Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arrahman Zidni Taqiyya

NIM : 01200002
1.Apa yang kalian ketahui tentang Lab Pengantar Akuntansi II?
2. Apa tujuan saudara mempelajari Lab Pengantar Akuntansi II ?
3. Sebutkan 3 manfaat saudara mempelajari Lab Pengantar Akuntansi II ?
4. Tulis sedikit sejarah Perkembangan Lab Pengantar Akuntansi?
5. Tuliskan bidang-bidang akuntansi dan jelaskan satu persatu ?

1. merupakan mata kuliah keahlian berkarya yang bersifat praktik. Oleh karena itu, dalam
proses pembelajarannya memerlukan Praktikum.Kegiatan berpraktikum merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dalam pencapaian keberhasilan mahasiswa pada mata kuliah ini.
Untuk mendukung hal itu diperlukan adanya buku panduan bagi mahasiswa.
2. memberikan pemahaman dan ketrampilan praktis tentang: pengendalian intern dan akuntansi
untuk kas, piutang, persediaan, aktiva tetap dan penyusutan, sumber alam dan aktiva tidak
berwujud, kewajiban lancar dan penggajian, kewajiban jangka panjang, investasi, modal, serta
akuntansi untuk deviden-laba ditahan.
3. - Memahami dasar-dasar pembukuan
- Memudahkan menemukan kesalahan pada pembukuan
- Agar dapat membuat pembukuan yang efesien dan benar
4.Cara tentang membuat catatan keuangan, transaksi dagang, sudah lahir sejak zaman mesir
kuno. Catatan tentang keuangan itu ditulis pada papyrus.
Perkembangan pemerintahan, perekonomian dan perdagangan mendorong perkembangan
system dan teknik pencatatan keuangan. Pada akhir abad XV Lucas Paciolo seorang Vanesa
menulis buku berjudul “ Summa Arithmatica “. Geonitria propocion et propotionalita, yang di
terbitkan pada tahun 1494. Buku ini membuat beberapa bagian tentang akuntansi bagi para
pengusaha. System Lucas Paciolo ini kemudian dikembangkan olehpenulis –
penulisbaru,terutama di Eropa.
Kemajuan teknologi dan perkembangan perekonomian, industry dan perdagangan
mempercepat perkembangan system dan teknik akuntansi, terutama di Amerika Serikat.
Penyelenggaraan akuntansi zaman modern seiring dengan perkembangan teknologi canggih
komputer.
Perkembangan akuntansi di Indonesia diawali dengan memakai system Eropa (Sistem
continental) yang dikenal sebagai tata buku (bekhouden). Perekonomian perindustrian dan
perdagangan di Indonesia berkembang. Kerja sama dengan (joint venture) dalam industry dan
perdagangan semakin bertambah pesat. Semua ini menuntut digunakan system
akuntansi(SistemAmerika). Di Indonesia kedua system tersebut berlaku. Pada tahun 1971
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) memutuskan agar digunakan suatu system, yaitu akuntansi,
dan menerapkan prinsip – prinsip akuntansi Indonesia (PAI).

5.Berikut ini adalah bidang-bidang akuntansi:


 AKUNTANSI KEUANGAN,
yakni bidang akuntansi yan berhubungan dengan pencatatan serta pengklasifikasian
transaksi bisnis yang bisa dipergunakan pengguna baik sevara internal maupun
eksternal.
 AKUNTANSI MANAJEMEN,
yakni bidang akuntansi yang fokus pada tersedianya informasi yang dipergunakan
secara internal.
 AKUNTANSI BIAYA,
yakni bidang akuntansi yang fokus pada rekaman, presentasi serta analisa dari biaya
produksi.
 AKUNTANSI PEMERIKSAAN,
yakni bidang akuntansi yang fokus pada pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pihak-
pihak independen.
 AKUNTANSI PAJAK,
yakni bidang akuntansi yang fokus pada perhitungan pajak serta persiapan
pengembalian pajak.
 AKUNTANSI PEMERINTAHAN,
yakni bidang akuntansi yang berhubungan dengan laporan keuangan sesuai dengan
standard an ketentuan pemerintahan.
 AKUNTANSI SISTEM INFORMASI,
yakni bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengembangan, instalasi juga
impelemtasi serta pemantauan dalam pengumpulan data serta pelaporan keuangan.
 AKUNTANSI SYARIAH,
yakni bidang akuntansi yang didasarkan kepada prinsip agama atau syariat.
 SISTEM AKUNTANSI,
yakni merupakan bidang akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang
cara melakukan pencatatan akuntansi agar aman, efektif, dan efesien. Mulai dari
oraganisir dokumen sampai menyusun prosedur pencatatan
 AKUNTANSI ANGGARAN
adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan
pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan
yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan
(anggaran) dalam suatu periode tertentu.

Anda mungkin juga menyukai