Anda di halaman 1dari 18

1.

Sebutkan dua tipe Akuntansi dan jelaskan dua sifat umum yang sama
diantara kedua tipe Akuntansi tersebut.
Jawab No. 1
Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :
1) Akuntansi Keuangan
2) Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memiliki dua arti
a) Sebagai Tipe Akuntansi
b) Sebagai Tipe Informasi

Sebagai Tipe Akuntansi:


Akuntansi Manajemen merupakan suatu system Pengolah Informasi Keuangan
yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan
pemakai intern organisasi

Sebagai Tipe Informasi .


Akuntansi Manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang menggunakan
uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam
pelaksanaan pengelolaan perusahaan.

Akuntansi Manajemen :
Adalah Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe
akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi.

Persamaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen :


1) Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan
kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam
akuntansi manajemen.
2) Menggunakan Sistem informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk
menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.
2. Pemakai luar dan pemakai intern Perusahaan mempunyai kepentingan
yang berbeda terhadap informasi yang dihasilkan oleh Akuntansi jelaskan
perbedaan tersebut.
Jawab No. 2
Pemakai intern merupakan pihak yang berwenang dalam hal pengelolaan Aktivitas
Perusahaan, sedangkan pemakai luar merupakan mereka yang tidak ikut dalam
pengelolaan perusahaan. Informasi Akuntansi diperlukan oleh pemakai luar untuk
membuat keputusan ekonomi Organisasi, sedangkan bagi Pemakai Intern Informasi
Akuntansi digunakan untuk membuat keputusan yang harus dilakukan oleh
organisasi.

3. Lingkup yang dicakup oleh informasi yyang dihasilkan oleh Akuntansi


Keuangan dan Akuntansi Manajemen adalah berbeda. Jelaskan perbedaan tersebut.
Jawab No. 3
Informasi Akuntansi Keuangan
· Dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak luar perusahaan untuk
pengambilan keputusan.
· Informasi ini biasanya disajikan kepada pihak luar perusahaan di
dalam laporan keuangan berbentuk neraca, laporan rugi/laba, laporan laba ditahan
dan sebainya.

Informasi Akuntansi Manajemen


· Diperlukan oleh Manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok
manajemen yakni : perencanaan dan pengendalian aktivitas
· Dihasilkan oleh Sistem pengolah informasi yang disebut akuntansi
manajemen
· Bentuk laporan yang dihasilkan : anggaran, laporan penjualan, laporan biaya
produksi, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban, laporan menurut
aktivitas, laporan biaya mutu, laporan biaya daur hidup produk (product life cycle
cost)
4. Jelaskan mengapa unsur taksiran dalam informasi yang dihasilkan oleh
Akuntansi Manajemen lebih besar dibanding dengan dalam informasi yang
dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan?

Jawab No. 4
Karena Akuntansi Manajemen merupakan akuntansi yang mengolah informasi
keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi. SedangkanAkuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang
mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan
manajemen puncak dan pihak luar organisasi.

5. Mengapa informasi yang dihasilkan oleh Akuntansi keuangan diatur


oleh prinsip akuntansi berterima umum?
Jawab No. 5
Agar setiap pihak yang membuat informasi Akuntansi Keuangan selalu mengacu
pada ketentuan atau aturan yang telah ditetapkan untuk mencegah terjadinya
penipuan/manipulasi data keungan disetiap pembuat informasi keuangan dan juga
pihak/badan yang berwenang akan lebih muda melakukan kotroling.

6. Sebutkan tahap perkembangan Akuntansi Manajemen sebagai suatu tipe


Akuntansi dalam Perusahaan.
Jawab No. 6
Tahap Pertama teradi hingga tahun 1940 – an pada tahap ini terjadi revolusi
industri plus dengan produksi masal yang mendominas. Pengendalian biaya
mengalami tekanan sebagai biaya sandar dalam kurun waktu tersebut terdapat dua
isu pokok. Isu tersebut adalah penetapan keuntungan yang di harapkan dan
penetapan standar biaya perunit.

Tahap kedua diawali pada tahun 1940-an hingga tahun 1980-an. Dua isu pokok
dalam kurun waktu ini adalah penetapan biaya tetap dan biaya variabel. Dalam
proses pengambilan keputusan trategis jangka pendek, manajemen sangat terbantu
dengan adanya pemisahan biaya ini.

Tahap ketiga diawali pada tahun 1980-an hingga tahun 1990-an. Pada tahap ini
timbul kebutuhaan dalam menentukan harga pokok dengan cara yang lebih akurat.
Maka diciptakan konsep ABC yang berfungsi untuk menetapkan harga
pokokdengan dasar kegiatan yang dilakukan untuk memperileh suatu keluaran atau
produk.
Tahap keempat akuntansi manajemen mengalami perkembangan yang
revolusioner. Hal ini disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan bisnis.
Kekuatan pasar mengerahkan paradikma berpikir dan bekerja, sehingga perusahaan
dipaksa untuk menjalankan bearbagai macam inovasi agar taetap menaga
keberlangsungannya.

7. Jelaskan tiga karakteristik yang harus dimiliki oleh akuntansi


Manajemen agar dapat menjadi pencatat skor yang bai.
Jawab No. 7
I. Pencatat skor (score keeping)
Akuntansi manajemen mencatat skor dan mengkomunikasikan skor kepada
manajer yang bersangkutan untuk memungkinkan manajemen mengevaluasi
pelaksanaan rencana yang telah disusun.
II. Penarik perhatian manajemen (attention directing)
Sebagai penarik perhatian manajemen, akuntansi menyajikan informasi
penyimpangan pelaksanaan rencana yang memerlukan perhatian manajemen agar
manajemen dapat merumuskan tindakan untuk mencegah berlanjutnya
penyimpangan yang terjadi. Tahap perkembangan ini hanya dapat dicapai jika
akuntansi manajemen telah dapat menjadi pencatat skor yang baik.
III. Penyedia informasi untuk pemecahan masalah (problem
solving)
Jika manajemen telah mengandalkan informasi yang dihasilkan oleh akuntansi
manajemen maka mereka akan selalu mengundangnya dalam setiap pengambilan
keputusan pemecahan masalah yang akan mereka lakukan.
8. Jelaskan mengapa umumnya manjemen lebih menyukai Informasi
Kuantitatif dalam mengurangi ketidak pastiannya dalam pengambilan keputusan.
Jawab No. 8
Karena pendekatan kuantitatif mendasarkan keputusan pada penilaian obyektif
yang didasarkan pada model matematika yang dibuat. Salah satu contoh pendekatan
kuantitatif adalah Keputusan penerimaan karyawan berdasar nilai tes masuk.

9. Jelaskan mengapa umumnya Manajemen lebih menyukai informasi


Akuntansi bila dibandingan dengan informasi nonakuntansi dalam mengurangi
ketidak pastiannya dalam pengammbilan keputusan bisnis.
Jawab No. 9
Dalam manajemen memang lebih menyukai informasi akuntansi dibandingkan
informasi non akuntansi kerena informasi akuntansi merupakan informasiyang
lebih akurat dan pasti bila dibandingkan iformasi non akuntansi.

10. “ Batas bahsaku adalah batas duniaku “ jelaskan apa yang akan
terjadi jika seorang menejer memiliki keterbatasan dalam penguasaan akuntansi
sebagai bahasa bisnis.
Jawab No. 10
Jika seorang menejer memiliki keterbatasan dalam penguasaan akuntansi maka
secara otomatis perusahaan yang dipimpinnya tidak akan berkembang dan bahkan
akan mengalami kerugian dan selanjutnya akan bangkrut.

11. “ Pada tahap awal perkembangannya, akuntansi manajemen lebih


berorientasi untuk memenuhi pihak luar perusahaan “ setujukah saudara dengan
pernyataan tersebut ? jelaskan jawaban saudara.
Jawab No. 11
Tidak setuju, Dalam hal ini kalau memang saya setuju berarti perusahaan tidak
akan bisa memenuhi penetapan keuntungan dan penetapan standar biaya.
karena memang pada tahap awal terjadi revolusi industri plus dengan produksi
masal yang mendominasi, akan tetapi pengendalian biaya mengalami tekanan
sebagai biaya sandar. Sementara pada waktu tersebut terdapat dua isu pokok. Isu
tersebut adalah penetapan keuntungan yang di harapkan dan penetapan standar
biaya perunit.

12. Dengan perkembangan pasar modal di U.S.A mulai tahun 1925 akuntansi
manajemen berubah orientasinya. Jelaskan perubahan orientasi akuntansi
manajemen tersebut dan dampaknya terhadap perkembangan akuntansi manajemen
sampai dengan tahun 1990-an.
Jawab No. 12
Akuntansi manajemen beriorintasi pada penetuan kos produk dengan penelusuran
profitabilitas produk secara individual dan penggunaan informasi tersebut untuk
pengambilan keputusan strategik. Perubahan ini menimbulkan lingkungan baru
bagi akuntansi manajemen paling tidak bagi sebagian besar organisasi yaitu
munculnya Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen.

13. Sebutkan lima Trend yang menciptakan lingkungan baru bagi akuntansi
manjemen sehingga sistem akuntansi manajemen tradisional menjadi tidak cocok
lagi untuk membantu manajemen dalam menjalankan fungsi mereka.
Jawab No. 13
1. Kemajuan Teknologi Informasi
Teknologi informasi mencangkup komputer, berbagai peralatan kantor elektronik,
ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi informasi
yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai bidang kehidupan manusia.
Dalam dunia bisnis, pemanfaatkan teknologi informasi menyebabkan perubahan
yang luar biasa dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya
manusia, penanganan transaksi pertukaran antara perusahaan dengan customer-nya
dan dengan perusahaan lain.
2. Implementasi JIT Manufaktur
Just-in time merupakan manufaktur philosophy yang telah diterapkan di jepang
dalam tahun tujuh puluhan dan baru diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di
U.S.A. dua puluh tahun kemudian. JIT mempunyai dampak signifikan terhadap
tingkat sediaan, tata letak pabrik, dan penyediaan jasa pendukung.
3. Meningkatnya Tuntutan Mutu
JIT manufakturing menuntut ketepatan waktu produksi dan penyerahan produk
akhir kepada customer maupun produk antara dari satu tahap produksi ke tahap
produksi berikutnya.
4. Meningkatnya Diversifikasi dan Kompleksitas Produk, serta Semakin
Pendeknya Daur Produk
Banyak perusahaan yang memproduksi berbagai macam kelompok yang masing-
masing produk mengonsumsi sumber daya dengan tingkat yang sangat berbeda satu
sama lain. Dengan peralatan modern yang dikendalikan dengan komputer, pabrik
maupun menghasilkan produk yang komplek yang memerlukan penelusuran biaya
yang tidak sederhana ke dalam kos produk. Pemanfaatan komputer untuk
memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk menyebabkan inovasi
produk sangat pesat sehingga daur hidup produk menjadi semakin pendek.

5. Computer- Integrateg Manufakturing


Teknologi informasi maju yang ditetapkan dalam proses pengolahan produk
menjadikan perusahaan manufaktur fleksibel dalam memberikan respon terhadap
perubahan kebutuhan pasar. Komputer memungkinkan digunakannya computer-
aided desaign (CAD) dan computer-aided engineering (CAE) dalam tahap desain
produk. Komputer juga mengubah tahap proses pengolahan produk dengan
digunakannya computer-aided manufakturing (CAM), flexible manufakturing
sistem (FMS), dan komputer integrated sistem (CIM).

14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi informasi dan jelaskan pula
dampak perkembangannya terhadap akuntansi manjemen.
Jawab No. 14
Teknologi informasi adalah yang mencangkup komputer, berbagai peralatan
kantor elektronik, ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan
teknologi informasi yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai bidang
kehidupan manusia.
· Informasi Biaya Produk yang Cermat Persaingan tingkat dunia memaksa
manajemen perusahaan manajemen perusahaan memperhitungkan demgan cermat
biaya produk mereka dengan tujuan: customer tidak dibebani biaya-bukan-
penambah nilai bagi mereka, dan laba yang diperoleh perusahaan yang memasuki
persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya perusahaan-perusahaan
yang cost-effective saja yang mampu bertahan dan berkembang dalam situasi
persaingan semacam itu.

· Informasi Biaya Overhead yang Cerma Penggunaan teknologi maju dalam


proses manufaktur menyebabkan kenaikan yang signifikan persentase biaya
overhead pabrik dalam keseluruhan biaya produk tersebut memaksa manajemen
untuk tidak sekedar mengalokasikan biaya produk tersebut kepada produk, namun
mendorong manajemen untuk mencari cara agar mereka mampu mengelola biaya
tersebut.

· Informasi Biaya Daur Hidup Produ Dengan pesat perkembangan


pemanfaatan komputer dalam tahap desain, engineering, dan produksi, jarak waktu
yang diperlukan dari ide rancangan sampai dengan produksi menjadi sangat
pendek. Kondisi ini memungkinkan perusahaan kelas dunia memilih strategi
inovasi sebagai senjata daur hipu produk menjadi pendek.

15. Untuk memiliki daya saing di tingkat dunia perusahaan manufaktur harus
memenuhi persyaratan tertentu. Sebut dan jelaskan persyaratan tersebut.
Jawab No. 15
Untuk dapat mendirikan perusahaan pemanufaktur ada beberapa cara yang harus
dilakukan agar mendapatkan daya kompetitif.Yaitu, berfokus pada pelanggan,
memepertahankan hubungan erat, mempraktikkan pengembangan yang kontinu,
berfokus pada kualitas, menghemat biaya melalui seleksi tempat, mengandalkan
internet, dan menggunakan teknik produksi yang baru. Kemudian suatu perusahaan
selalu memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang
akhirnya di pindahkan ke manajemen produksi sampai manajemen operasi.Untuk
memproduksi dengan menambahkan nilai atau kegunaan barang dan jasa ada
dilakukan dalam tahap-tahap proses yaitu form utility, manufaktur proses, proses
perakitan. proses yang berkelanjutan, dan proses sebentar-sebentar.
Adapun 3 syarat dasar produksi :
1) Membuat dan mengirimkan produk sebagai respon terhadap permintaan
pelanggan pada waktu pengiriman yang telah ditentukan.
2) Memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima.
3) Memberikan segalanya dengan harga yang serendah mungkin

16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan non – value – added activities dan
jelaskan strategi perusahaan – perusahaan Jepang dalam memenangkan persaingan
di tingkat dunia dengan menggunakan non – value – added activity strategy.
Jawab No. 16
non – value – added activities adalah proses kerja yang tidak bernilai tambah bagi
pelanggan.

Strategi perusahaan-perusahaan Jepang dalam memenangkan persaingan di tingkat


dunia dengan menggunakan non – value – added activity strategy.
JIT TQC Celullar
JIT
Manufacturing Zero
defact Manufacturing Zero inventory

Throughput time = Prosessing Time + Inspection Time + Moving


Time + Waiting/strorage time
Value-added activities Non-value-added
activities
Penekanan manajemen Jepang terhadap penghapusan non-value-added activities

17. Iak MCE sebuah perusahaan manufaktur sebesar 0,70 apa yang dapat
saudara katakan mengenai perusahaan tersebut?
Jawab No. 17
Jika proses pembuatan menghasilkan MCE sebesar 1, maka non-value-added telah
dapat dihilangkan dengan proses pengolahan produk, sehingga costumer produk
tersebut tidak dibebani dengan biaya – biaya untuk aktivitas-bukan-penembahan
nilai bagi mereka. Sebaliknya, jika proses pembuatan produk menghasilkan MCE
kurang dari satu, berarti proses pengelolahan produk masih mengunakan
aktivitas-bukan-penembahan bagi customer.

18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan throughput time dan unsur waktu
saja yang membentuk throughput time
Jawab No. 18
Tthroughput time merupakan keseluruhan waktu yang diperlukan untuk
mengelolah bahan baku menjadi bahan baku jadi.
Pengklasifikasian empat komponen throughput time sebagai value added activities
dan non value added activities dilukiskan sebagai berikut:
· Global Village
· Global Competition
· World Class Company
· Enterprice Excelence

19. Dimasa lalu, manajemen perusahaan-perusahaan manufaktur di USA


memfokuskan perhatian mereka ke value – added activities dan membuat berbagai
model untuk membenarkan kehadiran non - value – added activitiesdalam proses
pembuatan produk mereka. Jelaskan apa yang dimaksud dengannon – value –
added activities dan berbagai model yang telah dikembangkan oleh manajemen
USA untuk membenarkan kehadiran non – value – addedactivities.
Jawab No. 19
Berikut gambar strategi perusahaan USA: Non value added activities strategy.
Produsen jepang menemui kesulitan dalam memasuki pasar dunia, jika menerapkan
strategi yang sama dengan yang ditempuh oleh produsen USA. Produsen Jepang
menitikberatkan strategi produksinya pada usaha-usaha untuk menghilangkan non
value added activities, sementara itu mereka juga mengambil semu penyempurnaan
value added activities yang dilakukan produsen Amerika.

20. Seusai perang dunia ke – 2, manajemen perusahaan manufaktur di Jepang


memilih market – driven strategy untuk memenagkan persaingan di tingkat dunia,
sementara itu manajemen perushaan-perushaan USA menikmati posisi menang
perang dan memasuki pasar dunia dengan menggunakan teknologi driven
strategy. jelaskan perbedaan dua macam strategi tersebut dan dampaknya terhadap
daya saiang perusahaan-perusahaan di kedua negara tersebut dipasar dunia.
Jawab No. 20
Tecnology Driven Strategy adalah suatu cara berfikir manajemen yang
meletakkan teknologi sebagai pendorong perusahaan memasuki pasar.
Market Driven Strategy adalah suatu cara berfikir manajemen yang memberi
prioritas kepada persyaratan pasar atau konsumen dibandingkan dengan
keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan.

21. Jelaskan just in time manufakturing philosophy dan jelaskan dampaknya


terhadap : (a) sediaan, (b) tata letak pabrik, (c) jasa pendukung, (d) kepedulian
terhadap mutu, (e) penggunaan komputer dalam teknolohgi manufaktur.

Jawab No. 21
a) sedian. Salah satu dampak JIT manufacturing adalah kekurangan sediaan ke
tingkat yang sangat rendah dibandikan dengan sistem produksi yang tredisional.
Dalam sistem produksi tradisional, bahan disediakan dan suku cadang diproduksi
dan ditransfer ke oprasi berikutnya tanpa memperhatikan permintaan dari oprasi
berikutnya. Dalam sistem tersebut, sediaan akan terjadi jika produksi melebihi
jumlah yang diminta.
b) cellular manufacturing. Dalam sistem ini mesin yang memiliki fungsi yang
sama ditempatkan bersama dalam suatu daerah yang disebut departemen atau
proses. Berbeda dengan JIT yang mengubah pola tata letak mesin tersebut dengan
membentuk manufacturing cell yang terdiri dari mesin-mesin yang dikelompokkan
dalam suatu keluarga mesin dan daapat digunakan untuk melaksanakan berbagai
operasi yang berurutan dalam memproduksi produk tertentu. Sehingga, karyawan
memiliki keterampilan beragam yang mampu mengoperasikan semua mesin yang
ada dalam cell.Karyawan yang memiliki keahlian yang sama dalam mengoprasikan
mesin ditempatkan dalam departemen untuk mengoprasikan satu kelompok mesin
yang sama.
c) Jasa Pendukung JIT memerlukan akses yang cepat dan mudah terhadap jasa
pendukung. Oleh karena itu, departemen jasa yang dibentuk untuk melayani secara
terpusat semua departemen produksi perlu diperkecil skalanya dan karyawannya
dibebani tugas untuk sevara langsung mendukung produksi dalam cell tertentu.
d) Tuntutan Mutu JIT manufacturing menuntut ketepatan waktu produksi yang
menyerahkan produk akhir kepada customer maupun produk antara dari satu tahap
produksi ketahap produksi selanjutnya. Untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan spesifikasi mutu yang dijanjikan kepada customer dibutuhkan pengendalian
penyeluruhan atau total quality control (TQS). TQS merupakan konsep
pengendalian yang meletakan tanggung jawab pengendalian di punda setiap
karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan produk, sejak desai sampai proses
produksi, sampai produk mencampai pembeli. Tanggung jawab pengendalian
produk bukan hanya menjadi tanggung jawab fungsi pengendalian mutu (
Departemen Pengendalian Mutu). Konsep pengendalian mutu tradisional
menitikberatkan pada identifikasi kesalaha, bukan pada pencegahan terjadinya
kesalahan. Konsep ini menggunakan pendekatan acceptable quality level (AQL),
yang dapat menerima produk rusak atau cacat sampai tingkat tertentu.
e) Computer – Intergrayed Manufacturing Teknologi informasi maju yang
diterapkan dalam proses pengolahan produk menjadikan perusahaan manufactur
fleksibel dalam memberikan respon terhadap perubahan kebutuhan pasar.

22. Jelaskan dampak perkembangan teknologi inforkmasi tehadap kebutuhan


manajemen akan informasi akuntansi.
Jawab No. 22
a) Informasi Biaya Produk yang Cermat : Persaingan tingkat dunia memaksa
manajemen perusahaan memperhitungkan dengan cermat biaya produk mereka
dengan tujuan: (1) konsumen tidak dibebani biaya bukan penambahan nilai (non-
value-added costs) bagi mereka, (2) laba yang diperboleh perusahan yang
memasuki persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya perusahaan-
perusahaan yang cost-effective saja yang mampu bertahan dan berkembang dalam
situasi persaingan semacam itu. Dengan demikian, manajemen perusahaan-
perusahaan yang memasuki persaingan global memerlukan informasi biaya produk
mereka jauh lebih cermat.
b) Informasi Biaya Overhead yang Cermat : Penggunaan teknologi maju
dalam proses manufaktur menyebabkan kenaikan yang signifikan persentase biaya
overead pabrik dalam struktur biaya produk. Besarnya proporsi biaya overhead
pabrik dalam keseluruhan biaya produk tersebut memaksa manajemen untuk tidak
sekedar mengalokasikan biaya tersebut kepada produk, namun mendorong
manajemen untuk mencari cara agar mereka mampu mengelola biaya tersebut.
Biaya overhead pabrik yang besar memerlukan teknologi pengelolaan biaya yang
dirancang untuk memungkinkan manajemen memantau konsumsi sumber daya
dalam setiap aktifitas yang dilaksanakan untuk menghasilkan produk. Manajemen
memerlukan informasi konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas perusahaan
untuk menghasilkan produk agar mereka mampu melakukan perbaikan secarta terus
menerus terhadap value added activities dan dapat menghilangkan non value added
activities. Dalam posisi ini manajemen akan mampu menjadikan perusahaannya
cost-effective, salah satu daya saing (competitive edge) yang harus dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan kelas dunia.
c) Informasi Biaya Daur Hidup Produk : Dengan pesatnya perkembangan
pemanfaatan computer dalam tahap desain, engineering, dan produksi, jarak waktu
yang diperlukan dari ide rancangan sampai dengan produksi menjadi sangat
pendek. Kondisi ini memungkinkan perusahaan-perusahaan kelas dunia memilih
strategi inovasi sebagai senjata untuk memenangkan perebutan pasar dunia. Strategi
ini menjadikan daur hidup produk (produk life cycle) menjadi pendek. Oleh karena
itu, manajemen yang bersaing di kelas dunia, tidak lagi cukup hanya memperoleh
informasi biaya periodic yang dihasilkan oleh system akuntansi biaya tradisional,
namun jauh lebih penting dari itu, manajemen memerlukan informasi product life
cycle costs. Informasi product life cycle costs memungkinkan manaemen
melakukan strategic cost analysis pada saat mempertimbangkan peluncuran produk
baru, penghentian produksi produk yang ada, dan product profitability analysis.

23. Jelaskan respon akuntansi manajemen terhadap kebutuhan manajemen


akan informasi akuntansi.
Jawab No. 23
Untuk memenuhi kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi didalam
perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi informasi maju, akuntansi
manajemen melakukan beragai peruahan yang sifatnya mendasar sebagai berikut.
· akuntansi manajemen melepaskan dominasi akuntansi keuangan dengan
memfokuskan perekayasaan informasi akuntansi untuk memenuhi
kebutuhanmanajemen.
· Akuntansi manajemen memanfaatkan teknologikomputer untuk merekayasa
informasi biaya produk yang lebih cermat.
· Akuntansi manajemen berusaha mencerminkan konsumsi sumber daya
dalam setiap aktivitas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan activity-
based cost system.
· Akuntansi manajemen menciptakan target costing untuk
memungkinkanmanajemen menerapkan market-driven strategy dalam memasuki
pasar dunia.
· Akuntansi manajemen menyajikan informasi product life cycle cost untuk
memungkinkan manajemen melakukan strategic cost analysis

24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daur hidup produk (produk life
cycle) dan biaya daur hidup produk.
Jawab No. 24
Daur hidup produk (product life cycle) adalah waktu suatu produk mampu
memenuhi kebutuhan konsumen-sejak lahir sampai diputuskan dihentikan
pemasarannya.
Biaya daur hidup produk adalah biayab yang bersangkutan dengan produk
selama daur hidupnya, yang meliputi: biaya pengembangan (perencanaan, desain,
pengujian), biaya produksi (aktivitas pengubahan bahan baku menjadi produk jadi),
dan biaya dukungan logistic (iklan,distribusi, jaminan, dam sebagainya).

25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk life cycle costing dan
jelaskan pula manfaat yang diperoleh dari produk life cycle costyng.
Jawab No. 25
produk life cycle costing adalah program pengurangan biaya untuk menurunkan
biaya yang sekarang dikonsumsi untuk menghasilkan produk ke target cost.
Manfaatnya target cost akan dapat dicapai diatas harga pokok produk.

26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan activity based cost system dan
jelaskan pula manfaaat yang diperoleh dari activity based cost system.
Jawab No. 26
Activity Based Cost System merupakan salah satu wujud pelepasan akuntansi
manajemen dari dominasi akuntansi keuangan. System ini dirancang atas dasar
landasan pikiran bahwa produk memerlukan aktivitas dan aktivitas mengonsumsi
sumber daya.
Manfaat Jika manajemen melayani kebutuhan konsumen dengan filosofi bahwa
perusahaan tidak akan membebani konsumennya dengan aktivitas-bukan-
penambah nilai bagi konsumen, maka manajemen akan senantiasa berusaha
melakukan penyempurnaan terhadap berbagai aktifitas untuk menghasilkan produk
atau jasa yang diserahkan kepada konsumen

27. Jelaskan apa yang dimaksud dengan target costing dan jelaskan pulah
manfaat yang diperoleh dari target costing.
Jawab No. 27
Target Costing adalah perbedaan antara harga jual produk atau jasa yang
diperlukan untuk mencapai pangsa pasar (market share) tertentu dengan laba per
satuan yang diharapkan.
Manfaat agar manjemen mengetahui harga jual produk yang akan dipasarkan untuk
pengambilan keputusan.

28. Sebutkan tiga tipe informasi akuntansi manajemen, dan jelaskan


pentingnya masing-masing.
Jawab No. 28
1) Informasi akuntansi Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan sehari-hari,
manajemen memerurlukan berbagai informasi oprasi seperti jumlah kilogram
bahan baku yang dipakai dalam produksi, jumlah sediaan (inventory) produk jadi
yang ada di gudang, jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan dalam
satu minggu, dan jumlah produkyang dijual hari ini.
2) Informasi akuntansi keuangan Informasi akuntansi keuangan diperlukan
baik oleh manajemen (biasanya manajemen puncak ) maupun pihak luar
perusahaan seperti pemengang saham, bankir dan kreditur yang lain, instansi
pemerintah, dan pihak luar yang lain.
3) Informasi akuntansi manajemen Informasi akuntansi manajemen
diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen :
perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Kegiatan perencanaan
meliputi pengambilan keputusan pemilihan alternatif tindakan dari perbagai
alternalif yang mungkin dilaksanakan di masa yang akan datang. Dalam
pengambilan keputusan paa dasarnya meliputi kegiatan perumusan kegiatan
perumusan masalah, penentukan berbagai alternatif tindakan untuk memecahkan
masalah tersebut, analisis konsekuensi setiap alternatif tindakan sehingga dapat
dilakukan alternatif terbaik.

29. Jelaskan pengertian informasi akuntansi penuh dan jelaskan manfaatnya.


Jawab No. 29
Informasi akuntansi penuh dapat mencakup informasi masa lalu maupun
informasi akan datang. Informasi ini mencakup informasi aktiva, pendapatan, dan
atau biaya. Informasi akuntansi penuh selalu dihubungkan dengan objek informasi
yang dapat berupa satuan usaha, produk, departemen, atau aktivitas.
Manfaat untuk: laporan informasi keuangan kepada manajemen puncak dan pihak
luar perusahaan, analisis untuk menghasilkan laba. Dan informasi akuntansi penuh
berisi informasi akan datang bermafaat untuk : penyusunan program, penentuan
harga normal, penentuan harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur
dengan peraturan pemerintah.

30. Jelaskan pengertian informasi akuntansi diverensil dan jelaskan pulah


manfaatnya.
Jawab No. 30
Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva,
pendapatan, dan atau biaya dalam alternatif tindakan yang lain. Informasi akuntansi
diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupaka informasi masa yang akan
datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi oleh pengambilan keputusan.
Manfaat informasi masa yang akan datang yaitu untuk pengambilan keputusan
pemilihan alternatif, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

31. Jelaskan pengertian informasi akuntansi pertanggung jawaban dan


jelaskan pula manfaatnya.
Jawab No. 30
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupaka informasi aktiva,
pendapatan, dan atau biaya yang dihubungankan dengan manajer yang
bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu. Pelaksanaan anggaran
tersebut memerlukan informasi akuntansi guna memantau sampai berapa jauh
setiap manajer tersebut melaksanakan rencananya. Informasi akuntansi
pertanggungjawaban dengan demikian merupakan
Manfaat dapa dijadikan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus
untuk memotivasi para manajer dalam pelaksanaan rencana mereka yang
dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing dan juga penting dalam proses
pengendalian manajemen karena informasi tersebut menekankan hubungan antara
informasi keuangan dengan menejer pertanggungjawaban terhadap perencanaan
dan pelaksanaan.
32. Sevbagai salah satu tipe akuntansi, akuntansi manajemen mempunyai
peran sebagai pencatat skor, penarik perhatian, penyedia informasi untuk
pemecahan masalah.
a. Untuk dapat berperan sebagai penyedia informasi untuk pemecahan masalah,
akuntansi manajemen harus melampaui tahap perkembangan sebagai pencatat skor
dan penarik perhatian. Setujukah saudara dengan pernyataan tersebut? Jeladkan
perknyataan saudara.
b. Untuk dapat berperan sebagai pencatat skor, jelaskan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh akuntassi manjemen.
Jawab No. 32
a) Ya. Setuju, karena pencatat skor adalah untuk memungkinkan manajemen
mengevaluasi pelaksaan rencana yang telah disusun, sementara penarik
perhatian merupakan penyajian informasi penyimpangan pelaksaan rencana yang
memerlukan parhatian manajemen, agar manajemen dapat merumuskan tindakan
untuk mencegah berlanjutnya penyimpangan yang terjadi.
b) persyaratan : teliti, relevan, dan andal (reliable). Ketelitian pencatatan skor
setiap manajer merupakan syarat mutlak, karena informasi yang disajikan kepada
manajemen akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja mereka.

33. Informasi akuntansi hasil usaha perusahaan hanya bermanfaat untuk


penyajian posisi keuangan hasil usaha perusahaan bagi kepentingan pihak luar
perusahaan. Setuju saudara dengan pernyataan tersebut? Jelaskan jawaban saudara.
Jawab No. 33
Tidak setuju, Mengapa..? karena kesuksesan sebuah perusahaan merupakan hasil
kerja keras dari pihak dalam perusahaan oleh karena itu keungan perusahaan tidak
hanya diketahui oleh pihak luar saja tetapi sebagai pihak dalam perusahaan justru
harus lebih mengetahui keuangan perusahaantersebut.

Anda mungkin juga menyukai