BAB I
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan Pengertian Akuntansi
2. Menjelaskan Prinsip Dasar Akuntansi
3. Menjelaskan Bidang-bidang Akuntansi
4. Menjelaskan Profesi Akuntansi
5. Menjelaskan Jenis-jenis Bisnis
6. Menjelaskan Siklus Akuntansi
7. Menjelaskan Persamaan Akuntansi
8. Menjelaskan Laporan Keuangan
A. Pengertian Akuntansi
Menurut IAI dalam SAK ETAP (2015), akuntansi merupakan kumpulan prosedur-
prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan dalam
bentuk laporan keuangan. American Institutue of Certified Public Accountants (AICPA),
menyatakan akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat
dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang
setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya. Menurut Warren (2009),
akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para
pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Berdasarkan definisi tersebut, maka akuntansi dapat dipilah ke dalam dua bentuk
pemahaman yaitu: pemahaman secara manjerial dan teknis. Dari pemahaman manajerial,
akuntansi adalah sistem informasi keuangan dengan bukti transaksi sebagai masukan dan
laporan keuangan sebagai keluaran. Dari pemahaman secara teknis, akuntansi adalah
seni mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan data keuangan dan menginterpretasikan
hasil-hasilnya.
C. Bidang-bidang Akuntansi
D. Profesi Akuntansi
Orang yang berprofesi di bidang akuntansi disebut Akuntan. Profesi akuntan dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Akuntan Intern (Private Accountant), adalah akuntan yang bekerja secara
internal pada perusahaan swasta.
2. Akuntan Pemerintah (Government Accountant), adalah para akuntan yang
bekerja pada instansi pemerintah.
3. Akuntan Publik (Public Accountant), adalah akuntan yang membuka Kantor
Akuntan Publik (KAP) untuk memberikan pelayanan dibidang audit, penyusunan
sistem akuntansi, dan lainnya kepada umum/perusahaan secara independen.
E. Jenis-jenis Bisnis
Laporan keuangan suatu perusahaan akan disusun sesuai dengan bentuk badan
hukum perusahaan dan jenis usahanya.
Bentuk-bentuk badan hukum perusahaan, antara lain adalah:
1. Perusahaan Perseorangan (Proprietorship), adalah perusahaan yang dimiliki
oleh satu orang dengan tanggung jawab sepenuhnya.
2. Perusahaan Persekutuan (Partnership), adalah perusahaan yang di miliki oleh
beberapa orang sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
3. Perusahaan Perseroan (Corporation), adalah perusahaan yang dimiliki oleh
pemegang saham dengan tanggung jawab terbatas pada saham yang dimiliki.
4. Koperasi, adalah usaha bersama yang didirikan oleh sekelompok orang untuk
tujuan kepentingan bersama tanpa berorientasi pada kepentingan mencari laba.
5. Yayasan, adalah usaha yang dimiliki oleh sekelompok orang atau badan usaha
dengan tujuan melakukan kegiatan sosial.
F. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah proses kegiatan akuntansi yang terdiri dari tahapan-tahapan
sebagai berikut :
1. Pengumpulan dokumen transaksi keuangan.
2. Penjurnalan bukti transaksi pada buku jurnal transaksi.
3. Posting ke buku besar, yaitu pemindahbukuan data jurnal kedalam Buku Besar.
4. Penyusunan neraca saldo berdasarkan jumlah saldo masing-masing buku besar
5. Penjurnalan ayat penyesuaian pada buku jurnal penyesuaian.
6. Penyelesaian neraca lajur untuk memudahkan menyusun laporan keuangan.
7. Penyusunan neraca saldo penyesuaian berdasarkan saldo setelah disesuaikan.
8. Penyusunan laporan keuangan berdasarkan neraca lajur atau NS penyesuaian.
9. Penjurnalan ayat penutupan pada buku jurnal penutup.
10. Penyusunan neraca saldo penutupan berdasarkan saldo setelah ditutup.
11. Penjurnalan ayat jurnal balik pada awal periode berikutnya.
Lebih jelaskan siklus akuntansi tersebut dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 1.
1
Pengumpulan
Dok Transaksi 2
11
Penjurnalan
Opsional
Bukti
(Ayat J Balik)
Transaksi
10 3
Penyusunan Posting ke
NS Penutupan Buku Besar
9 4
Penjurnalan Penyusunan
Ayat Penutup Neraca Saldo
5
8
Penjurnalan
Penyusunan
Ayat
Lap Keuangan
Penyesuai
7 6
Penyusunan Opsional
NS Penyesuai (Neraca Lajur)