Kelompok 3

Cici Rahmawati 1802124043

Dewi Rosmawati 1802110916
Nia Ramadhani 1802110395
Revi yovita 1802123933
 1. Hitunglah titik impas
Titik Impas =

Marjin kontribusi = (Harga jual – biaya variabel)

= $600 - $200
= $400
Titik Impas = = 14 anak
Jika penitipan ada 14 anak maka impas, jika lebih dari 14 maka laba dan jika kurang dari
14 maka rugi.

2. Target laba operasi Teddy Bear adalah $10.400 per bulan. Hitunglah jumlah anak y
ang harus dijaga untuk menghasilkan target laba operasi
Jumlah anak yang harus dijaga =

= = 40 anak

Untuk memperoleh target laba $10.400 Teddy Bear harus menjaga sebanyak 40 anak.
3. Teddy Bear tidak dapat meneruskan sewa gedung dan harus pindah ke gedung lain. Sewa
bulanan untuk gedung yang baru adalah $3.000. Atas saran para orang tua, Teddy Bear berencana
akan menambah layanan berupa antar-jemput anak. Biaya bulanan atas antar jemput ini adalah
$1.000. Berapa banyak Teddy Bear harus menambah harga yang ditawarkan per anak untuk menca-
pai target laba bersih sebesar $10.400 per bulan, dengan asumsi jumlah anak yang dijaga sama
dengan yang dihitung pada pertanyaan 2 ?

-Peningkatan biaya sewa gedung (3000-2000) $1.000

-Biaya antar jemput $1.000 +
Total Pertambahan biaya tetap $2.000
Jumlah anak 40 ÷
Pertambahan harga per anak $ 50
 3-36. Analisis CVP, Pajak Penghasilan
Contoh Soal:

R. A. Ro and Company, produsen mangkok kenari buatan tangan meng-

alami pertumbuhan penjualan yang stabil selama lima tahun terakhir.
Namun, semakin ketatnya persaingan telah mem-buat Mr. Ro, presiden
direktur perusahaan, percaya bahwa untuk tahun depan diperlukan kam
-panye pemasaran yang agresif agar dapat mempertahankan tingkat pe
r-tumbuhan saat ini. Untuk me-nyiapkan kampanye pemasaran tahun de
-pan, kontroller perusahaan menyiapkan dan menyajikan data tahun ber
jalan (tahun 2005) berikut ini kepada Mr. Ro yaitu :
Diminta :

1. Berapa proyeksi laba bersih tahun 2005?

Dik : Pendapatan = 500.000 PPh = 0,40%

Variabel Cost = 275.000
Fixed Cost = 135.000
Jawab : Laba bersih = Laba operasi – PPh
Laba operasi = Pendapatan – Variabel Cost – Fixed Cost
= 500.000 – 275.000 – 135.000 = 90.000

PPh = Tarif PPh x Laba operasi

= 0,40% x 90.000 = 36.000

Laba bersih = 90.000 – 36.000 = 54.000

2. Berapa titik impas dalam unit untuk tahun 2005?

Dik : P = 25,00 , X = 20.000 , TFC = 135.000 , V = 13

,75

Jawab : X = 135.000 / 25,00 – 13,75

X = 12.000 unit
Jadi titik impas dalam unit untuk tahun 2005 adalah 12.
000 unit
4. Berapa titik impas pendapatan untuk tahun 2006 jika dilakukan pengel
uaran tambahan sebesar $11.250 untuk iklan?

Jawab :
Jumlah unit untuk titik impas dengan
Fix Cost = 146.250
X = 146.250/11,250
X = 13.000 unit

Pendapatan titik impas = Jumlah titik impas x Harga Jual

= 13.000 x 25,00 = $325.000
5. Jika tambahan sebesar $11.250 itu dikeluarkan, berapa pendapata
n tahun 2006 yang harus dicapai agar laba bersih tahun 2006 sam
a dengan laba bersih tahun 2005?

Jawab : S = Unit penjualan untuk laba bersih 2005

= 25,00 S – 13,75 S – 146,250 = 54.000/0,60

11,25 S. = 236.250
S = 21.000 unit
Revenue = 21.000 unit x 25,00 = 525.000
3. Mr. Ro menetapkan target pendapatan tahun 2006 sebesar $550.00
0 (atau 22.000 mangkok). Dia percaya bahwa untuk mencapai target
pendapatan dibutuhkan tambahan biaya pemasaran sebesar $11.25
0 untuk iklan pada tahun 2006, dengan asumsi semua biaya lain tet
ap konstan. Berapa laba bersih tahun 2006 jika dikeluarkan tambah
an biaya sebesar $11.250 sementara target pendapatan berhasil dic
apai?

Jawab :
X = Laba bersih

22.000 (25,00) – 22.000 (13,75) – (135.000 + 11,250) = X/1 – 0,40

550.000 – 302.500 – 146.250 = X/0,60
101,250 = X/0.60
X = $60.750
6. Pada tingkat penjualan sebanyak 22.000 unit, berapa jumlah ma
ksimum biaya iklan yang dapat dikeluarkan jika diharapkan laba
bersih tahun 2006 adalah $60.000?

Jawab : A = Jumlah yang dihabiskan untuk iklan 2006

550.000 – 302.500 – (135.000 + A) = 60.000/0,60
550.000 – 302.500 - 135.000 – A = 100.000
550.000 – 537.500 = A
A = 12.500