Anda di halaman 1dari 16

Kegiatan Belajar 1

MEDIA PEMBELAJARAN

 120 Menit

PENGANTAR

A Akuntansi adalah bahasa bisnis (accounting is the business language), bahasa


yang diterjemahkan kedalam suatu sistem informasi yang memberikan informasi
penting mengenai aktivitas keuangan suatu organisasi (termasuk perusahaan, lembaga
pemerintahan, bahkan toko kecil-pun membutuhkan akuntansi. Sehingga akuntansi ada
dimana-mana dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun
bagi organisasi. Pengembangan akuntansi berlandaskan pada 3 (tiga) pilar utama, yaitu
Pilar matematika (Menjaga keseimbangan antara total pengguna dana dan total
pemerolehan dana), Pilar prinsip-prinsip dasar (menjadikan pengembangan akuntansi
lebih terarah), serta Pilar rancang-bangun (menjadikan akuntansi dapat menyajikan
informasi keuangan sesuai kebutuhan para pengguna).
Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi di mana sumber daya
(input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau
jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja dari warung kopi
sampai ke Astra Internasional, yang menjual triliunan rupiah mobil dan truk setiap
tahunnya.

Kegiatan Belajar 1
1
1. Sejarah Akuntansi
Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan
menggunakan catatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-
pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran
dan dibandingkan pada saat mereka berangkat berdagang.
Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Akan tetapi bukti
yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta sejak
1747. Selanjutnya akuntansi di Indonesia berkembang setelah UU Tanam Paksa
dihapuskan pada tahun 1870. Hal ini mengakibatkan munculnya para pengusaha
swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia, Mereka menerapkan sistem
pembukuan seperti yang diajarkan Lucas Paciólo. Kemudian pada tahun 1907, di
Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk menyusun dan
mengontrol pembukuan perusahaan.
Tidak banyak pembahan sistem akuntansi di Indonesia pada masa penjajahan
Jepang. Setelah kemerdekaan pemerintah RI mempunyai kesempatan mengirimkan
putra-putrinya belajar akuntansi ke luar negeri. Sedangkan pendidikan akuntansi di
dalam negeri mulai dirintis pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang membuka
jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonominya. Langkah ini diikuti oleh perguruan tinggi
lainnya. Pada tahun 1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar
Akuntan.
Suatu organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia berdiri
pada 23 Desember 1957 dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi
ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik
tahun 1986.
UU Penanaman Modal Asing dikeluarkan tahun 1967 dan disusul UU Penanam-
an Modal Dalam Negeri tahun 1968. Selanjutnya keduanya merangsang berdirinya
perusahaan-perusahaan baru yang mengakibatkan semakin baiknya iklim investasi di
Indonesia. Sebagai konsekuensinya, akuntansi di Indonesia mengalami perkembangan
yang pesat.

Kegiatan Belajar 1
2
2. Definisi Akuntansi
Akuntansi merupakan disiplin ilmu dasar yang dapat diterapkan di berbagai jenis
pekerjaan. Setiap kegiatan kita memerlukan ilmu akuntansi baik dalam berkegiatan
perorangan maupun dalam korporasi. Pada dasarnya, akuntansi dapat mempelajari
tentang pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi
keuangan yang akan diberikan kepada pihak-pihak terkait baik pribadi, investor atau
pemilik usaha.
Untuk bisa mempelajari suatu ilmu, tentu saja kita harus memahami pengertian
dan maksud dari ilmu tersebut. Termasuk juga dalam ilmu akuntansi. Sangat penting
diketahui dan dipahami apa itu akuntansi. Secara umum, akuntansi berarti suatu proses
mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang
yang berkepentingan dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan
serta tujuan lainnya.
Berikut ini ada beberapa pengertian / definisi akuntansi menurut para ahli, yaitu
sebagai berikut :
a. Pengertian akuntansi menurut menurut Kieso (2018:4), akuntansi bisa didefinisikan
secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1)
pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan (2)
entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-
karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus
tahun.
b. Pengertian Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison
(Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi
yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.
c. Pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara
umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan
laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan
kondisi perusahaan”.

Kegiatan Belajar 1
3
d. Pengertian akuntansi menurut Soemarso S.R adalah sebagai berikut “Akuntansi
adalah Suatu Displin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan
adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efesien.”
Dari pengertian di atas terkandung tujuan utama akuntansi adalah menghasilkan
atau menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan
ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu
informasi akuntansi itu pada dasarnya menyajikan informasi ekonomi kepada banyak
pihak yang memerlukan, sehingga akuntansi juga sering disebut dengan bahasa dunia
usaha. Mengapa demikian? Karena akuntansi merupakan alat komunikasi dan
informasi bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:
a. Fungsi dan Kegunaan
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi
kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan
yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
b. Proses Kegiatan
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-
ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan
dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
Akuntansi terdiri dari tiga pilar utama, yaitu :
a. Input (masukan)
Input adalah berupa transaksi, yaitu peristiwa bisnis yang bersifat keuangan.
b. Proses (prosedur)
Proses meliputi berbagai fungsi mulai dari pengidentifikasian transaksi sampai
dengan penyajian informasi keuangan. Proses utama akuntansi adalah pencatatan
yang terdiri dari 2 (dua) fungsi yaitu penjurnalan, dan pemindah-bukuan.
c. Output (Keluaran)
Output berupa informasi keuangan, salah satu output akuntansi yang banyak dikenal
adalah laporan keuangan yang terdiri dari laporan keuangan, perubahan modal, arus
kas, dan neraca.

Kegiatan Belajar 1
4
3. Akuntansi dan Tata Buku
Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara
sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.

4. Bidang-bidang Akuntansi
Bidang-bidang khusus di dalam akuntansi adalah :
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting). Merupakan bidang yang berkaitan
dengan proses pencatatan sampai denban penyusunan laporan keuangan.
b. Akuntasi Pemeriksaan (Auditing): Merupakan bidang yang berhubungan dan
pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang dihasillcan oleh akuntansi keuangan.
Tujuan utama dari pemeriksaan adalah agar infornasi akuntansi yang disajikan
dapat dipercaya.
c. Akuntansi manajemen (Management Accounting). Merupakan bidang yang
Serhubengan dengan analisa atas iaporan keuangan maupun laporan-laporan
akuntansi yang lain sebagai dasar untuk pengambilan keputusan manajemen
d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting). Membakar bidang akuntansi yang
menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya dalam perusahaan
e. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting). Merupakan bidang yang menitikberatkan
pekerjaan pada perencanaan pajak maupun administrasi perpajakan.
f. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System). Merupakan bidang
yang berhubungan dengan perencanaan serta pelaksanaan prosedur pengumpulan
keuangan maupun non keuangan.
g. Anggaran (Budgeting). Merupakan bidang yang terhubungan dengan penyusunan
rencanakeuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di
masa yang akan datang serta analisa dan pengendalian.
h. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting). Merupakan bidang yang
berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi pemerintah.
Laporan yang disajikan ntang aspek kepengurusan administrasi keuangan negara
dan mencakup pengendalian atas pengeluaran keuangan negara.

Kegiatan Belajar 1
5
5. Etika Dalam Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-
tugas yang dibebankan sehingga menghasilkan informasi bagi pihak-pihak terkait.
Etika menggambarkan prinsip moral atau peraturan perilaku individu atau kelompok
individu yang mereka akui. Etika ini berlaku ketika seseorang harus mengambil
keputusan dan beberapa alternatif menyangkut prinsip moral. etika penyusunan laporan
keuangan, adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman mahasiswa terhadap
etika akuntansi.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna laporan keuangan dalam membuat keputusan. Dalam menyusun laporan
keuangan, tidak terlepas dari perilaku menajer perusahaan yaitu sehubungan dengan
pemilihan kebijakan akuntansi. Manajer akan menerapkan kebijakan konservatif atau
cenderung liberal, tergantung nilai pelaporan laba yang diinginkan.
Langkah-Langkah dalam Menganalisis Kasus dan Situasi Etika adalah sebagai
berikut :
a. Langkah-Langkah dalam Menganalisis Kasus dan Situasi Etika
b. Mengidentifikasi dan menganalisis komponen-komponen utama dalam berbagai
situasi
c. Identifikasi berbagai alternatif, dan pikirkanlah dampak dari setiap alternatif pada
beberapa pihak pemangku kepentingan.
6. Pengguna Informasi Akuntansi
Pengguna informasi akuntansi memiliki berbagai karakteristik dan cara pandang yang
berbeda pula. Pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokan menjadi 2, yaitu:
a. Pengguna Internal (Internal Users)
Pengguna Internal adalah mereka yang menghasilkan keputusan yang berakibat
langsung kepada operasional perusahaan, misalnya : Dewan Komisaris, Dewan
Direksi, Manager dan Karyawan.
b. Pengguna eksternal (Eksternal Users)
Pengguna eksternal adalah mereka yang menghasilkan keputusan terkait secara
langsung dengan perusahaan, misalnya:

Kegiatan Belajar 1
6
1) Investor
Inverstor adalah seorang yang memerlukan informasi akuntansi dalam rangka
untuk mengetahui posisi keuangan serta perkembangan dan untuk menilai
keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan sehingga dapat
mengambil keputusan dalam melakukan investasi pada perusahaan yang
bersangkutan.
2) Kerditur
Kerditur adalah suatu lembaga keuangan sepereti bank dan lembaga keuangan
bukan bank yang memerlukan informasi akuntansi dalam rangka untuk
mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan
solvabilitas perusahaan sebagai resiko kredit macet dapat dikurangi.
3) Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi untuk perhitungan pajak.
4) Pemasok
5) Pelanggan
6) Peneliti (Auditor)
7) Komunitas terkait
7. Manfaat Informasi Akuntansi bagi Pengguna
Informasi akuntansi yang diinformasikan dalam bentuk laporan keuangan perusahaan
merupakan media komunikasi antara kegiatan usaha perusahaan dengan pihak-pihak
yang berkepentingan atas posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan.
Informasi akuntansi memiliki kegunaan yang sangat bergantung pada pemakainya.
Berikut ini adalah kegunaan informasi akuntansi bagi :
a. Pimpinan perusahaan
1) Sebagai bukti pertanggungjawaban kepada pemilik perusahaan atas
kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengelola perusahaan
2) Sebagai alat penilaian atas pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan, baik
secara keseluruhan, bagian-bagian maupun individu-individu yang diberi
wewenang dan tanggung jawab.

Kegiatan Belajar 1
7
3) Sebagai alat untuk mengukur tingkat biaya kegiatan-kegiatan usaha yang
dilaksanakan perusahaan
4) Sebagai bahan pertimbangan dalam mengendalikan kegiatan perusahaan
5) Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program kegiatan pada periode
mendatang
6) Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
7) Untuk mengetahui kondisi perusahaan dan posisi keuangan perusahaan
b. Pemilik perusahaan
Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas, laporan keuangan sangat
dibutuhkan oleh pemilik perusahaan. Laporan keuangan bagi pemilik perusahaan
berfungsi sebagai :
1) Alat penilaian atas hasil yang telah dicapai oleh pimpnan perusahaan
2) Dasar penentuan taksiran keuntungan yang akan diterima di masa mendatang
dan taksiran perkembangan harga saham yang dimilikinya
c. Kreditor dan calon kreditor
Kreditor adalah orang atau badan yang memberikan pinjaman berupa uang atau
barang kepada perusahaan. Bagi para kreditor dan calon kreditor, laporan keuangan
berfungsi sebagai bahan pertimbangan dan keputusan dalam pemberian kredit,
karena dari hasil analisis laporan keuangan dapat diketahui apakah perusahaan yang
akan diberi pinjaman dapat mengembalikan pinjaman pada saat jatuh tempo atau
tidak. Dari laporan keuangan dapat diketahui pula apakah pinjaman yang diberikan
cukup mendapat jaminan atau tidak.
d. Investor dan calon investor
Orang atau badan yang menanamkan modal pada suatu perusahaan disebut dengan
investor. Penanaman modal dapat dilakukan dengan dua cara yaitu membeli
sebagian dari modal saham perusahaan atau memberikan pinjaman kepada
perusahaan yang bersangkutan yang didukung oleh surat obligasi. Bagi investor
maupun calon investor, laporan keuangan berguna sebagai bahan pertimbangan
untuk melakukan investasi pada sutu perusahaan. Selain itu laporan keuangan

Kegiatan Belajar 1
8
berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan atau
membayar deviden kepada investor.
e. Instansi pemerintah
Instansi pemerintah yang berkepentingan terhadap laporan keuangan seperti Kantor
Pelayanan Pajak, Bagi Kantor Pelayanan Pajak, laporan keuangan perusahaan
berfunsi sebagai dasar penentuan pajak penghasilan yang menjadi tanggungan
perusahaan.
f. Karyawan
Karyawan juga berkepentingan terhadap laporan keuangan, karena laporan
keuangan berfungsi sebagi berikut :
1) Untuk mengetahui tungkat kemampyuan perusahaan dalam membayar gaji dan
jaminan sosial lainnya.
2) Untuk menilai perkembangan serta prospek perusahaan dalam rangka
penentuan pilihan langkah yang harus dilakukan sehubungan
dengan kelangsungan kerjanya.
3) Sebagai dasar penilaian tingkat kelayakan bonus yang diterimanya dibanding
dengan keuntungan perusahaan pada periode yang bersangkutan.
8. Jenis-jenis perusahaan berdasarkan aktivitasnya
Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi di mana sumber daya
(input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau
jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja dari warung kopi
sampai ke Astra Internasional, yang menjual triliunan rupiah mobil dan truk setiap
tahunnya. Tujuan dari perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan. Keuntungan/
laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau
jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya
dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba, yaitu :
1.perusahaan jasa
2.perusahaan dagang
3.pabrikan (manufaktur).

Kegiatan Belajar 1
9
Perusahaan jasa (service businesses) menghasilkan jasa dan bukan barang atau
produk untuk pelanggan.
Perusahaan dagang (merchandising businesses) menjual produk ke pelanggan
namun perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri, tetapi membelinya dari
perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan
pelanggan.
Pabrikan (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk
yang dijual kepada masing-masing pelanggan.
Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan
1. Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh perorangan. Kepopuleran
bentuk ini adalah karena kemudahannya dan biaya pendiriannya yang kecil.
Kelemahan utamanya adalah sumber daya keuangan yang terbatas hanya pada
harta milik pribadi.
2. Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua atau lebih individu.
3. Korporasi (corporation) atau perseroan dibentuk berdasarkan peraturan
pemerintah sebagai suatu badan hukum yang terpisah. Kepemilikan dalam
korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero. Korporasi menerbitkan saham-
saham tersebut kepada perorangan atau perusahaan lain, yang kemudian menjadi
pemilik atau pemegang saham korporasi tersebut.
9. Empat Jenis Laporan Keuangan
Untuk menyampaikan informasi-informasi keuangan maka digunakan laporan
akuntansi yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan
secara umum terdiri dari empat jenis, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas. Penjelasannya sebagai berikut :
a. Laporan Posisi Keuangan (Statement of Cash Fows-terkadang dikenal sebagai
Neraca)
Laporan ini berupa daftar sistematis yang terdiri dari aktiva, utang, dan
modal pada tanggal tertentu yang biasa dibuat pada akhir tahun. Daftar ini tergolong
sistematis karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu.

Kegiatan Belajar 1
10
Melalui neraca bisa diketahui jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan
membayar kewajiban, dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh tambahan
pinjaman dari pihak luar. Selain itu, informasi tentang jumlah utang perusahaan
kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut
juga bisa diketahui.
b. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan ini berupa ikhtisar tentang pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk
periode tertentu sehingga laba yang diperoleh atau rugi yang dialami bisa segera
diketahui.
c. Laporan Saldo Laba (Retained Earnings)
Laporan ini menjelaskan perubahan pada laba ditahan perusahaan selama periode
pelaporan. Hal ini mengurai perubahan pada kepentingan pemilik dalam suatu
organisasi, dan dalam penerapan laba ditahan atau surplus dari satu periode
akuntansi ke periode yang berikutnya. Baris rincian biasanya termasuk keuntungan
atau kerugian dari operasi, dividen yang dibayarkan, penerbitan atau penebusan dari
saham, dan setiap item lainnya dibebankan atau dikreditkan ke saldo laba.
d. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Laporan arus kas atau cash flow merupakan laporan yang memperlihatkan secara
rinci arus kas yang masuk (penerimaan) dan kas yang keluar (pengeluaran) dari
suatu perusahaan. Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arus
kas berarti pemasukan dan pengeluaran uang tunai perusahaan berdasarkan harian,
mingguan, dan dalam rentang waktu tertentu.
1) Arus Kas Operasional / Operational Cash Flow
Arus kas operasional yaitu aliran kas yang berkaitan dengan kegiatan
operasional perusahaan selama periode tertentu. Umumnya dalam arus kas
operasional ini terdapat pendapatan piutang, pembiayaan gaji karyawan,
pembayaran utang, penerimaan bunga, pajak, dan pengeluaran perusahaan
lainnya yang terkait kegiatan operasional.
Arus kas operasional biasanya berasal dari penerimaan atau penjualan suatu
barang dan jasa, atau bisa juga penerimaan yang didapat dari pemberi pinjaman.

Kegiatan Belajar 1
11
1) Arus Kas Investasi / Investing Cash Flow
Arus kas investasi ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan atau
pengeluaran dana yang mempunyai hubungan terhadap penjualan atau
pembelian aktiva tetap. Atau bisa dibilang juga arus kas yang masuk dan keluar
terkait kegiatan investasi perusahaan.
Tapi tahukah kamu apa itu aset tetap? Ya, asset tetap merupakan kekayaan atau
aset suatu perusahaan yang punya manfaat dalam jangka waktu panjang dan
tidak diperdagangkan. Contohnya adalah gedung perkantoran atau gudang yang
menjadi sarana kegiatan perusahaan.
2) Arus Kas Pendanaan / Financing Cash Flow
Arus kas pendanaan merupakan arus kas yang berasal dari transaksi pendanaan
perusahaan (penambahan dan pengurangan modal) dalam periode tertentu.
Perlu diingat bahwa kegiatan pembiayaan ini juga mempunyai aliran masuk dan
keluar. Untuk arus kas yang masuk didapat dari penjualan surat berharga
ekuitas perusahaan, seperti saham. Selain itu bisa juga dengan penerbitan
obligasi atau surat pernyataan utang.

LATIHAN SOAL

1. Apa bedanya pembukuan dan akuntansi?


Jawaban :
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur,
mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi keuangan yang
menghasilkan informasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, sedangkan
pembukuan adalah salah satu cara mencatat transaksi tersebut.
2. Jelaskan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi management!
Jawaban :
Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang kegiatan dan tujuan utamanya
adalah menyusun laporan keuangan yang akan di berikan kepada pihak-pihak yang

Kegiatan Belajar 1
12
berkepentingan,Akuntansi manajemen yaitu bidang akuntansi yang bertugas
menyediakan data-data akuntansi untuk membantu kepentingan manajemen.
3. Jelaskan pengertian dari perusahaan jasa!
Jawaban :
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang inti kegiatannya adalah memberikan jasa
bagi konsumen atau pelanggan yang membutuhkannya
4. Apa yang dimaksud dengan Konsep Dasar (Basic Concept)!?
Jawaban:
Anggapan dasar atau asumsi-asumsi yang dipakai dan menjadi landasan dalam
melaporkan informasi akuntansi.
5. Apakah kegunaan akuntansi secara umum?
Jawaban :
Dalam akuntansi lingkungan bisnis, kegunaan akuntansi secara umum antara lain
untuk :
1) Menyediakan informasi ekonomis untuk pengembalian keputusan baik investasi
maupun kredit bagi perusahaan
2) Sebagai alat komunikasi bisnis antara pihak manajemen dengan pengguna lain
mengenai yang berbau akuntansi seperti arus kas, posisi keuangan, dan
perubahan lainnya.
3) Memberikan gambaran tentang kemampuan perusahan menghasilkan laba rugi
dan arus kas
4) Menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen
5) Menentukan hak-hak yang berkepentingan dalam perusahaan
6) Manfaat yang terakhir yaitu menjadi gambaran tentang kondisi perusahaan dari
satu periode ke periode berikutnya.

Kegiatan Belajar 1
13
RANGKUMAN
Akuntansi meliputi kegiatan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian
tentang informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak, dan pembuat
keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan,
organisasi, dan lembaga pemerintah.
Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai bahasa bisnis yang bertujuan
menyiapkan laporan keuangan bagi para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak
berkepentingan lainnya seperti pemegang saham, kreditor, atau pemilik.
Pencatatan harian di dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Bidang
akuntansi yang khusus berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan pada suatu
bisnis. Auditing selalu dianggap sebagai bagian dari akuntansi padahal sebenarnya berbeda
walau terkait dengan akuntansi.
Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan, laporan keuangan
dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode atau tahun buku yang
bersangkutan. Penyusunan Laporan keuangan ini bertujuan untuk mempertanggung
jawabkan seluruh aktivitas yang telah direncanakan dan pencapaian hasilnya.
Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi finansial suatu
perusahaan dalam periode tertentu. Informasi mengenai kondisi finansial tersebut nantinya
dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti pihak manajemen, pemberi
pinjaman, investor, hingga pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan dan
menentukan langkah apa yang harus diambil setelahnya. Terdapat beberapa jenis laporan
keuangan yang perlu kita pahami pada bisnis.
Empat Jenis Laporan Keuangan yang digunakan oleh perusahaan antara lain :
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
2. Laporan Saldo Laba (Retained Earnings)
3. Laporan Posisi Keuangan (Statement of Cash Fows - terkadang dikenal sebagai
Neraca)
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

Kegiatan Belajar 1
14
TES FORMATIF
1) Akuntansi telah didefinisikan secara luas sebagai berikut :
a) Proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk
memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang
bersangkutan.
b) Seni mencatat, meringkas, mengklasifikasikan informasi keuangan dan diolah
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
c) Bahasa bisnis (language of business).
d) Benar semua.

2) Produk akhir dari akuntansi terdiri dari :


a) Ikhtisar keuangan
b) Analisis keuangan
c) Laporan keuangan
d) Benar semua

3) Profesi Akuntan publik dapat digolongkan kedalam :


a) Akuntan intern
b) Akuntan ekstern *
c) Akuntan pemerintah
d) Akuntan pajak

4) Akuntan yang bekerja pada sebuah perusahaan disebut :


a) Akuntan intern *
b) Akuntan ekstern
c) Akuntan publik
d) Akuntan pendidik

5) Perusahaan yang berbadan hukum di bawah ini adalah :


a) Perseroan firma
b) Perseroan komanditer
c) Perseroan terbatas
d) Ketiga bentuk perusahaan tersebut diatas

6) Perusahaan yang masuk golongan perusahaan jasa ialah :


a) Pasar Swalayan
b) Toserba
c) Perusahaan Reparasi Mobil
d) Pabrik minuman kaleng

7) Perusahaan yang masuk golongan perusahaan industri ialah :

Kegiatan Belajar 1
15
a) Percetakan
b) Bengkel mobil
c) Bioskop
d) Toko yang menjual hasil pabrik

8) Pasiva sebuah perusahaan dapat dibagi ke dalam dua kelompok berikut :


a) Aktiva dan modal
b) Piutang dan modal
c) Kewajiban dan modal
d) Utang dan piutang

9) Susunan persamaan dasar akuntansi ialah :


a) Aktiva + Modal = Kewajiban
b) Aktiva = Kewajiban + Modal
c) Modal – Aktiva = Kewajiban
d) Aktiva + Kewajiban = Modal

10) Untuk menekankan bahwa kreditur mempunyai hak utama atas kekayaan perusahaan,
maka susunan persamaan dasar akuntansi dapat diubah sebagai berikut :
a) Kewajiban – Aktiva = Modal
b) Modal – Aktiva = Kewajiban
c) Aktiva – Kewajiban = Modal
d) Modal – Kewajiban = Aktiva

Selamat Mengerjakan

DAFTAR PUSTAKA

1. Weygant, Kieso, and Kimmel, Pengantar Akuntansi Berbasis IFRS, Edition 2,


Salemba Empat, Jakarta, 2018
2. Carl S. Warren, James M. Reef, Duchac, Pengantar Akuntansi, Adaptasi Indonesia,
Edisi 25, Salemba Empat, Jakarta, 2015
3. Al Haryono Yusuf, Dasar Dasar Akuntansi, Buku 1, Edisi 7, STIE YKPN
Yogyakarta, 2014
4. Soemarso. S.R, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1 Edisi 5 Revisi, Salemba Empat,
Jakarta, 2005
5. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, 2009

Kegiatan Belajar 1
16

Anda mungkin juga menyukai