Anda di halaman 1dari 8

PENINGKATAN INFLASI

DI INDONESIA
2022
www.reallygreatsite.com
TEMA :
Perekonomian Indonesia

Dosen Pengampu :
Syamsul Muariff

NAMA :

OKHTAVIAINI - NIM (211011200075)


Penyebab Krisis Ekonomi & Inflasi :

Perry dalam pengumuman RDG

bulan Juni 2022

Ini yang kemudian menyebabkan


tingginya harga-harga komoditas,
harga energi maupun harga
pangan global. Misalnya harga
minyak kita perkirakan tahun ini
bisa mencapai rata-rata nya USD
103 per barel. Demikian juga harga
pangan juga meningkat tinggi, ini
kemudian dari sisi pasokan
menimbulkan resiko perlambatan
ekonomi global, dari sisi kenaikan
harga menimbulkan resiko dan
terjadinya kenaikan inflasi Sumber : Liputan6.com
diberbagai dunia
Faktor kedua, adalah pengetatan
kebijakan moneter di Amerika Serikat
Faktor utama risikko stagnasi
(AS) dan di berbagai negara maju.
Pertama, risiko yang berkaitan dengan Pengetatan moneter ditempuh oleh
ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina sejumlah bank sentral terutama di
termasuk juga pengenaan sanksinya negara-negara yang pertumbuhan
yang menyebabkan gangguan ekonominya meningkat seperti di
pasokan energi dan pangan global Amerika, atau di negara yang inflasinya
serta gangguan mata rantai pasokan tinggi, yang disebabkan karena tidak
global. mempunyai ruang fiskal atau menaikkan
subsidi di negara-negara tersebut.
Selain itu, sejumlah bank sentral juga
Ketiga, Kenaikan kasus dan kebijakan menaikkan suku bunga, tidak hanya
zero covid-19 di China menyebabkan Amerika serikat saja, melainkan juga
terjadi perlambatan ekonomi di sana. terjadi di Brazil, Malaysia, India, maupun
Menurut Perry, semua faktor-faktor ini sejumlah negara yang lain. Kenaikan suku
menunjukkan bahwa pertumbuhan bunga tentu saja menurunkan
ekonomi global berisiko ke bawah. permintaan dan menurunkan
Bank Indonesia memperkirakan yang pertumbuhan ekonomi.
semula pertumbuhan ekonomi global
pada tahun 2022 ini dapat mencapai
3,4 persen menjadi 3 persen.
Page 1
06.

Tingkat inflasi Indonesia pada 2022 diperkirakan meningkat di atas 5-6 persen. Badan
Pusat Statistik (BPS) sendiri mencatat, tingkat inflasi per April 2022 telah mencapai 3,47
persen secara tahunan. Secara bulanan inflasi mengalami kenaikan 0,95 persen

“Inflasi akan menyebabkan harga-


harga melonjak tinggi, solusi yang tidak kalah penting
menurunkan daya beli yaitu meningkatkan investasi. Hal
masyarakat, meningkatkan suku tersebut untuk menanggulangi
bunga, serta meningkatkan potensi terjadinya PHK dan
pengangguran dan kemiskinan. meningkatnya pengangguran
Pemerintah sebaiknya segera sebagai salah satu dampak inflasi.
menyiapkan mitigasi untuk Peningkatan investasi akan
meminimalisir dampak inflasi. berdampak positif terhadap
Prioritas utama harus pemulihan ekonomi serta
menyelamatkan rakyat agar tidak pengurangan angka
banyak yang jatuh ke jurang penggangguran.
kemiskinan,” pandang Hergun. Ia
menyebut negara-negara yang
selama ini jadi mitra dagang
Indonesia juga mengalami inflasi

" Menurut data per Februari 2022 angka pengangguran mencapai 8,40 juta orang. Karena itu, Hergun

yang juga Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menilai pemerintah perlu mendorong peningkatan

investasi sebagaimana yang diamanatkan UU Cipta Kerja

Page 2
Sumber : trenopin

dampak dari kebijakan pemerintah menaikkan


harga Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah
angka inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat inflasi pada Agustus 2022 mencapai
4,69 persen secara tahunan (year-on-
year/yoy). sementara secara tahunan, inflasi
harga bergejolak sebesar 8,93 persen yoy.
inflasi inti tercatat sebesar 0,38 persen mtm
atau mencapai 3,04 persen dibandingkan
periode yang sama tahun lalu. Inflasi tersebut
tergolong inflasi ringan atau merayap
(Creeping inflation), mengingat persentase
inflasi berada si angka yang kurang dari 10%
setahun.

Sumber : Malukuterkini.com

Page 3
Mengatasi dampak Inflasi supaya

tidak berkepanjangan :
04. mulai menabung dan investasi.
Upayakan di tengah kondisi
perekonomian yang tidak kondusif,
sebisa mungkin dari pendapatan
01. berhemat dan berorientasi pada yang ada untuk disisihkan pos
kebutuhan. Di tengah gejolak tabungan. Secara teknis bisa
kenaikan harga-harga bahan baku, dilakukan dengan pengalokasian
energi hingga bahan pangan
saat menerima gaji dan dilakukan
mengharuskan masyarakat untuk
pada rekening terpisah. Tabungan
berkonsumsi barang dan jasa
seperlunya khususnya dalam tersebut akan menjadi bantalan
penggunaan BBM dan turunannya. saat terjadi hal-hal yang di luar
Dengan mengatur ulang pos dugaan, untuk dana jaga-jaga dan
pengeluaran yang dititikberatkan likuid (cepat cair).
pada pos-pos kebutuhan pokok.
Salah satunya dengan mengurangi
pos leisure seperti nongkrong 05. mulai siapkan dana darurat dan
hingga traveling asuransi. Secara simultan dampak
inflasi bisa menyebabkan
meningkatkan produktivitas pengurangan karyawan atau
untuk mendapatkan alternatif bahkan PHK.
02. pendapatan tamabahan. Selain
berhemat dan berorientasi pada
kebutuhan, sabuk pengaman
lainnya supaya selamat dari
inflasi adalah menambah
pendapatan atau aliran kas
masuk pribadi maupun rumah
tangga. Hal ini guna
memperkokoh kesehatan
keuangan keluarga

03. mengurangi atau melunasi


hutang. Di tengah kondisi yang
tidak stabil akibat inflasi yang
berpotensi menciptakan
ketidakpastian (uncertainty) bagi
pelaku ekonomi dalam
mengambil keputusan. Maka
diharapkan masyarakat untuk
berpikir matang sebelum
memutuskan untuk menambah
hutang.
Sumber : Jpnn
Page 4
ekonomi Indonesia tumbuh tinggi pada
triwulan II 2022, di tengah risiko
pelemahan ekonomi global dan tekanan
inflasi yang meningkat. Perkembangan
tersebut tercermin pada pertumbuhan
ekonomi triwulan II 2022 yang mencapai
5,44% (yoy), jauh di atas capaian triwulan
sebelumnya 5,01% (yoy). Akselerasi kinerja
ekonomi ditopang oleh permintaan
domestik yang terus meningkat, terutama
konsumsi rumah tangga, dan kinerja ekspor
yang tetap tinggi

Sumber : Statistik,Jakarta

Inflasi tahunan Juli 2022 menjadi


yang tertinggi sejak Oktober
2015. Sebelumnya pada Oktober
tujuh tahun lalu, inflasi tercatat
07.
sebesar 6,25 persen. Inflasi
domestik itu juga meningkat
dibandingkan Juni 2022 yang
sebesar 4,35 persen. Meski
inflasi headline melonjak, inflasi
inti atau core inflasi tetap
terjaga pada tingkat 2,86 persen
secara YoY

Sumber : Kompas Ragional


" Dengan langkah tersebut, dibandingkan dengan negara-negara

yang sekolompok atau selevel dengan Indonesia, seperti Thailand

yang telah mengalami inflasi 7,7 persen, India 7 persen, dan Filipina

6,1 persen, inflasi Indonesia yang 4,94 persen YoY masih relatif

moderat,” tutur Sri Mulyani.

Page 5
Kesimpulan :

Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi


pertumbuhann ekonomi yang berkesinambungan yang pada
akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakt, Inflasi yang tinggi akan banyak memberikan
dampak yang negatid kepada kondisi sosial ekonomi
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai