SOAL LATIHAN
1. Sebutkan dua tipe Akuntansi dan jelaskan dua sifat umum yang sama diantara
kedua tipe Akuntansi tersebut.
Jawab
Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :
1. Akuntansi Keuangan
2. Akuntansi Manajemen
3. Akuntansi Manajemen memiliki dua arti
a) Sebagai Tipe Akuntansi
b) Sebagai Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen :
Adalah Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan oleh tipe
akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh pemakai intern organisasi.
Persamaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen :
1. Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan
kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam
akuntansi manajemen.
2. Menggunakan Sistem informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk
menghasilkan informasi yang disajikan kepada pemakainya.
3. Lingkup yang dicakup oleh informasi yyang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen adalah berbeda. Jelaskan perbedaan tersebut.
Jawab
Informasi Akuntansi Keuangan
Dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak luar perusahaan untuk
pengambilan keputusan.
Informasi ini biasanya disajikan kepada pihak luar perusahaan di dalam laporan
keuangan berbentuk neraca, laporan rugi/laba, laporan laba ditahan dan
sebainya.
4. Jelaskan mengapa unsur taksiran dalam informasi yang dihasilkan oleh Akuntansi
Manajemen lebih besar dibanding dengan dalam informasi yang dihasilkan oleh
Akuntansi Keuangan?
Jawab
Karena Akuntansi Manajemen merupakan akuntansi yang mengolah informasi
keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi. Sedangkan Akuntansi Keuangan merupakan tipe akuntansi yang
mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan
manajemen puncak dan pihak luar organisasi.
5. Mengapa informasi yang dihasilkan oleh Akuntansi keuangan diatur oleh prinsip
akuntansi berterima umum?
Jawab
Agar setiap pihak yang membuat informasi Akuntansi Keuangan selalu mengacu
pada ketentuan atau aturan yang telah ditetapkan untuk mencegah terjadinya
penipuan/manipulasi data keungan disetiap pembuat informasi keuangan dan juga
pihak/badan yang berwenang akan lebih muda melakukan kotroling.
7. Jelaskan tiga karakteristik yang harus dimiliki oleh akuntansi Manajemen agar dapat
menjadi pencatat skor yang bai.
Jawab
1. Pencatat skor (score keeping)
Akuntansi manajemen mencatat skor dan mengkomunikasikan skor kepada
manajer yang bersangkutan untuk memungkinkan manajemen mengevaluasi
pelaksanaan rencana yang telah disusun.
2. Penarik perhatian manajemen (attention directing)
Sebagai penarik perhatian manajemen, akuntansi menyajikan informasi
penyimpangan pelaksanaan rencana yang memerlukan perhatian manajemen agar
manajemen dapat merumuskan tindakan untuk mencegah berlanjutnya
penyimpangan yang terjadi. Tahap perkembangan ini hanya dapat dicapai jika
akuntansi manajemen telah dapat menjadi pencatat skor yang baik.
3. Penyedia informasi untuk pemecahan masalah (problem solving)
Jika manajemen telah mengandalkan informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen maka mereka akan selalu mengundangnya dalam setiap
pengambilan keputusan pemecahan masalah yang akan mereka lakukan.
10. “ Batas bahsaku adalah batas duniaku “ jelaskan apa yang akan
terjadi jika seorang menejer memiliki keterbatasan dalam penguasaan akuntansi
sebagai bahasa bisnis.
Jawab :
Jika seorang menejer memiliki keterbatasan dalam penguasaan akuntansi maka
secara otomatis perusahaan yang dipimpinnya tidak akan berkembang dan bahkan
akan mengalami kerugian dan selanjutnya akan bangkrut.
12. Dengan perkembangan pasar modal di U.S.A mulai tahun 1925 akuntansi
manajemen berubah orientasinya. Jelaskan perubahan orientasi akuntansi
manajemen tersebut dan dampaknya terhadap perkembangan akuntansi manajemen
sampai dengan tahun 1990-an.
Jawab
Akuntansi manajemen beriorintasi pada penetuan kos produk dengan penelusuran
profitabilitas produk secara individual dan penggunaan informasi tersebut untuk
pengambilan keputusan strategik. Perubahan ini menimbulkan lingkungan baru bagi
akuntansi manajemen paling tidak bagi sebagian besar organisasi yaitu munculnya
Trend yang menyebabkan perubahan akuntansi manajemen.
13. Sebutkan lima Trend yang menciptakan lingkungan baru bagi akuntansi manjemen
sehingga sistem akuntansi manajemen tradisional menjadi tidak cocok lagi untuk
membantu manajemen dalam menjalankan fungsi mereka.
Jawab
1. Kemajuan Teknologi Informasi
Teknologi informasi mencangkup komputer, berbagai peralatan kantor
elektronik, ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan
teknologi informasi yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai
bidang kehidupan manusia. Dalam dunia bisnis, pemanfaatkan teknologi
informasi menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam persaingan, produksi,
pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan transaksi
pertukaran antara perusahaan dengan customer-nya dan dengan perusahaan
lain.
2. Implementasi JIT Manufaktur
Just-in time merupakan manufaktur philosophy yang telah diterapkan di
jepang dalam tahun tujuh puluhan dan baru diterapkan oleh perusahaan-
perusahaan di U.S.A. dua puluh tahun kemudian. JIT mempunyai dampak
signifikan terhadap tingkat sediaan, tata letak pabrik, dan penyediaan jasa
pendukung.
3. Meningkatnya Tuntutan Mutu
JIT manufakturing menuntut ketepatan waktu produksi dan penyerahan
produk akhir kepada customer maupun produk antara dari satu tahap produksi ke
tahap produksi berikutnya.
4. Meningkatnya Diversifikasi dan Kompleksitas Produk, serta Semakin
Pendeknya Daur Produk
Banyak perusahaan yang memproduksi berbagai macam kelompok yang
masing-masing produk mengonsumsi sumber daya dengan tingkat yang sangat
berbeda satu sama lain. Dengan peralatan modern yang dikendalikan dengan
komputer, pabrik maupun menghasilkan produk yang komplek yang memerlukan
penelusuran biaya yang tidak sederhana ke dalam kos produk. Pemanfaatan
komputer untuk memudahkan desain dan pengetesan hasil desain produk
menyebabkan inovasi produk sangat pesat sehingga daur hidup produk menjadi
semakin pendek.
5. Computer- Integrateg Manufakturing
Teknologi informasi maju yang ditetapkan dalam proses pengolahan
produk menjadikan perusahaan manufaktur fleksibel dalam memberikan respon
terhadap perubahan kebutuhan pasar. Komputer memungkinkan digunakannya
computer-aided desaign (CAD) dan computer-aided engineering (CAE) dalam
tahap desain produk. Komputer juga mengubah tahap proses pengolahan produk
dengan digunakannya computer-aided manufakturing (CAM), flexible
manufakturing sistem (FMS), dan komputer integrated sistem (CIM).
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi informasi dan jelaskan pula dampak
perkembangannya terhadap akuntansi manjemen.
Jawab
Teknologi informasi adalah yang mencangkup komputer, berbagai peralatan kantor
elektronik, ekuipmen pabrik robotik, dan telekomunikasi. Perkembangan teknologi
informasi yang pesat menyebabkan perubahan besar di berbagai bidang kehidupan
manusia.
Informasi Biaya Produk yang Cermat Persaingan tingkat dunia memaksa
manajemen perusahaan manajemen perusahaan memperhitungkan demgan
cermat biaya produk mereka dengan tujuan: customer tidak dibebani biaya-
bukan-penambah nilai bagi mereka, dan laba yang diperoleh perusahaan yang
memasuki persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya
perusahaan-perusahaan yang cost-effective saja yang mampu bertahan dan
berkembang dalam situasi persaingan semacam itu.
Informasi Biaya Overhead yang Cerma Penggunaan teknologi maju dalam
proses manufaktur menyebabkan kenaikan yang signifikan persentase biaya
overhead pabrik dalam keseluruhan biaya produk tersebut memaksa manajemen
untuk tidak sekedar mengalokasikan biaya produk tersebut kepada produk,
namun mendorong manajemen untuk mencari cara agar mereka mampu
mengelola biaya tersebut.
Informasi Biaya Daur Hidup Produ Dengan pesat perkembangan pemanfaatan
komputer dalam tahap desain, engineering, dan produksi, jarak waktu yang
diperlukan dari ide rancangan sampai dengan produksi menjadi sangat pendek.
Kondisi ini memungkinkan perusahaan kelas dunia memilih strategi inovasi
sebagai senjata daur hipu produk menjadi pendek.
15. Untuk memiliki daya saing di tingkat dunia perusahaan manufaktur harus memenuhi
persyaratan tertentu. Sebut dan jelaskan persyaratan tersebut.
Jawab
Untuk dapat mendirikan perusahaan pemanufaktur ada beberapa cara yang harus
dilakukan agar mendapatkan daya kompetitif.Yaitu, berfokus pada pelanggan,
memepertahankan hubungan erat, mempraktikkan pengembangan yang kontinu,
berfokus pada kualitas, menghemat biaya melalui seleksi tempat, mengandalkan
internet, dan menggunakan teknik produksi yang baru. Kemudian suatu perusahaan
selalu memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan faktor produksi yang
akhirnya di pindahkan ke manajemen produksi sampai manajemen operasi.Untuk
memproduksi dengan menambahkan nilai atau kegunaan barang dan jasa ada
dilakukan dalam tahap-tahap proses yaitu form utility, manufaktur proses, proses
perakitan. proses yang berkelanjutan, dan proses sebentar-sebentar.
Adapun 3 syarat dasar produksi :
1. Membuat dan mengirimkan produk sebagai respon terhadap permintaan
pelanggan pada waktu pengiriman yang telah ditentukan.
2. Memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima.
3. Memberikan segalanya dengan harga yang serendah mungkin
16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan non – value – added activities dan jelaskan
strategi perusahaan – perusahaan Jepang dalam memenangkan persaingan di tingkat
dunia dengan menggunakan non – value – added activity strategy.
Jawab
non – value – added activities adalah proses kerja yang tidak bernilai tambah bagi
pelanggan.
Strategi perusahaan-perusahaan Jepang dalam memenangkan persaingan di tingkat
dunia dengan menggunakan non – value – addedactivity strategy.
JIT TQC Celullar JIT
Manufacturing Zero defact Manufacturing Zero inventory
17. Jika MCE sebuah perusahaan manufaktur sebesar 0,70 apa yang dapat saudara
katakan mengenai perusahaan tersebut?
Jawab
Jika proses pembuatan menghasilkan MCE sebesar 1, maka non-value-added telah
dapat dihilangkan dengan proses pengolahan produk, sehingga costumer produk
tersebut tidak dibebani dengan biaya – biaya untuk aktivitas-bukan-penembahan
nilai bagi mereka. Sebaliknya, jika proses pembuatan produk menghasilkan MCE
kurang dari satu, berarti proses pengelolahan produk masih mengunakan aktivitas-
bukan-penembahan bagi customer.
18. Jelaskan apa yang dimaksud dengan throughput time dan unsur waktu saja yang
membentuk throughput time
Jawab
Tthroughput time merupakan keseluruhan waktu yang diperlukan untuk
mengelolah bahan baku menjadi bahan baku jadi.
Pengklasifikasian empat komponen throughput time sebagai value added activities
dan non value added activities dilukiskan sebagai berikut:
Global Village
Global Competition
World Class Company
Enterprice Excelence
21. Jelaskan just in time manufakturing philosophy dan jelaskan dampaknya terhadap :
(a) sediaan, (b) tata letak pabrik, (c) jasa pendukung, (d) kepedulian terhadap mutu,
(e) penggunaan komputer dalam teknolohgi manufaktur.
Jawab
a.sedian. Salah satu dampak JIT manufacturing adalah kekurangan sediaan ke
tingkat yang sangat rendah dibandikan dengan sistem produksi yang tredisional.
Dalam sistem produksi tradisional, bahan disediakan dan suku cadang diproduksi
dan ditransfer ke oprasi berikutnya tanpa memperhatikan permintaan dari oprasi
berikutnya. Dalam sistem tersebut, sediaan akan terjadi jika produksi melebihi
jumlah yang diminta.
b.cellular manufacturing. Dalam sistem ini mesin yang memiliki fungsi yang sama
ditempatkan bersama dalam suatu daerah yang disebut departemen atau
proses. Berbeda dengan JIT yang mengubah pola tata letak mesin tersebut dengan
membentuk manufacturing cell yang terdiri dari mesin-mesin yang dikelompokkan
dalam suatu keluarga mesin dan daapat digunakan untuk melaksanakan berbagai
operasi yang berurutan dalam memproduksi produk tertentu. Sehingga, karyawan
memiliki keterampilan beragam yang mampu mengoperasikan semua mesin yang
ada dalam cell.Karyawan yang memiliki keahlian yang sama dalam mengoprasikan
mesin ditempatkan dalam departemen untuk mengoprasikan satu kelompok mesin
yang sama.
c. Jasa Pendukung JIT memerlukan akses yang cepat dan mudah terhadap jasa
pendukung. Oleh karena itu, departemen jasa yang dibentuk untuk melayani
secara terpusat semua departemen produksi perlu diperkecil skalanya dan
karyawannya dibebani tugas untuk sevara langsung mendukung produksi dalam
cell tertentu.
d.Tuntutan Mutu JIT manufacturing menuntut ketepatan waktu produksi yang
menyerahkan produk akhir kepada customermaupun produk antara dari satu tahap
produksi ketahap produksi selanjutnya. Untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan spesifikasi mutu yang dijanjikan kepada customer dibutuhkan
pengendalian penyeluruhan atau total quality control (TQS). TQS merupakan
konsep pengendalian yang meletakan tanggung jawab pengendalian di punda
setiap karyawan yang terlibat dalam proses pembuatan produk, sejak desai sampai
proses produksi, sampai produk mencampai pembeli. Tanggung jawab
pengendalian produk bukan hanya menjadi tanggung jawab fungsi pengendalian
mutu ( Departemen Pengendalian Mutu). Konsep pengendalian mutu tradisional
menitikberatkan pada identifikasi kesalaha, bukan pada pencegahan terjadinya
kesalahan. Konsep ini menggunakan pendekatan acceptable quality level (AQL),
yang dapat menerima produk rusak atau cacat sampai tingkat tertentu.
e.Computer – Intergrayed Manufacturing Teknologi informasi maju yang diterapkan
dalam proses pengolahan produk menjadikan perusahaan manufactur fleksibel
dalam memberikan respon terhadap perubahan kebutuhan pasar.
22. Jelaskan dampak perkembangan teknologi inforkmasi tehadap kebutuhan
manajemen akan informasi akuntansi.
Jawab
a. Informasi Biaya Produk yang Cermat : Persaingan tingkat dunia memaksa
manajemen perusahaan memperhitungkan dengan cermat biaya produk
mereka dengan tujuan: (1) konsumen tidak dibebani biaya bukan penambahan
nilai (non-value-added costs) bagi mereka, (2) laba yang diperboleh perusahan
yang memasuki persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya
perusahaan-perusahaan yang cost-effective saja yang mampu bertahan dan
berkembang dalam situasi persaingan semacam itu. Dengan demikian,
manajemen perusahaan-perusahaan yang memasuki persaingan global
memerlukan informasi biaya produk mereka jauh lebih cermat.
b. Informasi Biaya Overhead yang Cermat : Penggunaan teknologi maju dalam
proses manufaktur menyebabkan kenaikan yang signifikan persentase biaya
overead pabrik dalam struktur biaya produk. Besarnya proporsi biaya overhead
pabrik dalam keseluruhan biaya produk tersebut memaksa manajemen untuk
tidak sekedar mengalokasikan biaya tersebut kepada produk, namun
mendorong manajemen untuk mencari cara agar mereka mampu mengelola
biaya tersebut. Biaya overhead pabrik yang besar memerlukan teknologi
pengelolaan biaya yang dirancang untuk memungkinkan manajemen
memantau konsumsi sumber daya dalam setiap aktifitas yang dilaksanakan
untuk menghasilkan produk. Manajemen memerlukan informasi konsumsi
sumber daya dalam setiap aktivitas perusahaan untuk menghasilkan produk
agar mereka mampu melakukan perbaikan secarta terus menerus terhadap
value added activities dan dapat menghilangkan non value added activities.
Dalam posisi ini manajemen akan mampu menjadikan perusahaannya cost-
effective, salah satu daya saing (competitive edge) yang harus dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan kelas dunia.
c. Informasi Biaya Daur Hidup Produk : Dengan pesatnya perkembangan
pemanfaatan computer dalam tahap desain, engineering, dan produksi, jarak
waktu yang diperlukan dari ide rancangan sampai dengan produksi menjadi
sangat pendek. Kondisi ini memungkinkan perusahaan-perusahaan kelas dunia
memilih strategi inovasi sebagai senjata untuk memenangkan perebutan pasar
dunia. Strategi ini menjadikan daur hidup produk (produk life cycle) menjadi
pendek. Oleh karena itu, manajemen yang bersaing di kelas dunia, tidak lagi
cukup hanya memperoleh informasi biaya periodic yang dihasilkan oleh system
akuntansi biaya tradisional, namun jauh lebih penting dari itu, manajemen
memerlukan informasi product life cycle costs. Informasi product life cycle costs
memungkinkan manaemen melakukan strategic cost analysis pada saat
mempertimbangkan peluncuran produk baru, penghentian produksi produk
yang ada, dan product profitability analysis.
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daur hidup produk (produk life cycle) dan
biaya daur hidup produk.
Jawab
Daur hidup produk (product life cycle) adalah waktu suatu produk mampu
memenuhi kebutuhan konsumen-sejak lahir sampai diputuskan dihentikan
pemasarannya.
Biaya daur hidup produk adalah biayab yang bersangkutan dengan produk selama
daur hidupnya, yang meliputi: biaya pengembangan (perencanaan, desain,
pengujian), biaya produksi (aktivitas pengubahan bahan baku menjadi produk jadi),
dan biaya dukungan logistic (iklan,distribusi, jaminan, dam sebagainya).
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan produk life cycle costing dan jelaskan pula
manfaat yang diperoleh dari produk life cycle costyng.
Jawab
produk life cycle costing adalah program pengurangan biaya untuk menurunkan
biaya yang sekarang dikonsumsi untuk menghasilkan produk ke target cost.
Manfaatnya target cost akan dapat dicapai diatas harga pokok produk.
26. Jelaskan apa yang dimaksud dengan activity based cost system dan jelaskan pula
manfaaat yang diperoleh dari activity based cost system.
Jawab
Activity Based Cost System merupakan salah satu wujud pelepasan akuntansi
manajemen dari dominasi akuntansi keuangan. System ini dirancang atas dasar
landasan pikiran bahwa produk memerlukan aktivitas dan aktivitas mengonsumsi
sumber daya.
Manfaat Jika manajemen melayani kebutuhan konsumen dengan filosofi bahwa
perusahaan tidak akan membebani konsumennya dengan aktivitas-bukan-
penambah nilai bagi konsumen, maka manajemen akan senantiasa berusaha
melakukan penyempurnaan terhadap berbagai aktifitas untuk menghasilkan produk
atau jasa yang diserahkan kepada konsumen
27. Jelaskan apa yang dimaksud dengan target costing dan jelaskan pulah manfaat
yang diperoleh dari target costing.
Jawab
Target Costing adalah perbedaan antara harga jual produk atau jasa yang
diperlukan untuk mencapai pangsa pasar (market share) tertentu dengan laba per
satuan yang diharapkan.
Manfaat agar manjemen mengetahui harga jual produk yang akan dipasarkan untuk
pengambilan keputusan.
28. Sebutkan tiga tipe informasi akuntansi manajemen, dan jelaskan pentingnya
masing-masing.
Jawab
1. Informasi akuntansi Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan sehari-hari,
manajemen memerurlukan berbagai informasi oprasi seperti jumlah kilogram
bahan baku yang dipakai dalam produksi, jumlah sediaan (inventory) produk
jadi yang ada di gudang, jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan
dalam satu minggu, dan jumlah produkyang dijual hari ini.
2. Informasi akuntansi keuangan Informasi akuntansi keuangan diperlukan
baik oleh manajemen (biasanya manajemen puncak ) maupun pihak luar
perusahaan seperti pemengang saham, bankir dan kreditur yang lain, instansi
pemerintah, dan pihak luar yang lain.
3. Informasi akuntansi manajemen Informasi akuntansi manajemen diperlukan
oleh manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen :
perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Kegiatan perencanaan
meliputi pengambilan keputusan pemilihan alternatif tindakan dari perbagai
alternalif yang mungkin dilaksanakan di masa yang akan datang. Dalam
pengambilan keputusan paa dasarnya meliputi kegiatan perumusan kegiatan
perumusan masalah, penentukan berbagai alternatif tindakan untuk
memecahkan masalah tersebut, analisis konsekuensi setiap alternatif
tindakan sehingga dapat dilakukan alternatif terbaik.
31. Jelaskan pengertian informasi akuntansi pertanggung jawaban dan jelaskan pula
manfaatnya.
Jawab
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupaka informasi aktiva,
pendapatan, dan atau biaya yang dihubungankan dengan manajer yang
bertanggungjawab atas pusat pertanggungjawaban tertentu. Pelaksanaan anggaran
tersebut memerlukan informasi akuntansi guna memantau sampai berapa jauh
setiap manajer tersebut melaksanakan rencananya. Informasi akuntansi
pertanggungjawaban dengan demikian merupakan
Manfaat dapa dijadikan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan sekaligus
untuk memotivasi para manajer dalam pelaksanaan rencana mereka yang
dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing dan juga penting dalam proses
pengendalian manajemen karena informasi tersebut menekankan hubungan antara
informasi keuangan dengan menejer pertanggungjawaban terhadap perencanaan
dan pelaksanaan.
32. Sebagai salah satu tipe akuntansi, akuntansi manajemen mempunyai peran
sebagai pencatat skor, penarik perhatian, penyedia informasi untuk pemecahan
masalah.
a. Untuk dapat berperan sebagai penyedia informasi untuk pemecahan masalah,
akuntansi manajemen harus melampaui tahap perkembangan sebagai pencatat
skor dan penarik perhatian. Setujukah saudara dengan pernyataan tersebut?
Jeladkan perknyataan saudara.
b. Untuk dapat berperan sebagai pencatat skor, jelaskan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh akuntassi manjemen.
Jawab
a. Ya. Setuju, karena pencatat skor adalah untuk memungkinkan manajemen
mengevaluasi pelaksaan rencana yang telah disusun, sementara penarik
perhatian merupakan penyajian informasi penyimpangan pelaksaan rencana
yang memerlukan parhatian manajemen, agar manajemen dapat merumuskan
tindakan untuk mencegah berlanjutnya penyimpangan yang terjadi.
b. persyaratan : teliti, relevan, dan andal (reliable). Ketelitian pencatatan skor
setiap manajer merupakan syarat mutlak, karena informasi yang disajikan
kepada manajemen akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja mereka.
33. Informasi akuntansi hasil usaha perusahaan hanya bermanfaat untuk penyajian
posisi keuangan hasil usaha perusahaan bagi kepentingan pihak luar perusahaan.
Setuju saudara dengan pernyataan tersebut? Jelaskan jawaban saudara.
Jawab
Tidak setuju, karena kesuksesan sebuah perusahaan merupakan hasil kerja keras
dari pihak dalam perusahaan oleh karena itu keungan perusahaan tidak hanya
diketahui oleh pihak luar saja tetapi sebagai pihak dalam perusahaan justru harus
lebih mengetahui keuangan perusahaan tersebut.
18. Aktivitas untuk membuat produk dibagi menjadi dua kelompok: value-added
acivities dan non-value-added activities. Contoh value-added acivities adalah:
A. Processing activities
B. Inspection activities
C. Moving activities
D. Storage activities
20. Waktu yang diperlukan untuk suatu produk mampu memnuhi kebutuhan
customer- sejak lahir sampai diputuska dihentikan pemasarannya dusebut:
A. Manufacturing cycle effiency
B. Daur hidup produk (produk life cycle)
C. Target costing
D. Time and motion study
21. Sistem akuntansi biaya yang meyediakan informasi biaya produk bagi
manajemen untuk memungkinkan manajemen memantau biaya produk selama
daur hidupnya disebut:
A. Activity-based cost system
B. Product-lyfe cycle costing
C. Target costing
D. Variable costing
22. Sistem akuntansi biaya yang meyediakan informasi biaya produk bagi
manajemen untuk memungkinkan manajemen memantau kemajuan yang dicapai
dalam pengurangan biaya produk menuju target cost yang telah ditetapkan
disebut:
A. Activity-based cost system
B. Product-lyfe cycle costing
C. Target costing
D. Full costing