Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR AKUNTANSI

IBM BEKASI
INSTITUT BISNIS
MUHAMMADIYAH BEKASI

Basic Accounting 1
I. PRINSIP AKUNTANSI & PELAKSANAANNYA
I. A. Pengertian Akuntansi

• Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang fungsinya


adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama
yang bersifat keuangan sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan (Accounting Principles
Board)

• Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan,


mengukur & melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang
jelas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut

Basic Accounting 2
I. B. Manfaat Informasi Akuntansi

• Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam


suatu periode tertentu, yaitu dalam hal:
a. Perubahan tiap jenis harta, utang dan modal
b. Perubahan jenis dan jumlah pendapatan usaha
c. Besarnya laba / rugi perusahaan
d. Nilai harta, utang dan modal pada suatu periode
tertentu.

Basic Accounting 3
Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak Intern perusahaan yaitu

1) Pemilik Perusahaan  untuk mengetahui kinerja manajemen


perusahaan yang dapat tercermin pada laporan keuangan
2) Karyawan  untuk mengetahui tingkat perkembangan
perusahaan, sehingga jika memungkinkan dapat mengusulkan
kenaikan standar gaji dan upah
3) Manajemen Perusahaan  untuk mengetahui kinerja
manajemen sehingga dapat digunakan untuk evaluasi dan
perbaikan di masa yad
4) Investor  untuk mengetahui Profile Company sebagai dasar
kelanjutan investasi

Basic Accounting 4
Pihak Ekstern perusahaan yaitu:

1) Masyarakat  masyarakat adalah embrio dari


investor, sehingga perlu juga mendapatkan informasi
keuangan dari suatu perusahaan, dengan tujuan untuk
menarik minat berinvestasi.
2) Pemerintah  menetapkan batasan-batasan dalam
bentuk peraturan atau regulasi, menetapkan pajak
sebagai salah satu pendapatan negara
3) Kreditur  untuk menganalisis kelayakan suatu
perusahaan, apakah layak diberikan pinjaman kredit
atau tidak

Basic Accounting 5
I. C. Bidang Khusus Akuntansi

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit
ekonomi secara keseluruhan yang berhubungan dengan
laporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan.
Oleh karena pihak-pihak di luar perusahaan yang
mempunyai kepentingan banyak macam ragamnya, maka
laporan yang dihasilkan harus bersifat serba guna (General
Purpose)
untuk memenuhi hal tersebut, ada aturan-aturan yang telah
disetujui bersama yang disebut “Prinsip-Prinsip Akuntansi”
yang harus diperhatikan

Basic Accounting 6
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas
terhadap laporan yang dihasilkan oleh Akuntansi
Keuangan.
Hal-hal lain yang menjadi beberapa faktor dilakukannya
Auditing adalah memastikan ketaatan terhadap kebijakan,
prosedur/peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas
suatu kegiatan.
Konsep dasarnya adalah Obyektifitas dan Independensi

3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)


Titik sentral dalam Akuntansi Manajemen adalah
informasi untuk manajemen perusahaan. Beberapa
kegunaan dari Akuntansi Manajemen adalah
mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas
dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
Basic Accounting 7
Akuntansi Manajemen tidak terbatas pada data historis
saja, ada kalanya digunakan data yang baru terjadi dan
bahkan data taksiran.

4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)


Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol
atas biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya
produksi suatu barang.
Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan
menganalisa data mengenai biaya baik yang telah
maupun yang akan terjadi.

5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)


Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan
perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan selain
pajak. Hal ini disebabkan adanya perbedaan konsep
tentang transaksi, metode pengukuran dan cara
pelaporan. Basic Accounting 8
Untuk tujuan pajak, hal-hal tersebut diatas di atur oleh
Undang-Undang. Oleh karena setiap perusahaan akan
selalu berurusan dengan masalah perpajakan, maka
seorang akuntan perlu mengetahui tentang konsep,
metode dan cara pelaporan untuk perpajakan tersebut.

Basic Accounting 9
I. D. Akuntansi sebagai Profesi
1. Akuntan Privat
adalah Akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu
dan merupakan karyawan perusahaan tersebut, yang
meliputi bidang:
a. Penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM)
yaitu sistem yang dirancang untuk memberi motivasi
kepada para manajer pelaksana untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan oleh manajemen teras.
b. Akuntansi Keuangan yaitu proses akuntansi sejak
pencatatan s/d penyusunan laporan keuangan.
c. Akuntansi Biaya yaitu proses akuntansi yang
memantau, memilih dan memproses data biaya, terutama
pada perusahaan manufaktur (pabrik).

Basic Accounting 10
Informasi tentang biaya merupakan elemen penting dalam
pengumpulan harga pokok, perencanaan dan pengendalian
biaya serta untuk pengambilan keputusan
d. Internal Auditing
Perusahaan-perusahaan yang sudah mencapai kapasitas
besar biasanya memiliki staf Internal Auditing. Internal
Auditor bertugas mengevaluasi dan menginvestigasi
secara khusus dan sistematik sistem akuntansi
perusahaan. Hasil evaluasi dan perbaikan tersebut
merupakan masukan untuk mengadakan perbaikan atau
bahkan perombakan terhadap sistem akuntansi yang
sedang dipakai.
e. Penganggaran yaitu proses menetapkan rencana
aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang akan
dilaksanakan perusahaan pada periode mendatang.

Basic Accounting 11
2. Akuntan Publik
adalah akuntansi yang bergerak dalam bidang
akuntansi publik, yaitu menyerahkan jasa akuntansi
untuk organisasi bisnis atau pun non bisnis.
3. Akuntan Pemerintah
adalah akuntan yang bekerja sebagai Auditor pihak
pemerintah
4. Akuntan Pendidik
adalah akuntan yang berprofesi sebagai pendidik
akuntan-akuntan profesional. Disamping mengajar,
akuntan ini juga bisa melakukan pengabdian
masyarakat dan melakukan penelitian di bidang
akuntansi.

Basic Accounting 12
I.E. TRANSAKSI & PERSAMAAN DASAR
AKUNTANSI

Transaksi usaha  kejadian atau situasi yang


mempengaruhi posisi keuangan perusahaan. Artinya
mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi
persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan

Nilai Transaksi  yang dapat dinilai dengan uang


Terdapat 2 macam harga dalam transaksi yaitu Harga
Pertukaran dan Harga Pasar.
Harga Pertukaran adalah Harga yang harus dibayar
untuk menyelesaikan transaksi tersebut atau mendapatkan
suatu barang.
 Harga Pasar adalah Harga yang berlaku

Basic Accounting 13
Persamaan Akuntansi (Accounting Equation)

Sumber
Kekayaan = Pembelanjaan

Aktiva Utang + Modal


=

U+M
A =
Basic Accounting 14
I. F. JENIS-JENIS PERUSAHAAN

1. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan
oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan
lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi
dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis
manusia.
2. Jenis-jenis Perusahaan
Perusahaan Jasa  bidang usahanya adalah
menjual produk dalam bentuk jasa, sehingga
kualitas dari produk yang dijual adalah dalam
bentuk pelayanan.

Basic Accounting 15
Perusahaan Dagang  bidang usahanya yaitu
membelibarang kemudian menjualnya kembali tanpa
melakukan pengolahan.
Perusahaan Manufaktur (Pabrikasi)  bidang
usahanya mengolah bahan mentah menjadi produk
jadi

C. BENTUK BADAN USAHA


1. Perusahaan Perseorangan (Proprietorship)
Perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh
perseorangan. Tidak ada pemisahan harta dan
kewajiban antara pemilik dan perusahaan.

Basic Accounting 16
2. Persekutuan (Partnership)/Firma & CV
Perusahaan yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih,
menurut suatu perjanjian tertentu diantara mereka.
Terdapat Sekutu Aktif (ikut dalam mengelola
Persekutuan) & Sekutu Pasif (sebatas menanamkan
modal saja).
3. Perseroan Terbatas (PT)
Badan Hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan
hukum, dimana kepemilikannya dibagi dalam saham.
Ada pemisahan yang jelas antara harta kewajiban
pemilik dan perusahaan

Basic Accounting 17

Anda mungkin juga menyukai