Sekilas Tentang
Revolusi Industri 4.0
Contoh revolusi industri 4.0
Internet of things (IoT)
Business process automation
Big data/data analytics
Blockhain
Artificial Intelligence
Cloud computing
Internet of things (IoT)
Konsep dimana suatu objek yang memiliki
kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan
tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau
manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari
konvergensi teknologi nirkabel, micro-
electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
Business process automation
Berfungsi untuk mengotomatisasi setiap bagian
prosedur kerja yang terdapat dalam proses bisnis, dari
operasi sederhana yang merupakan bagian dari satu
proses kegiatan hingga proses koordinasi
diotomatisasikan dari proses-proses yang kompleks.
Big data/data analytics
Istilah yang menggambarkan volume data yang besar,
baik data yang terstruktur maupun data yang tidak
terstruktur.
Blockhain
Sistem pencatatan transaksi sentral yang tidak diatur
oleh bank atau pihak ketiga, melainkan oleh seluruh
pengguna. Dengan kata lain, blockchain merupakan
sebuah buku kas digital yang digunakan bersama oleh
seluruh nasabah.
Artificial Intelligence
Kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir
seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan
manusia
Cloud computing
Teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna
komputer diberikan hak akses (login).
Buku Sumber
Floyd A. Beams, 2009 “Advanced Accountig” Edisi 9.
Erlangga
Definsi
Penggabungan usaha adalah Penyatuan entitas-entitas
usaha/bisnis yang sebelumnya terpisah.
1. Merger
2. Konsolidasi
Merger = Purchase
Pembelian oleh suatu perusahaan terhadap
perusahaan yang lain, dimana perusahaan pembeli
akan terus melanjutkan usahanya dengan sekala yang
lebih besar dan dengan identitasnya sendiri.
Kewajiban
Utang usaha $ 60 $ 60
Wesel bayar 150 135
Kewajiban lainnya 40 45
Total kewajiban $ 250 $ 240
Aktiva bersih $ 750 $ 1.200
Kasus 1 : Goodwill
Pit Corporation membayar $400.000 tunai dan
menerbitkan 50.000 lbr saham biasa dengan nilai
nominal $10 per saham dan nilai pasar saham $20 per
saham untuk memperoleh aktiva bersih Seed
Company.
Ayat jurnal untuk mencatat penggabungan usaha pada pembukuan
Pitt Corporation per 27 Desember 2006 :
Kas (+A) 50
Piutang bersih (+A) 140
Persediaan (+A) 250
Tanah (+A) 100
Bangunan (+A) 500
Peralatan (+A) 350
Paten (+A) 50
Goodwill (+A) 200
Utang usaha (+L) 60
Wesel bayar (+L) 135
Kewajiban lain (+L) 45
Investasi dalam Seed Company (-A) 1.400
(Membebankan biaya Seed Company ke aktiva yang dapat di
identifikasi yang diperoleh dan kewajiban yang ditanggung atas
dasar nilai wajarnya dan ke goodwill)
Jumlah yang dibebankan ke aktiva dan kewajiban
didasarkan pada nilai wajar, kecuali goodwill.
Kas (+A) 50
Piutang bersih (+A) 140
Persediaan (+A) 250
Tanah (+A) 80
Bangunan (+A) 400
Peralatan (+A) 280
Paten (+A) 40
Utang usaha (+L) 60
Wesel bayar (+L) 135
Kewajiban lain (+L) 45
Investasi dalam Seed Company (-A) 1.000
(Membebankan biaya Seed Company ke aktiva yang dapat di
identifikasi yang diperoleh dan kewajiban yang ditanggung atas
dasar nilai wajarnya dikurangi bagian yang proposional dari
kelebihan nilai wajar atas biaya investasi
Karena nilai wajar sebesar $1.200.000 dari aktiva bersih yang dapat diidentifikasi
yang diperoleh melebihi harga beli $1.000.000 sebesar $200.000, jumlah yang
dapat dibebankan ke aktiva tidak lancar dikurangi 20% (kelebihan sebesar $200.000
dibagi nilai wajar aktiva tidak lancar $1.000.000)
Kurang 20%
Nilai Pengurangan atas Kelebihan Jumlah yang Dapat
Wajar Aktiva Nilai Wajar terhadap Biaya Dibebankan ke Aktiva
Tanah $ 100 $ 20 $ 80
Bangunan 500 100 400
Peralatan 350 70 280
Paten 50 10 40
$ 1.000 $ 200 $ 800
Persyaratan Pengungkapan
FASB Statement No. 141 : memperluas pengungkapan
yang disayaratkan, terutama yang berhubungan
dengan aktiva tidak berwujud yang diakui. Perusahaan
harus mengungkapkan alasan utama penggabungan
usaha dan pengalokasian harga beli menurut kategori
neraca utama untuk aktiva yang diperoleh serta
kewajiban yang diasumsikan.
FASB Statement No. 142 : mengharuskan perusahaan
melaporkan jumlah agregat goodwill sebagai pos
neraca yang terpisah. Perusahaan juga harus
menunjukan kerugian penurunan nilai goodwill secara
terpisah pada laba rugi sebagai komponen laba dari
operasi yang berlanjut (kecuali penurunan nilai
berhubungan dengan operasi yang dihentikan).
The Sarbanes-Oxley Act Tahun
2002
Isi peraturan berfokus pada tata kelola perusahaan
(corporate governance), masalah auditing dan
pengendalian internal
Area Penting Yang dicakup SOX
1. Membentuk Dewan Pengawas Akuntansi
Perusahaan Publik yang independen untuk
mengatur profesi akuntansi dan auditng.
2. Mengharuskan auditor dan klien memiliki
independen yang lebih besar, termasuk pembatasan
jenis jasa konsultasi dan nasehat yang diberikan
auditor kepada kliennya.
3. Mensyaratkan independensi dan tanggunjawab
pengendalian yang lebih besar bagi dewan direksi
perusahaan, terutama anggota komite audit.
4. Mensyaratkan sertifikasi manajemen (CEO dan
CFO) atas laporan keuangan dan pengendalian
internal.
5. Mengharuskan review dan atestasi auditor
independen atas penilaian pengendalian internal
manajemen.
6. Meningkatkan pengungkapan mengenai pengaturan
off-balance sheet dan kewajiban kontraktual.
7. Meningkatkan jenis pos-pos yang membutuhkan
pengungkapan dalam Form 8-K dan memperpendek
periode pengarsipan.
Selesai