Sebutkan dua tipe Akuntansi dan jelaskan dua sifat umum yang sama
diantara kedua tipe Akuntansi tersebut.
Jawab No. 1
Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :
1) Akuntansi Keuangan
2) Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memiliki dua arti
a) Sebagai Tipe Akuntansi
b) Sebagai Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen :
Adalah Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe
akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi.
Jawab No. 4
Karena Akuntansi Manajemen merupakan akuntansi yang mengolah informasi
keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi. SedangkanAkuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang
mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan
manajemen puncak dan pihak luar organisasi.
Tahap kedua diawali pada tahun 1940-an hingga tahun 1980-an. Dua isu pokok
dalam kurun waktu ini adalah penetapan biaya tetap dan biaya variabel. Dalam
proses pengambilan keputusan trategis jangka pendek, manajemen sangat terbantu
dengan adanya pemisahan biaya ini.
Tahap ketiga diawali pada tahun 1980-an hingga tahun 1990-an. Pada tahap ini
timbul kebutuhaan dalam menentukan harga pokok dengan cara yang lebih akurat.
Maka diciptakan konsep ABC yang berfungsi untuk menetapkan harga
pokokdengan dasar kegiatan yang dilakukan untuk memperileh suatu keluaran atau
produk.
Tahap keempat akuntansi manajemen mengalami perkembangan yang
revolusioner. Hal ini disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan bisnis.
Kekuatan pasar mengerahkan paradikma berpikir dan bekerja, sehingga perusahaan
dipaksa untuk menjalankan bearbagai macam inovasi agar taetap menaga
keberlangsungannya.
10. “ Batas bahsaku adalah batas duniaku “ jelaskan apa yang akan
terjadi jika seorang menejer memiliki keterbatasan dalam penguasaan akuntansi
sebagai bahasa bisnis.
Jawab No. 10
Jika seorang menejer memiliki keterbatasan dalam penguasaan akuntansi maka
secara otomatis perusahaan yang dipimpinnya tidak akan berkembang dan bahkan
akan mengalami kerugian dan selanjutnya akan bangkrut.
12. Dengan perkembangan pasar modal di U.S.A mulai tahun 1925 akuntansi
manajemen berubah orientasinya. Jelaskan perubahan orientasi akuntansi
manajemen tersebut dan dampaknya terhadap perkembangan akuntansi manajemen
sampai dengan tahun 1990-an.
Jawab No. 12
Akuntansi manajemen beriorintasi pada penetuan kos produk dengan penelusuran
profitabilitas produk secara individual dan penggunaan informasi tersebut untuk
pengambilan keputusan strategik. Perubahan ini menimbulkan lingkungan baru
bagi akuntansi manajemen paling tidak bagi sebagian besar organisasi yaitu
munculnya Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen.
13. Sebutkan lima Trend yang menciptakan lingkungan baru bagi akuntansi
manjemen sehingga sistem akuntansi manajemen tradisional menjadi tidak cocok
lagi untuk membantu manajemen dalam menjalankan fungsi mereka.
Jawab No. 13
1. Kemajuan Teknologi Informasi
Teknologi informasi mencangkup komputer, berbagai peralatan kantor elektronik,
ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi informasi
yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai bidang kehidupan manusia.
Dalam dunia bisnis, pemanfaatkan teknologi informasi menyebabkan perubahan
yang luar biasa dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya
manusia, penanganan transaksi pertukaran antara perusahaan dengan customer-nya
dan dengan perusahaan lain.
2. Implementasi JIT Manufaktur
Just-in time merupakan manufaktur philosophy yang telah diterapkan di jepang
dalam tahun tujuh puluhan dan baru diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di
U.S.A. dua puluh tahun kemudian. JIT mempunyai dampak signifikan terhadap
tingkat sediaan, tata letak pabrik, dan penyediaan jasa pendukung.
3. Meningkatnya Tuntutan Mutu
JIT manufakturing menuntut ketepatan waktu produksi dan penyerahan produk
akhir kepada customer maupun produk antara dari satu tahap produksi ke tahap
produksi berikutnya.
4. Meningkatnya Diversifikasi dan Kompleksitas Produk, serta Semakin
Pendeknya Daur Produk
Banyak perusahaan yang memproduksi berbagai macam kelompok yang masing-
masing produk mengonsumsi sumber daya dengan tingkat yang sangat berbeda satu
sama lain. Dengan peralatan modern yang dikendalikan dengan komputer, pabrik
maupun menghasilkan produk yang komplek yang memerlukan penelusuran biaya
yang tidak sederhana ke dalam kos produk. Pemanfaatan komputer untuk
memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk menyebabkan inovasi
produk sangat pesat sehingga daur hidup produk menjadi semakin pendek.
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi informasi dan jelaskan pula
dampak perkembangannya terhadap akuntansi manjemen.
Jawab No. 14
Teknologi informasi adalah yang mencangkup komputer, berbagai peralatan
kantor elektronik, ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan
teknologi informasi yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai bidang
kehidupan manusia.
· Informasi Biaya Produk yang Cermat Persaingan tingkat dunia memaksa
manajemen perusahaan manajemen perusahaan memperhitungkan demgan cermat
biaya produk mereka dengan tujuan: customer tidak dibebani biaya-bukan-
penambah nilai bagi mereka, dan laba yang diperoleh perusahaan yang memasuki
persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya perusahaan-perusahaan
yang cost-effective saja yang mampu bertahan dan berkembang dalam situasi
persaingan semacam itu.
15. Untuk memiliki daya saing di tingkat dunia perusahaan manufaktur harus
memenuhi persyaratan tertentu. Sebut dan jelaskan persyaratan tersebut.
Jawab No. 15
Untuk dapat mendirikan perusahaan pemanufaktur ada beberapa cara yang harus
dilakukan agar mendapatkan daya kompetitif.Yaitu, berfokus pada pelanggan,
memepertahankan hubungan erat, mempraktikkan pengembangan yang kontinu,
berfokus pada kualitas, menghemat biaya melalui seleksi tempat, mengandalkan
internet, dan menggunakan teknik produksi yang baru. Kemudian suatu perusahaan
selalu memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang
akhirnya di pindahkan ke manajemen produksi sampai manajemen operasi.Untuk
memproduksi dengan menambahkan nilai atau kegunaan barang dan jasa ada
dilakukan dalam tahap-tahap proses yaitu form utility, manufaktur proses, proses
perakitan. proses yang berkelanjutan, dan proses sebentar-sebentar.
Adapun 3 syarat dasar produksi :
1) Membuat dan mengirimkan produk sebagai respon terhadap permintaan
pelanggan pada waktu pengiriman yang telah ditentukan.
2) Memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima.
3) Memberikan segalanya dengan harga yang serendah mungkin
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan non – value – added activities dan
jelaskan strategi perusahaan – perusahaan Jepang dalam memenangkan persaingan
di tingkat dunia dengan menggunakan non – value – added activity strategy.
Jawab No. 16
non – value – added activities adalah proses kerja yang tidak bernilai tambah bagi
pelanggan.
17. Iak MCE sebuah perusahaan manufaktur sebesar 0,70 apa yang dapat
saudara katakan mengenai perusahaan tersebut?
Jawab No. 17
Jika proses pembuatan menghasilkan MCE sebesar 1, maka non-value-added telah
dapat dihilangkan dengan proses pengolahan produk, sehingga costumer produk
tersebut tidak dibebani dengan biaya – biaya untuk aktivitas-bukan-penembahan
nilai bagi mereka. Sebaliknya, jika proses pembuatan produk menghasilkan MCE
kurang dari satu, berarti proses pengelolahan produk masih mengunakan
aktivitas-bukan-penembahan bagi customer.
18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan throughput time dan unsur waktu
saja yang membentuk throughput time
Jawab No. 18
Tthroughput time merupakan keseluruhan waktu yang diperlukan untuk
mengelolah bahan baku menjadi bahan baku jadi.
Pengklasifikasian empat komponen throughput time sebagai value added activities
dan non value added activities dilukiskan sebagai berikut:
· Global Village
· Global Competition
· World Class Company
· Enterprice Excelence
Jawab No. 21
a) sedian. Salah satu dampak JIT manufacturing adalah kekurangan sediaan ke
tingkat yang sangat rendah dibandikan dengan sistem produksi yang tredisional.
Dalam sistem produksi tradisional, bahan disediakan dan suku cadang diproduksi
dan ditransfer ke oprasi berikutnya tanpa memperhatikan permintaan dari oprasi
berikutnya. Dalam sistem tersebut, sediaan akan terjadi jika produksi melebihi
jumlah yang diminta.
b) cellular manufacturing. Dalam sistem ini mesin yang memiliki fungsi yang
sama ditempatkan bersama dalam suatu daerah yang disebut departemen atau
proses. Berbeda dengan JIT yang mengubah pola tata letak mesin tersebut dengan
membentuk manufacturing cell yang terdiri dari mesin-mesin yang dikelompokkan
dalam suatu keluarga mesin dan daapat digunakan untuk melaksanakan berbagai
operasi yang berurutan dalam memproduksi produk tertentu. Sehingga, karyawan
memiliki keterampilan beragam yang mampu mengoperasikan semua mesin yang
ada dalam cell.Karyawan yang memiliki keahlian yang sama dalam mengoprasikan
mesin ditempatkan dalam departemen untuk mengoprasikan satu kelompok mesin
yang sama.
c) Jasa Pendukung JIT memerlukan akses yang cepat dan mudah terhadap jasa
pendukung. Oleh karena itu, departemen jasa yang dibentuk untuk melayani secara
terpusat semua departemen produksi perlu diperkecil skalanya dan karyawannya
dibebani tugas untuk sevara langsung mendukung produksi dalam cell tertentu.
d) Tuntutan Mutu JIT manufacturing menuntut ketepatan waktu produksi yang
menyerahkan produk akhir kepada customer maupun produk antara dari satu tahap
produksi ketahap produksi selanjutnya. Untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan spesifikasi mutu yang dijanjikan kepada customer dibutuhkan pengendalian
penyeluruhan atau total quality control (TQS). TQS merupakan konsep
pengendalian yang meletakan tanggung jawab pengendalian di punda setiap
karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan produk, sejak desai sampai proses
produksi, sampai produk mencampai pembeli. Tanggung jawab pengendalian
produk bukan hanya menjadi tanggung jawab fungsi pengendalian mutu (
Departemen Pengendalian Mutu). Konsep pengendalian mutu tradisional
menitikberatkan pada identifikasi kesalaha, bukan pada pencegahan terjadinya
kesalahan. Konsep ini menggunakan pendekatan acceptable quality level (AQL),
yang dapat menerima produk rusak atau cacat sampai tingkat tertentu.
e) Computer – Intergrayed Manufacturing Teknologi informasi maju yang
diterapkan dalam proses pengolahan produk menjadikan perusahaan manufactur
fleksibel dalam memberikan respon terhadap perubahan kebutuhan pasar.
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daur hidup produk (produk life
cycle) dan biaya daur hidup produk.
Jawab No. 24
Daur hidup produk (product life cycle) adalah waktu suatu produk mampu
memenuhi kebutuhan konsumen-sejak lahir sampai diputuskan dihentikan
pemasarannya.
Biaya daur hidup produk adalah biayab yang bersangkutan dengan produk
selama daur hidupnya, yang meliputi: biaya pengembangan (perencanaan, desain,
pengujian), biaya produksi (aktivitas pengubahan bahan baku menjadi produk jadi),
dan biaya dukungan logistic (iklan,distribusi, jaminan, dam sebagainya).
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk life cycle costing dan
jelaskan pula manfaat yang diperoleh dari produk life cycle costyng.
Jawab No. 25
produk life cycle costing adalah program pengurangan biaya untuk menurunkan
biaya yang sekarang dikonsumsi untuk menghasilkan produk ke target cost.
Manfaatnya target cost akan dapat dicapai diatas harga pokok produk.
26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan activity based cost system dan
jelaskan pula manfaaat yang diperoleh dari activity based cost system.
Jawab No. 26
Activity Based Cost System merupakan salah satu wujud pelepasan akuntansi
manajemen dari dominasi akuntansi keuangan. System ini dirancang atas dasar
landasan pikiran bahwa produk memerlukan aktivitas dan aktivitas mengonsumsi
sumber daya.
Manfaat Jika manajemen melayani kebutuhan konsumen dengan filosofi bahwa
perusahaan tidak akan membebani konsumennya dengan aktivitas-bukan-
penambah nilai bagi konsumen, maka manajemen akan senantiasa berusaha
melakukan penyempurnaan terhadap berbagai aktifitas untuk menghasilkan produk
atau jasa yang diserahkan kepada konsumen
27. Jelaskan apa yang dimaksud dengan target costing dan jelaskan pulah
manfaat yang diperoleh dari target costing.
Jawab No. 27
Target Costing adalah perbedaan antara harga jual produk atau jasa yang
diperlukan untuk mencapai pangsa pasar (market share) tertentu dengan laba per
satuan yang diharapkan.
Manfaat agar manjemen mengetahui harga jual produk yang akan dipasarkan untuk
pengambilan keputusan.