan (X)
2005 130.000 10.000 100.000.000 1.300.000.000
2006 145.000 14.000 196.000.000 2.030.000.000
2007 150.000 16.000 256.000.000 2.400.000.000
2008 165.000 20.000 400.000.000 3.300.000.000
2009 170.000 24.000 576.000.000 4.080.000.000
∑y = ∑x = ∑x² = ∑xy =
760.000 84.000 1.528.000.000 13.110.000.000

Persamaan regresinya :
Y = a + bx

Maka koefisien a dan b dicaridengan persamaan :


b = ∑xy – n xˉȳ= 13.110.000.000 – 5 x 16.800 x 152.000
∑x²-nˉx² 1.528.000.000 – 5 x16.800²
= 13.110.000.000 –12.768.000.000
1.528.000.000 – 1.411.200.000
=342.000.000
116.800.000
= 2,928
a = yˉ - b ˉx
= 152.000 – 2,928 x 16.800
= 152.000 – 49.190,4
= 102.809,6

Jadi, persamaan regresinya adalah


Penjualan minuman air galon = 102.809,6 + 2,928X
Jika iklan biaya untuk tahun 2010 dianggarkan sebesar Rp. 26.000, maka
penjualan minuman air galon untuk tahun 2010 sebesar:
Penjualan minumanair galon = 102.809,6 + 2,928 x26.000
= 102.809,6 + 76.128
= 178.937,6 unit

Anda mungkin juga menyukai