Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sisi Salsabila

Nim : 19520109
Kelas : Teori akuntansi A

Resume Teori Akutansi

1. Pandangan Pandangan Mengenai Akuntansi

Menurut pandangan saya Akuntansi adalah seni untuk mencatat, meringkas,


menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam
bisnis atau perusahaan. Untuk praktisi dalam bidang ini disebut dengan akuntan.

Menurut Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang diterbitkan oleh


American Accounting Association (AAA) pada tahun 1966, akuntansi didefinisikan
sebagai :
“proses mengidentifikasi, tnengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi bagi
para penggunanya dalam mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada dan
membuat kesimpulan”.

Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA),


akuntansi adalah :
”seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran transaksi dan peristiwa
keuangan dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter. Termasuk penafsiran atas
hasil hasilnya.”
Banyak pihak yang memberikan pandangan secara berbeda mengenai akuntansi, yaitu
akuntansi sebagai suatu ideologi, bahasa, catatan historis, realita ekonomi, sistem informasi.
Komoditi, pertanggung jawaban, dan teknologi.
A. Akuntansi sebagai ideologi
Akuntansi dipandang sebagai suatu fenomena ideologi (ideology) sebagai suatu
sarana untuk mempertahankan dan melegitimasi aturan-aturan sosial, ekonomi, dan
politik yang berlaku saat ini.

B. Akuntansi sebagai bahasa


Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya.
Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita,
dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan.

C. Akuntansi sebagai catatan historis


Akuntansi sebagai catatan historis. Dalam hal ini akuntansi sebagai sarana untuk
menggambarkan transaksi yang terjadi di masa lalu. Transaksi yang terjadi pada masa
lalu dicatat, dibukukan, dan dilaporkan melalui laporan keuangan. Data pada masa
lalu itu merupakan dasar untuk analisis.
D. Realita ekonomi
Akuntansi sebagai realitas ekonomi. Akuntansi dianggap memberikan gambaran
realitas ekonomi perusahaan pada saat ini sehingga laporan akuntansi dianggap
memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi pada saat ini.

E. Sistem informasi
Makna akuntansi sebagai sebuah sistem informasi adalah sebagai proses
pengindentifikasian, pengukuran, serta pelaporan informasi ekonomi, yang
menimbulkan kemungkinan akan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang
jelas dan tegas oleh para pengguna informasi keuangan tersebut.

F. Komoditi
Akuntansi dipandang sebagai suatu komoditas yang merupakan hasil dari suatu
aktivitas ekonomi. Akuntansi ada karena terdapat permintaan akan informasi khusus
dan akuntan mau dan mampu untuk menghasilkannya.

G. Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu proses pengumpulan dan
pencatatan serta penyajian laporan atas transaksi ataupun data keuangan yang terjadi
dalam sebuah perusahaan.

H. Teknologi
Akuntansi Sebagai Teknologi: Penggunaan pengetahuan ilmiah untuk
menyediakan informasi keuangan dalam rangkamencapai tujuan sosial dan ekonomik.
Perekayasaan pelaporan keuangan di suatu negara dalam rangkamencapai tujuan
negara.

2. Pengertian Teori Akuntansi

Pengertian teori akuntansi bergantung pada kesepakatan tentang pengertian


akuntansi sebagai disiplin pengetahuan.

Definisi teori akuntansi dapat dipandang menjadi dua macam, yaitu sebagai:

Sains
Bila akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu fenomena akuntansi dengan
menerapkan metode ilmiah.

Teori akuntansi berkepentingan untuk menghasilkan pernyataan-pernyataan umum


(yang bermula dari hipotesis) sebagai penjelasan praktik akuntansi.

Bidang kajian yang menjadi pusat perhatian adalah masalah fakta sehingga teori
akuntansi harus bebas dari pertimbangan nilai.

Teknologi
Bila akuntansi dipandang sebagai teknologi, akuntansi merupakan teknologi
perangkat lunak yang harus dipelajari dan dikembangkan untuk mencapai tujuan
sosial tertentu.

Dengan demikian, akuntansi merupakan suatu pengetahuan tentang perekayasaan


informasi untuk pengendalian keuangan.

Hasil akhir teori akuntansi adalah prinsip, metode atau teknik yang bermanfaat untuk
mencapai tujuan akuntansi.

Teori akuntansi pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami


pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan
tersebut menggunakan cara dan strategi tepat. Semua teori akuntansi terikat oleh
kerangka konseptual akuntansi. Kerangka kerja ini disediakan oleh Financial
Accounting Standards Board (FASB), sebuah entitas independen yang bekerja untuk
menguraikan dan menetapkan tujuan utama pelaporan keuangan oleh bisnis, baik
publik maupun swasta.

Fungsi Teori Akuntansi Aspek terpenting dari teori akuntansi adalah kegunaan.
Dalam dunia keuangan perusahaan, hal ini berarti bahwa semua laporan keuangan
harus menyediakan informasi penting yang dapat digunakan oleh pembaca laporan
keuangan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Teori akuntansi dapat berjalan dengan benar berdasarkan 4 (empat) konsep dasar
yang berbeda dan digunakan untuk menentukan serta menjelaskan pedoman penting
dalam manajemen sebuah bisnis.

A. Konsep Akrual-Teori Akuntansi


B. Konsep Konsistensi-Teori Akuntansi.
C. Konsep Kelangsungan Hidup-Teori Akuntansi.
D. Konsep Kehati-hatian.

Anda mungkin juga menyukai